Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL


Dibuat unyuk memenuhi tugas Terstruktur Mata Kuiliah Ilmu Komunikasi

Dosen Pengampu : Dr Umi Halwati S.Sos.I.,M.Ag.

KELOMPOK
1. Dwi Rosiana 224110103059
2. M Farkhan Qhairi 224110103072
3. Rikki Fathurohman 224110103078

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH


FAKULTAS DAKWAH
UIN PROF. KH. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang sudah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayahnya, sehingga kami bisa Menyusun tugas ilmu komunikasi ini dengan
tepat waktu.
Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang ilmu komunikasi untuk
kemajuan bangsa. Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikan
pengetahuan kita jadi lebih luas lagi, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dalam Menyusun makalah ini.
Oleh sebab itu, kritik, serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan
guna kesempurnaan makalah ini. Kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Dr Umi Halwati
S.Sos.I.,M.Ag. selaku dosen mata kuliah ilmu komunikasi, serta segala pihak yang turyt
membantu dalam pembuatan makalah ini, atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima
kasih.

Purwokerto, 25 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..…..i
DARTAR ISI………………………………………………………………………….………ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………..…1
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………………1
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………….......1
C. TUJUAN………………………………………………………………………………1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………...2
A. KOMUNIKASI VERBAL…………………………………………………………….2
B. UNSUR KOMUNIKASI VERBAL………………………………………………...…3
C. JENIS KOMUNIKASI VERBAL……………………………………………………..3
D. KOMUNIKASI NONVERBAL………………………………………………………3
BAB II PENUTUP……………………………………………………………………………4
A. KESIMPULAN………………………………………………………………………..4
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………...…5
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam memahami apa arti dari komunikasi lisan maupun tertulis, kata komunikasi
itu sendiri tentunya sudah sangat tidak asing atau akrab bagi siapapun. Komunikasi memang
sangat sering sekali digunakan dalam suatu interaksibagi manusia dalam kehidupan sehari-
hari. Walaupun sudah sering atau sudahbiasa dilakukan mungkin masih ada sebagai dari kita
yang belum begitu paham dalam pengertian komunikasi beserta bentuknya. Secara etimologi
komunikasi berasa dari bahasa latin yaitu “cum” atau kata depan yang berarti “dengan” atau
bersama dengan dan kata “umus” atausebuah kata bilangan yang berarti “satu”. Dua kata
tersebut membentuk kata benda yakni “Communio”, Communio ini dalam bahasa Inggris
disebut sebagai Comnion yang memiliki arti yaitu kebersamaan, persatuan,
persekutuangabungan, pergaulan atau hubungan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian komunikasi verbal
2. Pengertian komnukasi non verbal
C. TUJUAN
1. Bisa memahamkan pengertian komunikasi verbal dan non verbal kepada pembaca
2. Makalah ini untuk melengkapi tugas mata kuliah ilmu komunikasi
BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN KOMUNIKASI VERBAL


Komunikasi verbal (verbal communication) adalah bentuk komunikasi yang
disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis written) atau lisan (oral).
Komunikasi verbal menempati posisi besar. Karena kenyataannya, ide-ide, pemikiran, atau
keputusan, lebih mudah disampaikan secara verbal ketimbang nonverbal. Dengan harapan,
komunikan (baik pendengar maupun pembaca) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan
yang disampaikan, contoh : komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan dengan
menggunakan media, contoh seorang yang bercakap-cakap melalui telepon. Sedangkan
komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan dengan cara tidak langsung antara komunikator
dengan komunikan. Proses pemyampaian informasi dilakukan dengan menggunakan berupa
media surat, lukisan, gambar, dan lain-lain.

Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis simbol yang menggunakan satu kata
atau lebih. Bahasa dapat juga dianggap sebagai system kode verbal. Bahasa dapat
didefinisikan sebagai seperangkat simbol, dengan aturan untuk mengkombinasikan simbol-
simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu komunitas.

Rakhmat (1994), mendefinisikan Bahasa secara fungsional dan formal. Secara


fungsional, Bahasa diartikan sebagai alat yang dimiliki bersama untuk mengungkapkan
gagasan. Secara formal, Bahasa diartikan sebagai semua kaliamat yang terbayangkan, yang
dapat dibuat menurut peraturan tata Bahasa.

Tata Bahasa meliputi tiga unsur: fonologi, sintaksis, semantik. Fonologi merupakan
pengetahuan tentang bunyi-bunyi dalam Bahasa. Sintaksis merupakan pengetahuan tentang
cara pembentukan kalimat. Semantik merupakan pengetahuan tentang arti kata atau gabungan
kata-kata.
B. UNSUR KOMUNIKASI VERBAL
1. Bahasa
Pada dasarnya Bahasa adalah suatu system lambang yang memungkinkan
orang berbagi makna.
2. Keterbatasan Bahasa
Keterbatasan jumlah kata yang tersedia untk mewakili objek, kata-kata
adalah kategori-kategori untuk merujuk pada objek tertentu: orang,
benda, peristiwa, sifat, perasaan, dan sebagainya, tidak semua kata
tersedia untuk merujuk pada objek.

C. JENIS KOMUNIKASI VERBAL


a) Berbicara dan menulis
Berbicara adalah komunikasi verbal-vokal. Sedangkan menulis adalah
komunikasi verbal-nonvokal. Contoh komunikasi verbal-vocal adalah presentasi
dalam rapat, dan contoh komunikasi verbal-nonvokal adalah surat- mrnyurat bisnis.

b) Mendengarkan dan membaca


Mendengar berarti semata-mata memungut getaran bunyi sedangkan
mendengarkan adalah mengambil makna dari apa yang didengar. Mendengarkan
melibatkan empat unsur, yaitu mendengar, memperhatikan, memahami, dan
mengingat. Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu
yang ditulis.

2. KOMUNIKASI NON VERBAL


Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang pesannya dikemas dalam bentuk
tanpa kata-kata. Non verbal juga bisa diartikan sebagai tindakan-tindakan manusia yang
sengaja dikirimkan dan diinterpretasikan sebagai tujuannya dan memiliki potensi adanya
umpan balik (feed back) dari penerimannya.

Melalui komunikasi non verbal, orang bisa mengambil kesimpulan tentang berbagai
macam perasaan orang, baik rasa senang, benci, cinta, dan berbagai macam perasaan lainnya.
Bentuk komunikasi non verbal antaranya adalah Bahasa isyarat, ekspresi wajah
sandi, simbol-simbol, warna, dan intonasi suara. Contoh komunikasi non verbal
a. Sentuhan, berupa bersalaman, menggenggam tangan, mengelus-elus, pukulan, dll
b. Gerakan tubuh, meliputi kontak mata ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Biasanya
digunakan untuk menggantikan suatu kata atau fase, misalnya mengangguk untuk
mengatakan "ya".
c. Vokalik, yaitu berbicara. Contohnnya adalah nada bicara, keras atau lemahnya suara,
kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain.
d. Kronemik, adalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi verbal,
Meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu aktivitas.

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik lisan maupun
tulisan. Beberapa unsur komunikasi nonverbal yaitu: Bahasa dan kata, contoh pidato,dosen
mengajar dikelas,membaca novel. Sedangkan komunikasi non verbal adalah komunikasi
yang pesannya dikemas dalam bentuk nonverbal, tanpa kata-kata, lebih kepada ekspresi,
contoh mengangguk untuk mengartikan kata “ya”.
DAFTAR PUSTAKA

Tri, I. (2015). komunikasi verbal dan non verbal. pendidikan dan konseling, 86-91.

Anda mungkin juga menyukai