Anda di halaman 1dari 11

EFEK DAN HAMBATAN

DAKWAH
KELOMPOK 5
Ragil Putri M (2108302014)
Icha Annisa A (2108302026)
M Khoerul Rahmat (2108302021)
Dakwah adalah suatu upaya (proses) mewujudkan tatanan kehidupan yang islami.
Dengan kata lain dakwah adalah suatu upaya memfungsikan Al-Qur`an dalam
kehidupan secara optimal. Maka dakwah juga mengandung makna
Islamisasi, Qur`anisasi. Karena itu, tak satu sudutpun dari kehidupan
manusia muslim lepas dari kontrol Qur`an, dan tak satu bidangpun dari
kehidupan manusia muslim luput dari celupan Allah (shibghatullah).
Sehingga Islam (melalui proses dakwah) menjadi pedoman hidup seorang
muslim secara total.
01

02

03

Efek dakwah 04

05

06

Let's Get Started


Atsar (Efek) Dakwah
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam setiap aktivitas dakwah akan menuai reaksi baik positif
maupun negatif. Artinya adalah setiap dakwah akan memiliki efek (atsar) pada Mad’u.
Menganalisa efek dakwah sangat penting dalam menetukan langkah-langkah dan strategi
dakwah selanjutnya. Tanpa menganalisis efek dakwah kemungkinan kesalahan strategi dakwah
yang bisa merugikan tujuan dakwah dapat terulang kembali.
Efek dakwah seringkali disebut feed back (umpan balik) dai proses dakwah ini seringkali
diabaikan oleh pelaku dakwah. Mereka seakan merasa tugas dakwah selesai manakala telah
selesai menyampaikan materi dakwah.
Dalam dakwah tentunya efek yang ditimbulkan harus positif, bagaimana seorang mad'u
bersikap setelah mendapatkan materi dari pendakwah. Jika, tidak ada perubahan positif
maka berarti ada yang salah dalam penyampaian dakwahnya.
01

02

03

Hambatan 04

dakwah

Let's Get Started


.
Berdasarkan definisi, bahwa hambatan dakwah adalah permasalahan
yang muncul dalam mengajak dengan proses yang ditangani oleh para pengembang dakwah
terhadap masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang
terarah ke kehidupan dalam perkembangan zaman masa kini. Hambatan dakwah
dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Faktor internal
Hambatan dakwah secara Internal yaitu berupa problem dan
hambatan-hambatan dakwah yang bersumber dan berasal dari lingkup
internal kaum muslimin sendiri. Contohnya tentang menurunnya kualitas
ilmu seorang da’i, tentang kesesuaian, metode penyampaian
dakwah,penyampaian materi dakwah pada mad’u atau mubalagh.
2. Faktor eksternal
Hambatan dakwah secara eksternal yakni problem-problem,
hambatan-hambatan, dan tantangan-tantangan dakwah yang bersumber dan berasal dari
berbagai kalangan dan pihak umat manusia di luar lingkup kaum muslimin. Contohnya
tentang media dakwah, pemimpin yang dzalim.Media dakwah adalah alat yang digunakan
untuk menyampaikan materi dakwah ( ajaran islam) kepada mad’u. Untuk menyampaikan
ajaran islam kepada umat.
Pada zaman modern seperti sekarang ini, seperti televisi, video, kaset rekaman,
majalah, surat kabar dan yang lain. Dengan banyaknya media yang ada, maka da’i harus
dapat memilih media yang paling efektif untuk mencapai tujuan dakwah.Tentunya
dengan memilih yang tepat atau dengan prinsip-prinsip media. Adapun yang menjadi
masalah disini adalah masalah memilih.
Agar hambatan dakwah tidak semakin kusut dan berlarut – larut, perlu segera dicarikan jalan
keluar dari kemelut persoalan yang dihadapi itu,yaitu:
a. Pendekatan Personal
Pendekatan dengan cara ini terjadi dengan cara individual. Antara da’i dan mad’u
langsung bertatap muka sehingga materi yang disampaikan langsung diterima.
b. Pendekatan Pendidikan
Pada masa Nabi, dakwah lewat pendidikan dilakukan beriringan dengan masuknya Islam
kepada kalangan sahabat. Begitu juga pada masa sekarang ini, kita dapat melihat pendekatan
pendidikan teraplikasi dalam lembaga– lembaga pendidikan pesantren,
yayasan yang bercorak Islam ataupun perguruan tinggi yang didalamnya terdapat materi-
materi keislaman.
c. Pendekatan Diskusi
Pendekatan diskusi pada era sekarang sering dilakukan lewat berbagai diskusi
keagamaan, da’i berperan sebagai narasumber sedang mad’u berperan sebagai aundience.

Anda mungkin juga menyukai