Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA BERMAIN

“ MENYUSUN LEGO“

NAMA KELOMPOK :

ALVARIS INTAN

COCCYNELLA AUDY T

FIFI WULANDARI

MARIA SONYA

MEYSIA ANDARAINI

MOCH. WAHYU MAHENDRA

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG

2018

SATUAN ACARA BERMAIN “MENYUSUN LEGO”

DI RS
Pokok pembahasan : Terapi bermain pada anak usia prasekolah

Sub pokok pembahasan : Bermain menyusun lego menjadi sebuah bentuk

Tanggal : Rabu, 14 maret 2018

Tempat :

Sasaran : Anak usia prasekolah usia 3-5 tahun

Waktu : 30 menit

A. Latar Belakang

B. Tujuan Intruksional
 Tujuan Umum
Setelah mendapatkan terapi bermain selama 30 menit, anak diharapkan bisa
merasa tenang selama perawatan dirumah sakit dan tidak takut lagi terhadap perawat
sehingga anak bisa merasa nyaman selama dirawat dirumah sakit.
 Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan terapi bermain satu (1) kali diharapkan anak mampu :
1. Bisa merasa tenang selama dirawat.
2. Anak bisa merasa senang dan tidak takut lagi dengan dokter dan perawat
3. Mau melaksanakan anjuran dokter dan perawat
4. Anak menjadi kooperatif pada perawat dan tindakan keperawatan
5. Kebutuhan bermain anak dapat terpenuhi
6. Dapat melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan yang normal
7. Dapat mengekspresikan keinginan, perasaan, dan fantasi anak terhadap suatu
permainan
C. Sasaran
1. Anak usia prasekolah 3-5 tahun
2. Anak dalam kondisi baik/cukup
3. Anak dapat/boleh berjalan
D. Metode
1. Mengajari cara bermain lego
2. Metode bermain aktif. Dimana anak ikut terlibat langsung saat permainan berlangsung
dan anak berinisiatif menyelesaikan permainan hingga selesai.
3. Mendengarkan opini anak. Dimana pada saat bermain anak dapat menunjukkan
kekreativasnya untuk menyusun lego tersebut menjadi sebuah benda.
4. Memberikan apresiasi terhadap apa yang sudah dibuat dan memberikan penilaian jika
anak mampu menyusun benda dari sebuah lego
5. Memberikan penghargaan sebagai bentuk nilaI
E. Media dan Alat
1. Tikar
2. Lego
F. Pengorganisasian
1. Leader :
Bertanggung jawab terhadap terlaksananya terapi bermain, yaitu membuka dan
menutup kegiatan.
2. Co Leader :
Menjelaskan pelaksanaan dan mendemonstrasikan aturan dan cara bermain dalam
terapi bermain.
3. Fasilitator :
Mempersiapkan alat dan tempat permainan serta mendampingi setiap peserta dalam
terapi bermain.
4. Observer :
Memfasilitasi pelaksanaan terapi bermain, mengobservasi dan mencatat jalannya
terapi bermain.
G. Rencana Kegiatan

NO Terapis Waktu Subyek Terapi

1 Persiapan 10 menit Ruangan, alat, anak


dan keluarga siap
a. Persiapan ruangan
b. Persiapan alat-alat
c. Menyiapkan anak dan keluarga
2 Proses :

a. Membuka proses terapi Menjawab salam,


bermain dengan mengucap kan Memperkenalkan
3 menit
salam, memperkenalkan diri. diri,
b. Menjelaskan pada anak dan Memperhatikan
keluarga tentang tujuan dan
manfaat bermain, menjelaskan 3 menit
cara permainan. 20 menit
c. Mengajak anak bermain .
10 menit
d. Mengevaluasi respon anak dan
keluarga. Bermain bersama
e. Tanya jawab dengan antusias
5 menit
dan
mengungkapkan
perasaannya

3 Penutup (1 menit). Memperhatikan


dan menjawab
Menyimpulkan, mengucapkan 5 menit
salam
salam

H. Evaluasi

1. Anak dapat mengikuti aturan permainan menyusun lego.


2. Anak dapat mengembangkan hubungan sosial, komunikasi, dan belajar sabar dan
saling menghargai.
3. Anak bersemangat dalam mengikuti permainan.
4. Anak merasa terlepas dari ketegangan dan stress selama hospitalisasi, anak dapat
mengalihkan rasa sakitnya pada permainan (relaksasi dan distraksi).
5. Anak dapat berinteraksi dengan anak lain dan perawat.

Anda mungkin juga menyukai