ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021
➢ Zaman Classic
1. Georgias (480 – 330 SM)
Perhatikanlah baiknya dalam masa yang demikian itu, lalu ditemukan seorang guru
retorika pertama sebagai Ibu retorika pertama dalam sejarah itu disebutkan adalah
Georgias dari liontini. Georgias adalah seorang diplomat Syracuse yang dikirim ke
Athena pada tahun 427 sebelum masehi, untuk meminta bantuan bagi negaranya.
Namun akhirnya ia menetap di athena, kemudian mendirikan sekolah retorika.
Pendapat Georgias, yaitu:
• Mencerminkan filsafat murni dari aliran sufisme yang
menyatakan bahwa kebenaran suatu pendapat hanya dapat
dibuktikan dengan cara memenangkannya dalam suatu
pembicaraan. Bahwa kebenaran bisa ditemukan dan bisa
dimenangkan kalau kita pandai pembicaraan kita. Karena
Speaking itu bukan hanya kepada kelompok dan individu.
• Setiap pendapat akan selalu ditentang oleh 1/2 orang
terlebih dahulu, kemudian menguasai pendapat
masyarakatnya bahkan akhirnya menjadi pendapat yang
dominan di Kawasan.
12. Cromwell
Sejak pertentangan dalam agama Kristen, banyak bermunculan ahli retorika baru.
Umumnya retorika berkembang dalam masa krisis yang dikenal dalam sejarah
Retorika Cromwell. Cromwell mengajarkan bahwa Teknik retorika harus berupa
a) Pengulangan
b) Diam
c) Tidak menyebut apa yang dimaksud
d) Penyesuaian
e) Menunggu reaksi tokoh retorika
Tokoh Retorika inggris lainnya adalah Hendri Bollingbrock (1678 – 1751 M) yang
dalam perjuangannya mengatakan bahwa bila kekuasaan politik didasarkan pada
kekuasaan fisik, maka retorika merupakan kekuatan Mental. Brock adalah seorang
retorika dari zaman keemasan retorika diinggris 1832 dan ajaknnya banyak diterima
oleh anggota parlemen.
13. Winston Churchill
Salah satu anggota yang mengikuti Hendri adalah Winston Churchill, sosok Churchill
ini terkenal karena keberhasilannya dalam menggerakkan bangsa inggris yang ada di
perang untuk melawan jerman. Yang termasuk dari kata katanya dalam
membangkitkan keberanian hati rakyat inggris yang terkejut atas meletusnya perang
dunia Ke-2 yang menyatakan kata kata yang mengesankan secara sadar dan bertahap.
Diantaranya:
1) Tanggal 18 Mei 1940 dia berkata, “Perang ini menuntut darah, kerja keras, air mata
dan keringat” “Kita tidak akan gagal atau bimbang, kita tidak akan lemah dan tidak
akan Lelah”
2) Tanggal 19 Mei 1940, dia berkata “belum jelas kita jadi penakluk, tapi kita harus
menaklukkan”
3) Tanggal 4 Juli 1940, dia menyatakan kepada bangsanya “kalau perlu bertahun tahun,
kalau perlu sendirian” Kata kata ini muncul Ketika ukiran ukiran jatuh ketangan
jerman dan inggris merasa sebatang kara dalam melawan jerman pada perang yang
tidak terduga itu.
4) Selama perang Dunia ke-2, Churcill tidak pernah mengatakan inggris tidak akan
menang dengan mudah, melainkan dia menyadarkan kepada bangsa akan berkorban
peperangan yang telah masih berlangsung.