PUBLIC SPEAKING
RETORIKA (ORATOR)
KELOMPOK 10
• DELA OKTRIANI
• VELLA AULYA RAHMI
RETORIKA
Retorika adalah ilmu dan seni dalam berbicara ,mengatur komposisi kata,me
nyampaikan atau mengajak orang lain sehingga mudah di pahami dan diterima p
endengar serta terkesan atas apa yang di ucapkannya ,retorika dalam bahasa ing
gris disebut rhetoric,dalam bahasa latin rethorika dan dalam bahasa yunani yakn
i rethor yang artinya ilmu berbicara,seni berbicara atau mahir berbicara ( sunarj
o,1993:31)
SEJARAH RETORIKA
Sejarah retorika sangat panjang. Retorika sudah
ada sejak manusia lahir. Namun sebagai seni yang
dipelajari mulai abad ke-5 Sebelum Masehi (SM) k
etika kaum Sophisdi Yunani mengembara dari satu
tempat ke tempat lain untuk mengajarkan pengert
ahuan tentang politik dan pemerintahan dengan p
enekanan terutama pada kemampuan berpidato.P
emerintah perlu berusaha untuk membujuk rakyat
demi kemenangan dalam pemilihan. Selanjutnya b
erkembanglah seni pidato yang membenarkan pe
mutar balikan kenyataan demi tercapainya tujuan.
pembagian retorika
menurut Aristoteles
文本内容
Textual Content
标题
文本内容
Textual Content
标题
文本内容
Textual Content
标题
ARISTOTELES MENYEBUTKAN CARA YANG EFEKTIF UNTUK MEMPENGARUHI PENDENGAR
ENTIMEN
Menurut Hedrikus (1993:16), retorika diklasifikasikan menjadi tiga jenis diantaranya yaitu:
1.Monologika Monologika adalah ilmu tentang seni berbicara secara monolog, dimana hanya
ada seorang yang berbicara. Bentuk-bentuk yang tergolong dalam monologika diantaranya
yaitu pidato,kata sambutan, kuliah, ceramah, dan deklamasi.
2.Dialogika Dialogika adalah ilmu tentang seni berbicara secara dialog, di mana dua orang
atau lebih berbicara atau mengambil bagian dalam suatu proses pembicaraan. Bentuk
dialogika diantaranya diskusi, Tanya jawab, perundingan, percakapan dan debat.
3.Pembinaan Teknik Bicara Teknik berbicara merupakan syarat bagi retorika. Untuk itu,
pembinaan teknik berbicara merupakan bagian yang penting dalam retorika. Dalam bagian
ini, perhatian lebih diarahkan pada pembinaan teknik bernapas, teknik mengucap, bina
suara, teknik berbicara dan bercerita.
Faktor - Faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi r
etoris yang ada pada setiap unsur-unsur komunikasi (yaitu komunik
ator, resipiens (komunikan), pesan dan medium).
• Monologika Monologika adalah ilmu tentang seni berbicara secara monolog, dima
na hanya ada seorang yang berbicara. Bentuk-bentuk yang tergolong dalam mono
logika diantaranya yaitu pidato,kata sambutan, kuliah, ceramah, dan deklamasi.
• Dialogika Dialogika adalah ilmu tentang seni berbicara secara dialog, di mana dua
orang atau lebih berbicara atau mengambil bagian dalam suatu proses pembicara
an.
• Pembinaan Teknik Bicara Teknik berbicara merupakan syarat bagi retorika. Untuk i
tu, pembinaan teknik berbicara merupakan bagian yang penting dalam retorika.
STRATEGI PENYUSUNAN RETORIKA
1. Invention (penemuan bahan)
Invention merupakan konstruksi atau pengembangan dari sebuah argumen yang relevan dengan sebuah tujuan dari pidato. Langk
ah ini mencakup kemampuan untuk menemukan, mengumpulkan, menganalisis, dan memilih materi yang cocok untuk pidato. Me
nurut Aristoteles argumen-argumen harus dicari melailui rasio, moral, dan afeksi. Karena ini dianggap sebagai bagian yang sangat
penting.
2. Dispositio/Arrangement (penyusunan bahan/materi)
Disposisi merupakan penataan ide. Penataan ide akan membantu pendengar memahami hubungan antar ide serta menghindari k
ebingungan. Penataan ide yang efektif juga akan membuat pesan lebih persuasif dengan membiarkan setiap ide membangun di at
as apa yang telah dipresentasikan lebih dahulu dan membuat argumen lebih kuat.
3. Style/Elocutio (gaya/pemilihan bahasa yang indah)
Style adalah cara penggunaan bahasa dalam mengekspresikan ide. Penggunaan style yang efektif akan membuat pesan lebih jelas,
menarik dan powerful. Sebagai persuader yang efektif, diharapkan dapat menggunakan bahasa yang secara efektif menyuarakan a
rgumen. Penggunaan bahasa harus sungguh-sungguh diperhatikan sehingga tidak menimbulkan pemahaman yang salah.
4. Memory (mengingat materi)
Memory berhubungan dengan kemampuan untuk mengingat mengenai apa yang akan kita katakan. Pada zaman dahulu, hal ini be
rarti mempelajari cara untuk mengingat ide dalam urutan untuk kita mempresentasikan mereka dengan bahasa yang kita rencana
kan. Pada masa kini, hal ini lebih kepada bagaimana menggunakan catatan atau manuskrip dari pada menghafal secara keseluruha
n.
5. Pronountiatio/Delivery (penyampaian)
Delivery merupakan bagian terakhir dari retorika. Delivery melibatkan secara vokal dan fisik dalam mempresentasikan speech kita.
Delivery sangat penting karena orang lebih memperhatikan ide yang dipresentasikan secara menarik dan powerful. Delivery sehar
usnya mempresentasikan ide sesuai bobotnya dan tidak untuk membuat ide lemah tampil lebih kua
Bentuk Gambaran Penyamapaian Retorika