Anda di halaman 1dari 7

1.

Tujuan
Menurut Herijulianti, dkk. (2002), tujuan dari penyuluhan dengan teknik chair
side talk yaitu memberikan informasi kepada sasaran supaya sasaran mengubah
perilaku ke arah perilaku sehat. Ciri khas dari teknik penyuluhan ini yaitu penyuluh
memberikan informasi secara langsung dengan mengendalikan dan mengarahkan
sasaran di tempat khusus seperti pada dental chair (di klinik, puskesmas) atau kursi
biasa (di UKGS, kunjungan rumah).

2. Persiapan
Sebelum pelaksanaan penyuluhan dimulai, maka Anda harus melakukan beberapa
persiapan sebelumnya, salah satunya adalah pembuatan satuan pelajaran (SATPEL)
yang berisi poin-poin dalam tindakan penyuluhan bagi individu. Berikut ini adalah
poin-poin yang harus ada di dalam sebuah SATPEL:
 Identitas pasien; yang meliputi nama, umur, jenis kelamin, alamat, sekolah,
pekerjaan
 Penentuan kasus; ditentukan berdasarkan perhitungan prioritas masalah pada saat
pengkajian
 Judul penyuluhan; judul yang dipilih sesuai dengan penentuan kasus.
 Pokok bahasan; harus sesuai dengan judul yang telah dipilih
 Waktu; dituliskan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk penyuluhan
 TIU; berisi tujuan umum yang ingin dicapai setelah pasien diberikan penyuluhan
dengan judul dan pokok bahasan yang dipilih
 TIK; berisi beberapa tujuan khusus yang merupakan rincian dari tujuan umum
 Pokok materi; berisi inti materi dari pokok bahasan yang telah dipilih
 Metode; berisi cara penyuluhan yang akan dilakukan
 Media; berisi media yang akan digunakan pada penyuluhan
 Sumber; berisi referensi/rujukan yang diacu dalam menentukan pokok bahasan
atau pokok materi Langkah
 penyuluhan; berisi langkah-langkah dalam tindakan penyuluhan
 Evaluasi; berisi sejumlah pertanyaan yang sesuai dengan TIK, yang akan diajukan
kepada pasien guna mengetahui apakah pasien sudah memahami materi
penyuluhan
 Penyusunan materi; berisi pokok materi berikut jabarannya, agar penyuluhan
dapat berlangsung sistematis dan komprehensif.

3. Alat dan Bahan


 Alat
 Kaca mulut
 Sonde
 Excafator
 Pinset
 Phantom
 Sikat gigi
 Gelas kumur
 Bahan
 Satpel
 Disclosing (jika di butuhkan)
 Alcohol
 Odol
4. Posisi operator dan pasien
 Setelah satpel dan ABP tersedia di atas tray dental unit, maka segera posisikan
pasien dan operator (Anda) pada posisi yang nyaman, agar pasien dapat
mendengarkan penyuluhan dengan baik.
 Posisi pasien adalah duduk dengan sandaran punggung tegak, wajah pasien
sedikit menengok ke kanan dan posisi operator berada pada arah jam 8.
Perhatikan jarak antara operator dengan pasien kurang lebih 40-60 cm.

5. Prosedur
 Setelah pasien dan operator berada pada posisi yang nyaman, maka penyuluhan
dapat segera dilaksanakan. Mulailah dengan memberikan apersepsi, yaitu
memberikan informasi singkat tentang materi penyuluhan yang akan diberikan,
disamping juga mengungkapkan pengetahuan yang sudah dimiliki pasien (ditanyakan
saat pengkajian).
 Selanjutnya disampaikan pula relevansi dengan pengetahuan yang sudah dimiliki,
serta menghubungkan antara masalah yang dimiliki oleh pasien dengan materi
penyuluhan yang akan diberikan. Langkah berikutnya adalah menyampaikan
pembukaan, dengan menyebutkan judul dari materi penyuluhan, yang dirangkai pula
dengan mengemukakan tujuan dari penyuluhan yang akan diberikan.
 Berikutnya adalah menyampaikan isi materi penyuluhan, jelaskanlah dengan
perlahan agar pasien dapat benar-benar memahami materi yang diberikan. Jangan
lupa beri kesempatan kepada pasien untuk klarifikasi, dimana pasien boleh
menanyakan hal-hal yang belum dimengerti, dan berikan jawaban yang jelas dan
benar sehubungan dengan pertanyaan pasien.
 Setelah isi materi disampaikan dan pasien sudah diberi kesempatan untuk klarifikasi,
maka langkah selanjutnya adalah memberikan evaluasi untuk mengukur seberapa
banyak materi yang sudah dipahami oleh pasien. Evaluasi dilakukan dengan
memberikan sejumlah pertanyaan yang sesuai dengan TIK.
 Perhatikan jawaban-jawaban dari pasien, catat bagian mana yang belum dimengerti
dengan baik oleh pasien, dan bila perlu sampaikan ulang bagianbagian dari materi
penyuluhan yang belum dipahami tersebut.
 Jangan lupa selama menyampaikan penyuluhan perhatikan penggunaan ABP, agar
ABP benar-benar bisa membantu pasien untuk dapat memahami materi penyuluhan
dengan baik.
 Akhirnya sampailah pada langkah penutup, yaitu Anda harus memberikan
kesimpulan atas penyuluhan yang telah diberikan, juga tak lupa sampaikan saran
kepada pasien, dimana saran tersebut dapat ditindak lanjuti oleh pasien.

Link video:

https://youtu.be/MUfG0LrhrxY

Anda mungkin juga menyukai