Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Auditing I


Kode Mata Kuliah : EKSI 4308
Jumlah sks : 3 (tiga)
Nama Pengembang : Sakina Nusarifa Tantri, M.Sc.
Nama Penelaah :
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2021
Edisi Ke- : 3

Sumber
Skor
No Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial
1 Salah satu keterbatasan audit laporan keuangan 30 Buku Materi
adalah bahwa auditor bekerja dalam batasan Pokok
ekonomi yang wajar. Jelaskan batasan-batasan Modul 1, KB
ekonomi tersebut menurut Boynton (2006)! 1
2 Meskipun berdirinya profesi akuntan di negara ini 30 Buku Materi
sudah lama, masih ada hal-hal yang dapat Pokok
mencoreng citra profesi akuntan yang dipicu oleh Modul 2, KB
beberapa kesenjangan. Jelaskan kesenjangan apa 1
sajakah yang dimaksud? Berilah masing-masing
uraian singkat dan jelas.
3 Standar Umum 2 menegaskan bahwa semua hal 20 Buku Materi
yang berhubungan dengan perikatan, independensi, Pokok
dan sikap mental harus dipertahankan oleh auditor. Modul 3, KB
Jelaskan apa maksud dari independensi pada 1
standar tersebut?
4 Dalam menjalankan profesi, kita harus mengenal 20 Buku Materi
dan memahami kode etik yang harus ditaati oleh Pokok
akuntan. Jelaskan apa saja manfaat kode etik Modul 4, KB
menurut Duska et al. (2003)! 1
* coret yang tidak sesuai
Jawaban :
1. Keterbatasan audit laporan keuangan
Suatu audit laporan keuangan memiliki sejumlah keterbatasan yang melekat,
salah satunya adalah bahwa auditor bekerja dalam suatu batasan ekonomi yang
wajar, berikut ini adalah beberapa batasan ekonomi tersebut (Boynton , 2016)
a. Biaya yang memadai
Pembatasan biaya audit dapat menimbulkan terbatasnya pengujian, atau
penarikan sampel dari catatan akutansi atau data pendukung yang dilakukan
secara selektif.
b. Jumlah waktu yang memadai
Biasanya laporan auditor harus tertib dalam waktu tiga sampai lima minggu
setelah tanggan laporan posusu keuangan.
c. Prinsip akutansi alternative
Prinsip akutansi yang berlaku umum memang memperbolehkan penggunaan
prinsip akutansi alternative, oleh karena itu, penggunaan laporan keuangan
harus mempunyai pengetahuan yang luas tentang alternative.
d. Estimasi akutansi
Estimasi merupakan bagian yang melekat pada proses akutansi dan tidak
seorang pun termasuk auditor dapat meramalkan apa dan bagaimana hasil
dari suatu ketidakpastian.

2. Faktor lain yang menambah ketidakmantapan posisi profesi akutansi khususnya


akuntan public adalah faktor kesenjangan.
a. Kesenjangan harapan
Kesenjagan ini timbul karena adanya perbedaan prinsip di antara profesi
akuntan publik dan masyarakat tentang peran dan tugas serta tanggung jawab
para auditor
b. Kesenjangan ragam jasa
Kesenjangan yang timbul karena adanya konflik di antara jasa atestasi yang
diberikan auditor independen dengan jasa lain yang ditawarkan akuntan
public.
c. Kesenjangan Persaingan
Akibat persaingan diantara kantor akuntan public, upaya peningkatan daya
saing telah memaksa kantor akuntan public untuk berpindah orientasi dari
stratego profesi ke staregi bisnis
d. Kesenjagan ketidakjelasan peran

3. Menurut Mulyadi (2002) dalam khoirul fuad (2015) ada dua pengertian
independesi, yaitu independesi adalah sikap mental yang bebas pengaruh tidak
dikendalikan oleh pihak lain, tidak terpengaruh oleh orang lain, pengertian kedua
dari independensi adalah adanya kejujuran dalam diri auditor dalam independesi
mempertimbangkan fakta dan adanya pertimbangan objektif tidak memihak pada
diri auditor dalam merumuskan dan menyakatan pendapatnya.
4. Akuntan merupakan suatu profesi yang sangat penting dalam bidang ekonomi,
oleh karena itu panting bagi seseorang akuntan untuk memahami dan menjujung
tinggikode edik demi menjaga kualitas dan kepercayaan para pemakai jasa. Kode
etik profesi sebagai akuntan termasuk dalam prinsip etika profesi akuntan yang
mengatur tentang norma dan kaidah dalam lingkup professional. Dengan kata
lain etika profesi akuntan merupakan kesediaan seorang akuntan dalam menerima
tanggung jawab untuk bertindak segala sebagian pelayanan public, tanggung
jawab ini tidak sebatas pada kepentingan klien atau pemberi kerja saja melainkan
mencakup tanggung jawab bagi kepentingan public.

Anda mungkin juga menyukai