PERENCANAAN PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT INDIVIDU
Nama : Nova Lantika
Nim : 195110481 kelas : 2B Tahap Pengkajian Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut
TTahap pengkajian adalah komponen pertama dari
proses kebersihan gigi. Tahap ini memberikan dasar untuk perawatan pasien dengan mengumpulkan data subjektif dan objektif. Pengkajian melibatkan pengumpulan dan analisis sistematis untuk mengidentifikasi kebutuhan klien, dan masalah kesehatan mulut yang melibatkan sejarah medis dan gigi, tanda vital, pemeriksaan ekstraoral dan intraoral, radiograf, indeks, dan penilaian risiko. Hal yang perlu dicatat dalam pengkajian adalah: 1. Pengumpulan Data Tujuan Pengumpulan Data a. Memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien b. Untuk menentukan masalah keperawatan dan kesehatan klien c. Untuk menilai keadaan kesehatan klien d. Untuk membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langkah-langkah berikutnya. Wawancara Pengamatan / Observasi Hal yang perlu dicatat dalam pengkajian adalah:
2. Analisis Data 3. Prioritas Masalah Individu
Fungsi analisis data : abila masalah telah diidentifikasi, maka
a. Dapat menginterpretasi data keperawatan dan disusun daftar masalah yang ditemukan, kesehatan, sehingga data yang diperoleh kemudian diprioritaskan berdasarkan memiliki makna dan arti dalam menentukan keluhan utama. Hal ini dilakukan karena masalah dan kebutuhan klien tidak mungkin semua masalah diatasi b. Sebagai proses pengambilan keputusan dalam menentukan alternatif pemecahan masalah yang bersama-sama sekaligus. Jadi dituangkan dalam rencana asuhan keperawatan, diputuskan masalah mana yang yang sebelum melakukan dapat diatasi terlebih dahulu. tindakan keperawatan. Diagnosis Asuhan Kesehatan Gigi
Diagnosis keperawatan gigi dapat dikatakan valid (absah)
apabila:
1. Berdasarkan data yang komplit dan akurat
2. Kedua data obyektif maupun subyektif menjelaskan suatu pola karakteristik dari tidak terpenuhinya kebutuhan manusia yang berhubungan dengan (dalam ruang lingkup) kesehatan dan penyakit mulut. 3. Berdasarkan pengetahuan ilmiah keperawatan gigi 4. Dapat dicegah, dikurangi atau diatasi dengan pelayanan asuhan keperawatan gigi KOMPONEN DIAGNOSA KEPERAWATAN GIGI Ada 3 (tiga) komponen yang esensial dalam suatu diagnosa keperawatan yang telah dirujuk sebagai bentuk PES (Gordon, 1987). ‘P’ diidentifikasi sebagai problem/masalah kesehatan, ‘E’ menunjukkan etiologi/penyebab dari problem, dan ‘S’ menggambarkan signs/sekelompok tanda dan gejala atau apa yang dikenal sebagai ‘batasan karakteristik’. Problem dapat diidentifikasikan sebagai respons manusia terhadap masalah- masalah kesehatan gigi yang aktual atau potensial sesuai dengan data-data yang didapat dari pengkajian. ADD TITLE HERE Gambar 2.9 Respon Manusia Terhadap Gejala Sakit Gigi Sumber: pdgi-ntt.or.id ( Diunduh 16 Maret 2018) Etiologi ditunjukkan melalui pengalaman-pengalaman individu yang telah lalu, pengaruh genetika, faktor-faktor lingkungan yang ada saat ini, atau perubahan- perubahan patofisiologis. 01 Tanda dan gejala menggambarkan apa yang klien/pasien katakan 04 oleh Terapis Gigi danADD dan apa yang diobservasi Mulut yang TITLE HERE mengidentifikasikan adanya masalah tertentu. Merumuskan diagnosis kesehatan gigi dengan menggunakan pemecahan masalah dan keterampilan membuat keputusan untuk mensintesis informasi. Tahap Perencanaan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut
Perencanaan adalah penetapan tujuan yang realistis dan
pemilihan intervensi kebersihan gigi yang dapat membuat klien lebih dekat terhadap kesehatan mulut yang optimal. Intervensi harus mendukung tujuan pasien secara keseluruhan dan hasil kesehatan mulut. Bergantung pada pengaturan kerja dan undang-undang negara bagian, rencana perawatan kesehatan gigi mungkin berdiri sendiri atau merupakan bagian dari kesepakatan kolaboratif. 4. Berkolaborasi dan bekerja secara efektif Dalam tahap perencanaan, dilakukan: dengan dokter gigi dan penyedia layanan 1. Identifikasi semua intervensi kebersihan gigi kesehatan lainnya dan program kesehatan mulut yang dibutuhkan ADD TITLE HEREtermasuk manajemen berbasis masyarakat untuk memberikan perubahan, layanan pencegahan, pengobatan, perawatan tingkat tinggi dan berpusat pada dan rujukan. pasien. 2. Bekerja sama dengan pasien dan/atau 5. Menyajikan dan mendokumentasikan rencana pengasuh, memprioritaskan dan mengurutkannya intervensi, memungkinkan 01 perawatan kesehatan gigi kepada pasien/pengasuh. fleksibilitas jika perlu dan memungkinkan. 6. Berikan konseling dan edukasi pasien 3. Identifikasi dan koordinasikan sumber daya dan/atau pengasuh tentang pengobatan alasan, yang diperlukan untuk memfasilitasi perawatan 04 risiko, manfaat, hasil yang ADDdiantisipasi, TITLE HEREalternatif berkualitas komprehensif (mis., Teknologi saat ini, pengobatan berbasis bukti, dan prognosis. manajemen rasa sakit, 7. Mendapatkan dan mendokumentasikan personil yang memadai, urutan pengangkatan informed consent dan/atau informed refusal. yang tepat, dan manajemen waktu). Thank YOU l