LAPORAN PENYULUHAN KESEHATAN

Pokok bahasan / topik : Isolasi Mandiri COVID-19

Sub Pokok Bahasan : Pengertian isolasi mandiri,tata cara
penatalaksanaan isolasi mandiri
Sasaran : Pasien Ruang Isolasi RSUD Ki Ageng
Getas Pendowo Gubug
Tanggal / Hari : Jumat,5 Maret 2021
Waktu/Tempat : 09.00-09.30 WIB di Ruang Isolasi RSUD Ki
Getas Pendowo Gubug.
Nama Penyuluh : Susilowati

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

JL.GANESHA 1 PURWOSARI KUDUS
 HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penyuluhan : ISOLASI MANDIRI COVID-19

Tanggal Pelaksanaan : 5 MARET 2021

Tempat Pelaksanaan : RSUD KI AGENG GETAS PENDOWO GUBUG

Pelaksana 
A. Nama Lengkap : SUSILOWATI
B. NIM : 122020030240

Kudus, 4 Maret 2021

Mengetahui, 

Pembimbing Lahan Pelaksana

Penyuluhan 

…………………….. ……………………..
NIP : ………....……. NIM…....………….

Mengetahui Pembimbing Akademik 

………………………………………..  
(NIDN :………………………… )
 DAFTAR ISI

Halaman judul…………………………………………………………

Halamanpengesahan………………………………………………….

Kata Pengantar………………………………………………………...

Daftar isi………………………………………………………………..

I. PENDAHULUAN…………………………………………………….

II.ANALISA SITUASI………………………………………………….

III.PERMASALAHAN MITRA…………………………………………

IV.SOLUSI YANG DITAWARKAN…………………………………...

A.Tujuanpembinaan………………………………………………..

B.Aspek yangditangani…………………………………………….

C.Tempatpelaksanaan……………………………………………….

D.Sasaran……………………………………………………………

V.TARGET LUARAN………………………………………………….

VI.PENUTUP…………………………………………………………..
 KATA PENGANTAR 

Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan 
rahmat-Nya, sehingga dapat terselesaikan pelaksanaan Penyuluhan
Pendidikan Kesehatan di RSUD KI AGENG GETAS GUBUG. 

Penyuluhan ini dilaksanakan berkaitan dengan upaya peningkatan 

pengetahuan masyarakat khususnya bagi pasien, sehingga pasien
mengetahui  tentang isolasi mandiri COVID-19. 

Penyuluhan Pendidikan Kesehatan pada pasien ini dapat terlaksana

berkat kerjasama dari  semua pihak yang terkait, untuk itu kami sampaikan
ucapan terima kasih kepada : 

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus

2. . Direktur RSUD KI Ageng Getas Pendowo Gubug 

3. Pasien ruang isolasi dan semua pihak yang terlibat  dalam kegiatan
ini sehingga dapatberjalan dengan baik 
Kami sadar bahwa dalam pelaksanaan kegiatan ini masih terdapat 
kekurangan baik dari segi aspek substansi maupun cara
penyampaian.  Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami mohon
maaf, kritik dan saran  yang membangun untuk meningkatkan mutu
pelayanan kami di masa  mendatang. 

Kudus, 5 Maret 2021 

Pelaksana 

Susilowati 

NIM : 122020030240
 I. PENDAHULUAN 
Coronavirus Deasese 2019 ( COVID-19) adalah merupakan penyakit
menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2
( SARS-Cov-2).SARS-Cov-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus corona dapat menyebar dengan
cepat antar manusia.Organisasi Kesehatan dunia (WHO) menyatakan virus tersebut
dapat bertransmisi melalui kontak dan percikan,permukaan yang terkontaminasi
dan udara.Maka dari itu Isolasi Mandiri Covid 19 menjadi cara pencegahan yang
efektif.

II. ANALISA SITUASI 

Pasien ruang isolasi di RSUD Ki Ageng Getas Pendowo adalah yang 
belom paham mengenai isolasi maandiri Covid-19, sehingga perlu
dilakukan pendidikan  kesehatan kepada pasien tentang isolasi
mandiri Covid-19. 

III. PERMASALAHAN MITRA 

Kurangnya pengetahuan pasien tentang isolasi mandiri Covid-19

IV. SOLUSI YANG DITAWARKAN  

A. TUJUAN PEMBINAAN 
Untuk meningkatkan pengetahuan pasien ruang isolasi
tentang isolasi mandiri Covid-19,dan tata cara pelaksanaan
isolasi mandiri. 

B. ASPEK YANG DITANGANI 

Komponen kognitif pasien ruang isolasi tentang isolasi
mandiri sebagai dasar  perubahan komponen afektif dan
psikomotoriknya. 

C. TEMPAT PELAKSANAAN 
RSUD KI AGENG GETAS PENDOWO GUBUG, Kecamatan Gubug,
Kabupaten Grobogan.
 D. WAKTU PELAKSANAAN 
Jumat,5 Maret 2021 

E. SASARAN 
Pasien ruang isolasi di RSUD Ki Ageng Getas Pendowo Gubug,
Kecamatan Gubug.kabupaten Grobogan.  

V. TARGET LUARAN 
Pengetahuan pasien ruang isolasi tentang isolasi mandiri
meningkat (80%) dapat  menjawab pertanyaan dengan baik dan
benar. 

VI. PENUTUP 
Dengan terselenggaranya kegiatan penyuluhan kesehatan
tentang  isolasi mandiri di harapkan pengetahuan warga semakin
meningkat dan paham  mengenai isolasi mandiri Covid-19.
 SATUAN ACARA PENYULUHAN
ISOLASI MANDIRI COVID- 19
DI RUANG ISOLASI RSUD KI AGENG GETAS PENDOWO GUBUG

Pokok Bahasan : ISOLASI MANDIRI COVID-19

Sub Pokok Bahasan : PENGERTIAN ISOLASI MANDIRI,TATA CARA
PENATALAKSANAAN ISOLASI MANDIRI
Sasaran : Pasien ruang isolasi di RSUD KI AGENG GETAS
Pendowo Gubug.
Jam : 09.00-09.30 WIB
Waktu : 30 MENIT
Tanggal / Hari : Jumat,5 Maret 2021
Tempat : RUANG ISOLASI RSUD KI AGENG GETAS PENDOWO GUBUG
Nama Penyuluh : SUSILOWATI,Mahasiswa Universitas Muhammadiyah kudus

A.Latar Belakang
Virus corona dapat menyebar dengan cepat antar manusia.organisasi
Kesehatan dunia (WHO) menyatakan virus tersebut dapat bertransmisi melalui
kontak dan percikan,permukaan yang terkontaminasi dan udara.Maka dari itu
Isolasi Mandiri Covid 19 menjadi cara pencegahan yang efektif.

Bagi ODP dan PDP atau yang sekarang disebut SUSPEK,cara isolasi mandiri
Covid -19 harus dilakukan dengan tepat dan benar.Isolasi mandiri harus tepat dan
benar agar kemungkinan penularan pada orang oarng di sekitar termasuk keluarga
bisa dicegah.

B.Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit,diharapkan pasien di ruang isolasi di
RSUD KI Ageng Getas Pendowo Gubug mampu memahami dan mengerti tentang
Isolasi mandiri.

C.Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit tentang Isolasi Mandiri ,
diharapkan pasien di ruang isolasi RSUD Ki Ageng getas Pendowo Gubug mampu :
1.Menjelaskan tentang pengertian Isolasi Mandiri
2.Tata cara Isolasi Mandiri
D.Metode Penyuluhan
1.Ceramah
2.Tanya Jawab

E.Materi Penyuluhan ( Terlampir)

1.Pengertian Isolasi Mandiri
2.Tata Cara Isolasi Mandiri Covid-19

F.Media
1.Leaflet

G.Organisasi
Penyaji : Susilowati
 Audiens : Pasien ruang isolasi RSUD ki Ageng Getas Pendowo Gubug

H. Setting Tempat
Pasien
Penyaji
Pasien

I.Susunan Acara
N Tahap Wakt Kegiatan Sasaran Media
o Kegiatan u Penyuluhan
1. Pembukaan 5 a.Mengucapkan Menjawab salam Kata
menit salam Mendengarkan dan kata/kalima
b.Memperkenalka menyimak,bertany t
n diri a mengenahi
c.Menyampaikan perkenalan dan
tentang tujuan tujuan jika ada
pokok materi. yang kurang jelas.
d.Menyampaikan
pokok bahasan
e.Kontrak Waktu
f.Apersepsi

2. Pelaksanaa 20 Penyampaian Mendengarkan dan Leaflet

n menit materi : menyimak,bertany
a.Menjelaskan a mengenahi hal
tentang pengertian hal yang belum
Isolasi Mandiri jelas dan di
b.Tata cara mengerti
pelaksanaan
Isolasi Mandiri

3. Penutup 5 a.Melakukan Sasaran dapat Kata kata

menit evaluasi menjawab tentang /kalimat
b.Menyampaikan pertanyaan yang
kesimpulan materi diajukan.
c.Mengakhiri Mendengar
 pertemuan dan Memperhatikan
menjawab salam Menjawab salam

J.Evaluasi
1.Evaluasi Struktur
a.SAP sudah siap 2 hari sebelum penyuluhan.
b.Media Leaflet , lembar pertanyaan dan tempat sudah siap
c. Pengorganisasian sudah tersusun.
d. Penyaji sudah menyiapkan study case.
e. Peserta siap mengikuti penyuluhan.

2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan kesehatan mengenai penatalaksanaan Isolasi Mandiri
berlangsung lancar
dan pasien mengerti tentang materi penyuluhan yang diberikan.
b. Selama penyuluhan dilaksanakan diharapkan terjadi interaksi yang positif
antara
penyuluh dengan pasien, ditandai dengan keaktifan klien dalam bertanya dan
kemauan pasien untuk mendengarkan dengan baik.
3. Evaluasi Hasil
Jangka Pendek
Peserta penyuluhan mengerti setidaknya 80% dari semua materi yang telah
disampaikan
dengan kriteria:
a. Menjelaskan kembali pengertian Isolasi Mandiri dengan benar.
b.Menjelaskan Tata Cara pelaksanaan Isolasi Mandiri
Lampiran

Isolasi Mandiri Covid – 19

A.Pengertian
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) bahwa Isolasi Mandiri adalah
memisahkan orang yang sakit dengan gejala COVID- 19 guna mencegah terjadinya
penularan.Isolasi Mandiri bertujuan mencegah penularan COVID_19 kepada orang
lain.Oleh karena itu harus dilakukan dengan cara yang benar.Dengan demikian
isolasi mandiri dapat dilakukan meskipun hasil tes Covid-19 belum ada.Gejala paling
umum adalah batuk dan demam serta nyeri tenggorokan.

B.Tata Cara Penatalaksanaan Isolasi Mandiri COVID-19

Berdasarkan Protokol isolasi mandiri Kementeriaan Kesehatan,terdapat delapan
point cara isolasi mandiri karena COVID-19
1.Selalu memakai masker dan membuang masker bekas ditempat yang ditentukan.
2.Jika sakit (gejala demam,flu,dan batuk ) maka tetap dirumah.Jangan pergi
bekerja,sekolah, kepasar,atau keruang public untuk mencegah penularan
masyarakat.
 3.Manfaatkan fasilitas sosial media Kesehatan dan hindari transportasi
public.beritahu dokter dan perawat/petugas Kesehatan tentang keluhan dan
gejala,serta Riwayat bekerja ke daerak terjangkit atau kontak dengan [asien COVID-
19.
4.Selama dirumah,bisa bekerja dirumah.Gunakan kamar terpisah dari anggotan
keluarga yang lainnya,dan jaga jarak 1 meter dari anggotan keluarga.
5.Tentukan pengecekan suhu harian,amati batuk dan sesak nafas.Hindari
pemakaian Bersama peralatan makan,mandi dana tempat tidur.
6.Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih.Serta konsumsi makaanan
bergizi,mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan lakukan etika batuk
dengan benar.
7.Jaga kebersihan dana Kesehatan rumah dengan cairan desinfektan,selalu berada
diruangan terbuka dan berjemur dibawah sinar matahari setiap pagi kurang lebih 15
menit hingga 30 menit.
8.Hubungi segera fasilitas Kesehatan jik sakit berlanjut seperti sesak nafas,demam
tinggi guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.