ABSTRAK
Kuslan Sunandar, SKM,.M.Kep,.Sp.Kom1 Ns. Asri Handayani, S.Kep.,M.Kep2
Muhammad Alam Niskala Wastu Kencana,S.Kep3 123 Program Studi S1 Ilmu
Keperawatan STIKes Dharma Husada Bandung,
Jl. Terusan Jakarta 75 Bandung
Imunisasi dasar pada bayi seharusnya diberikan pada bayi sesuai dengan
umurnya. Berdasarkan data yang didapatkan dari sistem informasi database
bulanan bahwa data imunisasi Oktober tahun 2014 jumlah imunisasi HB-O
sebanyak 74.5%, BCG 73.8 %, DTP HB 73.8%, Polio 73.8%, Campak 75.5%.
Dari paparan diatas menurut data puskesmas yang ada Di Wilayah Kerja
Puskesmas DTP Pagelaran Cianjur bahwa target untuk mencapai imunisasi
belum tercapai. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan
Kesehatan Dengan Metode diskusi kelompok Terhadap Sikap Ibu Bayi Usia 0-12
Bulan dalam Pelaksanaan Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas DTP Pagelaran
Cianjur. Jenis penelitian eksperimen, dengan rancangan one group pretest-post
test.
Hasil penelitian didapatkan sikap pada ibu bayi usia 0-12 bulan sebelum
dilakukan pendidikan kesehatan dengan metode diskusi kelompok yaitu sikap
kurang sebanyak 27 orang (90%), sikap sesudah dilakukan sikap baik sebanyak
16 orang (53.3%), p-value 0, 002 artinya ada pengaruh yang signifikan.
Saran diberikan konseling dan penyuluhan atau sosialisasi secara berkala
mengenai imunisasi khususya bagi sikap ibu yang kurang sehingga dapat lebih
mengerti terhadap pentingnya imunisasi bagi bayi.
Kata Kunci
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kesehatan merupakan hak azasi manusia
(UUD 1945, pasal 28 ayat 1 dan UU
Kes. No. 36 Tahun 2010) dan sekaligus
sebagai investasi, sehingga perlu
diupayakan,
diperjuangkan
dan
ditingkatkan oleh setiap individu dan
seluruh komponen bangsa, agar
masyarakat dapat menikmati hidup
sehat,
pada
akhirnya
dapat
meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat yang optimal (Notoatmodjo,
2007).
Kesehatan menurut World Health
Organization (WHO) adalah keadaan
sempurna baik fisik, mental dan sosial,
tidak hanya bebas dari penyakit dan
cacat, juga
dapat diukur
dari
produktivitas dalam arti mempunyai
pekerjaan atau penghasilan secara
ekonomi. Kesehatan Keadaan Sejahtera
Badan, Jiwa, dan Sosial yang
menyatakan bahwa setiap orang berhak
hidup produktif secara sosial dan
Ekonomi (Notoatmodjo, 2007).
Pembangunan kesehatan merupakan
penyelenggaraan upaya kesehatan oleh
bangsa Indonesia untuk mencapai
kemampuan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar dapat mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang
optimal sebagai salah satu unsur
kesejahteraan umum dari tujuan
nasional.
Pembangunan
kesehatan
berkembang
dengan
cepat
dan
menyentuh seluruh segi kehidupan
sehingga perlu disusun tatanan upaya
kesehatan
sekaligus
partisipasi
masyarakat. Salah satunya adalah
dengan
memberikan
pelayanan
kesehatan yang terjangkau kepada
masyarakat dengan diselenggarakannya
pos pelayanan terpadu (Posyandu)
(Ismawati, 2010).
Kegiatan di posyandu merupakan
kegiatan nyata yang melibatkan
partisipasi masyarakat dalam upaya
pelayanan kesehatan dari masyarakat
100%
Keterangan :
P : presentase responden
f : jumlah skor responden (Ibu bayi 0-12
bulan)
N : jumlah total (Ibu bayi 0-12 bulan)
Analisis Bivariat
Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan syarat dalam
uji parametrik. Uji ini digunakan untuk
mengetahui apakah data berdistribusi
normal atau tidak (Riyanto, 2011). Uji
normalitas
pada
penelitian
ini
menggunakan Shapiro-Wilk karena
sampel penelitian kurang dari 50,
kriteria uji yaitu jika nilai hitung
signifikansi () > 0,05 maka data
tersebut berdistribusi normal dan
sebaliknya (Riyanto, 2011). Berdasarkan
hasil
uji
analisis
menggunakan
normalitas dapat diketahui bahwa nilai
signifikan sebelum dan sesudah sebesar
(0,000, 0,001) keputusan nya jika Ho
<0,005 maka akan menggunakan uji Z
dengan
syarat
Ho>0,005.
Pada
penelitian ini rumus yang akan
digunakan yaitu uji Z.
Analisis Uji Z
Teknik analisa yang digunakan peneliti
adalah Uji bertanda wilcoxon signed
ranks, yaitu uji yang digunakan untuk
menguji hipotesis jika data tidak normal
datanya berbentuk Ho<0,005 (Sugiyono,
2014).. Menghitung nilai Z berdasarkan,
dengan menggunakan rumus:
1
[4 ( + 1)]
=
1 ()( + 1)(2 + 1)
24
Rumus Wilcoxon Signed Ranks Test
Keterangan :
T
= Selisih nilai terkecil
N
= Jumlah sampel
Dimana nilai Z hitung tersebut akan
dibandingkan dengan Z tabel.
Analisis Chie Square
Analisa bivariat bertujuan untuk melihat
atau mengetahui hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat.
Keterangan:
x2
: Nilai Chi kuadrat
fo
: Frekuensi yang diobservasi
fh
: frekuensi yang diharapkan
dimana :
fe =
fe
= frekuensi yang diharapkan
f k = jumlah frekuensi pada kolom
fb
= jumlah frekuensi pada baris
T
= jumlah keseluruhan baris atau
kolom
Hasil akhir uji statistik adalah untuk
mengetahui apakah keputusan uji Ho
ditolak atau Ho diterima. Digunakan
tingkat kepercayaan 95%. Ketentuan
pengujian dengan Chi Square adalah
jika p value alpha (0,05) maka ada
hubungan yang signifikan antara kedua
variabel, tetapi jika p value > alpha
(0,05) maka tidak ada hubungan yang
signifikan
antara
keduanya
(Notoatmodjo, 2010).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian
Sebelum peneliti menyampaikan hasil
penelitian, terlebih dahulu peneliti
F
(N=30)
15
15
%
50,0
50,0
9
13
8
30,0
43,3
26,7
6
13
5
6
23,3
46,7
30,0
30,0
11
7
6
6
N= 30
36,7
23,3
20,0
20,0
%= 100
F (N=30)
3
%
10
27
90
30
100
F
(N=30)
16
14
%
53.3
46.7
30
100
Sebelum
Sesudah
Sikap
Mendukung
Sikap tidak
mendukung
Total
Sikap
mendukung
f
%
Tidak
mendukung
F
%
Total
f
6,3
14,3
10
15
93,8
12
85,7
27
90
Pvalue
0,464
16
100
14
100
30
100
10
mengerti
terhadap
pentingnya
imunisasi bagi bayi.
2. Bagi ibu bayi
Diharapkan bagi ibu bayi agar
memperoleh pendidikan kesehatan
secara
dini
sehingga
dapat
mempengaruhi sikap bagi ibu
terhadap pelaksanaan imunisasi
3. Peneliti selanjutnya
Peneliti selanjutnya agar meneliti
tentang
faktor-faktor
yang
berhubungan dengan imunisasi
dengan variabel lebih banyak yaitu
multivariat
DAFTAR PUSTAKA
Saran
1. Bagi Posyandu
Diharapkan
agar
diberikan
konseling dan penyuluhan atau
sosialisasi secara berkala mengenai
imunisasi khususya bagi sikap ibu
yang kurang sehingga dapat lebih
11
12
November
Pukul.20.30WIB).
2014.