Gaya Bersaing Gaya ini mengedepankan keinginan untuk menang sendiri dan tidak
(Competing) mementingkan orang lain.
Gaya Akomodasi Gaya ini memuaskan keinginan pihak lain yang berkonflik dan
(Accommodating) mengesampingkan keinginan pribadi.
Gaya Kompromi mengusahakan solusi yang dapat diterima kedua belah pihak,
(Compromising) meskipun tidak sepenuhnya memuaskan keduannya.
Kumpulkan informasi
• kita harus mencari tahu penyebab kemarahan
yang terjadi.
Mengelola Jadwalkan pertemuan
Kemarahan • Sebaiknya tidak dilakukan pertemuan saat
Orang Lain kemarahan baru
Pengirim
Komunikasi Interprofesi :
Komunikasi yang terjadi
Pesan
antarprofesi kesehatan
dalam rangka kolaborasi.
Penerima
Jenis Komunikasi Interprofesi
Menggunakan
Mempromosikan
pengalaman
Mempersiapkan Menginspirasi visi misi yang
klinis dan
harus dijaga
keterampilan
Seringkali disesuaikan dengan karakteristik tim, latar belakang dari sang pemimpin,
dan bentuk tugas.
Gaya Kepemimpinan
Directing Coaching
Supporting Delegating
Kepemimpinan Efektif
Kematangan dari pemimpin diperlukan karena kepemimpinan kolaboratif melibatkan banyak
pihak dengan latar belakang yang beragam.
Adanya kekuatan yang berasal dari inisiatif pemimpin, rekam jejak individu dan organisasi,
keahlian, dan akuntabilitas dalam organisasi perlu senantiasa dimanfaatkan oleh seorang
pemimpin sebaik mungkin. (McKimm, 2011)
Kekuatan dapat dicapai dengan cara ‘gained through giving’ kepada anggota tim kolaboratif,
termasuk memberi hal penting untuk diselesaikan, diskresi dan otonomi, rekognisi yang
tepat, dan hubungan serta interaksi yang sehat. (Kanter, 1982)
C. Kepemimpinan
Transformasional
Gabungan dari 4I: Idealised influence, inspirational
motivation, intellectual motivation, individual
consideration.
yang efektif
(Bosch dan
Mansell,2015)
• Soemantri, D., Sari, S., Ayubi, D. (2019). Buku Kolaborasi dan Kerjasama Tim Kesehatan.
Depok: Universitas Indonesia