Anda di halaman 1dari 6

TUGAS REFLEKSI

Nama : Pahmi Widianto


NPM : 20211120019
Mata Kuliah : TECHNOPENEURSHIP

1. Apa yang sudah di pelajari di minggu ini?


Jawab :
Terdapat 3 point yang di pelajari di minggu ini
1) SWOT analysis
2) Penerapan STP
3) Digital marketing

 Point pertama SWOT analysis


SWOT analysis membantu kita mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman untuk proyek tertentu atau rencana bisnis secara keseluruhan. Ini adalah alat yang
dapat membantu tim merencanakan secara strategis dan tetap berada di depan tren
pasar.Meskipun paling banyak digunakan oleh organisasi dari bisnis kecil dan nirlaba hingga
perusahaan besar, analisis SWOT juga dapat digunakan untuk tujuan pribadi dan profesional.
Sederhananya, SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan),
opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Masing-masing faktor ini penting untuk
diperiksa agar dapat merencanakan pertumbuhan organisasi dengan baik. Di situlah analisis
dibutuhkan.

Strengths (Kekuatan)
Kekuatan dalam SWOT mengacu pada inisiatif internal yang berkinerja baik. Ini dapat
dibandingkan dengan inisiatif lain atau keunggulan kompetitif eksternal. Memeriksa area ini
membantu kita memahami aspek yang sudah berhasil.Ambil contoh dari menjual seblak.
-harga yang murah
-sudah banyak masyarakat yang mengenali
-banyak variasi toping
-lokasi yang mudah di akses
-Dijual di aplikasi pengantaran onlen.

Weaknesses (Kelemahan)
Kelemahan dalam SWOT mengacu pada inisiatif internal yang berkinerja buruk.
Menganalisis kekuatan sebelum kelemahan untuk menciptakan dasar keberhasilan dan
kegagalan merupakan ide yang baik. Mengidentifikasi kelemahan internal memberikan titik
awal untuk meningkatkan proyek-proyek tersebut.
Mirip dengan memeriksa kekuatan,kita dapat bertanya pada diri sendiri pertanyaan yang
berbeda untuk mulai mengidentifikasi kelemahan kita ,sebagai contoh dari penjualan seblak
seperti:
-tempat yang sempit
-tidak bisa makan di tempat
-tidak semua toping di sukai
-bebrapa orang tidak menyukai kencur

Opportunities (Peluang)
Peluang dalam SWOT adalah hasil dari kekuatan dan kelemahan kita yang ada, bersama
dengan inisiatif eksternal apa pun yang akan menempatkan kita pada posisi kompetitif yang
lebih kuat. Ini bisa berupa apa saja, mulai dari kelemahan yang ingin kita tingkatkan atau area
yang tidak teridentifikasi dalam dua fase pertama analisis kita.
Contoh dari menjual seblak itu
-banyak masyarakat yang menyukai seblak terutama yang menyukai seblak.

Threats (Ancaman)
Ancaman dalam SWOT mengacu pada area yang berpotensi menimbulkan masalah.
Ancaman berbeda dari kelemahan karena ancaman bersifat eksternal dan umumnya di luar
kendali. Ini dapat mencakup apa saja, mulai dari pandemi global hingga perubahan lanskap
persaingan,contohnya:
-banyak pesaing yang menjual seblak di lingkungan yang sama
-naiknya harga bahan yang menyebabkan harga naik
-banyak yang meniru pariasi menu
-beberapa orang tidak menyukai kencur.

 Point kedua Penerapan STP

STP atau Segmentation Targeting Positioning adalah salah satu pendekatan atau model
yang digunakan untuk mengembangkan pesan dan strategi pemasaran yang sesuai pada
segmentasi target audiens tertentu. Model pemasaran ini dikenal sebagai salah satu yang
paling efektif dan populer digunakan hingga saat ini.Pada dasarnya STP marketing atau
Segmenting Targeting Position adalah salah satu model pemasaran yang penerapannya
melibatkan tiga tahapan yaitu melakukan segmentasi pasar, menargetkan segmen yang
diyakini paling menguntungkan dan memposisikan produk yang dijual dengan cara yang
paling bernilai.Fokus utama dalam model pemasaran STP ini adalah pada pendekatan
audiens, bukan produk. Model ini berfokus pada pemilihan segmen yang paling bernilai bagi
bisnis pada saat merancang strategi pemasaran produk agar penyampaian pesan lebih relevan
di setiap segmen audiens tersebut.STP marketing sendiri merupakan pendekatan atau model
yang populer diterapkan banyak perusahaan dalam merancang strategi pemasaran. Beberapa
kelebihan dari model Segmentation Targeting Positioning adalah:
 Mengarahkan dan memberi fokus pada strategi pemasaran seperti dalam penerapan
targeted advertising, pengembangan produk baru atau diferensiasi brand dengan
mengalokasikan sumber daya untuk segmentasi target.
 Mengidentifikasi peluang pertumbuhan pasar dengan melihat pelanggan baru dan
penggunaan produk.
 Mencocokan sumber daya perusahaan yang efektif dan efisien untuk menargetkan
segmen pasar yang menjanjikan return on marketing investment yang lebih besar.
 Meningkatkan posisi perusahaan menjadi lebih kompetitif.

Segmentasi pasar (Segmenting / Segmentation)


Tahapan segmenting atau segmentation dilakukan dengan membagi pelanggan menjadi
sekelompok orang dengan karakteristik dan kebutuhan yang sama.Langkah ini dilakukan agar
kamu dapat menyesuaikan pendekatan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing kelompok
dengan cara yang lebih efektif dibanding hanya menggunakan satu pendekatan untuk semua
pelanggan.Untuk melakukan segmentasi pasar, kamu bisa menggunakan pendekatan, seperti:
 Demografis. Mendasarkan pada atribut pribadi audiens seperti usia, jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan atau status perkawinan.
 Geografis. Mendasarkan segmentasi pelanggan berdasar negara, wilayah, kota atau
lingkungan tertentu.
 Psikografis. Segmentasi yang didasarkan pada kepribadian, nilai-nilai, atau gaya
hidup tertentu.
 Perilaku. Mendasarkan segmen pasar dengan mengelompokkan orang berdasarkan
cara mereka menggunakan produk, loyalitas akan produk atau manfaat yang mereka
cari.
 Psikografis-Behavioral.Menggabungkan factor psikologis dan prilaku pembelian
untuk membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih terperinci.

Menentukan target atau sasaran (Targeting)


Tahapan kedua dalam model Segmenting Targeting Positioning adalah menentukan segmen
mana yang akan menjadi target pemasaran.Untuk melakukan langkah ini kamu harus mampu
berpikir secara realistis. Kamu harus mengevaluasi potensi dan daya tarik dari segi komersial
pada masing-masing segmen yang telah dikelompokkan tadi. Dengan begitu kamu bisa
melihat kesesuaian antara sumber daya yang dimiliki dengan target segmen yang dinilai
paling potensial membawa keuntungan bagi brand dan perusahaan.
Untuk mengevaluasi dan memilih target, ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan,
seperti:
 Ukuran. Seberapa besar segmentasi pasar tersebut dan potensinya untuk bertumbuh di
masa depan
 Profitabilitas. Segmen mana yang memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan
lebih tinggi bagi produk atau layanan kamu? Bagaimana dengan Lifetime Value
Customer di segmen tersebut?
 Aksesibilitas. Seberapa mudah atau sulit bagi kamu mencapai segmen target market
tersebut dengan pesan pemasaran yang kamu lakukan? Pertimbangkan segala
hambatan yang ada ketika kamu harus mengomunikasikan pesan pemasaran ke
segmen pasar yang ditargetkan.
 Fokus pada manfaat. Masing-masing segmen membutuhkan manfaat yang berbeda.
 Perbedaan. Harus ada perbedaan terukur antar segmen.

Memposisikan produk (Positioning)


Tahapan positioning dapat diartikan menentukan bagaimana produk atau brand kamu
direpresentasikan dalam benak pelanggan potensial. Tujuannya tentu agar produk atau brand
kamu dilihat lebih unggul dari kompetitor.Itu sebabnya pada langkah terakhir dalam model
STP marketing ini kamu harus mengetahui bagaimana caranya agar dapat memposisikan
produk kamu untuk target segmen pasar yang paling menarik dan memiliki potensi
keuntungan yang lebih besar tadi.
Untuk merumuskan positioning, perhatikan beberapa tips berikut:
 Tawarkan solusi. Periksa kembali kebutuhan dan potensi masalah atau hambatan dari
masing-masing segmentasi target pasar kamu tadi. Dengan mengetahui hambatan atau
potensi masalah yang dihadapi kamu pun bisa merancang pesan yang tepat tentang
bagaimana produk atau layananmu dapat menyelesaikan masalah mereka secara lebih
efektif.
 Identifikasi Unique Selling Proposition (USP). Temukan jawaban yang tepat dari
pertanyaan mengapa pelanggan harus membeli dan menggunakan produk atau
layanan kamu tersebut? Pikirkan penawaran yang bisa kamu berikan dan tidak dapat
ditemukan pada kompetitor lain.
 Kembangkan kampanye pemasaran yang spesifik pada segmentasi target pasar.
Pastikan kamu memberi penawaran menarik yang sulit untuk mereka tolak.
Jenis-jenis Positioning
 Brand Positionig.Mengenalkan produk agar lebih dekat kepada konsumen.
 Positioning Pasar.Kemampuan untuk memengaruhi persepsi pelanggan terkait produk
mereka yang serupa dengan milik kompotitor
 Positioning Produk.Tindakan yang dilakukan untuk membuat produknya selalu di
ingat oleh customer.
Manfaat Positioning
 Menciptakan posisi kompotitif yang kuat.
 Menciptakan penjual
 Menentukan target pasar yang lebih jelas.
 Mendorong komunikasi yang efektif.
 Terhubung dengan kebutuhan konsumen.
 Ponit ketiga Digital Marketing

Pada dasarnya, strategi pemasaran digital atau strategi digital marketing adalah
kegiatan pemasaran produk berupa barang atau jasa menggunakan media atau teknologi
berbasis digital. Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, penggunaan media
digital diharapkan mampu menjangkau target pasar yang lebih luas. Secara isi atau
konten, pemasaran digital tidak berbeda jauh dengan marketing konvensional. Bedanya,
ada kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan calon konsumen ketika kamu
memasarkan produk melalui internet. Jadi selain meningkatkan angka penjualan, produk
beserta keunggulannya bisa lebih dikenal.

Menjangkau audiens yang lebih luas


Seperti yang kita tahu, dunia online tidak terbatas ruang dan waktu. Hampir 24 jam
sehari, 7 hari seminggu, dan sepanjang tahun, jaringan-jaringan digital ini selalu
terhubung ke berbagai wilayah di dunia.Dengan internet dan media sosial bisnis dapat
terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia,memperluas bisnis pelanggan mereka.
Nah, digital marketing adalah metode yang tepat karena kita bisa menjangkau dan
saling terhubung dengan pelanggan dari berbagai belahan dunia, kapan pun dan di
mana pun.Hasilnya, jasa atau produk yang kitaa tawarkan menjadi selalu tersedia dan
bisa dibeli oleh pelanggan kapan saja.
Biaya lebih murah
Dengan kampanye menggunakan digital marketing akan dapat di akses oleh bisnis
kecil dan pemula yang mungkin tidak memiliki anggaran untuk metode pemasaran
biayanya, budget yang perlu kita keluarkan untuk pemasaran digital jauh lebih murah
dibandingkan strategi pemasaran tradisional.Kita tidak perlu mencetak poster, atau
membuang-buang dana untuk iklan yang tidak efektif atau bertarget.Ada beberapa
cara organik yang bisa kita lakukan tanpa harus mengeluarkan biaya iklan yang cukup
besar. Misalnya, kalau sudah punya website atau blog menggunakan WordPress, Anda
bisa mencoba cara menaikkan ranking web di Google.
Penargetan Pasar Lebih Sesuai
Menggunakan berbagai tool digital marketing yang telah didesain sedemikian rupa,
kita bisa memperoleh data yang akurat tentang kebiasaan dan preferensi pengguna
terkait segmen pasar tertentu, atau terkait produk dan jasa yang kita tawarkan.Dari
sini, kita pun bisa menyusun strategi yang paling sesuai untuk pasar yang kita target
sehingga penerapannya bisa lebih efektif.
Evaluasi Strategi Berdasarkan Data
Setelah strategi digital marketing kita diterapkan,kita bisa melihat evaluasi dan
analisis pemasaran kita. Data-data seperti tingkat keberhasilan kampanye, jumlah
pengguna yang membuka iklan, dan lain sebagainya bisa kita manfaatkan untuk
memperbaiki strategi pemasaran sebelumnya.Berdasarkan data yang akurat ini,
nantinya kita pun bisa meningkatkan efektivitas campaign agar angka penjualan
semakin melesat.
Meningkatkan Reputasi Brand
Sudah pasti, dengan semakin banyaknya pengguna Internet dan platform online, kita
bisa meningkatkan reputasi brand melalui pemasaran digital. Sebagian besar pembeli
umumnya akan mencari produk atau layanan terlebih dahulu di Internet sebelum
memutuskan untuk melakukan transaksi.

Dengan menerapkan digital marketing, bisnis kita akan mudah ditemukan oleh calon
pelanggan, dan mereka akan merasa yakin bahwa merek kita bisa dipercaya, yang
akhirnya akan meningkatkan penghasilan online kita.

2. Dua pembelajaran yang menurut kita berharga

Menurut saya,semua pembelajaran yang saya dapat dan saya tanggapi dari mata kuliah ini
brharga,tapi ada beberapa hal yang mungkin masih terkendala seperti:
 Terkendalanya di bidang internet yang masih sulit menjangkau ke pelosok
 Masih banyak orang yang tidak berani mencoba berwirausaha
 Banyak orang yang tidak mau mencoba Digital marketing

Anda mungkin juga menyukai