Berbiacara Membaca
Menulis
b. Perbedaan
1. Membaca melakukan kegiatan komunikasi secara tidak langsung sedangkan
menyimak melakukan komunikasi secara langsung
2. Media yang digunakan dalam kegiatan menyimak adalah secara lisan (hasil kegiatan
berbicara) sedangkan membaca menggunakan media tulisan (hasil kegiatan menulis)
a. Berbicara formal
Berbicara formal adalah kegiatan berbicara yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok
orang pada kegiatan resmi. Ciri kegiatan resmi biasanya dilakukan oleh pemerintah, lembaga,
perusahaan, atau instansi dengan peserta yang dari pemerintahan, lembaga, instansi, atau
perusahaan. Ciri lainnya dapat dilihat dari tujuan acara, misalnya acara peresmian,
pengukuhan, pelatihan, pelantikan, seminar, wawancara, ceramah/pidato, mengajar, dan
lainnya. Pada kegiatan berbicara formal, seorang pembicara harus menggunakan bahas yang
formal dan disesuaikan dengan pendengar.
b. Berbicara informal
Berbicara informal adalah kegiatan berbicara yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok
orang pada kegiatan yang tidak resmi. Pada kegiatan ini, pembicara dituntut untuk
menggunakan bahasa dan pola komunikasi yang cair atau bahasa keseharian. Walaupun
demikian, nilai-nilai atau tata krama juga harus diperhatikan. Ciri kegiatan informal atau
tidak resmi biasanya dilakukan untuk sesuatu yang tidak serius atau hiburan. Kegiatan ini
dapat dilakukan oleh siapa pun, individu atau kelompok. Contoh kegiatan ini dapat dilihat
pada kegiatan hiburan, berkomunikasi sehari-hari, komunikasi antar teman, atau lainnya.
Kegiatan berbicara informal biasanya menggunakan bahasa yang informal atau tidak baku.
a. Presentasi
Presentasi adalah jenis berbicara yang dilakukan oleh seseorang untuk memaparkan atau
menyajikan hal atau sesuatu yang ingin atau harus diketahui oleh pendengar. Jenis berbicara
ini biasanya bersifat formal, walaupun tidak menutup kemungkinan dilakukan secara
informal. Contoh kegiatan presentasi dapat dilihat pada presentasi tentang suatu makalah oleh
siswa, presentasi suatu penelitian, proyek, atau lainnya.
b. Pidato penyambutan
Pidato penyambutan adalah jenis kegiatan berbicara yang dilakukan oleh seseorang untuk
menerima seseorang atau kelompok orang. Tujuan dilakukannya pidato penyambutan adalah
agar tamu yang hadir diketahui oleh banyak orang dan tuan rumah menerimanya dengan baik.
Pidato penyambutan merupakan salah satu bentuk penghormatan tuan rumah terhadap tamu
yang hadir atau berkunjung ke tempatnya. Kegiatan ini biasa dilakukan secara resmi dan
disertai jamuan. Contoh kegiatan ini dapat dilihat pada penyambutan kepala daerah terhadap
kepala daerah lain, penyambutan kepala daerah pada mahasiswa KKN, penyambutan seorang
petinggi perusahaan terhadap petinggi perusahaan lainnya atau kegiatan sejenisnya.
c. Pidato perpisahan
Pidato perpisahan adalah kegiatan berbicara yang dilakukan oleh seseorang terhadap individu
atau kelompok untuk mengakhiri suatu pertemuan. Pidato perpisahan adalah kegiatan yang
berlawanan dengan pidato penyambutan. Tujuan dari pidato perpisahan adalah untuk
berterima kasih kepada tamu yang telah berkunjung atau menetap pada suatu daerah,
lembaga, atau instansi. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara formal. Sama halnya dengan
pidato penyambutan, pidato perpisahan adalah salah satu bentuk penghormatan tuan rumah
terhadap tamunya.
e. Pidato perkenalan
Pidato perkenalan adalah jenis kegiatan berbicara yang dilakukan oleh seseorang untuk
memberitahukan kepada orang lain tentang dirinya sendiri dengan tujuan agar orang lain
mengenal dirinya. Pidato perkenalan dilakukan oleh individu, walaupun yang dikanalkan oleh
kelompok orang, perwakilan kelompok dapat melakukan pidato perkenalan untuk
memperkenalkan kelompoknya. Kegiatan ini dapat menjadi kegiatan lanjutan dari pidato
penyambutan.
f. Pidato nominasi (mengunggulkan)
Jenis berbicara terakhir dalam pengklasifikasian berbicara berdasarkan peristiwa khusus
adalah pidato nominasi. Pidato nominasi adalah jenis berbicara yang dilakukan oleh
seseorang setelah mendapatkan penghargaan atau nominasi. Pidato nominasi bertujuan agar
pembicara dapat berterima kasih pada pihak yang membantunya untuk mendapatkan
penghargaan, selain itu dapat pula berisi tentang perjalanan kariernya, atau motivasi untuk
orang lain. Pidato nominasi biasanya berlangsung secara singkat, sebab melibatkan banyak
pemenang. Walaupun begitu, tidak menutup kemungkinan pidato nominasi berlangsung
secara khusus untuk satu orang, sehingga waktu penyampaian pidato juga lebih lama. Contoh
kegiatan ini dapat ditemukan pada pidato nominasi peraih Nobel, penghargaan dari
pemerintah, lembaga, atau lainnya.
Referensi:
Mudini, M., & Purba, S. (2009). Pembelajaran Berbicara. Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bahasa.