KOMUNIKASI DAKWAH
Disusun oleh :
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
Retorika secara daSar berarti berbicara secara tutur atau
berpidato/dakwah di tempat umum ada beberapa hal yang haru di
perhatikan oleh komunikan agar mengetahui, mampu dan dapat
menguasai tentang “Retorika” baik secara formal, non-formal begitu pula
secara teknik demi terciptanya komunikasi efektif dalam dakwahnya.
Karena yang diharapkan dari hasil komunikasi tersebut adalah
bagaimana khalayak dapat merespon apa isi materi dalam dakwah yang
disajikan oleh komunikator. Dimana retorika minimal memiliki ethos,
phatos, dan logos.
Untuk memperoleh gambaran tentang Retorika Dakwah yang efisien dan
efektif seorang muballigh haruslah mengenal mempelajari ilmu-ilmu
pembantu dakwah, diantaranya adalah ilmu retorika yang merupakan
study pendekatan dakwah dalam upaya retorika dan dakwah islam
mencari bentuk alternatif metode dakwah.
Dalam perspektif komunikasi yang Islami, seni retorika juga memiliki
posisi yang tidak kalah penting. Sebagaimana diketahui bahwa concern
dari komunikasi Islam adalah kegiatan penyampaian pesan dakwah oleh
komunikan kepada komunikator dengan tujuan untuk mempersuasi dan
mengajak mad’u kepada jalan kebaikan.
3.2 Saran
Sebagai penulis kami menyadari akan kekurangan dari isi makalah ini dari
awal hingga akhir bagian, maka dari itu kami memerlukan kritik dan saran yang
dapat membantu serta membangun untukkami dijadikan bahan pertimbangan
dalam menulis makalah lainnya.