Anda di halaman 1dari 3

NAMA : HASBIAH

NIM : 50900120028

KELAS : KESSOS A

1. Apa yang kalian pahami dengan nasikh wal mansukh serta apa manfaatnya bagi kalian masing-masing?

Jawab:

 Yang saya pahami mengenai nasikh wal mansukh yaitu Nasikh secara umum ialah menghilangkan atau
menghapus, sedangkan bagian yang dihapus dinamakan mansukh. Menurut Manna’ Khalil Al Qattan dalam
bukunya “Ulumul Qur’an” bahwa nasakh adalah mengangkat atau menghapus hukum syara’ dengan dalil
syara’ yang lain yang datang kemudian. Jadi, nasikh ialah menghapuskan sedangkan mansukh ialah
dihapuskan.

 Manfaat mempelajari nasikh wal mansukh yaitu kita dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan nasikh
wal mansukh, dapat mengetahui pembagian-pambagian nasakh, dapat memahami syarat-syarat dalam
nasakh serta kita lebih mengetahui apa yang wajib, sunnah dan yang dilarang kepada kita sebagai umat
islam.

2. Carilah tiga contoh lain dari nasikh wal-mansukh dalam ayat-ayat Al-Qur’an!

Jawab:

CONTOH AYAT NASIKH

 Q.S. Al-Baqarah ayat 185

‫ص ْمهُ ۖ َو َمن َكانَ َم ِريضًا أَوْ َعلَ ٰى َسفَ ٍر‬ ُ َ‫ان ۚ فَ َمن َش ِه َد ِمن ُك ُم ٱل َّش ْه َر فَ ْلي‬ ِ َ‫ت ِّمنَ ْٱلهُد َٰى َو ْٱلفُرْ ق‬ ٍ َ‫اس َوبَيِّ ٰن‬
ِ َّ‫نز َل فِي ِه ْٱلقُرْ َءانُ هُدًى لِّلن‬ ِ ‫ىأ‬
ُ ٓ ‫َش ْه ُر َر َمضَانَ ٱلَّ ِذ‬
۟ ‫وا ْٱل ِع َّدةَ َولِتُ َكبِّر‬
َ‫ُوا ٱهَّلل َ َعلَ ٰى َما هَ َد ٰى ُك ْم َولَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكرُون‬ ۟ ُ‫فَ ِع َّدةٌ ِّم ْن أَي ٍَّام أُخَ َر ۗ يُري ُد ٱهَّلل ُ ب ُك ُم ْٱليُس َْر َواَل يُري ُد ب ُك ُم ْٱل ُع ْس َر َولِتُ ْك ِمل‬
ِ ِ ِ ِ
Artinya: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi
manusia danenjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).
Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam
perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-
hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu
mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu
bersyukur.

 Q.S. Al-Muzammil ayat 20

َ ‫ك ۚ َوٱهَّلل ُ يُقَ ِّد ُر ٱلَّي َْل َوٱلنَّهَا َر ۚ َعلِ َم أَن لَّن تُحْ صُوهُ فَت‬
ۖ ‫َاب َعلَ ْي ُك ْم‬ َ ‫إِ َّن َربَّكَ يَ ْعلَ ُم أَنَّكَ تَقُو ُم أَ ْدن َٰى ِمن ثُلُثَ ِى ٱلَّ ْي ِل َونِصْ فَهۥُ َوثُلُثَهۥُ َوطَٓائِفَةٌ ِّمنَ ٱلَّ ِذينَ َم َع‬
ٰ ۟ ‫فَٱ ْق َر ُء‬
‫ض يَ ْبتَ ُغونَ ِمن فَضْ ِل ٱهَّلل ِ ۙ َو َءا َخرُونَ يُقَتِلُونَ فِى َسبِي ِل‬ ِ ْ‫ض ٰى ۙ َو َءاخَ رُونَ يَضْ ِربُونَ فِى ٱأْل َر‬ َ ْ‫وا َما تَيَس ََّر ِمنَ ْٱلقُرْ َءا ِن ۚ َعلِ َم أَن َسيَ ُكونُ ِمن ُكم َّمر‬
۟ ‫ُوا ٱهَّلل َ قَرْ ضًا َح َسنًا ۚ َوما تُقَ ِّد ُم‬
‫وا أِل َنفُ ِس ُكم ِّم ْن َخي ٍْر تَ ِجدُوهُ ِعن َد ٱهَّلل ِ هُ َو خَ ْيرًا‬ ۟ ‫وا ٱل َّزك َٰوةَ َوأَ ْقرض‬ ۟ ُ‫صلَ ٰوةَ َو َءات‬ ۟ ‫وا ما تَيَس ََّر ِم ْنهُ ۚ َوأَقِي ُم‬ ۟
َ ِ َّ ‫وا ٱل‬ َ ‫ٱهَّلل ِ ۖ فَٱ ْق َر ُء‬
۟ ‫َوأَ ْعظَم أَجْ رًا ۚ َوٱ ْستَ ْغفِر‬
‫ُوا ٱهَّلل َ ۖ إِ َّن ٱهَّلل َ َغفُو ٌر َّر ِحي ۢ ٌم‬ َ

Artinya: Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau (Muhammad) berdiri (sholat) kurang dari dua
pertiga malam, atau seperdua malam, atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang
bersamamu. Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat
menentukan batas-batas waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang
mudah (bagimu) dari Al-Qur’an; Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit, dan
yang lain berjalan di bumi mencari sebagian karunia Allah; dan yang lain berperang di jalan Allah, maka
bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur’an dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan berikanlah
pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu
memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan
mohonlah ampunan kepada Allah; sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

 Q.S. Al-Baqarah ayat 240

‫اج ۚ فَإِ ْن َخ َرجْ نَ فَاَل ُجنَا َح َعلَ ْي ُك ْم فِى َما فَ َع ْلنَ فِ ٓى أَنفُ ِس ِه َّن ِمن‬ ٰ
ٍ ‫صيَّةً أِّل َ ْز ٰ َو ِج ِهم َّمتَعًا إِلَى ْٱلحَوْ ِل َغي َْر إِ ْخ َر‬
ِ ‫َوٱلَّ ِذينَ يُتَ َوفَّوْ نَ ِمن ُك ْم َويَ َذرُونَ أَ ْز ٰ َوجًا َو‬
‫َزي ٌز َح ِكي ٌم‬ِ ‫ُوف ۗ َوٱهَّلل ُ ع‬ٍ ‫َّم ْعر‬

Artinya: Dan orang-orang yang akan meninggal dunia di antara kamu dan meninggalkan isteri, hendaklah
berwasiat untuk isteri-isterinya, (yaitu) diberi nafkah hingga setahun lamanya dan tidak disuruh pindah
(dari rumahnya). Akan tetapi jika mereka pindah (sendiri), maka tidak ada dosa bagimu (wali atau waris
dari yang meninggal) membiarkan mereka berbuat yang ma'ruf terhadap diri mereka. Dan Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.

CONTOH AYAT MANSUKH

 Q.S. Al-Balqarah ayat 184

ۚ ُ‫ت ۚ فَ َمن َكانَ ِمن ُكم َّم ِريضًا أَوْ َعلَ ٰى َسفَ ٍر فَ ِع َّدةٌ ِّم ْن أَي ٍَّام أُ َخ َر ۚ َو َعلَى ٱلَّ ِذينَ ي ُِطيقُونَهۥُ فِ ْديَةٌ طَ َعا ُم ِم ْس ِكي ٍن ۖفَ َمن تَطَ َّو َع َخ ْيرًا فَه َُو َخ ْي ٌر لَّهۥ‬ ٍ ‫أَيَّا ًما َّم ْعدُو ٰ َد‬
۟ ‫َوأَن تَصُو ُم‬
َ‫وا َخ ْي ٌر لَّ ُك ْم ۖ إِن ُكنتُ ْم تَ ْعلَ ُمون‬

Artinya: (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau
dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu
pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak
berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan
hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika
kamu mengetahui.

 Q.S. Al-Muzammil ayat 1-2

‫ٰيَٓأَيُّهَا ْٱل ُم َّز ِّمل‬

‫قُ ِم ٱلَّي َْل إِاَّل قَلِياًل‬

Artinya:

Ayat 1: Wahai orang yang berselimut (Muhammad)!

Ayat 2: Bangunlah (untuk sholat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil.

 Q.S. Al-Baqarah ayat 234

ِ ‫َوٱلَّ ِذينَ يُتَ َوفَّوْ نَ ِمن ُك ْم َويَ َذرُونَ أَ ْز ٰ َوجًا يَتَ َربَّصْ نَ بِأَنفُ ِس ِه َّن أَرْ بَ َعةَ أَ ْشه ٍُر َو َع ْشرًا ۖ فَإِ َذا بَلَ ْغنَ أَ َجلَه َُّن فَاَل ُجنَا َح َعلَ ْي ُك ْم فِي َما فَ َع ْلنَ فِ ٓى أَنفُ ِس ِه َّن بِ ْٱل َم ْعر‬
ۗ ‫ُوف‬
‫َوٱهَّلل ُ بِ َما تَ ْع َملُونَ َخبِي ٌر‬
Artinya: Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan isteri-isteri (hendaklah para
isteri itu) menangguhkan dirinya (ber'iddah) empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis
'iddahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka menurut
yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.

Anda mungkin juga menyukai