Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Retorika Dan Teknik Presentasi”
Dosen Pengampu:
Muhammad Amrillah, M.Pd.I.
Oleh:
- Muhammad Sabiq Balya
- Muhammad Muchsim Ghozali
Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puji kehadirat Allah SWT karena kedudukan dan ridhanya, yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya berupa nikmat iman dan nikmat islam,
kesehatan dan kemampuan berfikir serta nikmat-nikmat lainnya yang tak terhitung
banyaknya. Sehingga makalah ini dapat tersusun dan terselesaikan dengan lancar.
Sholawat serta salam tak lupa penulis curahkan kepada junjungan Nabi besar
Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Quran dan as-
Sunnah untuk keselamatan didunia dan akhirat.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................1
B. Rumusan Masalah ................................................................................1
C. Tujuan ...................................................................................................1
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui Retorika.
2. Untuk mengetahui bagaimana sejarah retorika.
3. Untuk mengetahui Manfaat mempelajari retorika.
4. Untuk mengetahui retorika sebagai proses komunikasi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Retorika
a) Demosthenes (384-322)
2
pidatonya malah dihafalkan. Usaha yang tekun ini akhirnya manjadikan
Wiston churchill seorang ahli pidato terkenal pada abad ini.
B. Sejarah Retorika
Retorika, sebagai seni dan kepandaian berbicara, sudah ada dalam
sejarah jauh lebih dahulu. Misalnya dalam kesusasteraan yunani kuno,
HOMERUS dan Ilias dan Odyssee menulis pidato yang panjang. Juga
bangsa-bngsa mesir, india dan cina sudah mengembangkan seni bicara
jauh lari sebelumnya. Secara sistematis ilmu retorika memang pertama-
tama dikembangkan di yunani. Perbedaan sistematis yang pertama
memnag mengenai kepandaian berbicara dalam bahasa yunani dikenal
dengan nama: Techn rhetorike, yang berarti ilmu yang berbicara tentang
retorika secara garis besar yang berawal dari zaman kuno, berlanjut sampai
pada abad pertengahan hingga dewasa ini.
a) Zaman Yunani Kuno
Retorika dalam abad ini menjadi salah satu bidang ilmu yang
menyaingi filsafat.
b) Zaman Romawi Kuno
Orang romawi mempelajari kebudayaan bangsa Yunani, terutama
ilmu kepandaian berbicara yang tengah berkembang di Yunani. Abad
Pertengahan Selama abad pertengahan ilmu retorika mencapai titik
dalamnya, penyelidikan dan pendalaman ilmu retorika ditekan sehingga
perkembangan lanjut yang kreatif menjadi kerdil.
c) Zaman Renaisans dan Humanisme
Pada zaman ini ilmu retorika dikembangkan kembali.
Perkembangan baru ini didorong oleh kaum republik, pimpinan
pemerintah dan para kaisar di Italia. Karya tulis berkembang pesat dan ahli
pidato membawa ceramah dimana- mana.
d) Zaman Modern
Negara- negara yang berjasa untuk mengembangkan ilmu retorika
dalam zaman modern adalah Prancis, Inggris, Amerika Serikat dan Jerman
Barat
3
C. Manfaat Mempelajari Retorika
Didalam masyarakat umumnya dicari para pemimpin atau orang-
orang berpengaruh, yang memiliki kepandaian di dalam hal berbicara.
Juga di bidang-bidang lain seperti perindustrian, perekonomian dan bidang
sosial, kepadaian berbicara atau keterampilan mempergunakan bahasa
secara efektif sangat diandalkan. Menguasai kesanggupan berbahasa dan
keterampilan bebicara menjadi alasan utama keberhasilan orang-orang.
Oleh karena itu, pengetahuan tentang retorika dan ilmu komunikasi yang
mmemadai akan membawa keuntungan bagi pribadi bersangkutan dalam
bidang-bidang dibawah ini
1) kemampuan pribadi
Menguasai ilmu retorika dan keterampilan dalam
mempergunakan bahasa secara tepat, dapat meningkatkan
kemampuan pribadi orang yang bersangkutan.
Keuntungan-keuntunganya antara lain:
- rasa tertekan, tegang, takut dan cemas didepan publik
dapat dikurangi atau dilenyapkan
- rasa pasti terhadap diri dapat di pupuk dan bertumbuh
kesadaran dan kepercayaan terhadap diri dapat semakin
bertambah
- dapat mengalami perkembangan dalam hal teknik bersuara
- artikulasi dalam mengucapkan kata-kata menjadi lebih
jelas
2) Keberhasilan pribadi
Orang yang menguasai ilmu retorika dan terampil dalam
mempergunakan bahasa, dapat mengalami banyak sukses dalam
hidup dan karyanya, antara lain:
- mengalami kemudahan dalam proses berkomunikasi
baginya terbuka kesempatan dan kemungkinan yang lebih
luas untuk mendapat kerja dapat lebih berhasil dalam
usaha-usaha pribadi
4
- lebih mudah dapat pengakuan dan penghargaan dari orang
lain
- memperoleh kemungkinan lebih besar untuk menanam
pengaruh pengertian terdapat orang lain semakin terbina
- dapat terbina sikap batin yang positif terhadap sesama dan
dunia sekitar, yang dapat memperbesar sukses dalam
hidup dan karyanya.
3) Tugas dan jabatan
Dalam mengemban suatu tugas dan jabatan, peenguasa ilmu
retorika dapat memberi keuntngan-keuntungan sebagai berikut:
- Orang dapat mengemukakan pikiran secara singkat, jelas
tetapi padat, sehingga mudah meyakinkan orang lain
- Orang memiliki keterampilan dan kekuatan dalam
mempertahankan pikiran atau pendapat
- Orang dapat membina relasi yang menguntungkan dengan
organisasi, perusahaan, institut atau partai-partai polit
D. Retorika Sebagai Proses Komunikasi
Sebagai contoh:
5
mobil tersebut. Misalnya terpelihara dengan baik, bentuknya sangat cocok
dengan keadaan jalan dan tudak pernah terjadi kecelakaan. Singakatnya :
mobil bekas yang paling ideal, yang apabila dibandingkan dengan harga,
sebenarnya.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Agar makalah ini lebih sempurna, disarankan kepada pembaca
supaya lebih memahami tentang materi Hakikat Retorika sebagai
prosesKomunikasi, agar lebih baik mencari referensi lain selain makalah
ini. karena makalah ini jauh dari kata sempurna untuk dijadikan sebuah
buku pedoman dalam sistem pembelajaran dan juga mengharapkan saran
serta kritik dari bapak dosen untuk perbaikan makalah ini.
7
DAFTAR PUSTAKA
.
Hardjana, Agus M. 2003. “Komunikasi Interpersonal Dan Intrapersonal”,
Yogyakarta: Kansius.