Disusun Untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Stase Keperawatan Komunitas dan
Keluarga
Disusun Oleh :
Kelompok 24
1. Irwan Tri Hangga (SN201150)
2. Atika Chandra (SN201096)
3. Ririn Saputri Ningrum (SN201192)
4. Septian Ismuryaningtyas (SN201204)
5. Intan Anjasmara Permatasari (SN201147)
6. Husadaning Panggalih (SN201138)
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk membentuk masyarakat yang sadar akan kesehatan dan
lingkungan yang mendukung hidup sehat. Serta meningkatkan
pengetahuan tentang upaya pencegahan Covid-19 didalam komunitas.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan yang ada
dimasyarakat.
b. Melibatkan masyarkat dalam memutuskan setiap kegiata yang ada
dimasyarakat.
c. Memodifikasi perilaku kesehatan masyarakat untuk mencegah
dan meminimalisir resiko terjadinya gangguan kesehatan
dimasyarakat.
B. METODE
Metode yang digunakan adalah diskusi dan tanya jawab
C. MEDIA
Leaflet
D. PESERTA / SASARAN
Warga RW 11 kelurahan D
E. SETTING TEMPAT
A C
C C
B B B B D
D
B B B B
A
D
E E
Keterangan :
A : Leader B : Masyarakat C : Co leader
D : Fasilitator E : Observer
F. WAKTU PELAKSANAAN
a. Hari / Tanggal : Selasa, 10 Juni 2021
b. Waktu : 45 menit
c. Tempat : Balai Desa
G. PENGORGANISASIAN
1. Leader : intan
2. Co Leader : irwan
3. Fasilitator : a. atika
b. husadaning
4. Observer : a. ririn
b. septian
No. PERAN TUGAS
1. Leader a. Memberi salam, membuka dan menutup acara
b. Membaca tujuan dan peraturan sebelum kegiatan
dimulai
c. Mampu memimpin jalannya penyuluhan
d. Menetralisir apabila ada masalah saat penyuluhan
2. Co Leader a. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader
tentang aktivitas audience
b. Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
3. Fasilitator a. Memfasilitasi audience yang kurang aktif
b. Berperan sebagai role bagi klien selama kegiatan
4. Observer a. Mengawasi jalannya kegiatan mulai dari kegiatan,
proses, hingga penutupan.
H. RENCANA PELAKSANAAN
I. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan SAP
b. Menyiapkan materi dan media
c. Kontrak waktu dengan sasaran
d. Menyiapkan tempat
e. Menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi proses
a. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes
berlangsung
b. Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
c. Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d. Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
e. Tanya jawab berjalan dengan baik
3. Evaluasi hasil
a. Pendkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab
pertanyaan 80 % lebih dengan benar
b. Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran
mampu menjawab pertanyaan antara 50 – 80 % dengan benar
c. Pendkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran
hanya mampu menjawab kurang dari 50 % dengan benar
MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN KESEHATAN COVID - 19
A. Pengertian
Coronavirus (Covid-19) merupakan keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernapasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS). Penyakit ini terutama menyebar di antara orang-orang melalui
tetesan pernapasan dari batuk dan bersin. Virus ini dapat tetap bertahan
hingga tiga hari dengan plastik dan stainless steel SARS CoV-2 dapat
bertahan hingga tiga hari atau dalam aerosol selama tiga jam (Kemendagri,
2020:3). Sesuai hal tersebut, coronavirus hanya bisa berpindah melalui
perantara dengan media tangan, baju ataupun lainnya yang terkena tetesan
batuk dan bersin.
Nama coronavirus berasal dari bahasa Latin corona yang berarti mahkota
atau lingkaran cahaya. Namanya mengacu pada penampilan karakteristik
virion (bentuk infektif virus) dalam mikroskop elektron, yang
memproyeksikan pinggiran permukaan virus yang besar dan bulat yang
menghasilkan gambar yang mengingatkan pada mahkota atau korona
matahari. Morfologi ini diciptakan oleh peplomer tonjolan protein permukaan
virus (S), yang menentukan tropisme inang.
Coronavirus menyebabkan pilek dengan gejala utama
seperti demam dan sakit tenggorokan akibat pembengkakan adenoid,
terutama pada musim dingin dan awal musim semi. Koronavirus dapat
menyebabkan pneumonia, baik pneumonia virus langsung atau pneumonia
bakterial sekunder, dan dapat menyebabkan bronkitis, baik bronkitis virus
langsung atau bronkitis bakterial sekunder.
Coronavirus manusia yang ditemukan pada tahun 2003, SARS-CoV, yang
menyebabkan sindrom pernafasan akut berat (SARS), memiliki patogenesis
yang unik karena menyebabkan infeksi saluran pernapasan bagian atas dan
bawah. Belum ada vaksin atau obat antivirus untuk mencegah atau mengobati
infeksi koronavirus manusia. Penularan koronavirus dari manusia ke manusia
diperkirakan terjadi melalui kontak langsung dalam jarak dekat via tetesan
kecil atau percikan (droplet) dari saluran pernapasan yang dihasilkan
penderita saat bersin dan batuk.
2. Transmisi udara
Cara lain untuk tertular virus corona baru adalah ketika Anda menyentuh
permukaan tempat seseorang yang terkena virus batuk atau bersin. Anda
mungkin menyentuh meja atau gagang pintu yang terkontaminasi lalu
menyentuh hidung, mulut, atau mata Anda. Virus dapat hidup di
permukaan seperti plastik dan baja tahan karat selama 2 hingga 3
hari. Untuk menghindari hal ini terjadi, bersihkan dan desinfeksi semua
meja dapur, kenop, dan permukaan lain yang Anda dan keluarga sentuh
beberapa kali sehari.
4. Feses-oral
Studi juga menunjukkan bahwa partikel virus dapat ditemukan di feses
atau tinja orang yang terinfeksi. Tetapi para ahli tidak yakin apakah infeksi
dapat menyebar melalui kontak dengan tinja orang yang terinfeksi. Jika
orang tersebut menggunakan kamar mandi dan tidak mencuci tangan,
mereka dapat menempelkan virus ke benda yang disentuhnya dan
menularkan virus ke orang lain.
5. Cara pencegahan
Untuk mencegah penyebaran COVID-19:
1. Cuci tangan Anda secara rutin. Gunakan sabun dan air, atau cairan
pembersih tangan berbahan alkohol.
2. Selalu jaga jarak aman dengan orang yang batuk atau bersin.
3. Kenakan masker jika pembatasan fisik tidak dimungkinkan.
4. Jangan sentuh mata, hidung, atau mulut Anda.
5. Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung Anda dengan lengan
atau tisu.
6. Jangan keluar rumah jika merasa tidak enak badan.
7. Jika demam, batuk, atau kesulitan bernapas, segera cari bantuan
medis.
Telepon terlebih dahulu agar penyedia layanan kesehatan dapat segera
mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat. Tindakan ini akan
melindungi Anda serta mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
Masker. Masker dapat membantu mencegah penyebaran virus dari orang
yang mengenakannya kepada orang lain. Mengenakan masker saja tidak
cukup untuk melindungi diri dari COVID-19, sehingga harus
dikombinasikan dengan pembatasan fisik dan kebersihan tangan. Ikuti saran
yang diberikan oleh otoritas kesehatan setempat.