Anda di halaman 1dari 7

TUGAS UKURAN PENYAKIT

1. Populasi di daerah A terdapat 1000 orang dan tediri dari 200 pria. Berdasarkan jumlah
populasi wanita di daerah A, terdapat wanita yang ovariumnya telah dibuang sebanyak 20
orang.
a. Berapakah sex rasio laki-laki dibandingkan wanita di daerah A?
b. Berapakah proporsi wanita di daerah A?
c. Jika selama 1 tahun terdapat 10 orang yang mengalami kanker ovarium. Berapakah
insiden kanker ovarium pada populasi di daerah A?
d. Berapakan prevalensi kankes ovarium pada populasi di daerah A?

2. Populasi di daerah A terdapat 1000 orang dan tediri dari 200 pria. Berdasarkan jumlah
populasi pria di daerah A, terdapat 10 orang pria yang menderita kanker testis
a. Berapa proporsi laki-laki di daerah A?
b. Berapakah insiden kanker testis di populasi daerah A?
c. Jika sebelumnya terdapat 50 orang yang menderita kanker testis, berapakah prevalensi
kanker testis pada populasi tersebut?

3. Sebuah penelitian di Pabrik A meneliti tentang kasus ketulian suatu pabrik. Dari hasil
penelitian tersebut didapatkan bahwa 20 pekerja diamati selama masing-masing 4 tahun, 10
pekerja diamati masing-masing selama 15 tahun, 20 pekerja diamati masing-masing selama 5
tahun. Dari para pekerja tersebut, terdapat kasus tuli sebanyak 10 pekerja.
1 Jan.2018

a. Berapakah cumulative incidence pada populasi di Pabrik A?


b. Berapakah incidence density pada populasi di Pabrik A?
9

4. Perhatikan gambar dibawah ini


1
31 Des 2018

3
10

4
7
Gambar di atas menunjukkan kejadian penyakit hepatitis B pada periode 1 Januari – 31
Desember 2018 di Puskesmas A. Pada 1 Januari 2018, jumlah pasien sebanyak 100 pasien
dan total pasien selama tahun 2018 adalah 1000 pasien.
a. Hitunglah point prevalence pada tanggal 1 Januari 2018?
b. Hitungkan period prevalence selama tahun 2018?
5. Penelitian untuk melihat hubungan antara merokok dengan Hipertensi di Kab A diamati 200
orang yang merokok dan 300 orang yang tidak merokok dan hasilnya dapat dilihat dari Tabel
di bawah ini:

HIPERTENSI
Status Merokok Total
Ya Tidak
Merokok 50 150 200
Tidak Merokok 25 275 300
Total 75 425 500

a. Hitunglah prevalensi hipertensi di Kab. A


b. Hitunglah prevalensi hipertensi di antara orang yang merokok
c. Hitunglah prevalensi hipertensi di antara orang yang tidak merokok
d. Hitunglah Relative Risk (RR) pada studi diatas dan interpretasikan

6. Pada suatu penelitian kasus – kontrol ingin melihat hubungan antara keterpaparan persitida
dengan kejadian keguguran pada ibu-ibu hamil. Dari 40 ibu yang mengalami keguguran, 30
diantaranya terpapar pestisida. Dari 160 ibu yang tidak mengalami keguguran diantaranya 70
ibu yang terpapar pestisida.
a. Hitung lah odds terpapar pestisida pada ibu yang mengalami keguguran
b. Hitung lah odds terpapar pestisida pada ibu yang tidak mengalami keguguran
c. Hitunglah Odds Ratio (OR) pada studi diatas dan interpretasikan

JAWABAN
1. A. Berapakah sex rasio laki-laki dibandingkan wanita di daerah A?
Jumlah wanita = jumlah populasi – jumlah pria = 1000 – 200 = 800
Jawab :
Jumlah laki−laki 200 1
Rasio= = =
jumlah wanita 800 4
jadi, rasio laki-laki dibanding wanita adalah = 1:4

B. Berapakah proporsi wanita di daerah A?


Jawab :
Jumlah wanita 800
proporsi= = = 0,8
jumlah populasi 1000
jadi, proporsi wanita di daerah A adalah 0,8 (80%)

C. Jika selama 1 tahun terdapat 10 orang yang mengalami kanker ovarium. Berapakah
insiden kanker ovarium pada populasi di daerah A?
Jawab :
Jumlah populasi berisiko = 800 – 20 = 780

Jumlah penderita kanker ovarium 10


CI = = = 0,013
jumlah populasi berisiko 780

Jadi, insiden kanker ovarium pada populasi tersebut adalah 0,013 (1,3%)

D. Berapakan prevalensi kankes ovarium pada populasi di daerah A?


Jawab :

Jumlah kasus 30
prevalensi= = = 0,038
jumlah populasi berisiko 780
jadi, prevalensi kanker ovarium pada populasi di daerah A adalah 0,038 (3,8%)

2. A. Berapa proporsi laki-laki di daerah A?


Jawab :
Jumlah laki−laki 200
proporsi= = = 0,2
jumlah populasi 1000
jadi, proporsi laki-laki di daerah A adalah 0,2 (20%)

B. Berapakah insiden kanker testis di populasi daerah A?


Jawab :

Jumlah penderita kanker testis 10


CI = = = 0,05
jumlah populasi berisiko 200
Jadi, insiden kanker testis pada populasi tersebut adalah 0,05 (5%)

C. Jika sebelumnya terdapat 50 orang yang menderita kanker testis, berapakah prevalensi
kanker testis pada populasi tersebut?
Jawab :

Jumlah kasus 60
prevalensi= = = 0,05
jumlah populasi berisiko 200

jadi, prevalensi kanker testis pada populasi di daerah A adalah 0,05 (5%)

3. A. Berapakah cumulative incidence pada populasi di Pabrik A?


Jawab :
20 pekerja 4 tahun 80 pekerja tahun
10 pekerja 15 tahun 150 pekerja tahun
20 pekerja 5 tahun 100 pekerja tahun

∑ ¿ orang−tahun pengamatan=80+150+100=330 orang−tahun

Jumlah kasus 10
CI = = = 0,2
jumlah populasi berisiko 50

Jadi,insiden pekerja tuli di pabrik A adalah 0,2 (20%)

B. Berapakah incidence density pada populasi di Pabrik A?

Jumlah kasus 10 30
Incidence density = = = orang/tahun
jumlah orang−tahun 330 1000

Jadi, besar risiko ketulian pekerja disuatu pabrik terdapat 30 kasus baru/ 1000 orang
pertahun.

4. A. Hitunglah point prevalence pada tanggal 1 Januari 2018?

Jawab :
Tanggal 1 januari 2018 5 pasien (kasus 1,4,6,8,9) menunjukkan adanya
kelainan hepatitis B
5
Point prevalence hepatitis B pada tanggal 1 januari 2018 adalah 100 = 50
kasus per 1000 pasien

B. Hitungkan period prevalence selama tahun 2018?


Jawab :
Selama periode 1 tahun 2018 terdapat 10 kasus hepatitis B
Periode prevalence hepatitis B adalah 10/1000 kasus.

5. A. Hitunglah prevalensi hipertensi di Kab. A

Jawab :
jumlah kasus 75
Pravelensi = = = 0,17 = 17%
jumlah populasi beresiko 425

B. Hitunglah prevalensi hipertensi di antara orang yang merokok


Jawab :
50
Pravelensi = = 0,33 = 33 %
150

C. Hitunglah prevalensi hipertensi di antara orang yang tidak merokok


Jawab :
25
Pravelensi = = 0,090 = 9%
275

D. Hitunglah Relative Risk (RR) pada studi diatas dan interpretasikan


Jawab :
33/100
RR = = 3,6
9/100

Jadi, yang merokok 3,6 kali lebih besar peluangnya untuk mendapatkan/mengalami
hipertensi dibandingkan dengan yang tidak merokok.

6. A. Hitung lah odds terpapar pestisida pada ibu yang mengalami keguguran
Jawab :
p( terjadi) 30
Oods + = = = 3%
p (kejadian tidak terjadi ) 10

Dari 40 orang yang mengalami keguguran, yang terpapar 30 orang. Jadi yang
kejadian tidak terjadi 10 orang.

B. Hitung lah odds terpapar pestisida pada ibu yang tidak mengalami keguguran
Jawab :
p (keadianterjadi) 70
Oods - = = = 7,7 = 77%
p (tidak terjadi) 90

Dari 160 yang tidak mengalami keguguran yang terpapar 70 orang. Jadi, yang tidak
terjadi 90 orang

C. Hitunglah Odds Ratio (OR) pada studi diatas dan interpretasikan


Jawab :
Interprestasi
+ keguguran - Keguguran Total
+ 30 (a) 70 (b) 100
- 10 (c) 90 (d) 100
Total 40 160 200

a /b 30/10 30 x 90
OR = = = = 3,86
b/d 70/90 10 x 70

Oods terpapar dengan pestisida pada ibu – ibu yang mengalami keguguran adalah
3,86 kali lebih besar dari pada ibu – ibu yang tiak mengalami keguguran.
Jadi, ibu- ibu yang mengalami keguguran 3,86 kali lebih peluangnya terpapar dengan
pestisida

Anda mungkin juga menyukai