LATAR BELAKANG
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menggunakan bahasa sebagai alat berkomunikasi
dengan sesama kita baik melalui bahasa langsung (berbicara) maupun tidak langsung
(bahas tulis). Ada berbagai macam maksud yang hendak kita sampaikan seperti
meyakinkan, mempengaruhi, mengajak, memerintah dan lain-lain. Keberhasilan kita
dalam berkomunikasi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah logos
(meyakinkan dengan logika-logika), patos (kejiwaan atau aspek pisikologi), etos
(kepercayaan atau kredibilitas).
Dalam kajian ilmu pengetahuan seni berbicara atau komunikasi ini sering disebut dengan
retorika. Orang yang menguasai ilmu retorika atau memiliki retorika yang bagus dalam
berkomunikasi maka akan lebih mudah menyampaikan maksud dan tujuan dari apa yang
dibicarakannya serta terasa enak didengarkannya dan tidak membuat bosan
pendengarnya.
B.RUMUSAN MASALAH
C.TUJUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
a) Pengertian Retorika
retorika adalah berbicara. Berbicara berarti mengucapkan kata atau kalimat
kepada seseorang atau sekelompok orang, untuk mencapai suatu tujuan
tertentu (misalnya memberikan informasi atau memberi motivasi). Berbicara
adalah salah satu kemampuan khusus pada manusia. Oleh karena itu
pembicaraan itu setua umur bangsa manusia. Bahasa pembicaraan itu muncul,
ketika manusia mengucapkan dan menyampaikan pikirannya kepada manusia
lain. Retorika berarti kesenian untuk berbicara baik, yang dicapai berdasarkan
bakat alam (talenta) dan keterampilan teknis. Dewasa ini retorika diartikan
sebagai kesenian untuk berbicara baik, yang dipergunakan dalam proses
komunikasi antar manusia.
b) Manfaat retorika
B. Teknik Pidato
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikankepada
orang banyak. Pidato juga berarti kegiatan seseorang yang dilakukan di hadapan
orang banyak dengan mengandalkan kemampuan bahasa sebagai alatnya. pidato pada
2
dasarnya merupakan kegiatan mengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata lisan
yang ditujukan kepada orang banyak dalam sebuah forum. Seperti pidato kenegaraan,
pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara,
dan lain sebagainya
3
adalah untuk meningkatkan literasi dibanyak bidang kehidupan bernuansa teknologi
komunikasi dan informasi. Komunikasi pendidikan yang dimaksud adalah
komunikasi yang sudah merambah / menyentuh dunia pendidikan dengan segala
aspeknya. Sedangkan komunikasi Intruksional merupakan bagian dari komunikasi
pendidikan yakni merupakan proses komunikasi yang dipola dan dirancang secara
khusus untuk mengubah perilaku sasaran dalam komunitas tertentu kearah yang lebih
baik.
4
serius dan juga tidak terlalu bercanda. Humor juga merupakan sesuatu hal yang lucu,
dan diperlakukan kepintaran untuk mengetahui hal lucu dalam suatu humor.
I. Hakikat Protokoler
Setiap kita mendengar kata “PROTOKOLER” maka pada umumnya yang terlintas
dipikiran kita adalah seorang yang berdiri dihadapan mike sambil memandu suatu
acara (Master of Ceremony). PROTOKOLER dalam arti yang lebih khusus adalah
yang sering kita lihat yang berkaitan dengan segala kebutuhan yang bersangkut paut
dengan suatu kegiatan, mulai dari sebelum kegiatan berlangsung sampai pada
pelaksanaan suatau acara. Didalam setiap mengorganisir suatu acara baik resmi
ataupun tidak resmi, PROTOKOL memegang peranan yang sangat penting demi
suksesnya acara tersebut, Sehingga gagal atau suksesnya suatu acara semata-mata
tergantung pada salah satu benarnya PROTOKOL dalam usaha tersebut.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Retorika adalah seni berkomunikasi secara lisan yang dilakukan oleh seseorang kepada
sejumlah orang secara langsung bertatap muka. Oleh karena itu, istilah retorika seringkai
disamakan dengan istilah pidato. Dalam pengertian lain juga dapat didefinisikan retorika
adalah seni berkomunikasi dengan orang lain secara tatapmukah
B. Saran
Setelah menguraikan berbagai macam penjelasan tentang Retorika yang telah diambil dari
berbagai literature referensi. Diharapkan makalah ini mampu menjadi acuan bagi mahasiswa
agar mampu mengenal, memahami. dan mempraktekan metode retorika dengan baik.
6
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, M. Farid. 1987. Teori dan Praktek Pidato. Surabaya: Amin Surabaya.
Efendy, Onong Uchjana. 2009. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung:
Remaja Rosdakarya.