Anda di halaman 1dari 13

Makalah

KOMUNIKASI VERBAL
DAN NON VERBAL

OLEH :

NAMA : RITA DAMAYANTI


STAMBUK : 180101207
KELAS : 2F

UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG SENGKANG


FAKULTAS ADMINISTRASI
TAHUN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
kami yang berjudul “Komunikasi Verbal Dan Non Verbal Dalam Hubungan
Interpersonal”Pada makalah ini kami banyak mengambil dari berbagai sumber
dan refrensi dan pengarahan dari berbagai pihak .oleh sebab itu, dalam
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari
sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini
dapat bermanfaat untuk semua pihak yang membaca…

Sengkang, April 2019


Penyusun
 

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................... 2
C. Tujuan........................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Komunikasi Verbal.................................................................... 3
B. Komunikasi Non verbal............................................................. 4
C. Hubungan Komunikasi Verbal Dan Nonverbal Dengan
Komunikasi Interpersonal.......................................................... 5

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan................................................................................ 9
B. Saran........................................................................................... 9

DAFTARPUSTAKA........................................................................................ 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan salah satu aspek terpenting dan kompleks bagi
kehidupan manusia. Manusia sangat dipengaruhi oleh komunikasi yang
dilakukannya dengan manusia lain, baik yang sudah dikenal maupun yang
tidak dikenal sama sekali. Komunikasi memiliki peran yang sangat vital bagi
kehidupan manusia, karena itu kita harus memberikan perhatian yang seksama
terhadap komunikasi.
Setiap orang selalu berupaya memahami setiap peristiwa yang
dialaminya. Orang memberikan makna terhadap apa yang terjadi di dalam
dirinya sendiri atau lingkungan sekitarnya. Terkadang makna yang diberikan
itu sangat jelas dan mudah dipahami orang lain, namun terkadang makna itu
buram, tidak dapat dipahami dan bahkan bertentangan dengan makna
sebelumnya. Dengan memahami komunikasi maka orang dapat menafsirkan
peristiwa secara lebih fleksibel dan bermanfaat.
Komunikasi verbal ( verbal communication ) adalah bentuk
komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara
tertulis (written) atau lisan (oral). Komunikasi verbal menempati porsi besar.
Karena kenyataannya, ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih mudah
disampaikan secara verbal ketimbang non verbal. Dengan harapan, komunikan
(baik pendengar maun pembaca ) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan
yang disampaikan.
Contoh : komunikasi verbal melalui lisan dapat dilakukan dengan
menggunakan media, contoh seseorang yang bercakap-cakap melalui telepon.
Sedangkan komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan dengan secara tidak
langsung antara komunikator dengan komunikan. Proses penyampaian
informasi dilakukan dengan menggunakan berupa media surat, lukisan,
gambar, grafik dan lain-lain.
Komunikasi non verbal ( non verbal communicarion) menempati
porsi penting. Banyak komunikasi verbal tidak efektif hanya karena

1
komunikatornya tidak menggunakan komunikasi non verbal dengan baik
dalam waktu bersamaan. Melalui komunikasi non verbal, orang bisa
mengambil suatu kesimpulan mengenai suatu kesimpulan tentang berbagai
macam persaan orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen dan berbagai
macam perasaan lainnya.
Kaitannya dengan dunia bisnis, komunikasi non verbal bisa membantu
komunikator untuk lebih memperkuat pesan yang disampaikan sekaligus
memahami reaksi komunikan saat menerima pesan.Bentuk komunikasi non
verbal sendiri di antaranya adalah, bahasa isyarat, ekspresi wajah, sandi,
simbol-simbol, pakaian seragam, warna dan intonasi suara.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian komunikasi verbal?
2. Apa pengertian komunikasi nonverbal?
3. Apa pengertian hubungan interpersonal?
4. Bagaimana hubungan komunikasi verbal dan nonverbal dengan
komunikasi interpersonal?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian komunikasi verbal?
2. Untuk mengetahui pengertian komunikasi nonverbal?
3. Untuk mengetahui pengertian hubungan interpersonal?
4. Untuk mengetahui hubungan komunikasi verbal dan nonverbal dengan
komunikasi interpersonal?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal ( verbal communication ) adalah bentuk
komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara
tertulis (written) atau lisan (oral). Komunikasi verbal menempati porsi besar.
Karena kenyataannya, ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih mudah
disampaikan secara verbal ketimbang non verbal. Dengan harapan, komunikan
(baik pendengar maun pembaca ) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan
yang disampaikan. Prakteknya, komunikasi verbal bisa dilakukan dengan
cara :
1. Berbicara dan menulis.
Umumnya untuk menyampaikan, orang cenderung lebih menyukai
speaking (berbicara) ketimbang (writing ). Selain karena praktis, speaking
dianggap lebih mudah “menyentuh” sasaran karena langsung didengar
komunikan. Namun bukan berarti pesan tertulis tidak penting. Untuk
menyampaikan pesan bisnis yang panjang dan memerlukan pemahaman
dan pengkajian matang, diperlukan pula penyampaian writing. Semisal
penyampaian bussines report. Sangat tidak mungkin jika hanya
disampaikan dengan berbicara.
2. Mendengarkan dan membaca
Kenyataan menunjukkan, pelaku bisnis lebih sering mendapatkan
informasi ketimbang menyampaikan informasi. Dan aktivitas penerimaan
informasi.pesan bisnis ini dilakukan lewat proses (listening)
mendengarkan dan membaca (reading). Sayangnya, kenyataan juga
menunjukkan, masih banyak di antara kalangan bisnis yang tidak memiliki
kemampuan dan kemauan memadai untuk melakukan proses reading dan
listening ini. Sehingga pesan penting sering hanya berlalu begitu saja, dan
hanya sebagian kecil yang tercerna dengan baik.

3
Komunikasi verbal ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut :
a. Disampaikan secara lisan / bicara atau tulisan
b. Proses komunikasi eksplisit dan cenderung dua arah
c. Kualitas proses komunikasi seringkali ditentukan oleh komunikasi non
verbal
Bahasa dianggap sebagai suatu sistem kode verbal. Bahasa didefinisikan
sebagai seperangkat simbol, dengan alunan untuk mengkombinasikan
simbol-simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu komunitas.
a. Untuk mengartikulasikan apa yang dipikirkan dan dirasakan manusia.
b. Untuk membina hubungan yang baik diantara sesame manusia.
c. Untuk mempelajari  tentang dunia sekeliling kita.
d. Untuk menciptakan ikatan-ikatan dalam kehidupan manusia.

B. Komunikasi Nonverbal
Beberapa pengertian dan pendapat Komunikasi nonverbal dari
beberapa ahli diantaranya:
1. Menurut Edward Sapir, Komunikasi nonverbal adalah sebuah kode yang
luas yang ditulis tidak di mana pun juga, diketahui oleh tidak seorang pun
dan dimengerti oleh semua (an elaborate code that is written nowhere,
known to none, and understood by all).
2. Molandro dan Barker yang dikutip dari Ilya Sunarwinadi: komunikasi
antar budaya memberikan batasan-batasannya sebagai berikut :
a. Komunikasi nonverbal adalah komunikasi tanpa kata-kata.
b. Komunikasi nonverbal terjadi bila individu berkomunikasi tanpa
menggunakan suara
c. Komunikasi nonverbal adalah setiap hal yang dilakukan oleh
seseorang yang diberi makna oleh orang lain
d. Komunikasi nonverbal adalah studi mengenai ekspresi wajah,
sentuhan, waktu, gerak, isyarat, bau, perilaku mata dan lain-lain.
Dapat disimpulkan bahwa Komunikasi non verbal ( non verbal
communicarion) Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dimana
pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi

4
nonverbal ialah menggunakangerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi
wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut,
dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi,
penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.

C. Hubungan Komunikasi Verbal Dan Nonverbal Dengan Komunikasi


Interpersonal
Interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan dengan orang lain.
Komunikasi yang melibatkan dua orang atau lebih. Tujuan komunikasi ini
biasanya adalah untuk sharing atau berbagi informasi, pendapat, gagasan,
mengajak, menawarkan sesuatu, dan lain lain. Dapat dilakukam baik secara
langsung (face to face) maupun dengan media. Komunikasi Interpersonal
dapat dibagi menjadi tiga tipe:
1. Assertive Communication (Komunikasi Asertif).
2. Nonassertive Communication (Komunikasi Nonasetif)
3. Aggressive Communication (Komunikasi Agresif).
Ciri-ciri (karakterstik) komunikasi asertif adalah dengan percaya diri
mengekspresikan yang Anda pikirkan, rasakan, dan percayai; dengan lantang
membela hak Anda seraya menghormati hak orang lain; menyampaikan
maksud dan harapan tanpa menghina, mempermalukan, atau merendahkan
orang lain; respek terhadap kebutuhan dan hak diri sendiri dan orang lain.
Ciri-ciri komunikasi nonasertif adalah ketidakmampuan
mengekspresikan pemikiran, perasaan, dan keyakinan secara konsisten;
membolehkan orang lain untuk melanggar hak Anda tanpa tantangan; kurang
menghargai preferensi sendiri; orang lain dengan mudah mengabaikan
pemikiran, perasaan, dan keyakinan Anda.
Ciri-ciri komunikasi agresif adalah  mengekspresikan diri dengan cara
mengintimidasi, menghina, atau merendahkan orang lain serta meraih
keinginan dengan cara merusak hak-hak orang lain. Komunikasi interpersonal
penting dipahami. Hal ini terjadi karena komunikasi interpersonal :
1. Dapat meningkatkan hubungan dari tidak kenal (impersonal) menjadi
hubungan yang bersifat pribadi atau sebaliknya.

5
2. Melatih diri komunikator maupun komunikan menjadi pribadi yang peka,
peduli dan empati pada pasangan komunikasi, sehingga dari berorientasi
pada diri sendiri (self oriented) menjadi berorientasi kepada pihak lain.
Fungsi Komunikasi interpersonal sebagai berikut:
1. Untuk mendapatkan respon atau umpan balik. Hal ini sebagai salah satu
tanda efektivitas proses komunikasi. Bayangkan bagaimana kalau tidak
ada umpan balik, saat Anda berkomunikasi dengan orang lain. Misalnya
ketika Anda mengirimkan pesan ke orang lain tetapi orang tersebut tidak
membalas pesan Anda.
2. Untuk melakukan antisipasi setelah mengevaluasi respon atau umpan
balik. Contohnya, setelah apa yang akan kita lakukan setelah mengetahui
lawan bicara kita kurang nyaman diajak berbincang.
3. Untuk melakukan kontrol terhadap lingkungan sosial, yaitu kita dapat
melakukan modifikasi perilaku orang lain dengan cara persuasi. Misalnya,
iklan yang arahnya membujuk orang lain.
Interpersonal Skill yang baik dapat dibangun antara lain dari
kemampuan mengembangkan perilaku dan komunikasi yang asertif .
komunikasi yang dilakukan dengan orang lain sehingga tindak balas dan
evaluasinya memerlukan orang lain. Tidak bisa dipungkiri bahwa internet
sangat dibutuhkan semua orang di jaman yang sudah modern ini, seperti
menonton video melalui youtube, melakukan komunikasi dengan teman atau
pacar melalui jejaring sosial yang ada di internet dengan menggundakan
facebook dan twitter. Internet juga memiliki sisi positif dan sisi negatifnya.
Sisi positifnya itu seperti mencari informasi dengan menggunakan internet dan
juga dapat mendapat pelajaran dari internet.
Komunikasi  antar pribadi (interpersonal communication) adalah
kajian tentang proses komunikasi antar dua pribadi yang berbeda dan
diharapkan masing – masing peserta komunikasi dapat menangkap reaksi
secara langsung baik verbal maupun nonverbal.
atau komunikasi yang terjadi dalam diri sendiri maka tindak balas
yang dilakukan ialah dalam internal diri sendiri. Sebagai contoh, seseorang
ingin memajukan usahanya melalui internet, seperti mempromosikan

6
usahanya melalui facebook, twitter maupun melalui blog. karena dia tahu
hampir seluruh orang di dunia ini menggunakan internet.Jika membahas
mengenai hubungan antara komunikasi verbal dan nonverbal dengan
komunikasi interpersonal tentunya sangat berhubungan karena Komunikasi
verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada
komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (oral). Komunikasi verbal
menempati porsi besar. selanjutnya Komunikasi nonverbal adalah proses
komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata.
Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat,
bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti
pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara
berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya
berbicara. Dan komunikasi  Non Verbal ini prosesnya bisa diTulis dan di baca.
Selanjutnya komunikasi personal adalah hubungan antar manusia.
manusia tentunya selalu berhubungan erat dengan manusia lainnya secara
verbal dan nonverbal atau secara tertulis dan tidak tertulis. karena manusia
selalu membutuhkan manusia lainnya.
Hubungan interpersonal adalah saat kita sedang melakukan
komunikasi dengan orang lain yang bukan hanya menyampaikan informasi,
tetapi juga menentukan kadar hubungan interpersonal.
Beberapa teori yang menjelaskan tentang hubungan interpersonal yaitu :
1. Model Pertukaran Sosial
Model ini memandang bahwa hubungan interpersonal sebagai
transaksi dagang yang dikemukakan oleh Thibault dan Kelley :“Asumsi
dasar yang mendasari seluruh analisis kami adalah bahwa setiap individu
secara sukarela memasuki dan tinggal dalam hubungan sosial hanya
selama hubungan tersebut cukup memuaskan ditinjau dari segi ganjaran
dan biaya”. “ganjaran” yang dimaksud adalah hal positif yang diterima
seseorang dalam suatu hubungan. Sedangkan “biaya” yang dimaksud
adalah hal negatif yang diterima seseorang dalam suatu hubungan.

7
2. Model Peranan
Model ini menganggap bahwa hubungan interpersonal sebagai
panggung sandiwara dimana yang dapat memerankan perannya dengan
baik maka ia-lah yang dapat mengembangkan hubungan interpersonalnya
dengan baik pula.
3. Model Interaksional 
Model ini menganggap bahwa hubungan interpersonal sebagai
sistem. Terdiri dari banyak sistem yang saling berhubungan dan cenderung
memelihara dan mempertahankan sebagai suatu kesatuan.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Komunikasi verbal dan nonverbal merupakan satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan, dalam arti. kedua bahasa tersebut bekerja bersama-sama
untuk menciptakan suatu makna. Namun, keduanya juga memiliki perbedaan-
perbedaan.
Satu perbedaan utama dalam pemrosesan adalah dalam tipe informasi
pada setiap belahan otak. Secara tipikal, belahan otak sebelah kiri adalah tipe
informasi yang lebih tidak berkesinambungan dan berubah-ubah, sementara
belahan otak sebelah kanan, tipe informasinya Iebih berkesinambungan dan
alami

B. Saran
Karena interpersonal skill merupakan kemampuan yang dapat dilatih,
maka sebaiknya kemampuan ini dilatih dalam diri setiap orang, bukan hanya
terbatas pada bidang keahlian tertentu seperti dokter, konselor, guru,
pengacara, dsb. Agar setiap komunikasi interpersonal yang terjadi dapat
berjalan efektif, dengan penuh empati, saling menghargai dan beresiko kecil
menimbulkan konflik.

9
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, tanpa tahun. Bacaan Kuliah: Modul 6 Teori Komunikasi Verbal dan
Nonverbal.
Argiris C., 1994. Good communication that block learning. HBR. July – Agustus
Bacaan Mata Kuliah Ilmu Pernyataan : Materi 5 Komunikasi Nonverbal. Psikologi
Universitas Pendidikan Indonesia.
Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Pitasari, D.Kusuma.2007. Proses Komunikasi PT. Indofood-Vendor-Petani
Kentang Di Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Faperta
UPN “Veteran” Yogyakarta. Skripsi.

10

Anda mungkin juga menyukai