Anda di halaman 1dari 22

KONSEP KEPERAWATAN

GERONTIK

RINA PUSPITA SARI


DEFINISI
Gerontologi cabang ilmu yang
membahas/menangani tentang
proses penuaan/masalah yang timbul
pada orang yang berusia lanjut.

Geriatrik berkaitan dengan


penyakit atau kecacatan yang terjadi
pada orang yang berusia lanjut.
Keperawatan Gerontik

suatu bentuk pelayanan profesional


yg didasarkan pada ilmu dan
kiat/teknik keperawatan yang
berbentuk bio-psiko-sosio-spritual
dan kultural yang holistik,
ditujukan pada klien lanjut usia, baik
sehat maupun sakit pada tingkat
individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat
The History Begins
Amerika ahli geriatri adalah
dokter keluarga atau dokter penyakit
dalam yang memperoleh pelatihan
sesuai kualifikasi ilmu geriatri. Pada
pokoknya, dokter untuk lansia ini
bekerja di level komunitas.
Inggris sebagian besar ahli
geriatri adalah ahli geriatri yang
bekerja di rumah sakit, meskipun
memiliki perhatian pula terhadap
geriatri komunitas. Pelayanannya
meliputi :
pelayanan orthogeriatrics (fokus pada
osteoporosis dan penanganan
komplikasinya),
psychogeriatrics (fokus pada demensia
dan depresi pada geriatri) dan
rehabilitasi.
Di Indonesia
Prof Supartondo, ahli penyakit dalam
yang merintis bidang ini. Guru besar
FKUI ini, merekrut ahli penyakit dalam
dari berbagai divisi seperti
reumatologi (Prof Harry Isbagio),
pulmonologi (dr Asril Bahar), kardiologi
dan ginjal hipertensi (Dr Suhardjono)
untuk membangun divisi Geriatri.
Perkembangan di Indonesia
UU No.4 th 1965 Pemberian Bantuan bagi
Orang Jompo
UU No.6 th 1974 Ketentuan ketentuan
Pokok Kesejahteraan Sosial
UU No.10 th 1992 Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
Sejahtera
Mendirikan Perhimpunan Gerontologi
Indonesia (PERGERI) th 1984
Mencanangkan Hari Lanjut Usia Nasional pd
tgl 29 Mei 1996 di Semarang
Angka Harapan Hidup (AHH)
1995-2000 : 66 tahun
2000-2005 : 67,8 tahun
2005-2010 : 69,1 tahun
2010-2015 : 70,1 tahun (BPS,RI)
Populasi lansia akan meningkat :
Pada tahun 2020 diperkirakan
meningkat 3X menjadi 29 juta
jiwa/11,4 % dari total populasi
penduduk
62,3% lansia di Indonesia masih
berpenghasilan dari
pekerjaannya sendiri
59,4% dari lansia masih
berperan sebagai kepala
keluarga
53 % lansia masih menanggung
beban kehidupan keluarga
hanya 27,5 % lansia mendapat
penghasilan dari anak/menantu
DEPKES RI
1. kelompok menjelang usia lanjut (45 -
54 th) sebagai masa VIRILITAS

2. kelompok usia lanjut (55 - 64 th)


sebagai masa PRESENIUM

3. kelompok usia lanjut (65 th > )


sebagai masa SENIUM
WHO
1. Usia Pertengahan (middle age) :
45 59 th
1. Lanjut Usia (elderly) : 60 - 74
tahun
2. Lanjut Usia Tua (old) : 75 - 90
tahun
3. Usia sangat lanjut (very old): >
90 th
UU no.13 tahun 1998 tentang
kesejahteraan lansia
Lansia pada seseorang berusia 60 tahun ke
atas
Usia biologis
Usia yang menunjuk pada jangka waktu
seseorang sejak lahirnya berada dalam
keadaan hidup.
Usia psikologis
Menunjukkan pada kemampuan seseorang
untuk mengadakan penyesuaian-
penyesuaian pada situasi yang dihadapinya.
Usia sosial
Usia yang menunjuk pada peran-peran yang
diharapkan/diberikan masyarakat kepada
seseorang sehubungan dengan usianya.
Batasan Penduduk Lansia
1. Aspek Biologi
2. Aspek Ekonomi
3. Aspek Sosial
4. Aspek Umur
1
Aspek Biologi
Lansia adl
penduduk yg telah menjalani proses
penuaan,
menurunnya daya tahan fisik
yg ditandai dg semakin rentannya tubuh
terhadap serangan berbagai penyakit yg
dapat menyebabkan kematian
2
Aspek Ekonomi
Lansia dipandang lebih sbg beban d/p
potensi sumber daya pembangunan
Lansia tidak produktif & hidupnya perlu
ditopang olh generasi yg lbh muda
Produktivitas menurun & pendapatannya
lebih rendah
3
Aspek Sosial
Di Barat penduduk lansia
menduduki strata sosial di
bawah kaum muda

Di Asia & Ind penduduk


lansia menduduki kelas sosial yg
tinggi yg harus dihormati oleh
masy yg usianya lebih muda
4
Aspek Umur
Lanjut usia adalah
individu yg usianya
diatas 60 th
Ada berbagai teori ttg
pengelompokkan lanjut
usia
Tanggung jawab Perawat Gerontik

1. Membantu klien lansia memperoleh


kesehatan secara optimal
2. Membantu klien lansia untuk
memelihara kesehatannya
3. Membantu klien lansia menerima
kondisinya
4. Membantu klien lansia menghadapi
ajal dengan diperlakukan secara
manusiawi sampai dengan meninggal.
Lingkup askep gerontik

1. Pencegahan terhadap
ketidakmampuan akibat proses
penuaan
2. Perawatan yang ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan akibat proses
penuaan
3. Pemulihan ditujukan untuk upaya
mengatasi kebutuhan akibat proses
penuaan
Sifat Pelayanan Gerontik

1 Independent (layanan tidak tergantung


pada profesi lain/mandiri)

Interdependent
2

Humanistik
3 (secara manusiawi)

Holistik (secara keseluruhan)


4
THANK YOU !!!

Anda mungkin juga menyukai