Anda di halaman 1dari 13

GAYA KOMUNIKASI

SILVIA ADI PUTRI, SKM., M.KES


Komunikasi Antar Personal
Komunikasi Antar Personal  adalah interaksi
orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal,
saling berbagi informasi dan perasaan antara
individu dengan individu atau antar individu di
dalam kelompok kecil.
Gaya Komunikasi
Gaya komunikasi didefinisikan sebagai
seperangkat perilaku antarpribadi yang
terspesialisasi yang digunakan dalam suatu situasi
tertentu.
Gaya Komunikasi
Ada enam gaya komunikasi, yaitu sbb :
1. The Controlling Style
2. The Equalitarian Style
3. The Structuring Style
4. The Dynamic style
5. The Relinguishing Style
6. The Withdrawal Style
1. The Controlling Style
Gaya komunikasi yang bersifat mengendalikan, ini
ditandai dengan adanya satu kehendak atau maksud untuk
membatasi, memaksa dan mengatur perilaku, pikiran dan
tanggapan orang lain.  Orang-orang yang menggunakan gaya
komunikasi ini dikenal dengan nama komunikator satu arah
atau one-way communications.
2. The Equalitarian Style
The equalitarian style ini ditandai dengan berlakunya arus
penyebaran pesan-pesan verbal secara lisan maupun tertulis
yang bersifat dua arah (two-way traffic of communication).
Aspek penting gaya komunikasi ini ialah adanya landasan
kesamaan. Dalam gaya komunikasi ini, tindak komunikasi
dilakukan secara terbuka.
3. The Structuring Style
Gaya komunikasi yang berstruktur yang memanfaatkan
pesan-pesan verbal secara tertulis maupun lisan guna
memantapkan perintah yang harus dilaksanakan,
penjadwalan tugas dan pekerjaan serta struktur organisasi.
4. The Dynamic style
Gaya komunikasi yang dinamis yang memiliki
kecenderungan agresif, karena pengirim pesan (sender)
memahami bahwa lingkungan pekerjaannya berorientasi
pada tindakan (action-oriented).  The dynamic style of
communication ini sering dipakai oleh para juru kampanye
ataupun supervisor yang membawa para wiraniaga
(salesmen atau saleswomen).
5. The Relinguishing Style
Gaya komunikasi ini lebih mencerminkan kesediaan untuk
menerima saran, pendapat ataupun gagasan orang lain,
daripada keinginan untuk memberi perintah, meskipun
pengirim pesan (sender) mempunyai hak untuk memberi
perintah dan mengontrol orang lain.
6. The Withdrawal Style
Gaya komunikasi ini adalah gaya komunikasi yang
menghindari keterlibatan dalam persoalan. Penyebab
seseorang menggunakan gaya komunikasi ini bisa jadi karena
masalah pribadi, atau ketidaksiapan dalam komitmen
maupun konsekuensi. Ciri khas gaya ini adalah menghindari
masalah, bukan menyelesaikan masalah. Karena itu, gaya
komunikasi semacam ini dinilai tidak layak diterapkan dalam
sebuah organisasi.
Gaya Komunikasi
Berikut ini adalah tabel mengenai gaya komunikasi.
Gaya Komunikasi Komunikator Maksud Tujuan
The Controlling Style Memberi perintah, Mempersuasi Menggunakan
butuh perhatian orang orang lain. kekuasaan dan
lain. wewenang.
The Equalitarian Style Akrab, hangat. Mestimulasi Menekankan pengertian
orang lain. bersama.
The Structuring Style Objektif, tidak Mensistemsasi Menegaskan ukuran,
memihak. lingkungan prosedur, aturan yang
kerja, dipakai.
memantapkan
struktur
The Dynamic Style Mengendalikan, Menumbuhkan Ringkas dan singkat.
agresif. sikap untuk
bertindak.
Gaya Komunikasi
Gaya Komunikasi Komunikator Maksud Tujuan
The Relinquishing Style Bersedia menerima Mengalihkan Mendukung pandangan
gagasan orang lain. tanggung jawab orang lain.
kepada orang
lain.
The Withdrawal Style Independen / berdiri Menghindari Mengalihkan persoalan.
sendiri. komunikasi.
TERIMA KASIH . . .

Anda mungkin juga menyukai