Anda di halaman 1dari 11

SISTEM PERKEMIHAN

SINDROM NEFRITIK
Chandra Eka Astiti
Dede Fitriyani
Desi Sintiya
Dita Aprillita
Eri Komalasari
Fitria Nursulistiawati
Kristina Natalia
Juani Kusuma
Rizky Andika Saputri
Rositoh
Sefitra
Siti Nurhasanah
Teddy Kurniawan
Tri Widya Ningsih

Definisi

Sindrom

nefritik

merupakan

penyakit pada glomerulus yang


ditandai oleh edema, hematuria,
hipertensi dan insufisiensi ginjal.

Etiologi
Bakteri
Virus
Parasit

Patofisiologi
Suatu reaksi radang pada glomerulus ginjal
dipertimbangkan sebagai suatu respon imunologi
yang terjadi dengan adanya perlawanan antibodi
dengan mikroorganisme yaitu streptokokus A.
Reaksi antigen dan antibodi tersebut
membentuk imun kompleks yang menimbulkan
respon peradangan yang menyebabkan
kerusakan dinding kapiler dan menjadikan lumen
pembuluh darah menjadi mengecil yang mana
akan menurunkan filtrasi glomerulus, insuffisiensi
renal dan perubahan permeabilitas kapiler
sehingga molekul yang besar seperti protein
dieskresikan dalam urine (proteinuria).

MANIFESTASI KLINIS
Hematuria

(urine berwarna
merah kecoklat-coklatan)
Proteinuria (protein dalam urine)
Oliguria (keluaran urine
berkurang)
Nyeri panggul
Edema
Fatigue (keletihan atau kelelahan)

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Kadar

Hb menurun sebagai
akibat hipervolemia (retensi
garam dan air)
Nitrogen urea darah (BUN) dan
kreatinin darah meningkat bila
fungsi ginjal mulai menurun.
Ditemukan pula albumin (+),
eritrosit (+), leukosit (+), silinder
leukosit dan hialin.

KOMPLIKASI
o
o

Oliguria sampai anuria yang dapat


berlangsung 2-3 hari
Terdapat gejala berupa gangguan
penglihatan,
pusing,
muntah
dan
kejang-kejang.
Terdapatnya ronki basah, pembesaran
jantung dan meningginya tekanan arah
yang bukan saja disebabkan spasme
pembuluh
darah,
melainkan
juga
disebabkan oleh bertambahnya volume
plasma.

Pencegahan Primer
Melakukan

Penkes tentang
penyakit SNA
Memberitahu agar Hidup Sehat

Pencegahan Sekunder
Istirahat

selama 2 minggu
Makanan pada fase akut berikan makanan
rendah protein (1gr / BB kg / hari) dan rendah
garam( 1 g/ hari)
Tirah baring
Medikamentosa
Antibiotik
Penisilin Prokain (PP) 50.000-100.000
SI/KgBB/hari atau ampisilin/amoxicillin dosis
100mg/kgBB/hari atau eritromisin oral 30-50
mg/KgBB/hari dibagi 3 dosis selama 10 hari
untuk eradikasi kuman. Pemberian antibiotik
bila ada tonsilitis, piodermi atau tanda-tanda
infeksi lainnya.

Pencegahan Tersier
Berikan

SNA

penkes kembali tentang

Terimakasih atas
perhatiannya

Haturnuhun

Anda mungkin juga menyukai