Anda di halaman 1dari 18

UJIAN TENGAH SEMESTER

MK. RETORIKA ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU
======================================================

Nama / NPM : Agung Eko / 20100093


Kelas / Semester : B / 3 (Ganjil)
Jenjang : Strata-1 (S1)
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Mata Kuliah : Retorika
Dosen Pengampu :
======================================================
=LATIHAN PERTEMUAN KEDUA=

1. Jelaskan pengertian retorika dari asal kata Bahasa latin?

Secara etimologi (asal kata), Retorika berasal dari bahasa latin (Yunani kuno) yaitu
Rhetorica yang artinya seni berbicara dan dari bahasa Inggris Rhetoric yang berarti
kepandaian berpidato atau berbicara. Secara terminologi (istilah) dalam bahasa Inggris
Retorika dikenal dengan istilah “the art of speaking” yang artinya seni di dalam berbicara
atau bercakap. Dengan demikian, secara sederhana dapat dikemukakan Retorika adalah
suatu bidang ilmu yang mempelajari atau mempersoalkan tentang bagaimana cara
berbicara yang mempunyai daya tarik yang mempesona, sehingga orang yang
mendengarkannya dapat mengerti dan tergugah perasaannya.

2. Pengertian Retorika dapat ditinjau dari aspek filosofis dan ilmu komunikasi. Jelaskan
keduanya dengan singkat ?

Secara filosofis retorika dapat dirunut dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Filsuf
Aristoteles mempertegas bahwa emosi manusia bervariasi dan ini dapat dipergunakan
oleh seorang orator atau pembicara untuk mempengaruhi audiensnya.

Retorika dalam Ilmu Komunikasi merupakan cara pemakaian bahasa sebagai seni yang
didasarkan pada suatu pengetahuan atau metode yang teratur atau baik. Berpidato atau
melakukan presentasi menjadi kajian dari Retorika. Suatu bentuk komunikasi yang
disampaikans secara efektif dan efisien akan lebih ditekankan pada kemampuan
berbahasa secara lisan.
3. Apa fungsi retorika pada masa Yunani Kuno dan Romawi?

ketika kaum sofis di Yunani mengembara dari satu tempat ke tempat lain untuk
mengajarkan pengetahuan tentang politik dan pemerintahan dengan penekanan terutama
pada kemampuan berpidato. Pemerintah perlu usaha membujuk rakyat demi kemenangan
dalam pemilihan. Berkembanglah seni pidato yang membenarkan pemutarbalikan
kenyataan demi tercapainya tujuan. Khalayak bisa tertarik dan terbujuk. Retorika
dipelajari, diawali, dan dilaksanakan di negara-negara yang menganut demokrasi
langsung, yakni Yunani dan Romawi.
Pada waktu itu, retorika memiliki beberapa fungsi, yakni untuk mencapai
kebenaran/kemenangan bagi seseorang atau golongan dalam masyarakat, untuk meraih
kekuasaan, yakni mencapai kemenangan seseorang atau kelompok dengan pemeo „siapa
yang menang dialah yang berkuasa‟ sebagai alat persuasi yang digunakan untuk
mempengaruhi manusia lain.

4. Siapa saja tokoh-tokoh retorika pada masa Yunani Kuno?

Isocrates (436-338 SM). Dia merupakan pendiri sekolah yang terkenal seantero Yunani.
Isocrates berambisi agar para pengikutnya memiliki paham Yunani bersatu, tidak
berpecah belah oleh friksi antara Athena dan Sparta.

Demosthenes (384-322 SM), dianggap sarjana Yunani-Romawi sebagai rajanya orator.


Berbeda dengan Isocrates, ia menginginkan agar Yunani bebas dari kekuasaan
Macedonia. Semasa muda, dia disebut-sebut mengalami kelumpuhan berbicara.

5. Siapa pula tokoh-tokoh retorika pada masa Romawi ?

Demosthenes (384-322 SM), dianggap sarjana Yunani-Romawi sebagai rajanya orator.


Berbeda dengan Isocrates, ia menginginkan agar Yunani bebas dari kekuasaan
Macedonia. Semasa muda, dia disebut-sebut mengalami kelumpuhan berbicara.

Marcus Tulius Cicero dari Romawi. Cicero merupakan orator ulung pertama dari
kalangan bangsa Romawi dengan bukunya berjudul “de orate”, mempunyai suara yang
berat mengalun, pada suatu saat menggema, waktu lain halus merayu dan kadang-kadang
pidatonya disertai cucuran air mata.

6. Sebutkan dan Jelaskan jenis-jenis aliran retorika modern ?

a. Aliran Epistemologis Epistemologis membahas teori pengetahuan, asal usul, sifat,


metode, dan batasbatas pengetahuan manusia. Pemikiran epistemologis berusaha
mengkaji retorika klasik dalam sorotan perkembangan psikologi kognitif, yakni yang
membahas proses mental.
b. Aliran Belles Lettres Belles Lettres maksudnya dalam bahasa Prancis adalah tulisan
yang indah. Retorika Belletris sangat mengutamakan keindahan bahasa, segi-segi
estetis pesan, kadangkadang mengabaikan segi informatifnya
c. Aliran elokusionis Aliran ini menekankan teknik penyampaian pidato. Tokohnya
Gilbert Austin. Ia memberi petunjuk praktis penyampaian pidato, yaitu pembicara
tidak boleh melantur, mengarahkan matanya langsung kepada pendengar, dan
menjaga ketenangannya.

=LATIHAN PERTEMUAN KETIGA=

7. Ceritakan dengan singkat perjalanan sejarah orang Yunani Kuno hingga melahirkan
banyak ilmu pengetahuan !

Yunani kuno adalah tempat bersejarah di mana sebuah bangsa memilki


peradaban. Oleh karenanya Yunani kuno sangat identik dengan filsafat yang merupakan
induk dari ilmu pengetahuan. Padahal filsafat dalam pengertian yang sederhana sudah
berkembang jauh sebelum para filosof klasik Yunani menekuni dan mengembangkannya.
Filsafat di tangan mereka menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi perkembangan ilmu
pengetahuan pada generasi-generasi setelahnya. Ia ibarat pembuka pintu-pintu aneka
ragam disiplin ilmu yang pengaruhnya terasa hingga sekarang. Menurut Bertrand Russel,
diantara semua sejarah, tak ada yang begitu mencengangkan atau begitu sulit diterangkan
selain lahirnya peradaban di Yunani secara mendadak. Memang banyak unsur peradaban
yang telah ada ribuan tahun di Mesir dan Mesopotamia. Namun unsur-unsur tertentu
belum utuh sampai kemudian bangsa Yunanilah yang menyempurnakannya

8. Apa yang dimaksud dengan polis?

Pengertian Polis adalah semacam dokumen yang berisi persetujuan atau kesepakatan dari
pada pihak tertanggung dan pihak asuransi terkait dengan risiko yang hendak
dipertanggungkan, secara singkat polis adala surat perjanjian penutupan asuransi tersebut.

9. Apa yang diamksud dengan sophist ?

sofist (bahasa Yunani: σουιστής , sophistes ) adalah jenis guru tertentu di Yunani kuno,
pada abad kelima dan keempat SM. Banyak sofis yang mengkhususkan diri dalam
menggunakan alat-alat filsafat dan retorika, meskipun orang-orang sofis lainnya
mengajarkan mata pelajaran seperti musik, atletik, dan matematika. Secara umum,
mereka mengaku mengajarkan arete ("keunggulan" atau "kebajikan", diterapkan ke
berbagai bidang subjek), terutama untuk negarawan muda dan bangsawan.

10. Aristoteles membagi pidatonya berdasarkan karakteristik pendengarnya. Jelaskan dengan


singkat pembagian tersebut ?

Aristoteles membagi pidato menjadi 3 jenis sesuai dengan karakteristik pendengarnya


yakni :
1. Pidato yudisial (legal) atau forensik, yakni pidato mengenai perkara di
pengadilan, apa yang telah terjadi dan tidak pernah terjadi. Pendengarnya adalah
para hakim atau yuri dalam makalah pengadilan.

2. Pidato deliberatif atau politik (suasoria) yaitu pidato yang berisi nasihat yang
disampaikan. Pendengarnya anggota badan legislatif atau eksekutif.

3. Pidato epideitik atau pidato demonstratif yaitu pidato-pidato untuk pementasan,


upacara-upacara ibadah, maupun bukan, yang berisi kecaman atau pujian
mengenai hal-hal yang terjadi sekarang.

11. Terangkanlah dengan singkat dasar-dasar retorika menurut Aristoteles !

Rethoric adalah salah satu karya terbesar Aristoteles, banyak dilihat sebagai studi tentang
psikologi khalayak yang sangat bagus. Aristoteles dinilai mampu membawa retorika
menjadi sebuah ilmu, dengan cara secara sistematis menyelidiki efek dari pembicara,
orasi, serta audiensnya.

Aristoteles melihat fungsi retorika sebagai komunikasi „persuasif‟, meskipun dia tidak
menyebutkan hal ini secara tegas. Meskipun begitu, dia menekankan bahwa retorika
adalah komunikasi yang sangat menghindari metode yang kohersif.
Aristoteles kemudian menyebutkan tentang klasifikasi tiga kondisi audiens dalam studi
retorika. Klasifikasi yang pertama adalah courtroom speaking, yaitu yang dicontohkan
dengan situasi ketika hakim sedang menimbang untuk memutuskan tersangka bersalah
atau tidak bersalah dalam suatu sidang peradilan. Ketika seorang Penuntut dan Pembela
beradu argumentasi dalam persidangan tersebut, maka keduanya telah melakukan judicial
rethoric.

12. Sebutkan judul buku dan fokus bahsan yang ditulis Aristoteles !

Aristoteles La Politica, Menurut Aristoteles kekuasaan Negara itu harus berada pada
tangan golongan warga Negara atau rakyat, yang berkumpul merupakan satu-kesatuan,
dan yang semuanya telah mempunyai kecerdasan dan kebajikan yang cukup, dimana
kelebihan dan kekurangan saling berimbang. Inilah keadilan, yaitu terlaksananya
kepentingan umum. Penghidupan yang sempurna adalah penghidupan yang menuju
kepada kebajikan. Orang tak dapat merasa berbahagia apabila ia tidak berbuat atau
berlaku baik.

Etika Nikomakea (bahasa Inggris: 'Nicomachean Ethics'), atau Ta Ethika, adalah karya
Aristoteles tentang kebajikan dan karakter moral yang memperagakan peranan penting
dalam mengartikan etika Aristoteles. Kesepuluh buku yang menjadi etika ini didasarkan
pada catatan-catatan dari kuliah-kuliahnya di Lyceum dan disunting atau dipersembahkan
kepada anak lelaki Aristoteles, Nikomakus.
Etika Nikomakea memusatkan perhatian pada pentingnya membiasakan berperilaku bajik
dan mengembangkan watak yang bajik pula.

Pantomime, Menurut Aristoteles, pantomim telah dikenali sejak zaman Mesir Kuno dan
India. Kemudian, dalam perkembangannya menyebar ke Yunani, sebagaimana ditulis
Aristoteles dalam Potics itu. Lebih lanjut Aristoteles menjelaskan bahwa teori pantomim
tersebut bermula dari temuan-temuan pada relif-relif candi dan piramida. Dalam relief
tadi dikisahkan adanya gambaran tentang seorang laki-laki dan atau perempuan sedang
melakukan gerakan yang diduga bukan tarian

13. Terangkan Langkah-Langkah yang harus ditempuh pembicara dalam mengembangkan


pidato di era Yunani dan Romawi

Metode retorika klasik yakni cara atau langkah-langkah bagaimana suatu pidato atau
presentasi disusun hingga disampaikan kepada publik. Langkah-langkah ini mengacu
pada pengembangan pidato di era Yunani dan Romawi.

1. Inventio atau heuresis Inventio atau heuresis adalah penemuan atau penelitian materi-
materi. Langkah ini meliputi kemampuan untuk menemukan, mengumpulkan,
menganalisis, dan memilih materi yang cocok untuk suatu pidato. Bahanbahan yang
dipilih harus mendidik, membangkitkan kepercayaan, dan menggerakkan hati.

2. Dispositio atau taxis atau oikomia Dispositio atau taxis atau oikomia ialah
penyusunan dan pengurutan materi atau argumen dalam suatu pidato berdasarkan
prinsip-prinsip masuk akal, kemampuan menganalisis penemuan-penemuan, dan
membandingkan pemikiran dahulu dengan sekarang.

3. Elocutio atau lexis Elocutio atau lexis yaitu pengungkapan atau penyajian gagasan
dalam bahasa yang sesuai berdasarkan pada: a. komposisi, kejelasan, dan langgam
bahasa dari suatu pidato, b. kerapian, kemurnian, ketajaman, dan kesopanan dalam
bahasa, c. kemegahan dan hiasan pikiran dengan upaya retorika.

4. Memoria dan mneme Memoria dan mneme yaitu menghafalkan pidato. Langkah ini
merupakan latihan mengingat gagasan-gagasan dalam pidato yang disusun.

5. Actio atau hypokrisis Actio atau hypokrisis adalah menyajikan pidato. Faktor yang
harus diperhatikan oleh pembicara dalam penyajian ini adalah suara, sikap, dan
gerak-gerik.

14. Jelaskan sistematika penulisan atau kerangka naskah retorika klasik !

Gaya penulisan pada era Yunani dan Romawi ini mengacu pada apa yang telah dilakukan
oleh Aristoteles, Cicero, dan Quintilianus. Tokoh-tokoh ini membagi rangka pidato
menjadi 5 bagian yaitu :

1. Poem atau exordium Poem atau exordium ini merupakan bagian pembukaan atau
introduksi dalam suatu pidato. Pembukaan harus jelas, sopan, dan singkat.

2. Narratio atau diogesis Narratio atau diogesis ini adalah suatu pernyataan mengenai
kasus yang dibicarakan. Narratio mengandung pernyataan mengenai fakta-fakta awal
yang jelas, dipercaya, singkat, dan menyenangkan.

3. Agon atau arqumen Agon adalah suatu usaha menyajikan fakta-fakta atau bukti untuk
membuktikan masalah atau kasus yang tengah dibicarakan. Quintilianus
menyebutnya sebagai probation atau apodeitixis.

4. Refutatio atau lysis Bagian ini berisi penolakan terhadap fakta-fakta yang
berlawanan, pembicara menunjukkan keberatan-keberatan terhadap hal-hal yang
bersifat absurd, palsu, atau tidak konsisten.

5. Peroratio atau epilogos Bagian ini merupakan kesimpulan atau rangkuman dari apa
yang telah dikemukakan pembicara dengan cara membangkitkan emosi
pendengarnya.

15. Jelaskan keuntungan mempelajari public speaking

1. Kepercayaan diri yang meningkat


Berbicara di depan khalayak umum dapat membantu seseorang untuk
meningkatkan kepercayaan dirinya. Hal tersebut akan sangat berguna baik dalam
kehidupan sehari-hari atau maupun saat berada di dunia kerja.

2. Modal berbisnis
Kemampuan berbicara di depan khalayak umum juga merupakan modal utama
bagi seorang pebisnis, terutama dalam melakukan pemasaran. Contohnya bagi
seorang pemilik usaha, ia perlu mengenalkan produknya ke pasar konsumen
hingga investor. Tentu perlu penyampaian yang sesuai sehingga pelanggan yakin
terhadap bisnis Anda.

3. Menumbuhkan skill leadership


Pemimpin yang baik perlu tau bagaimana cara berkoordinasi yang baik dengan
anggotanya. Karena itulah seorang pemimpin perlu tahu bagaimana cara public
speaking dengan baik. Salah satu bentuk implementasinya ditunjukkan melalui
pengontrolan diri dalam memimpin para anggotanya.

4. Mudah bergaul
Manfaat lain juga bisa diperoleh dan dirasakan pada kegiatan bersosialisasi
sehari-hari. Seorang pembicara yang handal selalu memiliki cara agar komunikasi
dapat terus berjalan. Lawan bicara akan merasa nyaman ketika berbicara dengan
Anda. Tentunya, Anda akan mendapat circle yang lebih luas karena mudah
bergaul pada orang baru.

5. Bisa menyampaikan ide dengan lancer


Berbicara di publik merupakan salah satu cara terbaik untuk menyampaikan ide
atau gagasan dalam pikiran Anda. Orang lain tidak akan pernah tahu betapa hebat
pemikiran yang Anda miliki bila itu hanya tersimpan dan tidak pernah
disampaikan di hadapan umum.

16. Jelaskan fokus kajian retorika!

Retorika adalah salah satu tradisi dalam ilmu komunikasi.Para ilmuwan komunikasi
seharusnya menguasai segi praktis dan teoritik dalam ilmu komunikasi termasuk dalam
bidang retorika kemampuan berpidato. Karena itu diperlukan kajian dan riset yang lebih
banyak lagi pada bidang retorika.
=LATIHAN PERTEMUAN KEEMPAT=

17. Apa yang dimaksud dengan komunikasi persuasif ?

Komunikasi persuasif adalah proses komunikasi yang bertujuan memengaruhi orang lain
agar sependapat dengan pembicara. Komunikasi persuasif adalah proses komunikasi yang
sifatnya membujuk juga mengajak orang lain agar sesuai dengan keinginan pembicara
tanpa adanya paksaan.

18. Jelaskan Teknik-Teknik persuasi yang sering digunakan

1. Teknik persuasi yang pertama adalah pengulangan. Secara psikologi, sesuatu


yang terus dilakukan atau dilihat secara berulang maka lama-kelamaan akan
masuk ke dalam pikiran bawah sadar seseorang.

2. Jangan membuat pesan yang sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Buatlah
konten yang sesuai dengan apa yang diinginkan audiens. Gunakan bahasa yang
sesuai dengan target audiens Anda dan hindari jargon yang sulit untuk dipahami.

3. Cerita seringkali lebih meyakinkan daripada pernyataan fakta sederhana. Jika


Anda bisa mengintegrasikan audiens langsung ke dalam cerita, potensi
dampaknya akan lebih besar lagi.

19. Jelaskan juga hambatan-hambatan yang mempengaruhi persuasi

Hambatan dalam komunikasi antara lain adalah :


a. Kurangnya perencanaan dalam komunikasi,
b. perbedaan persepsi,
c. perbedaan harapan,
kondisi fisik atau mental yang kurang baik,
d. pesan yang tidak jelas,
e. prasangka yang buruk,
f. transmisi yang kurang baik,

20. Apa yang dimaksud dengan retorika persuasive ? Jelaskan apa saja macamnya !

Bormann dan Bormann (1991:210) mengganti kata persuasif dengan kata bujukan yang
berarti komunikasi yang dimaksudkan untuk mendapat respon dari penerima, untuk
mengubah sikap atau keyakinan pendengar. Sumber pesan, orang yang memberikan
tanggapan atau pidato persuasif mempunyai tujuan khusus dan menampilkan pesan yang
bersifat membujuk untuk mencapai tujuan itu. Bujukan tidak sama dengan paksaan,
bujukan juga tidak sama dengan menyuruh seseorang melakukan sesuatu dengan
menawarkan hadiah yang menarik sebagai imbalannya tetapi bujukan digunakan sebagai
komunikasi untuk memengaruhi pilihan seseorang.
Berikut macam macam retorika persuasive :

1. Rasionalisasi Teknik persuasif dapat dibatasi sebagai suatu proses penggunaan akal
untuk memberikan suatu dasar pembenaran kepada suatu persoalan, dasar atau alasan
itu tidak merupakan sebab langsung dari masalah itu. Kebenaran yang dibicarakan
dalam persuasif bukanlah suatu kebenaran mutlak, tetapi hanya kebenaran yang
berfungsi meletakkan dasar-dasar dan melicinkan jalan agar keinginan, sikap,
kepercayaan, keputusan, atau tindakan yang telah ditentukan dapat dibenarkan.

2. Identifikasi Persuasif berusaha menghadirkan situasi konflik dan sikap ragu-ragu,


maka pembicara atau penulis harus menganalisis hadirin atau pembacanya dan
seluruh situasi yang dihadapinya dengan saksama. Oleh karena itu, pembicara dengan
mudah dapat mengidentifikasikan dirinya dengan hadirin.

3. Sugesti Sugesti adalah suatu usaha membujuk atau mempengaruhi orang lain untuk
menerima suatu keyakinan atau pendirian tanpa memberi suatu dasar kepercayaan
yang logis pada orang yang ingin dipengaruhi.

4. Konformitas Konformitas adalah suatu keinginan atau tindakan untuk membuat diri
serupa dengan sesuatu yang lain. Konformitas adalah suatu mekanisme mental untuk
menyesuaikan diri atau mencocokan diri dengan sesuatu yang diinginkan itu.

5. Kompensasi Kompensasi adalah suatu tindakan atau hasil dari usaha untuk mencari
suatu pengganti (subtitute) bagi suatu hal yang tidak dapat diterima, atau suatu sikap,
atau keadaan yang tidak dapat dipertahankan.

21. Terangkan dengan singkat tujuan retorika persuasif?

Seni berbicara di hadapan umum atau ucapan untuk menciptakan kesan yang diinginkan
Walaupun beragam pendapat tentang retorika, namun dengan jelas dapat diketahui
bahwa tujuan utama retorika adalah tercapainya tujuan pembicaraan atau terjadinya
komunikasi yang efektif.
22. Persuasi akan memiliki pengaruh atau daya yang memadai jika kita mengetahui
karakteristik individu yang menjadi sasaran. Jelaskan karakteristik individu tersebut
secara singkat!

Karakteristik individu terdiri dari kemampuan, persepsi, sikap, pengalaman dan motivasi.
Karakteristik individu, meliputi berbagai variabel seperti motif, nilai, sifat kepribadian,
sikap yang saling berinteraksi satu sama lain dan berinteraksi dengan lingkungan.

23. Ada banyak sekali metode persuasi. Jelaskan 5 diantaranya.

a. Metode Attention ( Membangkitkan Perhatian )


Proses komunikasi dengan metode attention dilakukan sepenuhya oleh
penyuluh yang ada di Desa Biangloe, kegiatan ini lakukan pada saat proses
penyuluhan sedang berlangsung. Berdasarakan hasil pengamatan di lapangan
jumlah responden yang dapat lihat banyaknya responden yang menyukai atau setuju
penyuluh berkomunikasi dengan metode komunikasi attention

b. Metode Endoser ( Memperkuat Perhatian )


Proses komunikasi persuasif dengan metode endoser merupakan salah satu
bagian dari komunikasi yang juga selalu di guanakan oleh penyuluh dalam
menyampaikan informasi atau pesan karena berhasil tidaknya suatu komunikasi
tergantung dari penyuluh itu sendiri. Bagaimana komunikator bisa mempengaruhi
komunikannya, sehingga bisa bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh
komunikator, bahkan bisa merubah sikap dan perilaku dari komunikan tersebut.
Namun, komunikator, pesan, saluran yang bagaimana yang akan bisa merubah
sikap dan perilaku komunikan.

c. Metode Interest ( Memunculkan Hasrat)


Ketika melakukan dengan metode interest, perhatian kita dapat terpusat
pada upaya mengubah atau memperkuat sikap atau kepercayaan sasaran persuasi,
atau pada upaya mengajak mereka untuk bertindak dengan cara tertentu, seperti
memunculkan hasrat dari petani

d. Metode Decision ( Pengambilan Keputusan yang Berasal dari Proses Komunikasi


atau musyawarah)
Dalam mengikuti kegiatan penyuluhan pertanian petani belajar sambil
berbuat (learning by doing) atau melaksanakan materi penyuluhan, dengan
demikian mencerminkan sifat bergotong royong dalam diri petani. Pada saat
materi penyuluhan disampaikan banyak petani yang kurang percaya, akan tetapi
setelah melihat hasilnya yang kenyataanya memberikan keuntungan petani akan
sadar dan percaya kemudian mencobanya, hal ini mencerminkan tentang cara
berkomunikasi dengan metode decision yang banyak diminati oleh warga karena
dimana proses pengambilan keputusan dilakukan dengan proses komunikasi atau
musyawarah

e. Metode Action (Tindakan yang diharapkan sesuai dengan Penyuluh)

=LATIHAN PERTEMUAN KELIMA=

24. Sebutkan dan jelaskan beberapa perspektif yang mendasari munculnya pengertian
komunikasi.

Secara umum berdasarkan metode dan logika penjelasannya, terdapat 4 (empat)


perspektif yang mendasari pengembangan teori dalam ilmu komunikasi. Keempat
perspektif tersebut adalah:
a. Covering laws (perspektif hukum)
b. Rules (perspektif aturan)
c. Systems (perspektif sistem)
d. Symbolic interactionism (perspektif simbolik interaksionisme)

25. Apa pendapat Wilbur Schram, Charles H.Cooley, Aristoteles. Isocrates, Goergias tentang
pengertian komunikasi ?

a. Menurut Aristoteles, definisi komunikasi adalah usaha yang berfungsi sebagai alat
warga masyarakat dalam berperan serta dalam demokrasi.
b. Menurut Wilbur Schramm, komunikasi adalah saling berbagi informasi, gagasan, atau
sikap
c. Menurut Charles H. Cooley, komunikasi berarti suatu mekanisme suatu hubungan
antar manusia dilakukan dengan mengartikan simbol secara lisan dan membacanya
melalui ruang dan menyimpan dalam waktu
d. Menurut Gorgias , seorang ahli retorika yang baik dapat berbicara dengan cara yang
meyakinkan dalam topik apapun, sekalipun ia tidak berpengalaman di bidang
tersebut. Pendapatnya ini menunjukkan bahwa retorika, sebagai sebuah seni dan
teknik berkomunikasi, dapat dimanfaatkan untuk mengkomunikasikan apapun, tidak
hanya pidato politik.
e. Menurut Isocrates, retorika harus terintegrasi dengan politik dan sastra, karena ia
percaya bahwa retorika itu dapat meningkatkan kualitas masyarakat. Ia berasumsi
bahwa retorika itu sangat ampuh dalam memengaruhi orang lain maka ilmu ini tidak
boleh diberikan kepada sembarang orang. Hanya diberikan kepada orang yang
berbakat.
26. Apa yang dimaksud dengan proses komunikasi ? Proses komunikasi berjalan karena ada
komponen-komponen komunikasinya. Apa saja komponen komunikasi menurut Harold
D. Laswell ?

Unsur-Unsur Komunikasi Menurut Harold Laswell dalam buku Deddy Mulyana, Ilmu
Komunikasi Suatu Pengantar, cara terbaik untuk menggambarkan komunikasi adalah
dengan menjawab pertanyaan “who says what in which channel to whom with what
effect.”
Berikut adalah Komponen-komponen komunikasi menurut Harold Laswell :

1. Sumber (source)
Nama lain dari sumber adalah sender, communicator, speaker, encoder, atau originator.
Merupakan pihak yang berinisiatif atau mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi.
Sumber bisa saja berupa individu, kelompok, organisasi perusahaan bahkan negara.
Sumber yang memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi pada suatu organisasi adalah:

a. Komunikasi antara bawahan dengan atasan;

b. Komunikasi antara pegawai dengan para pengguna layanan;

c. Komunikasi pegawai dengan pegawai.

2. Pesan (says what/message)


Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima (komunikan), dari
sumber (komunikator) atau isi informasi. Merupakan seperangkat simbol verbal/non
verbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan/maksud sumber tersebut. Ada 3 (tiga)
komponen pesan yaitu makna, simbol untuk menyampaikan makna, dan
bentuk/organisasi pesan;

3. Saluran (In Which Channel)


Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator (sumber) kepada komunikan
(penerima) baik secara langsung (tatap muka), maupun tidak langsung (melalui media
cetak/elektronik dll).;

4. Penerima (To Whom/receiver)


Orang / kelompok / organisasi / suatu negara yang menerima pesan dari sumber. Disebut
tujuan (destination) / pendengar (listener) / khalayak (audience) / komunikan / penafsir /
penyandi balik (decoder);
5. Efek (With What Effect)
Dampak/efek yang terjadi pada komunikan(penerima) setelah menerima pesan dari
sumber,seperti perubahan sikap,bertambahnya pengetahuan.

27. Ada bermacam-macam feedback. Sebutkan dan Jelaskan dengan singkat !

1. Internal feedback yang dimana berarti sebagai sebuah umpan balik kyang akan
diterima oleh seorang komunikator dan bukan berasal dari komunikan sehingga
feedback akan berasal dari seorang komunikator itu sendiri.

2. Eksternal feedback yang dimana adalah sebuah umpan balik yang akan dilakukan
penerimaan oleh seorang komunikator yang berasal dari kounikan, dan pada sifat ini
akan dapat dilakukan secara langsung maupun tidak.

3. Umpan balik langsung yang dimana adalah sebuah reaksi yang akan dapat segera
dilakukan penangkapan oleh seorang komunikator.

4. Umpan balik tertunda yang dimana adalah sebuah umpan balik yang tidak langsung
yang dimana feedback akan diberikan kepada komunkator pada saat akan melewati
sebuah rentan dari waktu terntentu.

5. Representative feedback adalah sebuah feedback yang dimana akan dianggap mampu
didalam memberikan perwakilan komunikan secara keseluruhan meskipun dari yang
memberikan hanyalah untuk sebagian orang-orang itu saja.

6. Quantitative feedback yang dimana adalah sebuah umpan balik yang dilakukan
pengukuran berdasarkan jumlah daripada jumlah.

28. Faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas komunikasi ?

1. Jalur Komunikasi Formal


Jalur komunikasi bisa menghambat arus informasi yang bebas dari berbagai sumber
informasi pada berbagai tingkat organisasi ataupun bisa mempercepat atau memperlancar
arus informasi tersebut.

2. Struktur Wewenang
Struktur wewenang bisa berpengaruh terhadap efektivitas komunikasi karena
kewenangan bisa membuat seorang individu memiliki kemampuan dan tentunya
kebolehan untuk melakukan berbagai hal termasuk salah satunya adalah membatasi siapa
saja yang akan berkomunikasi dengan siapa dan tentunya apa saja yang bisa
dikomunikasikan.

3. Spesialisasi Pekerjaan
Apabila pihak yang terlibat komunikasi memiliki berbagai macam spesialisasi pekerjaan
yang berbeda, besar kemungkinan penggunaan istilah, wawasan dan kepribadian yang
dimiliki berbeda satu dengan yang lain sehingga bisa menjadi hambatan komunikasi
organisasi.

4. Kemampuan Komunikasi Komunikator


Apabila komunikator yang melakukan komunikasi organisasi tersebut memiliki
kemampuan yang baik dalam komunikasi, maka efektivitas komunikasi organisasi bisa
lebih mudah dicapai, dan apabila kemampuan komunikasinya cenderung buruk, maka
komunikasi organisasi yang efektif pun cenderung sulit untuk dicapai.

5. Wawasan
Apabila pihak-pihak yang terlibat dalam suatu komunikasi tidak memiliki wawasan yang
sama satu dengan yang lainnya, maka komunikasi yang efektif pun akan sulit untuk
dilakukan.

6. Konteks
Pada prinsipnya, konteks bisa mempengaruhi efektivitas komunikasi yang dilakukan
karena konteks bisa mempengaruhi persepsi komunikan, kondisi psikologis komunikator,
dan berbagai aspek lain yang bisa mempengaruhi bagaimana proses komunikasi
dilakukan. Oleh karena itulah komunikasi organisasi yang efektif idealnya
mempertimbangkan kondisi atau konteks dari peristiwa komunikasi yang dilakukan.

7. Bahasa
Perbedaan bahasa ataupun pengetahuan bahasa bisa berpengaruh terhadap komunikasi
organisasi yang dilakukan. Misalnya apabila peserta komunikasi tidak memahami bahasa
yang digunakan dalam komunikasi dengan baik, tentunya mereka tidak akan bisa
merespons komunikasi yang dilakukan dengan baik pula.

8. Media
Media yang dimaksud adalah sarana atau saluran yang digunakan untuk melakukan suatu
proses komunikasi dalam organisasi yang dilakukan oleh orang-orang yang terlibat dalam
komunikasi tersebut. Pemilihan media yang tidak tepat bisa menghambat komunikasi
organisasi. Misalnya untuk menyampaikan program baru perusahaan melalui saluran
media sosial seperti BBM dengan disingkat-singkat dan satu arah, tentunya akan
menyulitkan pihak-pihak yang terlibat komunikasi organisasi tersebut untuk memahami
maksud pesan yang sebenarnya.

9. Pesan yang Berbeda


Pesan yang berbeda, dalam hal ini bisa berarti pesan dari kompetitor, atau pesan yang
bertolak belakang dengan pesan yang disampaikan oleh organisasi, dan lain sebagainya
bisa memicu hasil komunikasi yang tidak efektif apabila dibiarkan begitu saja. Dengan
kata lain, pesan yang berlawanan atau berbeda dan menghambat proses penerimaan pesan
yang sesungguhnya ingin disampaikan oleh organisasi, juga harus diatasi terlebih dahulu.
Misalnya, melalui klarifikasi, dan lain sebagainya.

10. Tingkat Kedekatan Komunikator dan Komunikan


Semakin dekat komunikator dan komunikan, maka maksud pesan pun bisa disampaikan
dengan lebih mudah. Sementara itu, sebaliknya, semakin jauh komunikator dan
komunikan, semakin sulit pula komunikasi yang efektif tercapai kecuali kemampuan
komunikator dan juga karakter komunikan mendukung hal tersebut.

=LATIHAN PERTEMUAN KEENAM=

29. Apa yang diamksud dengan Teori ? Jelaskan dengan singkat

Teori adalah pendapat, cara, dan aturan melakukan sesuatu. Teori memiliki fungsi
sebagai suatu ikhtisar fakta dan hukum yang jelas dan ilmiah. Untuk mendapatkan
pengertian dan mengorganisasikan pengalaman merupakan peran teori. Adapun tujuan
teori ialah untuk mendapatkan pemahaman tentang sesuatu.

30. Apa Fungsi Teori

Teori memiliki fungsi sebagai suatu ikhtisar fakta dan hukum yang jelas dan ilmiah.
Untuk mendapatkan pengertian dan mengorganisasikan pengalaman merupakan peran
teori. Adapun tujuan teori ialah untuk mendapatkan pemahaman tentang sesuatu.

31. Jelaskan teori-teori komunikasi antar pribadi ?

Pengertian Teori Komunikasi Antar Pribadi adalah komunikasi yang berlangsung dengan
tatap muka antar dua orang atau lebih secara verbal atau non verbal, bisa secara di
rencanakan bisa juga dengan secara otodidak atau biasa kita kenal 'dadakan'. Guna nya
teori komunikasi antar pribadi di antara nya yaitu komunikasi untuk saling berbagi
informasi atau komunikasi yang di dasari atas perasaan dari tiap-tiap individu ke individu
lain atau dari tiap kelompok ke kelompok lain.

32. Jelaskan teori-teori komunikasi massa

a. Teori Pengaturan Agenda (Agenda Setting Theory)


Teori pengaturan agenda merupakan salah satu teori yang menjelaskan efek kumulatif
media. Beberapa tokoh yang merumuskan teori ini adalah Bernard Cohen, Maxwell
McCombs, dan Donald Shaw. Teori pengaturan media menggambarkan kekuatan
pengaruh media. Inti dari teori pengaturan media adalah pembentukan kepedulian dan
perhatian publik terhadap beberapa isu yang ditampilkan oleh media berita.

b. Teori Sistem Ketergantungan Media (Media Systems Dependency Theory atau


Dependency Theory)
Teori ini menyatakan bahwa media bergantung pada konteks sosial dan pertama kali
dirumuskan oleh Sandra Ball-Rokeach dan Melvin DeFleur (1976). Mereka
memandang bahwa bertemunya media dengan khalayak didasarkan atas tiga
perspektif, yaitu perspektif perbedaan individual, perspektif kategori sosial, dan
perspektif hubungan sosial.

c. Teori Spiral Keheningan (Spiral of Silence Theory)


Teori yang diperkenalkan oleh Elisabeth Noelle-Neumann (1974) menggambarkan
hubungan efek media terhadap pembentukan opini publik dan pola perilaku
demokratis. Frasa “spiral of silence” mengacu pada bagaimana orang-orang yang
cenderung untuk tetap diam ketika mereka merasa pandangannya merupakan
minoritas. Setiap individu yang melihat opininya sendiri diterima akan
mengekspresikannya.

d. Teori Kesenjangan Pengetahuan (Knowledge Gap Theory)


Teori ini pertama kali dikenalkan oleh Phillip Tichenor, George Donohue, dan
Clarice Olien. Teori ini menyatakan bahwa bertambahnya jumlah informasi mengenai
suatu topik mengakibatkan bertambahnya pula kesenjangan pengetahuan antara
mereka yang mengetahui lebih banyak dan mereka yang mengetahui lebih sedikit.

33. Jelaskan teori-teori komunikasi kelompok?

Komunikasi kelompok dapat didefinisikan sebagai pertukaran informasi antara mereka


yang memiliki kesamaan dalam hal budaya, linguistik, dan/atau geografi. bahwa
komunikasi kelompok digunakan untuk saling bertukar informasi, menambah
pengetahuan, memperteguh atau mengubah sikap dan perilaku, mengembangkan
kesehatan jiwa, dan meningkatkan kesadaran.
1. Usia dan ukuran kelompok
2. Persepsi ataupun pikiran dari anggota kelompok
3. Status dan budaya pada anggota kelompok
4. Struktur kepemimpinan atau kepengurusan kelompok

=LATIHAN PERTEMUAN KETUJU=

34. Jelaskan pengertian model ?

Model Komunikasi adalah gambaran yang sederhana dari proses komunikasi yang
memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dengan komponen lainnya.

35. Apa yang dimaksud dengan komunikasi lisan ?

bentuk komunikasi dengan mengucapkan kata kata secara lisan dan langsung kepada
lawan bicaranya.
Biasanya,komunikasi lisan dapat dilakukan pada kondisi para personal atau invidu yang
berkomunikasi berhadapan langsung.

36. Jelaskan unsur-unsur dalam model proses komunikasi lisan yang dikemukakan oleh Bert
E. Bradley ?

a. PRINSIP 1 : KOMUNIKASI ADALAH SUATU PROSES SIMBOLIK


Salah satu kelebihan manusia dari makhluk lain (hewan) adalah ia diberi kemampuan
untuk berfikir, Seorang filosuf mengistilahkan sebagai al hayawanu nathiq manusia
adalah hewan yang berfikir. Dengan fikiran itulah manusia mempunyai kemampuan
untuk menggunakan lambang.

b. PRINSIP 2: SETIAP PELAKU MEMPUNYAI POTENSI KOMUNIKASI


Setiap orang tidak bebas nilai, pada saat orang tersebut tidak bermaksud
mengkomunikasikan sesuatu, tetapi dimaknai oleh orang lain maka orang tersebut
sudah terlibat dalam proses berkomunikasi. Gerak tubuh, ekspresi wajah ( komunikasi
non verbal ) seseorang dapat dimaknai oleh orang lain menjadi suatu stimulus.

c. PRINSIP 3: KOMUNIKASI PUNYA DIMENSI ISI DAN DIMENSI HUBUNGAN


Dimensi isi menunjukkan muatan (isi) komunikasi sedangkan dimensi hubungan
menunjukkan bagaimana cara mengatakannya dan mengisyaratkan, bagaimana
hubungan para peserta komunikasi dan bagaimana seharusnya pesan itu ditafsirkan.

d. PRINSIP 4: KOMUNIKASI ITU BERLANGSUNG DALAM BERBAGAI


TINGKAT KESENGAJAAN.
Komunikasi dilakukan manusia dari yang tidak sengaja hingga yang sengaja dan
sadar serta terencana melakukan komunikasi. Kesadaran akan lebih tinggi ketika
berkomunikasi dalam situasi-situasi khusus. Sebagai contoh ketika kita bercakap-
cakap dengan seorang yang baru dikenal tentunya akan berbeda cara berkomunikasi
kita dibanding ketika kita bercakap-cakap dengan teman yang sudah biasa bergaul
sehari-hari.

37. Jelaskan model proses komunikasi lisan yang dikemukakan oleh Raymonds S. Ross ?

Menurut Raymond S. Ross, komunikasi merupakan proses memilih yang


diperlukan dan membuang yang tidak diperlukan serta mengirimkan simbol
simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna
atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan komunikator

Anda mungkin juga menyukai