Anda di halaman 1dari 24

MIG Welding

(Metal Inert Gas Welding)

GMAW
(Gas Metal Arc Welding)
Skema Las MIG

Feeder Gas Argon

Sumber DC

+ ─
Logam Induk

MIG Welding
( Metal Inert Gas )
Peralatan MIG Welding

10
2
3
4
5
8 9

7
6
PERALATAN MIG WELDING

SUMBER LISTRIK TABUNG GAS PELINDUNG REGULATOR

WELDING TORCH WELDING TORCH GULUNGAN FILLER


Kode Elektroda Las MIG

E R X X S - Y

E : Elektroda
R : Batang/ kawat (Rod)
XX : Kekuatan tarik x 1000 psi
S : Pejal (Solid)
Y : Komposisi kimia
KELEBIHAN LAS MIG

• Busur mantap, percikan sedikit


• Dapat menggunakan arus tinggi, kecepatan tinggi shg.
efisiensi tinggi
• Terak ( slag ) yg terbentuk banyak.
• Sifat tougness, elastisitas, kekedapan udara,
ketidak-pekaan terhadap retak lebih baik.

KEKURANGAN LAS MIG


• Sukar untuk pengelasan posisi tegak
• Tidak cocok untuk pelat tipis
PENGGUNAAN LAS MIG

 Baja Tahan Karat (Stainless Steel)


 Baja Tahan Panas (Hot Resistant Steel)
 Monel (Paduan Ni-Cu)
 Inconel (Paduan Ni-Cu)
 dll.
Pemindahan Logam Cair
1. Pemindahan arus pendek
( Short circuit Metal Transfer )

Terjadi pada kondisi dengan parameter las yang rendah


Keterbatasan :
1. Laju pen-deposit-an logam cair rendah
2. Penembusan rendah pada logam yang tebal
3. Banyak percikan
1. Pemindahan Gelembung
( Globular Arc Transfer )

Terjadi pada :
1. Tegangan sedang
2. Arus sedang
3. Kecepatan pengumpanan kawat
yang sedikit lebih besar d.p
pemindahan arus pendek

Keterbatasan :
1. Percikan cukup banyak
2. Visual manik kurang bagus
3. Hanya cocok untuk pengelasan filet
posisi datar & horizontal
4. Tebal pelat maks. 3 mm
1. Pemindahan Sembur
( Spray Arc Transfer )

Kelebihan pemindahan semburan :


1. Laju pen-depositan logam tinggi
2. Fusi dan Penetrasi bagus
3. Bentuk visual manik bagus
4. Mampu untuk ukuran kawat yang besar
5. Percikann logam sedikit
PENGGUNAN GAS PELINDUNG

Gas Pelindung yang biasa digunakan :


 Argon
 Campuran Argon - 1 ~ 5% Oxygen
 Campuran Argon - 3 ~ 25% CO2
 Campuran Argon/Helium
PERBANDINGAN PENGGUNAAN GAS
PELINDUNG

Kiri : 100 % CO2 Kanan : 80 % Ar & 20 % CO2


TYPIKAL PARAMETER LAS MIG

Material : Baja Struktur, kekuatan tarik maks. 530 N/mm 2

Dia. Kawat Arus Tegangan Kec. Kawat Aliran gas


( mm ) (A) (V) (mm/min) ( lt/min)

0,8 60 - 185 18 - 24 3,2 - 10 6 - 10

1,0 80 - 300 18 - 32 2,7 - 15 6 - 10

1,2 120 - 380 18 - 35 2,3 - 15 12 - 20

1,6 225 - 480 28 - 40 3,2 - 10 12 - 20


MIG WELDING TIPS

1. Atur kawat elektroda yg menjulur keluar sekitar 6 – 9 mm


(1/2 inch – 3/8 inch)
2. Gunakan ukuran elektroda yg sesuai
(Lihat Diagram 4)
3. Gunakan logam elektroda yg sesuai dengan logam induk
4. Gunakan Gas Pelindung yg tepat :
• Campuran 75 % Argon + 25 % CO2, gunakan untuk pelat tipis
• Argon 100 % untuk Aluminium
• Komposisi Helium + Argon + CO2 untuk Stainless Steel

5. Untuk Baja, ada 2 type kawat elektroda :


- ER70S-3 untuk penggunaan umum (all purpose) & ekonomis
- ER70S-6 untuk penggunaan deoxidizer & pengelasan pelat kotor/
berkarat.
6. Untuk mengendalikan manik las (weld bead) yang baik,
pertahankan & posisikan kawat elektroda pada sisi kubangan
logam cair (weld pool).

7. Bila mengelas pada posisi sulit (V, H atau OH), jaga agar kubangan
logam cair kecil dan gunakan diameter elektroda kecil.

8. Yakinkan ukuran pipa elektroda (contact tube), gun liner dan


drive roll bersesuaian dengan ukuran diameter elektroda.

9. Bersihkan gun liner dan drive roll se-sering mungkin dan jaga
agar gun nozzle bersih daripercikan logam (spatter).

10. Pertahankan agar obor las (gun) selurus mungkin untuk


mencegah pengumpanan elektroda tersendat.
11. Gunakan keduatangan untuk menjaga stabilitas obor las
(hal yang sama berlaku untuk Pengelasan SMAW maupun TIG).

12 Jaga ke-kencangan hub feeder elektroda dan tekanan drive roll


yang cukup kencang untuk mengumpan elektroda, tetapi jangan
terlalu ketat.

13. Jaga agar kawat elektroda selalu bersih, simpan ditempat kering
jika tidak digunakan, untuk mencegah kontaminasi yang dapat
menyebabkan sambungan las jelek.

14. Gunakan Sumber Tenaga DC dengan Polaritas Terbalik.

15. Teknik menarik (drag/ pull) Obor Las dapat menghasilkan


penembusan yg baik dan manik las sempit.
Teknik mendorong (push) Obor Las, menghasilkan penembusan
yg kurang, tetapi manik las lebih lebar.
Pengruh Posisi Elektroda dan Teknik Pengelasan
16. Jika mngelas sambungan fillet, kaki lasan harus sama dengan
tebal pelat yang dilas.
17. Bandingkan hasil pengelasan anda dengan foto di bawah ini,
untuk menentukan perbaikan jika diperlukan.

Lasan Bagus Kecepatan Las Kecepatan las


terlalu tinggi terlalu rendah
Tegangan terlalu rendah Tegangan terlalu tinggi
Arus pengelasan Panjang elektroda yg Arus pengelasan
terlalu rendah keluar kurang, terlalu tinggi
tidak ada gas
SELESAI
&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai