Anda di halaman 1dari 32

KOMUNIKASI

INTERPERSONAL VERBAL

Dosen Pengampu : Widya Ratna Wulan, S.KM, M.KM


Mata kuliah : Teknik Komunikasi dan Pelayanan Prima
Kelompok 5: Kelompok 5:
Rita Damayanti D22.2020.03128 Musfirotul Jannah Laily A D22.2020.03085
Kinanti Auliya Rizkina D22.2020.03095 Aulia Prima Rizki Permata D22.2020.03114
Herlinda Jihan S D22.2020.03103 Fadela Yulia Nur ArdiantiD22.2020.03118
Tiara Octaviani D22.2020.03119 Nikmatur Rohmah D22.2020.03116
Gloria I S Gagut D22.2020.03086 Muhammad Alfen N D22.2020.03102
Materi
Pengertian Kom. Verbal Jenis Komunikasi
Verbal
Unsur Komunikasi Karakteristik
Verbal Komunikasi Verbal
3 Teori Kemampuan Berbahasa Faktor Pengaruh Kelancaran
Komunikasi Verbal

Yuk simak
Komunikasi Verbal
Pengertian
Komunikasi Verbal adalah komunikasi yang
menggunakan kata-kata, baik itu secara lisan maupun
tulisan. Komunikasi verbal paling banyak dipakai dalam
hubungan antar manusia, untuk mengungkapkan
perasaan, emosi, pemikiran, gagasan, fakta, data, dan
informasi serta menjelaskannya, saling bertukar perasaan,
dan pemikiran saling berdebat, dan bertengkar.
Unsur Komunikasi Verbal
Unsur Komunikasi Verbal

KATA BAHASA
Unsur Komunikasi Verbal
Kata merupakan lambang terkecil dari bahasa.
Kata merupakan lambang yang mewakili sesuatu hal, baik itu
orang, barang, kejadian, atau keadaan.

KATA Seringkali kita mencoba membuat kesimpulan terhadap makna apa


yang diterapkan pada suatu pilihan kata. Kata-kata yang kita
gunakan adalah abstraksi yang telah disepakati maknanya,
sehingga komunikasi verbal bersifat intensional dan harus 'dibagi'
(shared) di antara orang-orang yang terlibat dalam komunikasi
tersebut.
Unsur Komunikasi Verbal
Bahasa adalah suatu sistem lambang yang memungkinkan
orang berbagi makna. Dalam komunikasi verbal, lambang
bahasa yang dipergunakan adalah bahasa lisan, tertulis pada
kertas, ataupun elektronik.
BAHASA
Bahasa memiliki tiga fungsi yang erat hubungannya dalam
menciptakan komunikasi yang efektif.
Fungsi itu digunakan untuk mempelajari dunia sekitarnya,
membina hubungan yang baik antar sesama, dan menciptakan
ikatan-ikatan dalam kehidupan manusia.
3 Teori Kemampuan Bahasa
3 Teori Kemampuan Bahasa
a. Operant Conditioning Theory yang dikembangkan
oleh seorang ahli psikologi behavioristik yang bernama
B. F. Skinner (1957). Contoh:
Orang tua mengajarkan anaknya
Teori ini menekankan adanya unsur rangsangan
bagaimana cara berbicara kepada
(stimulus) serta tanggapan (response) atau lebih dikenal orang yang lebih tua yaitu dengan
dengan istilah S-R. Teori ini menyatakan jika satu nada yang lembut seperti ketika
organism dirangsang oleh stimuli dari luar, orang kita hendak meminta tolong kepada
cenderung akan memberi reaksi. Anak-anak mengetahui orang yang lebih tua alangkah
bahasa karena ia diajar oleh orang tuanya atau meniru baiknya kita mengucapkan kata
apa yang diucapkan oleh orang lain maaf terlebih dahulu kemudian
menyebutkan bantuan apa yg kita
butuhkan.
3 Teori Kemampuan Bahasa
b. Cognitive Theory yang dikembangkan oleh
Noam Chomsky, yang menyatakan bahwa Contoh:
kemampuan berbahasa yang ada pada manusia Misalkan ada orang sunda yang
adalah pembawaan biologis yang dibawa dari cadel dalam mengucapkan huruf f,
contohnya ketika mengucapkan
lahir. nama "saiful" kebanyakan orang
sunda tersebut akan menyebutnya
"saipul"
3 Teori Kemampuan Bahasa
c. Mediating Theory atau teori penengah, yang
dikembangkan oleh Charles Osgood. Teori ini Contoh:
menyatakan bahwa manusia dalam Contoh dari komunikasi lisan ,
mengembangkan kemampuannya berbahasa, komunikasi melalui lisan dapat
dilakukan dengan media , contoh
tidak saja bereaksi terhadap rangsangan orang yang bercakap-cakap melalui
(stimuli) yang diterima dari luar, tetapi juga telepon.
dipengaruhi oleh proses internal yang terjadi
dalam dirinya.
Jenis Komunikasi Verbal
Jenis Komunikasi Verbal
1. Berbicara dan menulis

Berbicara adalah komunikasi verbal vocal, sedangkan menulis adalah komunikasi verbal

non vocal.

2. Mendengarkan dan membaca

Mendengar mengandung arti hanya mengambil getaran bunyi, sedangkan mendengarkan adalah mengambil

makna dari apa yang didengar. Mendengarkan melibatkan unsur mendengar, memperhatikan, memahami

dan mengingat. Membaca adalah satu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis.
Contoh Jenis Komunikasi Verbal
1. Berbicara dan Menulis
Contoh:
Berbicara Pada saat presentasi rapat dan pada saat penyuluhan.
Menulis Surat menyurat bisnis

2. Mendengarkan dan Membaca


Contoh:
Mendengarkan  pada saat orang berbicara atau sedang mempresentasikan sesuatu
tentunya kita mengambil makna dari apa yang kita dengar, mencerna, dan memahami arti
dari setiap kata yg kita dengar.
Membaca membaca majalah tentunya untuk mendapatkan informasi baru.
Karakteristik Komunikasi Verbal
Karakteristik Komunikasi Verbal
1. Jelas dan Ringkas
Berlangsung sederhana, pendek dan langsung. Berbicara
secara lambat dan pengucapan yang jelas akan membuat
kata tersebut makin mudah dipahami.

Contoh :
Pak Adi adalah dosen mata kuliah bahasa
inggris, pada setiap akhir pertemuan ia
menyimpulkan materi yang telah disampaikan
agar mahasiswanya lebih paham dan mengerti
Karakteristik Komunikasi Verbal
2. Perbendaharaan kata
Penggunaan kata-kata yang mudah dimengerti oleh
seseorang akan meningkatkan keberhasilan komunikasi.
Komunikasi tidak akan berhasil jika pengirim pesan tidak
mampu menterjemahkan kata dan ucapan.

Contoh :
Adi meminta kakaknya
menjelaskan sebuah soal,
agar mudah dipahami
kakaknya menjelaskan dg
bahasa yg sederhana
Karakteristik Komunikasi Verbal
3. Arti konotatif dan denotative
Makna konotatif adalah pikiran, perasaan atau ide yang
terdapat dalam suatu kata, sedangkan arti denotative
adalah memberikan pengertian yang sama terhadap kata
yang digunakan.

Contoh :
Saat ada seseorang yang memuji orang lain, contohnya
a. Dia adalah wanita cantik (denotatif)
=gambaran umum seorang wanita
b. Dia adalah wanita manis (konotatif)
= terkandung maksud yang lebih bersifat
memukau perasaan
Karakteristik Komunikasi Verbal
4. Intonasi
Seorang komunikator mampu mempengaruhi arti pesan
melalui nada suara yang dikirimkan. Emosi sangat
berperan dalam nada suara ini.

Contoh :
Ketika kita berkata, “saya nggak papa kok!”,
tapi dengan nada suara yang sedang kesal.
Maka pesan yang ditangkap olehpendengar
adalah, sebenarnya ada apa apa dengan kita.
Karakteristik Komunikasi Verbal
5. Kecepatan berbicara
Keberhasilan komunikasi dipengaruhi juga oleh
kecepatan dan tempo bicara yang tepat. Kesan
menyembunyikan sesuatu dapat timbul bila dalam
pembicaraan ada pengalihan yang cepat pada pokok
pembicaraan.

Contoh :
Sinta melakukan presentasi, ketika gugup ia justru
berbicara secara terburu-buru. Sinta berusaha untuk
tenang dan berbicara secara perlahan agar teman-
temannya dapat mendengarkan dan mengerti pesan
yang disampaikan oleh Sinta.
Karakteristik Komunikasi Verbal
6. Humor
Humor dapat meningkatkan keberhasilan dalam
memberikan dukungan emosi terhadap lawan bicara.
Tertawa membantu mengurangi ketegangan pendengar
sehingga meningkatkan keberhasilan untuk mendapat
dukungan.
Karakteristik Komunikasi Verbal
Contoh :
Seorang dokter yang berkomunikasi dg pasiennya agar pasien
tidak merasa tegang dan rileks
Pasien: “Jadi dokter itu enak banget ya, dok”
Dokter: “kenapa pak?”
Pasien: “Lha iya, Tuhan yang menyembuhkan penyakit, dokter
yang menerima bayarannya”
Dokter: : “Saya sih tidak memaksa pak, tapi kalau panjenengan
mau langsung menemui Tuhan ya silakan..”
Faktor Pengaruh Kelancaran Komunikasi
Verbal
Faktor : Contoh :

a. Faktor Intellegensi a. Penelitian pada anak yang diadopsi


menujukkan bahwa IQ mereka
Orang yang memiliki intellegensi yang berkorelasi sekitar 0,40-0,50 dengan
tinggi biasanya memiliki banyak ayah dan ibu sebenarnya dan sebaliknya
pembendaharaan kata dibandingkan korelasi IQ anak dengan ayah dan ibu
orang yang memiliki intellegensi angkat hanya berkisar 0,10-0,20.
rendah.
b. perilaku menghormati orang lain. Orang-
b. Faktor budaya orang dari berbagai budaya melakukan
penghormatan dengan cara yang berbeda-
Setiap budaya memiliki bahasa yang beda. Ada yang dengan cara
berbeda-beda. Seperti di Indonesia membungkukkan badan, memeluk,
yang memiliki keragaman suku. Suku mencium, menjabat tangan ataupun dengan
Sunda, Batak memiliki bahasanya cara menunduk dan bahkan dengan cara
masing-masing. berdiam diri.
Faktor : Contoh :
c. Faktor Pengetahuan c. Indonesia sendiri merupakan negara yang kaya
Orang yang memiliki pengetahuan banyak akan akan ragam budaya dan bahasa, dan untuk rumah
sakit terutama tipe A pasti memiliki banyak pasien
mendorong yang bersangkutan untuk berbicara
tidak hanya dari daerah RS itu berada tetapi dari
lancar dengan pembendaharaan kata yang berbagai daerah dan kota yang tersebar di
banyak Indonesia oleh karena itu petugas yankes yang
memiliki pengetahuan lebih dan perbendaharaan
yang bagus tentu saja akan lebih mudah untuk
d. Faktor Kepribadian membantu pasien yang datang ke yankes.
Orang memiliki sifat pemalu, atau pendiam
biasanya sedikit berbicara pada orang lain
d. jika ada pasien datang dan terlihat bingung
disebabkan tidak terbiasa berkomunikasi. biasanya petugas yankes yang memiliki sifat
pemalu dan pendiam akan ragu-ragu untuk
mencoba menanyakan ataupun menawarkan
bantuan jika, seseorang yang pemalu biasanya
cenderung menunggu untuk ditanyai atau
dimintai bantuan terlebih dahulu
Faktor : Contoh :

e. Faktor Biologis e. Seseorang yang kesulitan dalam


berkomunikasi seperti kelainan berbicara
Adanya kelainan sehingga dan mendengar (tunawicara dan
mengganggu saat berbicara. tunarungu). Sehingga mereka perlu
memerlukan alat khusu untuk
membantunya dalam proses
f. Faktor Pengalaman berkomunikasi.
Orang yangbanyak berkomunikasi
baik berbicara dengan orang lain, f. memiliki rasa empati Orang yang
individu atau massa, akan dapat berempati mampu memahami motivasi
berbicara secara lancar. dan pengalaman orang lain, perasaan dan
sikap mereka, serta harapan dan keinginan
mereka untuk masa mendatang sehingga
dapat mengkomunikasikan empati
Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi
Verbal
Kelebihan Kekurangan
1. Jarang terjadi kesalahpahaman. 1. Sering mengalami gangguan,
2. Komunikasi lebih mudah jika berkomunikasi seperti suara yang gaduh sehingga
dengan seseorang dari budaya sendiri. komunikasi yang dihasilkan
3. Komunikasi verbal dapat digunakan untuk menjadi kurang sempurna.
menyelesaikan masalah, Contohnya diskusi 2. Keterbatasan kosa kata,sehingga
dan rapat. pesan yang seharusnya dapat
disampaikan dengan baik menjadi
kurang tepat.
3. Sulit dimengerti apabila antara
komuikator dan komunikan
berlainan bahasa dan budaya, dan
mereka tidak memahami bahasa
lawan komunikasinya.
Sekian dari kami.
Ada yang ditanyakan?

Anda mungkin juga menyukai