No Penulis, Tahun Judul Tempat Tujuan Design Sampel Siapa yang Tipe Lamanya Evaluasi Temuan
tahun penelitian penelitian melakukan jurnal penelitian
terbit 1 (Dewi, 2018 What Yogyakarta, Untuk Kualitatif 18 orang Dosen dan Jurnal 3 bulan (15 TA Penulis Sitaresmi, Forms of Indonesia mengetahui tua dengan peneliti kesehat Oktober-31 mengidentifikasi 4 & Dewi, Media Do bentuk media anak usia Fakultas an Desember kategori media yang 2021) We Need edukasi yang 5-6 tahun; Kedokteran, 2018) dibutuhkan orang tua, for diperlukan 12 guru Fakultas guru, dan staf Preventing orang tua, anak usia Kesehatan administrasi Child guru, dan staf 2-6 tahun, Masyarakat dalam pencegahan Sexual administrasi dan 8 staf dan kekerasan seksual anak Abuse? A dalam administra Keperawatan yaitu ketersediaan di Qualitative menyediakan si taman Universitas platform online, materi Study in edukasi yang kanak- Gadjah informasi yang Yogyakart cocok untuk kanak di Mada (FK- menarik, media yang a Special mencegah Kota KMK UGM) sederhana, dan Region, kekerasan Yogyakart memperhatikan aspek Indonesia seksual pada a dan tabu (manajemen tabu). anak Sleman 2 (Khosiana 2017 Analisa Surabaya, untuk Kualitatif orangtua Penulis dari Psikos TD TA Berdasarkan hasil h & Kebutuha Indonesia mengetahui kualitatif dan guru Fakultas ains penelitian 80% Murdiyan n analisis dari anak Psikologi orangtua/guru i, 2017) Penyusun kebutuhan usia pra- Universitas mengatakan an Modul yang sekolah Muhamma sebaiknya ada Pelatihan dibutuhkan (usia 3-6 diyah kebijakan khusus Pencegah oleh guru tahun) Surabaya yang diterapkan oleh an dan orangtua pemerintah agar Kekerasa untuk orangtua/guru n Seksual mengajarkan memberikan Pada kepada anak pendidikan dalam Anak usia pra upaya pencegahan Usia Pra sekolah kekerasan seksual Sekolah tentang cara pada anak. Dan (Usia 3-6 mencegah 83,33% Tahun) kekerasan orangtua/guru Untuk seksual. berpendapat bahwa Guru Dan sebaiknya ada Orangtua kebijakan khusus yang diterapkan oleh sekolah agar guru memberikan pendidikan dalam upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak, dan berdasarkan hasil survei dengan model pertanyaan terbuka, didapatkan gambaran bahwa 80% orangtua/guru memahami benar mengenai pengertian pendidikan seks pada anak usia prasekolah. 20% sisanya kurang mampu secara tepat mendefinisikan pengertian pendidikan seks pada anak usia prasekolah. Sementara itu, 75% orangtua/guru berpendapat bahwa anak usia prasekolah perlu untuk mendapatkan pendidikan seks dan 25% sisanya merasa anak usia pra sekolah tidak perlu diberikan pendidikan seks karena anggapan mereka justru hal tersebut berbahaya bagi anak usia dini atau anak usia pra sekolah. 3 Sri 2018 Tantanga Kota Untuk Kualitatif Wakil Dosen dan Jurnal TA TA Diperoleh tenaga Siswati, n Analisis Payakumbu melihat Ketua peneliti scienti mencukupi, dana dan Yulia Kebijakan h, Sumatera tantangan P2TP2A, Fakultas fic sarana prasarana Hartati, Pencegah Barat dari hasil Ketua Kesehatan masih kurang. dan an Indonesia analisis Devisi, Masyarakat Pencegahan primer Nizwardi Kekerasa pencegahan Petugas Program dan sekunder Jalinus n Seksual kekerasan P2TP2A, Studi Ilmu kekerasan seksual Terhadap seksual Kepala Kesehatan belum terdapat pada Anak terhadap Sekolah/ Masyarakat semua sekolah Dengan anak yang Guru BP Universitas seperti deteksi dini Mengemb terjadi di kota Andalas kasus, pemberian angkan kota Payakum Padang konseling serta Media Payakumbuh buh penanganan korban Teknologi tahun 2017, kekerasan. Informasi dan untuk Pencegahan primer mengetahui dalam KSA tidak input, proses terbatas pada anak, dan ouput tetapi juga guru dan yang orang tua, dan dihasilkan. dimulai sejak anak- anak masih kecil yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Teknologi yang berkembang pada zaman revolusi industri 4.0 adalah teknologi informasi melalui berbagai aplikasi media sosial, seperti instagram, facebook, whatsapp, edmodo dan sebagainya. Kasus kekerasan Seksual pada anak harus lebih mengutama upaya promotif, preventif, tanpa mengesampingkan tindakan curatif dan rehabilitatif. 4 (Handaya 2019 Analisis Surakarta, Untuk Deskriptif Sampel Dosen dan Prosidi TD TA Penulis ni, Kebutuh Indonesia mengetahui kuantitatif pada peneliti ng mengidentifikasi Yamtinah an Guru tentang penelitian Magister Semin bahwa sebagian , & Sekolah kebutuhan ini yaitu Pendidikan ar besar guru Kristiyant Luar guru sebanyak Luar Biasa, Nasion sudah memiliki o, 2019) Biasa terhadap 18 orang Universitas al pemahaman tentang (SLB) program guru di Sebelas Keseh konsep pendidikan Terhada pendidikan SLB yang Maret, atan seksual bagi anak p seksual bagi terdiri Indonesia Masya tunarungu. Tetapi Program anak dari 2 rakat guru belum Pendidik tunarungu di guru laki- Univer sepenuhnya an sekolah luar laki dan sitas memberikan Seksual biasa. 16 guru Muha pendidikan seksual Bagi perempua mmadi kepada anak Siswa n. yah dikarenakan belum Tunarun Suraka ada program khusus gu rta tentang pendidikan 2019 seksual. Adanya penyimpangan perilaku seksual yang terjadi pada anak, membuat para guru membutuhkan program pendidikan seksual bagi anak tunarungu karena menurut mereka bahwa pendidikan seksual penting diberikan kepada anak untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mereka tentang konsep seks yang meliputi anggota tubuh, jenis kelamin, alat reproduksi, hubungan antara laki – laki dan perempuan, hal – hal yang termasuk penyimpangan perilaku seksual, kekerasan seksual, pelecehan seksual dan akibat dari seks bebas. 5 (Elok 2019 Parental Jember, Untuk Deskripsi 170 pasang Mahasiswa Jurnal TA TD Hasil penelitian ini Permatasar Responsiv Indonesia menganalisis Kuantitatif orang tua Program Scopus menggambarkan bahwa i et all, eness of dimensi daya (170 ayah Doktor dan sebagian besar orang 2019) Mindest- tanggap dalam dan dosen Ilmu tua merasa tidak mudah Based kepedulian 170 ibu) Kesehatan menyampaikan Nursing on pola pikir diambil Masyarakat infromasi seksualitas, Early orang tua secara Fakultas tetapi mereka memiliki Sexual tentang simple Kesehatan pemahaman positif Education pendidikan random Masyarakat tentang peran to Prevent seksual sejak sampling d Universitas Pendidikan seksual Child dini ari 10 Airlangga sejak dini sebagai Sexual dalam upaya taman Jawa Timur, upaya pencegahan Abuse pencegahan kanak- provinsi kekerasan sesksual pelecehan kanak di Indonesia. pada anak. Kendala seksual wilayah utamanya dalam terhadap anak. perkotaan menerapkannya adalah Jember tentang bagaimana untuk menyampaikan pesan pencegahan pelecehan seksual dengan bahasa yang tepat dan sesuai dengan perkembangan anak usia dini,