0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut merupakan kontrak belajar profesi ners untuk stase keperawatan anak. Kontrak tersebut mencakup tujuan, kompetensi, outcome, metode, dan target waktu yang ingin dicapai selama stase berlangsung untuk kasus pneumonia pada anak. Tahapan yang dilakukan meliputi orientasi, pengkajian, diagnosis, perencanaan intervensi, implementasi, evaluasi, dan dokumentasi.
Dokumen tersebut merupakan kontrak belajar profesi ners untuk stase keperawatan anak. Kontrak tersebut mencakup tujuan, kompetensi, outcome, metode, dan target waktu yang ingin dicapai selama stase berlangsung untuk kasus pneumonia pada anak. Tahapan yang dilakukan meliputi orientasi, pengkajian, diagnosis, perencanaan intervensi, implementasi, evaluasi, dan dokumentasi.
Dokumen tersebut merupakan kontrak belajar profesi ners untuk stase keperawatan anak. Kontrak tersebut mencakup tujuan, kompetensi, outcome, metode, dan target waktu yang ingin dicapai selama stase berlangsung untuk kasus pneumonia pada anak. Tahapan yang dilakukan meliputi orientasi, pengkajian, diagnosis, perencanaan intervensi, implementasi, evaluasi, dan dokumentasi.
MINGGU TUJUAN PRAKTIK KOMPETENSI OUTCOME TARGET METODE PARAF
WAKTU Perseptor 1. Orientasi dengan Pengenalan dengan CI,lingkungan praktik, Hari pertama lingkungan tempat dan tata tertib tempat praktik. praktik. praktik. 2. Memberikan asuhan 1. Melakukan pengkajian Format hasil Hari pertama Wawancara keperawatan pada pengkajian. dengan pasien anak yang mengalami a. Riwayat atau keluarga. masalah penyakit pasien:panas,batuk,nasal pada kasus discharge,perubahan pola pneumonia. makan,kelemahan,penyakit respirasi sebelumnya,perawatan dirumah,penyakit lain yang diderita anggota keluarga dirumah. b. Pemeriksaan fisik:demam,dispneu,takipneu, sianosis,penggunaan otot nafas tambahan,rales,menaikkan sel darah putih,arterial blood gas, X-Rar dada. c. Psikososial dan perkembangan:usia,tingkat perkembangan,kemampuan memahami rasionalisasi intervensi,pengalaman berpisah dengan orang tua,mekanisme koping yang dipakai sebelumnya. d. Pengetahuan pasien,dan keluarga:pengalaman dengan penyakit pernafasan,pemahaman akan kebutuhan intervensi pada distress pernafasan,tingkat pengetahuan kesiapan,dan keinginan untuk belajar. 2. Merumuskan diagnosis keperawatan Format analisa data Hari pertama Analisa,dan a. Menganalisis,dan reading menginterprestasi data hasil textbook. pengkajian. b. Menetapkan diagnosis keperawatan 1) Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan infeksi (00031). 2) Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran alveolar-kapiler (00030). 3) Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai, dan kebutuhan oksigen (00092). 3. Menyusun rencana asuhan Format intervensi Hari pertama Analisa,dan keperawatan, dan keperawatan. reading menyusun intervensi keperawatan textbook. berdasarkan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan berdasarkan NOC, NIC. 1) Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan infeksi (00031). NOC:Status pernafasan (0415) a) Frekuensi pernafasan b) Irama pernafasan c) Suara auskultasi pernafasan d) Kepatenan jalan nafas e) Penggunaan otot bantu nafas NIC:Manajemen jalan nafas (3140). a) Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi. b) Lakukan fisioterapi dada, sebagaimana mestinya. c) Buang sekret dengan memotivasi pasien untuk melakukan batuk atau menyedot lendir. d) Auskultasi suara nafas, catat area yang ventilasinya menurun atau tidak ada,dan adanya suara nafas tambahan. e) Posisikan untuk meringankkan sesak nafas. 2) Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran alveolar-kapiler (00030). NOC:Status pernafasan pertukaran gas (0402). a) Tekanan parsial oksigen didarah arteri. b) Tekanan parsial karbondioksida didarah arteri. c) Saturasi oksigen NIC:Monitor pernafasan (3350). a) Monitor kecepatan,irama, kedalaman, dan kesulitan bernafas. b) Monitor suaran nafas tambahan seperti ngorok atau mengi. c) Monitor pola nafas d) Monitor saturasi oksigen pada pasien yang tersedasi sesuai dengan protokol yang ada. e) Monitor hasil pemeriksaan ventilasi mekanik , catat peningkatan tekanan insipasi, dan penurunan volume tidal. 3) Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidaseimbangan antara suplai, dan kebutuhan oksigen (00092). NOC:Pengetahuan aktifitas yang disarankan (1811). a) Aktifitas yang disarankan b) Tujuan aktifitas yang disarankan. c) Efek yang diharapkan dari aktifitas yang disarankan. d) Pembatasan aktifitas yang disarankan. e) Tujuan yang realistis dari aktifitas yang disarankan. NIC:Terapi oksigen (3320) a) Bersihkan mulut, hidung, dan sekresi trakea dengan tepat. b) Pertahankan keptenan jalan nafas. c) Berikan tambahan oksigen seperti yang diperintahkan. d) Monitor aliran oksigen e) Monitor efektifitas terapi oksigen dengan tepat.
3 Implementasi perencanaan Format Hari kedua Bed side
keperawatan.Pelaksanaan tindakan implementasi sampai pasien teaching keperawatan berdasarkan intervensi yang ditetapkan. keperawatan. pulang. demonstrasi. 1) Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan infeksi (00031). a) Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi. b) Lakukan fisioterapi dada, sebagaimana mestinya. c) Buang sekret dengan memotivasi pasien untuk melakukan batuk atau menyedot lendir. d) Auskultasi suara nafas, catat area yang ventilasinya menurun atau tidak ada,dan adanya suara nafas tambahan. e) Posisikan untuk meringankkan sesak nafas 2) Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran alveolar-kapiler (00030). a) Monitor kecepatan,irama, kedalaman, dan kesulitan bernafas. b) Monitor suaran nafas tambahan seperti ngorok atau mengi. c) Monitor pola nafas d) Monitor saturasi oksigen pada pasien yang tersedasi sesuai dengan protokol yang ada. e) Monitor hasil pemeriksaan ventilasi mekanik , catat peningkatan tekanan insipasi, dan penurunan volume tidal. 3) Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidaseimbangan antara suplai, dan kebutuhan oksigen (00092). a) Bersihkan mulut, hidung, dan sekresi trakea dengan tepat. b) Pertahankan keptenan jalan nafas. c) Berikan tambahan oksigen seperti yang diperintahkan. d) Monitor aliran oksigen e) Monitor efektifitas terapi oksigen dengan tepat.
4 Evaluasi Format Hari kedua
a. Mengevaluasi kemajuan pasien implementasi sampai paisen terhadap tindakan yang keperawatan. pulang. diberikan. b. Menentukan rencana tindak lanjut. 5 Pendokumentasian asuhan Pendokumentasian Hari kedua keperawatan. pada rekam medis sampai pasien pasien atau pada pulang. log book.