Anda di halaman 1dari 9

Assalamualaikum……

NURHAFSA DEWI LESTARI


VILLDA NURAINI ADE SAPUTRI
Gizi Prakonsepsi
Kesehatan prakonsepsi adalah kesehatan
baik pada perempuan maupun laki-laki selama usia
reproduktif yakni usia yang masih dapat memiliki
keturunan. Tujuan kesehatan prakonsepsi adalah
untuk mencapai ibu dan anak dalam kondisi sehat.
Fertilitas merupakan proses yang kompleks dan
dapat di pengaruhi oleh banyak faktor terutama
yang berkaitan dengan komposisi tubuh dan asupan
makanan harian. Infertilitas. Infertilitas merupakan
kondisi atau keadaan yang menunjukkan bahwa
seorang pasangan tidak dapat memiliki keturunn
atau tidak dapat hamil.
Fisiologi Siklus Menstruasi
Menstruasi adalah perdarahan periodik pada
uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi. .
Fungsi menstruasi normal merupakan hasil interaksi
antara hipotalamus, hipofisis, dan ovarium dengan
perubahan-perubahan terkait pada jaringan sasaran ada
saluran reproduksi normal, ovarium memainkan
peranan penting dalam proses ini, karena tampaknya
bertanggung jawab dalam pengaturan perubahan-
perubahan siklus maupun lama siklus menstruasi.
Menurut Novaks Gynecology (1996), dapat dibedakan
4 fase endometrium dalam siklus haid, yaitu :
1. Fase Menstruasi atau Deskuamasi
2. Fase Pasca Haid atau Fase Regenerasi
3. Fase Intermenstrum atau Fase Proliferasi
4. Fase Prahaid atau Fase Sekresi
Kebutuhan Zat Gizi Pada Masa
Prakonsepsi
Asuhan gizi pada masa prakonsepsi
dapat dilakukan menggunakan Nutritional
Care Process (NCP) yaitu pedoman standar
yang ditetapkan oleh American Dietitian
Association (ADA) yang sekarang dikenal
dengan Academy Nutrition an Dietetic
(AND). Ada empat tahapan yang dilakukan
dalam NCP antara lain penilaian status gizi,
penegakkan diagnosa gizi, perencanaan
intervensi gizi serta perencanaan
monitoring dan evaluasi gizi
Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Masa
Prakonsepsi
The Reference Daily Intake (RDI)
menyarankan untuk asupan harian bagi perempuan
masa prakonsepsi mengandung zat gizi asam folat
sebesar 400 mcg yang dapat diperoleh dari aneka
ragam produk sayuran, buah-buahan, biji-bijian,
maupun suplementasi. Selain asam folat, ada
suplementasi vitamin A maksimal 5000 IU serta
pembatasan minuman yang mengandung alkohol
selama masa prakonsepsi.
Makanan dikatakan sehat jika tersusun atas zat gizi
makro dan mikro dalam proporsi yang seimbang.
Energi pada masa prakonsepsi diberikan sesuai
dengan kebutuhan dengan mempertimbangkan
tingkat aktivitas fisik.
Kasus
Karina, usia 20 tahun, dengan TB 152 cm dan BB 41 kg adalah seorang
mahasiswa di sebuah Universitas Swasta. Tiap hari Karina kuliah pukul
07.00 wib sampai 16.00 wib, dan selalu begadang untuk menyelesaikan
tugas-tugas kuliahnya. Setiap begadang Karina selalu meminum kopi.
Karina kerap kali tidak sempat sarapan, dan untuk menghemat karina
hanya mengkonsumsi lauk nabati. Karina merupakan anak kost. Sudah
tiga minggu ini karina merasa mengantuk dikelas, selain itu karina juga
sering merasa cepat lelah, mata berkunang-kunang, cepat merasa
pusing lemas, dan kurang nafsu makan. Beberapa hari yang lalu karina
sempat pingsan saat sedang praktikum di laboratorium kampus.
Khawatir dengan keadaan teman 1 kostnya, Tini membawa Karina ke
rumah sakit dan didapatkan hasil sebagai berikut :
TD : 90/60 mmHg saturasi transferin
: 15%
Fisik : skelera mata tampak pucat serum ferritin : 90 mg/dl
Suhu : 37 derajat celcius glikosa darah : 90 mg/dl
Hb : 10 g/dl kolestrol total :
140 mg/dl
Ht : 30% eritrosit
: 4 jt/ml
Hasil recall :
Energi : 328 kkal
Protein : 12,5 g
Lemak : 10,1 g
Karbohidrat : 50,9 g
Kebutuhan kalori
= RDA x BBI + (BEE x FS)
= 100 X 15 + (782 x 12%)
= 1500 + 93,84
= 1594 kkal.
P = 15% x 1594 kkal
= 239,1 kkal = 60 g
L = 15 % x 1594 kkal
= 239,1 kkal = 26,5 g
KH = 70% x 1594 kkal
= 1115,8 kkal = 279 g.
Ny. Risa adalah seorang pedagang baju berusia 48 tahun dengan
tinggi badan 155 cm dan berat badan 79 kg. Ny. Risa bekerja
selama 10 jam setiap harinya dipasar dan selama berjualan Ny.
Risa lebih banyak menghabiskan waktunya untuk duduk sembari
menunggui tokonya. Suaminya Tn Hendra adalah seorang PNS
dan mereka memiliki 2 orang anak. Ny. Risa sering menyaksikan
tayangan kesehatan terutama tentang engaturan diet. Tetapi
informasi yang di dapat hanya di dengarkan dan tidak
diimplementasikan. Ny. Risa akhir-akhir ini mengeluh sering
pusing dan mudah lelah. Ny Risa sudah 3 tahun terakhir ini di
nyatakan oleh dokter menderita tekanan darah tinggi.
Khawatir dengan keadaan istrinya, Tn. Hendra membawa
istrinya tersebut kontrol ke dokter praktek, dan dilakukan
pemeriksaan lab sebagai berikut ;
• Kolesterol total 265 mg/dl
• LDL 155 mg/dl
• HDL 25 mg/dl
• Tekanan darah : 180/90 mmHg
• Indeks Massa Tubuh
BB 79
2,4025 = 32,88
IMT = =
TB2 (m)
BB ideal = ( TB (cm) – 100) – 10%)
= ((155-100) – 10%)
= 54,9 kg
Total Protein estimated need
estimasi konsumsi protein estimasi energi
Hasil Recall 𝑥
100 4
• Energi : 2383,5 kkal
• Karbohidrat : 317,1 gram 20 2350,854
• Lemak : 113,8 gram = 100 × = 117,54
4
Estimasi Kebutuhan Total Energi : Total carbohydrate estimated need
BMR = (9,99 x BB ) + (6,25 x TB ) – (4,92 estimasi konsumsi protein estimasi energi
x U) – 161 𝑥
100 4
= (9,99 x 79 ) + ( 6,25 x 155) – (4,92 x 48)
– 161 55 2350,854
= 100 × = 323,24
= 789,21 + 968,75 – 236,16 – 161 4
= 137,64 Total Fat Estimated needs
estimasi konsumsi protein estimasi energi
Aktivitas Fisik = 30% x 1378,8 𝑥
100 9
= 413,64
Energi total = BMR + AF + TEF 25 2350,854
= 1971,68 = 100 × = 65,30
9

Anda mungkin juga menyukai