Anda di halaman 1dari 4

Pertemuan Ke-8 (Quiz)

1.Apa Yang Di Maksud Dengan Pemasaran ?

1). Pemasaran adalah kegiatan menyeluruh dan terencana yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau
institusi dalam melakukan berbagai upaya agar mampu memenuhi permintaan pasar. Tujuan utamanya
yaitu untuk memaksimalkan keuntungan dengan membuat strategi penjualan.

2. Apa Yang Di Maksud Dengan Buaran Marketing Mix ?

2). Bauran Pemasaran adalah seperangkat alat atau taktik pemasaran, yang digunakan untuk
mempromosikan produk atau jasa di pasar dan menjualnya.

Komponen bauran pemasaran terdiri dari Produk 4Ps, Product(Produk), Price (Harga), Place (Tempat),
dan Promotion (Promosi). Di sektor bisnis, Manajer pemasaran merencanakan strategi pemasaran
dengan mempertimbangkan semua 4P. Namun, saat ini bauran pemasaran semakin memasukkan
beberapa P lain untuk pengembangan vital.

A. Product (Produk) dalam Bauran Pemasaran (Marketing Mix):

Produk adalah komoditas, diproduksi atau dibangun untuk memenuhi kebutuhan individu atau
kelompok. Produk bisa berwujud (tangible) atau tidak berwujud (intangible) karena bisa berupa jasa
atau barang.

B. Price (Harga) dalam Bauran Pemasaran (Marketing Mix):

Harga adalah komponen yang sangat penting dari definisi bauran pemasaran. Harga produk pada
dasarnya adalah jumlah yang dibayar pelanggan untuk menikmatinya. Harga adalah elemen terpenting
dari rencana pemasaran karena menentukan kelangsungan hidup dan keuntungan perusahaan.

C. Place (Tempat) di Bauran Pemasaran (Marketing Mix):

Penempatan atau distribusi adalah bagian yang sangat penting dari strategi bauran pemasaran. Kita
harus memposisikan dan mendistribusikan produk kita di tempat yang mudah dijangkau oleh calon
pembeli / pelanggan.

D. Promotion (Promosi) dalam Bauran Pemasaran (Marketing Mix):

Ini adalah proses komunikasi pemasaran yang membantu perusahaan mempublikasikan produk dan
fitur-fiturnya kepada publik.
3. Apa Yang Di Maksud Dengan Segmentesi , Targeting , Dan Positioning ?

3. STP atau Segmentation Targeting Positioning adalah salah satu pendekatan atau model yang
digunakan untuk mengembangkan pesan dan strategi pemasaran yang sesuai pada segmentasi target
audiens tertentu.

1. Segmentasi pasar (Segmenting / Segmentation)

Tahapan segmenting atau segmentation dilakukan dengan membagi pelanggan menjadi sekelompok
orang dengan karakteristik dan kebutuhan yang sama.

Langkah ini dilakukan agar kamu dapat menyesuaikan pendekatan untuk memenuhi kebutuhan masing-
masing kelompok dengan cara yang lebih efektif dibanding hanya menggunakan satu pendekatan untuk
semua pelanggan.

Untuk melakukan segmentasi pasar, kamu bisa menggunakan pendekatan, seperti:

• Demografis. Mendasarkan pada atribut pribadi audiens seperti usia, jenis kelamin, pendidikan,
pekerjaan atau status perkawinan.

• Geografis. Mendasarkan segmentasi pelanggan berdasar negara, wilayah, kota atau lingkungan
tertentu.

• Psikografis. Segmentasi yang didasarkan pada kepribadian, nilai-nilai, atau gaya hidup tertentu.

• Perilaku. Mendasarkan segmen pasar dengan mengelompokkan orang berdasarkan cara mereka
menggunakan produk, loyalitas akan produk atau manfaat yang mereka cari.

2. Menentukan target atau sasaran (Targeting)

Tahapan kedua dalam model Segmenting Targeting Positioning adalah menentukan segmen mana yang
akan menjadi target pemasaran.

Untuk melakukan langkah ini kamu harus mampu berpikir secara realistis. Kamu harus mengevaluasi
potensi dan daya tarik dari segi komersial pada masing-masing segmen yang telah dikelompokkan tadi.
Dengan begitu kamu bisa melihat kesesuaian antara sumber daya yang dimiliki dengan target segmen
yang dinilai paling potensial membawa keuntungan bagi brand dan perusahaan.

Untuk mengevaluasi dan memilih target, ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan, seperti:

• Ukuran. Seberapa besar segmentasi pasar tersebut dan potensinya untuk bertumbuh di masa depan

• Profitabilitas. Segmen mana yang memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan lebih tinggi bagi
produk atau layanan kamu? Bagaimana dengan Lifetime Value Customer di segmen tersebut?
• Aksesibilitas. Seberapa mudah atau sulit bagi kamu mencapai segmen target market tersebut dengan
pesan pemasaran yang kamu lakukan? Pertimbangkan segala hambatan yang ada ketika kamu harus
mengomunikasikan pesan pemasaran ke segmen pasar yang ditargetkan.

• Fokus pada manfaat. Masing-masing segmen membutuhkan manfaat yang berbeda.

• Perbedaan. Harus ada perbedaan terukur antar segmen.

3. Memposisikan produk (Positioning)

Tahapan positioning dapat diartikan menentukan bagaimana produk atau brand kamu direpresentasikan
dalam benak pelanggan potensial. Tujuannya tentu agar produk atau brand kamu dilihat lebih unggul
dari kompetitor.

Itu sebabnya pada langkah terakhir dalam model STP marketing ini kamu harus mengetahui bagaimana
caranya agar dapat memposisikan produk kamu untuk target segmen pasar yang paling menarik dan
memiliki potensi keuntungan yang lebih besar tadi.

Untuk merumuskan positioning, perhatikan beberapa tips berikut:

• Tawarkan solusi. Periksa kembali kebutuhan dan potensi masalah atau hambatan dari masing-masing
segmentasi target pasar kamu tadi. Dengan mengetahui hambatan atau potensi masalah yang dihadapi
kamu pun bisa merancang pesan yang tepat tentang bagaimana produk atau layananmu dapat
menyelesaikan masalah mereka secara lebih efektif.

• Identifikasi Unique Selling Proposition (USP). Temukan jawaban yang tepat dari pertanyaan mengapa
pelanggan harus membeli dan menggunakan produk atau layanan kamu tersebut? Pikirkan penawaran
yang bisa kamu berikan dan tidak dapat ditemukan pada kompetitor lain.

• Kembangkan kampanye pemasaran yang spesifik pada segmentasi target pasar. Pastikan kamu
memberi penawaran menarik yang sulit untuk mereka tolak.

Nah, kamu sudah semakin paham dengan model Segmenting Targeting Positioning atau yang biasa
disebut STP Marketing ini, bukan?

Pertimbangkanlah untuk memanfaatkan model ini ketika kamu hendak menyusun strategi pemasaran
produk atau layanan demi mengembangkan brand dan bisnis perusahaan. Sebab, model STP marketing
ini bisa membantumu mengenal target pasar dan pendekatan pemasaran yang lebih tepat dan efektif.

4. Apa yang dimaksud dengan siklus hidup barang ?

Artikel PT Gudang Garam TBK.


1). Tahap perkenalan (Introduction).

- Perusahaan rokok Gudang Garam adalah salah satu industri rokok terkemuka di tanah air yang
telah berdiri sejak tahun 1958 di kota Kediri, Jawa Timur. Hingga kini, Gudang Garam sudah
terkenal luas baik di dalam negeri maupun mancanegara sebagai penghasil rokok kretek
berkualitas tinggi. Produk Gudang Garam bisa ditemukan dalam berbagai variasi, mulai sigaret
kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT), hingga sigaret kretek linting-mesin
(SKM). Bagi Anda para penikmat kretek sejati, komitmen kami adalah memberikan pengalaman
tak tergantikan dalam menikmati kretek yang terbuat dari bahan pilihan berkualitas tinggi.

2). Tahapan Pertumbuhan (Growth).

- Berawal dari industri rumahan, perusahaan kretek Gudang Garam telah tumbuh dan
berkembang seiring tata kelola perusahaan yang baik dan berlandaskan pada filosofi Catur
Dharma.

3). Tahapan Kedewasaan (Maturity Process).

- Gudang Garam didirikan pada tahun 1958, dan kemudian berkembang pesat dengan jumlah
karyawan 500 ribu orang, yang menghasilkan 50 juta batang kretek setiap bulannya. Pada tahun
1958 Gudang Garam tercatat sebagai perusahaan rokok terbesar di Indonesia.

4). Tahapan Kemunduran (Decline).

- PT Gudang Garam Tbk mempensiunkan 2.000 lebih karyawannya dengan alasan efisiensi
keuangan.

kamis 9 Oktober 2014, kondisi penjualan rokok Gudang Garam merosot drastis. Kondisi ini
dipengaruhi regulasi pemerintah yang kurang menguntungkan bagi industri rokok nasional.

Maka dari itu Divisi SKT melakukan, pembatasan iklan di media massa terutama di televisi,
pembatasan kegiatan promosi dalam berbagai event, dan pencantuman gambar menyeramkan
dalam kemasan rokok.

Anda mungkin juga menyukai