Anda di halaman 1dari 9

KOMUNIKASI DAN RETORIKA

Kelompok 7

Alya Ashilah 11190530000150


Fayruz Syafatur 11190530000152
Khairunnisa 11190530000168
Sarah Salamah 11190530000148
Dwi Karniyanti 111905300001
RETORIKA

Retorika adalah suatu istilah yang diberikan pada suatu teknik


pemakaian bahasa sebagai seni, yang didasarkan pada suatu
pengetahuan yang tersusun baik.

Ada dua aspek yang perlu diketahui seseorang dalam retorika,


yaitu pengetahuan mengenai bahasa dan pengetahuan mengenai
objek tertentu yang akan disampaikan dengan bahasa tersebut.
Manfaat mempelajari retorika

1. Membimbing penutur mengambil keputusan yang tepat.


2. Membimbing penutur secara lebih baik memahami masalah
kejiwaan manusia pada umumnya dan kejiwaan penanggap tutur
yang akan dan sedang dihadapi.
3. Membimbing penutur menemukan ulasan yang baik.
4. Membimbing penutur mempertahankan diri serta
mempertahankan kebenaran dengan alasan yang masuk akal.
Hubungan komunikasi dengan Retorika adalah :

Komunikasi dalam konteks ini adalah suatu proses penyampaian


informasi dari komunikator kepada komunikan, sehingga komunikasi
mengerti apa yang dimaksudkan dan apa yang diinginkan oleh
komunikator. Dalam retorika proses komunikasi sangatlah penting,
sehingga pola komunikasi itu dapat diketahui dari jenis khalayak yang
akan menyimaknya. Hal ini penting agar dapat terjadi proses komunikasi
yang efektif.
Jadi, retorika tentu tidak akan terlepas dari proses komunikasi, dan dapat
dikatakan bahwa komunikasi secara mutlak merupakan bagian dari
retorika.
PEMBAGIAN RETORIKA

Retorika adalah bagian dari lmu bahasa (Linguistik), khususnya ilmu bina
bicara (Sprecherziehung). Retorika sebagai bagian dari ilmu bina bicara ini
mencakup:

1. Monologika : Bentuk-bentuk yang tergolong dalam monologika adalah pidato, kata


sambutan, kuliah, makalah, ceramah dan deklamasi.

2. Dialogika : Bentuk dialogika yang penting adalah diskusi, tanya jawab,


perundingan, percakapan dan debat.

3. Pembinaan teknik bicara : Dalam bagian ini lebih diarahkan pada pembinaan teknik
bernafas, teknik mentucap, bina suara, teknik mebaca dan bercerita.
ALASAN UNTUK MEMPELAJARI
RETORIKA

Di dalam proses komunikasi, menguasai teknik dan seni berbicara tergantung dari
usaha untuk mengembangkan kemampuan itu dan berusaha secara optimal untuk
melatih diri.
Retorika juga merupakan seni ilmu pengetahuan mengenai komunikasi lisan yang
efektif dengan para pendengarnya. Hal ini dimaksudkan untuk mempengaruhi,
mengajak, mendidik, mengubah opini, memberikan penjelasan kepada masyarkat
di tempat tertentu.
SEJARAH RETORIKA

Sejarah retorika, di bagi atas 3 masa,


I. Zaman Yunani
II. Zaman Romawi Kuno
III. Zaman Modern
RETORIKA SEBAGAI SUATU PROSES
KOMUNIKASI
Komunikasi adalah saling berhubungan antara komunikator
dan komunikan, dimana komunikator menyampaikan suatu
pesan kepada komunikan melalui tanda yang di gunakakn
untuk mencapai satu tujuan tertentu. Empat faktor terjadinya
proses komunikasi yaitu : komunikator, pesan, komunikan dan
medium atau tanda.
Komunikasi dapat terjadi dengan baik saling pengertian antara
komunikator dan resipiens, harus ada perbendaharaan tanda.
Perbendaharaan tanda bersama ini akan mempermudah proses
komunikasi.
KESIMPULA
Retorika adalah sebuahNteknik pembujuk-rayuan secara persuasi
untuk menghasilkan bujukan dengan melalui karakter pembicara,
emosional atau argumen.
Retorika sebagai ilmu bina bicara ini mencakup : Monologika,
Dialogika, pembinaan Teknik Bicara.
Menguasai kesanggupan berbahasan dan keterampilan berbicara
menjadi alasan utama keberhasilan orang-orang terkecil di dalam
sejarah dunia. Pengetahuan tentang retorika dan ilmu komunikasi
yang memadai akan membawa keuntungan bagi pribadi
bersangkutan dalam bidang-bidang di bawah ini, antara lain :
Kemampuan pribadi, Keberhasilan pribadi, Tugas dan jabatan,
Kehidupan pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai