Anda di halaman 1dari 5

TANTANGAN TERHADAP PENGIMPLEMTASIAN SEJARAH

KEBUDAYAAN CIREBON
DI KALANGAN PECINTA BUDAYA LUAR

MIRNA TRI KARTIKA


2108302016
PENDAHULUAN

Budaya cirebon merupakan lahir dari persenyewaan dari berbagai daerah terutama daerah luar
jawa. Akulturasi kebudayaan cirebon ini merupakan pembentukan nilai – nilai dalam masyarakat
cirebon,namun dengan semakin canggihnya teknologi budaya cirebon kini mulai terabaikan,salah
satu budaya yang telah mempengaruhi para pemuda untuk mengabaikan budaya cirebon adalah
budaya yang dari luar entah itu dari korea,amerika,prancis,dan negara lainya. Karena budaya
tersebut para pemuda indonesia kini mulai ikut dalam pemyebaran budaya luar tersebut,karena
indonesia negara yang mudah dipengaruhi. Penyebaran budaya luar tersebut bisa melalui apa saja
salah satunya itu gadget karena para pemuda melalui gadget bisa mengakses kegiatan yang
dilakukan orang luar negeri tersebut entah dari cara berpakaian, makan,tarian – tariannya,jadi
mereka terobsesi lalu mengimplementasikan di kehidupan sehari – hari dan sekarang menjadi gaya
hidupnya. Jika hal tersebut dibiarkan maka budaya yang ada di indonesia bisa hilang salah satunya
budaya cirebon ini,jika semua pemuda indonesia menyukai budaya luar maka siapa yang akan
mengimplementasikan budaya kita. Sejarah pembentukan kebudayaan cirebon ini mengajarkan
betapa masyarakat mampu menjadi berani tampil terbuka dan memformulasikan budaya cirebon ini
menjadi budaya yang khas cirebon. Dengan demikian dalam artikel ini akan membahas bagaimana
mengimplementasikan kebudayaan cirebon di kalangan pecinta budaya luar
METODE PENELITIAN

Dalam artikel ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif yang dimana digunakan untuk meneliti
kondisi atau situasi masyarakat, yang terjadi pada zaman sekarang dan objek dalam artikel ini adalah
bagaimana para pecinta budaya luar ini bisa mengimplementasikan kebudayaan cirebon ini, dan
subjeknya yaitu kalangan anak remaja yang menyukai budaya luar. Tujuan metode ini yaitu untuk
dapat menyimpulkan dan menggambarkan kondisi atau situasi yang akan kita teliti.

PEMBAHASAN

Kota cirebon memiliki berbagai budaya dan juga seni yang sangat tradisional dan didalamnya
memiliki ciri khas yang berbeda dari budaya lain, budaya cirebon terdapat nilai keislamannya dan
memiliki sisi perjuangannya juga. Hingga saat ini kota cirebon masih melestarikan budayanya yaitu
Nadran ( yang dilaksanakan setiap sepanjang pantai utara ), dan muludan ( yang dilaksanakan setiap
bulan maulid dalam kalender islam ). Kebudayaan cirebon ini sebenarnya memiliki potensi potensial
yang tinggi untuk dikembangkan sehingga dapat dilestarikan, budaya cirebon ini cenderung religius
yang berbaur dengan budaya keraton yang seperti bernuansa kerajaan dan itu sebagai ciri khas dari
kebudayaan cirebon.

Namun dengan adanya gadget kebudayaan cirebon kini terabaikan bahkan mulai tergantikan dengan
budaya luar sebagian besar kalangan remaja lebih menyukai budaya luar bahkan dijadikan gaya
hidup sehari – harinya. Ketertarikan para remaja akan hal budaya luar itu dari pengaruh teman
dekatnya maupun dari lingkungan keluarga, dari teman dekatnya mengenalkan keunggulan budaya
luar, mereka lama – lama menjadi ingin tahu seperti apa budaya yang ada di luar negeri itu, dan
sebagian kalangan remaja menyukai budaya luar itu karena unik, dan juga karena budaya luar
memiliki trend fashion yang sangat estetik, budaya yang tidak kuno. Oleh sebab itu mereka sangat
menyukai budaya luar tersebut. Namun disisi lain secara sengaja mereka sudah mengabaikan bisa
lokal salah satunya bisa cirebon ini padahal budaya cirebon banyak memiliki keunggulannya juga
meskipun terlihat kuno, namun jika kalangan remaja ini memanfaatkan gadget mereka budaya
cirebon yang tadinya kuno menjadi modern. Tetapi mereka lebih memilih mengimplementasikan
budaya luar dari pada budaya sendiri, inilah yang menjadi permasalah di bangsa ini dimana budaya
sendiri menjadi hal yang terlihat aneh bagi mereka namun budaya luar menjadi hal yang istimewa
bagi mereka, dan sudah sangat jelas bahwa kemajuan teknologi saat ini membuat dua dampak
positif dan negatif, dan dampak positif yaitu para remaja dapat percaya kepada diri sendiri bahkan
lebih kreatif, namun kreatif mereka bukan digunakan untuk hal yang positif melainkan untuk hal
yang tidak berguna.

Cara agar kalangan remaja kembali mengimplementasikan budaya cirebon adalah dengan
memperkenalkan keistimewaannya, keunikannya, dari budaya cirebon ini. Tak hanya itu dengan
adnan teknologi juga para remaja harus dapat memanfaatkan teknologi tersebut yaitu dengan
memperkenalkan budaya cirebon melalui konten digital,video animasi, yang memperkenalkan
keistimewaan budaya cirebon tersebut.
KESIMPULAN

Budaya luar mampu membuat para remaja terobsesi dalam budaya luar tersebut entah dari fashion,
cara makan, dan tarian – tarian yang ada di budaya luar tersebut, dan budaya luar juga mampu
membuat para remaja lupa akan hal budaya sendiri yaitu budaya cirebon yang tidak kalah
istimewanya dari budaya luar, proses perkembangan mereka terhadap budaya luar juga sangat
cepat sama dengan perkembangan teknologi jadi semakin mereka mengikuti majunya teknologi
maka semakin tinggi pula keingin tahuan mereka akan budaya luar. Maka dari itu dengan
pemanfaatan teknologi dan memperkenalkan keistimewaan budaya cirebon membuat kalangan
remaja dapat kembali mengimplementasikan budaya cirebon tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Kaparang, O. M. (2013). Analisa gaya hidup remaja dalam mengimitasi budaya pop Korea melalui
televisi. Acta Diurna Komunikasi, 2(2).

Anda mungkin juga menyukai