Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT Dr.

TADJUDDIN CHALID
PAGT
(Proses Asuhan Gizi Terstandar )
Nama : Ny. K
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 56 tahun
Tanggal MRS : 11 April 2012
No. RM : 121xxxx
Ruang perawatan : IRNA 1

ASSESMENT DIAGNOSA INTERVENSI RENCANA


GIZI MON-EV
DATA DASAR IDENTIFIKASI TERAPI DIET TERAPI EDUKASI
MASALAH
Diagnosa Medis NI 2.1 asupan oral tidak Diet: Tujuan: Asupan
acute on CKD adekuat berkaitan dengan Diet rendah protein + diet Agar pasien: - Target:
Keluhan utama ketidakmampuan DM 1. Dapat menghabiskan ≥80%
kaki luka, batuk berdahak, panas, mual, menghabiskan makanan makanan yang - Metode:
pusing, dan mengeluh sesak 3 hari akibat ada mual ditandai diberikan Observasi
Bentuk makanan:
dengan
sebelum masuk rumah sakit. dengan hasil recall 24 jam Lunak 2. Mengukuti saran diet
recall dan
Riwayat Penyakit E : 203 kkal (11.8%) yang diberikan untuk bertanya
Sekarang: P : 3.86 g (9,8%) Tujuan diet: membantu ke
acute on CKD L : 1.38 g (2.8%) 1. Membantu menurunkan penyembuhan keluarga
Dahulu: Kh : 44.6 g (15,7%) kadar ureum dan Keluarga: - Waktu:
pasien didiagnosa menderita DM + kreatinin untuk Memberikan motivasi Setiap hari
Hipertensi + ginjal sejak 1 tahun NC.2.2 mengurangi beban kerja kepada pasien agar
yang lalu, setelah itu mengalami Perubahan nilai ginjal menghabiskan Antropometri
penurunan berat badan dari ± 60 kg laboratorium berkaitan 2. Membantu menurunkan makanannya (LiLA)
sekarang ± 40 kg. mudah lelah, dengan gangguan fungsi kadar GDP Sasaran: - Target:
sering sesak. fisiologis organ tubuh, 3. Membantu meingkatkan Pasien dan keluarga Terdapat
peningkata
ayah dan ibu Ny. K juga menderita seperti ginjal, pankreas, dan status gizi
n panjang
DM gangguan metabolism lemak Waktu: lingkar
Prinsip diet: 15 menit lengan atas
Skrening Gizi Status Gizi Kurang ditandai dengan nilai lab Rendah protein Tempat: - Metode:
Data Antropometri: (dituliskan nilai lab.nya) Rendah KH sederhana IRNA I Pengukura
LILA : 22,4 cm n LiLA
TL : 44.5 cm NC 3.2 Kehilangan berat Syarat Diet: Metode: - Waktu:
Status gizi berdasarkan persentase LiLA badan yang tidak diinginkan 1. Energi 30 kkal Konseling Pada saat
hari ke 3
%LiLA = 22,4/30,3 x 100% = 67.8% berkaitan dengan penyakit 2. Protein 0.8 g/kgBB
intervensi
 Status Gizi Kurang yang diderita ditandai 3. Lemak 20% Materi:
eTB (Chumlea) dengan status gizi kurang 4. KH sisa dari protein dan - jenis diet yang NIlai Lab
= 84.88 + (1,83 x TL) – (0,24 x U) lemak diutamakan KH diberikan - Target:
= 89.68 + (1.83 x 44.5) – (0.24 x 64) NB-1.3 tidak siap kompleks - Pentingnya Ureum,
= 152.9 cm melakukan diet berkaitan 5. Vitamin A, C, dan E menghabiskan makanan kreatinin,
= 153 cm dengan ketidakmampuan sebagai antioksidan untuk membantu GDP,
BBI berdasarkan Perkeni mengikuti saran diet untuk mencegah penyembuhan albumin,
= TB (m2) x 21 ditandai dengan pola makan kerusakan jaringan tubuh - bahan makanan penukar kol, TG,
= 1.532 x 21 tidak teratur lebih lanjut - bahan makanan yang HDL, LDL
= 49.15 kg 6. Natrium dan kalium sebaiknya dikonsumsi, - Metode:
Pengeceka
= 49.2 kg sesuai kebutuhan pasien dibatasi, dan dihindari
n data lab
Pasien tidak bisa dilakukan ginjal - Waktu:
pengukuran berat badan secara Setiap
langsung karena tidak bisa berdiri. dilakukan
Kebutuhan kalori pemeriksaa
Data Laboratorium: Gunakan perhitungan n lab
10/04/2012 menurut perkeni jika
Data Lab. Hasil N.normal Interpretasi Ureum dan kreatini pasien menderita DM Fisik klinis
GDS 138 mg/dl < 200 Normal tinggil  gangguan - Target:
mg/dl fungsi ginjal KU,
Ureum 343 mg/dl 10-50 ↑ kesadaran,
mg/dl nadi,
Creatinine 2.54 mg/dl 0.7- 1.5 ↑
Albumin rendah 
pernafasan,
mg/dl indikasi kekurangan dan suhu
Albumin 2.37 g/dl 3.5 – 5.5 ↓ gizi
Natrium 134 mmol/l 136 – 145 ↓
- Metode:
mmol/l Rekam
Kalium 3,09 3.5 – 5.0 ↓ medis atau
mmol/l mmol/l kolaborasi
GDP 203 mg/dl 60-110 ↑ Natrium dan kalium dengan
mg/dl
Kolesterol total 417 mg/dl 130-220 ↑
rendah  gangguan perawat
Trigliserida 349 mg/dl 34-143 ↑ keseimbangan cairan - Waktu:
Kolesterol HDL 26 mg/dl >50 Normal Setiap hari
Kolesterol LDL 181 mg/dl ≤ 100 ↑ GDP tinggi  riwayat
Pengetahuan
DM
Data Fisik /klinis dan
Keterampilan
GCS : 456 Kolesterol, Terkait
TD : 180/80 mmHg trigliserida, dan LDL Makanan dan
N : 68 x/mnit tinggi  gangguan Gizi
RR : 24 x/mnit metabolism lemak - Target:
Sesak (+) namun sudah berkurang pemahama
Mual (+) → low intake n terkait
materi
Riwayat Gizi edukasi
Dahulu yang
- Frekuensi makan pasien: 3-4 x sehari. diberikan
Terkadang makan ke 4 kalinya pada - Metode:
tanya jawab
malam hari sebelum tidur
Waktu: setelah
- Pola makan masien terdiri dari; edukasi
- Makanan pokok: nasi, roti tawar, dilakukanBB
singkong
- Lauk hewani: yang sering dikonsumsi
adalah ikan segar seperti mujair ± 3 x
sehari
- Lauk nabati: tempe, tahu ± 2-3 x sehari
- Sayur : yang paling sering dikonsumsi
sayur kacang panjang diolah menjadi
sayur asem. Makan sayur 1 x sehari
- Buah: yang paling sering dikonsumsi
adalah buah pepaya ± 1 minggu 1 x
- Lain-lain: minum teh setiap hari pada
pagi hari menggunakan gula tropicana
± sudah selama 1 tahun sejak menderita
DM 1 saset 1 hari.
- Alergi : -
Sekarang
- Pasien mendapatkan diet ginjal 1700
kkal (Diet Rendah protein 40 gram,
Rendah Garam < 2 gram/hari) Pasien
tidak menghabiskan makanannya
karena masih merasa mual sehingga
intake makanannya rendah.
- Sering mengkonsumsi makanan dari
luar rumah sakit (roti tawar, gado-
gado).

Hasil Recall 24 jam


E : 203 kkal (11.8%) Intake makanan
P : 3.86 g (9,8%) rendah
L : 1.38 g (2.8%)
Kh : 44.6 g (15,7%)

Data sosial ekonomi


• Sebelum sakit, pasien bekerja sebagai Sulit menerapkan
penjahit dengan penghasilan saran diet
500.000/bulan
• Tinggal bersama suami dan 2 anak
yang saat ini sudah duduk di bangku
kuliah
• Sudah pernah mendapatkan edukasi
gizi namun mengaku sulit menerapkan
dalam kehidupan sehari hari
• Mengaku jarang berolah raga

Anda mungkin juga menyukai