Anda di halaman 1dari 56

FAJAR TRI WALUYANTI

K2 KEP ANAK FIK UI

PERAN PERAWAT DALAM MANAJEMEN


LAKTASI
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

OBJEKTIF
1. Menjelaskan anatomi payudara
2. Menjelaskan kerja prolaktin dan oksitosin
3. Menjelaskan tentang ASI
4. Menjelaskan pentingnya menyusui
5. Menjelaskan tentang menyusui
6. Menjelaskan tentang memerah ASI
7. Menjelaskan masalah menyusui
8. Menjelaskan peran konseling menyusui
9. Menjelaskan tentang BFHI
10. Menjelaskan peran tenaga kesehatan

2
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

PENDAHULUAN
WHO/UNICEF, 2003 : 60% kematian balita karena
kurang gizi (2/3 kematian tersebut karena praktik
pemberian makan yang kurang tepat pada bayi
dan anak
WHO/UNICEF, 2002 : Pemberian makan yang
optimal pada bayi 0-24 bulan:
Inisiasi Menyusu Dini pada 1 jam setelah lahir
ASI eksklusif s.d 6 bulan
Mulai diberikan MP-ASI keluarga setelah 6 bulan
ASI terus diberikan sampai 2 tahun atau lebih

3
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

CARA MEMBERI ASI YANG BENAR


ADALAH

Proses Menyusu dimulai Secepatnya segera


setelah lahir (IMD)

Menyusui sesuai kemauan bayi

Hanya diberi ASI saja selama 6 bulan pertama


kehidupannya

ASI tetap diberikan sampai 2 tahun bersama


Makanan Pendamping ASI makanan keluarga
4
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

MANAJEMEN LAKTASI

IMD adalah proses menyusui dimulai


secepatnya segera setelah bayi lahir
ASI Eksklusif : Pemberian ASI saja (termasuk
ASI perah) tanpa memberikan makanan atau
minuman lainnya termasuk air, dengan
perkecualian vitamin, suplemen dan obat-
obatan sirup

5
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

6
INISIASI MENYUSU DINI
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

(EARLY INITIATION OF BREASTFEEDING )


(MARSHALL KLAUS: MOTHER AND INFANT : EARLY
EMOTIONAL TIES PEDIATRICS 1998)

Proses Menyusui Dimulai secepatnya


dengan cara
Segera setelah lahir
Bayi ditengkurapkan di dada ibu
sehingga KULIT IBU MELEKAT PADA KULIT
BAYI; SETIDAKNYA SATU JAM
atau sampai menyusu awal selesai.

7
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

ANATOMI PAYUDARA
LAMA VS BARU

www.medela.com
8
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

STRUKTUR ANATOMI PAYUDARA

9
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

PROLACTIN & OXYTOCIN WORK

10
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

CARA KERJA PROLAKTIN

Lusa.web.id 11
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

CARA KERJA OKSITOSIN

12
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

PERBANDINGAN COLOSTRUM DAN ASI MATANG

13
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

KANDUNGAN IMUNOGLOBULIN DALAM ASI

14
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

ANGKA KEJADIAN DIARE DAN OMA


MENYUSU VS FORMULA

15
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

Kekurangan
gizi berat
15 20 %
sel otak
berkurang

16
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

PERBANDINGAN KOMPOSISI ASI

17
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

KANDUNGAN PROTEIN DAN LEMAK PADA ASI


AWAL DAN ASI AKHIR

18
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

PERBEDAAN ASI VS PASI

19
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

KEUNTUNGAN MENYUSUI

20
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

KEUNTUNGAN MENYUSUI (LANJUTAN..)

21
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

MENGAPA TIDAK SEMUA ORANG MELAKUKAN?

Formula Marketing
Work

Restriction on Activity

22
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

ALASAN BAYI TIDAK MENDAPAT CUKUP ASI

Faktor menyusui Faktor Psikologis


- Terlambat menyusui - Kurang Percaya Diri
- Menyusui terjadwal - Stress
- Jarang menyusui - Tidak suka menyusui
- Tidak menyusui malam - Kelelahan
hari - Penolakan pada bayi
- Botol, empeng
- Poor attachment

23
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

HAL-HAL YANG TIDAK BOLEH DIHUBUNGKAN


DENGAN ASI YANG TIDAK CUKUP
Bayi menghisap jari
Bayi tidur lama setelah diberi susu botol

Perut bayi tidak membuncit setelah menyusui

Payudara tidak kencang setelah melahirkan

Terlalu tua/muda menyusui

ASI terlihat encer

Keluarga/ Petugas Kesehatan menyatakan ASI


tidak cukup
24
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

METODE AMENORHEA LACTATION

Tidak perlu metode Gunakan KB, jika :


KB, jika
- Tidak terjadi menstruasi - Kembalinya menstruasi
- Umur bayi < 6 bln - Umur bayi > 6 bln
- Bayi secara penuh - Pemberian asupan
disusui langsung komplementer dimulai

25
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

LAM GUIDELINES

26
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

TATA LAKSANA IMD DI KAMAR BERSALIN


1. Dianjurkan suami atau keluarga mendampingi
2. Disarankan untuk tidak menggunakan obat-
obatan dalam membantu persalinan
3. Ibu dibiarkan memilih cara melahirkan
4. Seluruh kulit bayi dikeringkan kecuali
TANGANNYA
5. Bayi ditengkurapkan di perut ibu dengan
KULIT bayi MELEKAT pada KULIT ibu.
Keduanya diselimuti. Bayi bisa dipakaikan topi

27
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

LANJUTAN...

6. Kontak kulit ini DIBIARKAN selama PALING


TIDAK 1 JAM
7. BAYI DIBIARKAN MENCARI PUTING SUSU IBU
SENDIRI
8. Suami didukung membantu ibu mengenalli
tanda-tanda siap menyusu
9. Rawat gabung dan dihindarkan dari makanan
prelaktal

28
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

BAGAIMANA MEMBANTU IBU DI AWAL


MENYUSUI?
Hindari ketergesaan dan keributan
Tanyakan perasaannya dan bagaimana
kegiatan menyusui berlangsung
Amati kegiatan menyusui

Bantu mengatur posisi dan perlekatan, bila


perlu
Berilah informasi yang relevan

Jawablah pertanyaan ibu

29
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

INFORMASI RELEVAN DI AWAL MENYUSUI

Memastikan ibu memahami apa itu menyusui


semau bayi
Tanda-tanda bayi siap menyusu

Bagaimana bayi mendapatkan


kolostrum;hanya inilah yang dibutuhkan bayi
Jelaskan bagaimana ASI-nya akan keluar
pada 2-3 hari
Menngecek kecukupan kebutuhan bayi

30
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

BAHAYA MAKANAN PRA LAKTAL


Menggantikan kolostrum
Lebih besar risiko infeksi
Risiko intolerans, alergi

Mengganggu menyusui
Mengenyangkan bayi
Jika memakai botol, mengganggu pelekatan

Mengurangi menyusu, mengurangi rangsangan


pada payudara
Menyusui lebih sulit dimantapkan

31
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

LATCH ON

32
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

LATCH ON (LANJUTAN)

33
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

PENILAIAN LATCH ON

34
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

SCORING

18-24 : DOING WELL


12-16 : NEED ASSISTANCE
1-2 PADA 4 AREA ATAU LEBIH : BERTEMU
KONSULTAN LAKTASI
URINE << : BERTEMU DOKTER ANAK

35
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

MEMERAH ASI

36
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

Memeras ASI

37
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

Memeras ASI

Steinsteel
Cangkir
Plastik

Asi dapat disimpan 6-8 jam udara terbuka


24 jam termos es
48 jam kulkas
2 mgg freezer 1 pintu, 3 bln freezer 2 pintu
6 bulan freezer hero

38
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

PRENATAL COUNSELING QUESTIONS

39
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

LANJUTAN...

40
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

LANJUTAN...

41
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

LANJUTAN..

42
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

Strategi Peningkatan
Pemberian ASI Depkes
Pemberdayaan ibu dan keluarga dalam perilaku
menyusui.

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan


konseling menyusui

Lingkungan kondusif untuk mendukung


keberhasilan menyusui

43
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

Peningkatan Kualitas
Pelayanan Kesehatan

Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB).

4 dari 10 langkah RSSIB pemberian ASI

44
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017
10 LANGKAH PERLINDUNGAN IBU DAN BAYI
SECARA TERPADU DAN PARIPURNA
1. Ada kebijakan tertulis tentang manajemen yang mendukung
pelayanan kesehatan ibu dan bayi termasuk pemberian ASI
eksklusif dan Perawatan Metode Kanguru (PMK) untuk bayi
BBLR.
2. Menyelenggarakan pelayanan antenatal termasuk konseling
kesehatan maternal dan neonatal.
3. Menyelenggarakan persalinan bersih dan aman serta
penanganan pada bayi baru lahir dengan IMD dan kontak kulit
ibu-bayi.
4. Menyelenggarakan Pelayanan Obstetrik dan Neonatal
Emergensi Komprehensif (PONEK).
5. Menyelenggarakan pelayanan adekuat untuk nifas, rawat
gabung termasuk membantu ibu menyusui yang benar, dan
pelayanan neonatus sakit.
45
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

4. Menyelenggarakan pelayanan rujukan dua arah dan


membina jejaring rujukan pelayanan ibu dan bayi dengan
sarana kesehatan lain.
7. Menyelenggarakan pelayanan imunisasi bayi dan tumbuh
kembang.
8. Menyelenggarakan pelayanan keluarga berencana
termasuk pencegahan dan penanganan kehamilan yang
tidak diinginkan serta kesehatan reproduksi lainnya.
9. Menyelenggarakan Audit Maternal dan Perinatal rumah
sakit secara periodik dan tindak lanjut.
10.Memberdayakan kelompok pendukung ASI dalam
menindaklanjuti pemberian ASI eksklusif dan PMK.

46
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

10 LANGKAH KEBERHASILAN MENYUSUI

1. Mempunyai kebijakan tertulis tentang


pemberian ASI
2. Memberikan pelatihan bagi petugas
3. Menjelaskan manfaat menyusui kepada ibu
hamil
4. Melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini
5. Menunjukkan teknik menyusui yang benar

47
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

LANJUTAN...

6. Tidak memberikan makanan dan atau


minuman selain ASI
7. Melaksanakan rawat gabung
8. Membantu ibu menyusui sesering mungkin
dan semau bayi
9. Tidak memberikan dot dan atau kempeng
10. Membina Kelompok Pendukung ASI

48
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

49
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

50
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

Dikutip dari modul pelatihan BFC 40 jam UNICEF, 2011


51
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

PERAN PERAWAT
1. Konseling prenatal
2. Kontak perawat dengan ibu hamil (K3-K4)
3. Kontak saat melahirkan dengan memberi
dukungan saat IMD
4. Memberi informasi cara menyusui yang benar
pada 1-3 hari pertama melahirkan
5. Menghindari praktik menyusui yang tidak
benar (memberi susu formula, dot, empeng,
pemberian pre lacteal feeding)

52
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

LANJUTAN..

6. Mendukung rawat gabung


7. Membantu membangun percaya diri ibu
8. Membantu mengatasi masalah-masalah
menyusui
9. Informasi tentang MAL
10. Menginformasikan adanya kelompok pendukung
11. Meningkatkan kepercayaan diri ibu untuk terus
menyusui sampai minimal 2 tahun

53
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

LANJUTAN...
Peran pada BFHI
1. Menyediakan waktu dan suasana yang tenang
2. Membantu ibu menemukan posisi yang nyaman
3. Menunjukkan kepada ibu perilaku pre-feeding
yang positif saat bayi mencari puting
4. Membantu meningkatkan percaya diri ibu
5. Hindarkan memburu-buru bayi atau memaksa
memasukan puting susu ke mulut bayi
6. Perlu KESABARAN

54
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

REFERENSI

Unicef/WHO (2011) Panduan peserta pelatihan


konseling menyusui

55
Ns. Fajar Tri Waluyanti, Sp.Kep.An 08/07/2017

56

Anda mungkin juga menyukai