Anda di halaman 1dari 8

KONTRAK BELAJAR PROFESI NERS 29

STASE KEPERAWATAN ANAK

MINGGU TUJUAN PRAKTIK KOMPETENSI OUTCOME TARGET METODE PARAF


WAKTU Perseptor
1. Orientasi dengan Pengenalan dengan CI,lingkungan praktik, Hari pertama
lingkungan tempat dan tata tertib tempat praktik. praktik.
praktik.
2. Memberikan asuhan 1. Melakukan pengkajian Format hasil Hari pertama Wawancara
keperawatan pada pengkajian. dengan pasien
anak yang mengalami a. Riwayat atau keluarga.
masalah penyakit pasien:panas,batuk,nasal
pada kasus discharge,perubahan pola
pneumonia. makan,kelemahan,penyakit
respirasi sebelumnya,perawatan
dirumah,penyakit lain yang
diderita anggota keluarga
dirumah.
b. Pemeriksaan
fisik:demam,dispneu,takipneu,
sianosis,penggunaan otot nafas
tambahan,rales,menaikkan sel
darah putih,arterial blood gas,
X-Rar dada.
c. Psikososial dan
perkembangan:usia,tingkat
perkembangan,kemampuan
memahami rasionalisasi
intervensi,pengalaman berpisah
dengan orang tua,mekanisme
koping yang dipakai
sebelumnya.
d. Pengetahuan pasien,dan
keluarga:pengalaman dengan
penyakit
pernafasan,pemahaman akan
kebutuhan intervensi pada
distress pernafasan,tingkat
pengetahuan kesiapan,dan
keinginan untuk belajar.
2. Merumuskan diagnosis keperawatan Format analisa data Hari pertama Analisa,dan
a. Menganalisis,dan reading
menginterprestasi data hasil textbook.
pengkajian.
b. Menetapkan diagnosis keperawatan
1) Ketidakefektifan bersihan jalan
nafas berhubungan dengan
infeksi (00031).
2) Gangguan pertukaran gas
berhubungan dengan perubahan
membran alveolar-kapiler
(00030).
3) Intoleransi aktifitas
berhubungan dengan
ketidakseimbangan antara
suplai, dan kebutuhan oksigen
(00092).
3. Menyusun rencana asuhan Format intervensi Hari pertama Analisa,dan
keperawatan, dan keperawatan. reading
menyusun intervensi keperawatan textbook.
berdasarkan diagnosis keperawatan
yang telah ditetapkan berdasarkan
NOC, NIC.
1) Ketidakefektifan bersihan jalan
nafas berhubungan dengan
infeksi (00031).
NOC:Status pernafasan (0415)
a) Frekuensi pernafasan
b) Irama pernafasan
c) Suara auskultasi pernafasan
d) Kepatenan jalan nafas
e) Penggunaan otot bantu nafas
NIC:Manajemen jalan nafas
(3140).
a) Posisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi.
b) Lakukan fisioterapi dada,
sebagaimana mestinya.
c) Buang sekret dengan
memotivasi pasien untuk
melakukan batuk atau
menyedot lendir.
d) Auskultasi suara nafas, catat
area yang ventilasinya
menurun atau tidak ada,dan
adanya suara nafas
tambahan.
e) Posisikan untuk
meringankkan sesak nafas.
2) Gangguan pertukaran gas
berhubungan dengan perubahan
membran alveolar-kapiler
(00030).
NOC:Status pernafasan
pertukaran gas (0402).
a) Tekanan parsial oksigen
didarah arteri.
b) Tekanan parsial
karbondioksida didarah
arteri.
c) Saturasi oksigen
NIC:Monitor pernafasan
(3350).
a) Monitor kecepatan,irama,
kedalaman, dan kesulitan
bernafas.
b) Monitor suaran nafas
tambahan seperti ngorok
atau mengi.
c) Monitor pola nafas
d) Monitor saturasi oksigen
pada pasien yang tersedasi
sesuai dengan protokol yang
ada.
e) Monitor hasil pemeriksaan
ventilasi mekanik , catat
peningkatan tekanan
insipasi, dan penurunan
volume tidal.
3) Intoleransi aktifitas
berhubungan dengan
ketidaseimbangan antara suplai,
dan kebutuhan oksigen (00092).
NOC:Pengetahuan aktifitas
yang disarankan (1811).
a) Aktifitas yang disarankan
b) Tujuan aktifitas yang
disarankan.
c) Efek yang diharapkan dari
aktifitas yang disarankan.
d) Pembatasan aktifitas yang
disarankan.
e) Tujuan yang realistis dari
aktifitas yang disarankan.
NIC:Terapi oksigen (3320)
a) Bersihkan mulut, hidung,
dan sekresi trakea dengan
tepat.
b) Pertahankan keptenan jalan
nafas.
c) Berikan tambahan oksigen
seperti yang diperintahkan.
d) Monitor aliran oksigen
e) Monitor efektifitas terapi
oksigen dengan tepat.

3 Implementasi perencanaan Format Hari kedua Bed side


keperawatan.Pelaksanaan tindakan
implementasi sampai pasien teaching
keperawatan berdasarkan intervensi
yang ditetapkan. keperawatan. pulang. demonstrasi.
1) Ketidakefektifan bersihan jalan
nafas berhubungan dengan infeksi
(00031).
a) Posisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi.
b) Lakukan fisioterapi dada,
sebagaimana mestinya.
c) Buang sekret dengan
memotivasi pasien untuk
melakukan batuk atau menyedot
lendir.
d) Auskultasi suara nafas, catat
area yang ventilasinya menurun
atau tidak ada,dan adanya suara
nafas tambahan.
e) Posisikan untuk meringankkan
sesak nafas
2) Gangguan pertukaran gas
berhubungan dengan perubahan
membran alveolar-kapiler (00030).
a) Monitor kecepatan,irama,
kedalaman, dan kesulitan
bernafas.
b) Monitor suaran nafas tambahan
seperti ngorok atau mengi.
c) Monitor pola nafas
d) Monitor saturasi oksigen pada
pasien yang tersedasi sesuai
dengan protokol yang ada.
e) Monitor hasil pemeriksaan
ventilasi mekanik , catat
peningkatan tekanan insipasi,
dan penurunan volume tidal.
3) Intoleransi aktifitas berhubungan
dengan ketidaseimbangan antara
suplai, dan kebutuhan oksigen
(00092).
a) Bersihkan mulut, hidung, dan
sekresi trakea dengan tepat.
b) Pertahankan keptenan jalan
nafas.
c) Berikan tambahan oksigen
seperti yang diperintahkan.
d) Monitor aliran oksigen
e) Monitor efektifitas terapi
oksigen dengan tepat.

4 Evaluasi Format Hari kedua


a. Mengevaluasi kemajuan pasien implementasi sampai paisen
terhadap tindakan yang keperawatan. pulang.
diberikan.
b. Menentukan rencana tindak
lanjut.
5 Pendokumentasian asuhan Pendokumentasian Hari kedua
keperawatan. pada rekam medis sampai pasien
pasien atau pada pulang.
log book.

Anda mungkin juga menyukai