Anda di halaman 1dari 8

Etika & hukum kesehatan

Kelompok 4
1.Cantika netra aditra
2.Zakia oktavia
3.Meyina aknesia
4.Nova aulia ramadhani
5.Vanessa vicentia audrina
6.Liosa suherman
7. Isty magriwira
PENANGANAN PASIEN BILA TIDAK TERSEDIA TEMPAT
TIDUR

RS BHAYANGKARA TULUNGAGUNG

Ditetapkan :
P.S. KEPALA RS BHAYANGKARA TULUNGAGUNG
dr. ANANINGATI, Sp.OG.

KOMISARIS POLISI NRP 71100512


PENGERTIAN
Melakukan pelayanan kesehatan selanjutnya kepada pasien yang
sudah diatasi kegawat daruratannya.
TUJUAN
Melakukan pelayanan kesehatan selanjutnya kepada pasien yang
sudah diatasi kegawat daruratannya.
KEBIJAKAN
1. Keputusan Karumkit Bhayangkara Tulungagung Nomor :
KEP/04/I/2017 tentang: Kebijakan Skrining Pasien
2. Keputusan Kepala RS Bhayangkara Tulungagung Nomor:
KEP /265/I/2017/ Rumkit, tentang Transfer Pasien
PROSEDUR
1. Pasien datang di IGD / Poliklinik
2. Pasien dianamnesa, diperiksa dokter jaga, pemberian terapi
ke pasien oleh dokter jaga..
3. Kemudian diputuskan apakah penderita boleh pulang atau
dialihkan ke unit rawat inap / ruang rawat.
4. Bila dalam rumah sakit tempat tidur penuh, lakukan
pendekatan yang sistematis dengan keluarga pasien
5. Keluarga pasien diberi pilihan :
 Menunggu di ruang transit
 Pindah ke Rumah Sakit Lain
6. Pasien yang menunggu di ruang transit akan
dipindahkan ke ruang rawat inap jika sudah tersedia
tempat tidur.
7. Jika keluarga menghendaki dirujuk/dipindah ke
rumah sakit lain.
8.Pihak rumah sakit menghubungi rumah sakit lain
dan mencarikan tempat di rumah sakit yang dituju.
9. Jika kondisi pasien stabil, pasien bisa diantar oleh
keluarga dengan kendaraan pribadi.
10. Jika kondisi pasien perlu observasi, pasien diantar
oleh ambulan dengan didampingi petugas yang
berkompeten.
UNIT TERKAIT
1. IGD
2. Rawat Jalan
3. Rawat Inap
4. Ambulan

Anda mungkin juga menyukai