Anda di halaman 1dari 38

TEKNOLOGI PENGELASAN LOGAM

Las Busur dan


OxiAcetylene
DAFTAR ISI

 Las busur (SMAW, TIG & MIG)


 Las Oxiacetylene
 Metode Pengelasan
 Menghitung sambungan las
PENGELASAN

 Pengelasan Menurut Deutsche Industrie


Normen (DIN) las adalah ikatan metalurgi
pada sambungan logam paduan yang
dilaksanakan dalam keadan cair.dari definisi
tersebut dapat dijelaskan lebih lanjut bahwa
las adalah suatu proses dimana bahan dengan
jenis yang sama digabungkan menjadi satu
sehingga terbentuk suatu sambungan melalui
ikatan kimia yang dihasilkan dari pemakaian
panas dan tekanan.
PENGELASAN SMAW
 Shielded Metal Arc
Welding (SMAW)
merupakan proses
pengelasan dimana
panas dihasilkan dari
busur listrik antara
ujung elektroda
dengan logam yang
The SMAW process is great for
dilas . maintenance and repair work!
PENGELASAN SMAW
 elektroda terdiri dari
kawat logam sebagai
pengantar arus listrik ke
busur dan sekaligus
sebagai bahan pengisi
(filler). Kawat ini
dibungkus dengan fluks,
biasanya dipakai arus
listrik yang tinggi (10-500
A) dan potensial yang Most structural steel welders are
rendah (10-50 V). required to be certified
PENGELASAN SMAW
 selama pengelasan, SMAW SAFETY
fluks mencair dan
membentuk terak
(slag) yang
berfungsi sebagai
lapisan logam las
terhadap udara
sekitarnya.
PENGELASAN SMAW
Keuntungan Las SMAW
Las busur listrik elektroda terbungkus atau
SMAW seringkali digunakan berikut
Beberapa keuntungan SMAW:
1. Proses pengelasan lebih mudah dan
sederhana dibandingkan dengan las busur
yang lain.
2. Peralatan yang diperlukan lebih
sederhana, ringkas dan murah
dibandingkan las busur yang lain.
3. Lingkup penggunaan yang lebih luas,
karena semua jenis logam dapat
disambungkan dengan menggunakan
proses pengelasan ini.
Most structural steel welders are
required to be certified
PENGELASAN SMAW
Peralatan konstruksi las SMAW
PENGELASAN SMAW

Fluks
Didalam las elektroda terbungkus, fluks memegang
peranan penting karena fluks dapat bertindak sebagai :
1. Pemantap busur dan penyebab kelancaran
pemindahan butir-butir cairan logam.
2. Sumber terak atau gas yang dapat melindungi logam
cair terhadap udara sekitarnya.
3. Pengatur penggunaan.
4. Sumber unsur- unsur paduan.
PENGELASAN SMAW
PENGELASAN SMAW
Pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding) adalah las busur
listrik terlindung dimana panas dihasilkan dari busur listrik antara
ujung elektroda dengan logam yang dilas. Elektroda terdiri dari
kawat logam sebagai penghantar arus listrik kebusur dan sekaligus
sebagai bahan pengisi (filler). Kawat ini dibungkus dengan fluks.
Biasanya dipakai arus listrik yang tinggi (10-500 A) dan potensial
yang rendah antara (10-50 V). Untuk mencegah oksidasi (reaksi
dengan zat asam O2), bahan elektroda dilindungi dengan selapis zat
pelindung (fluks atau slag) yang sewaktu pengelasan ikut mencair.
Tetapi hubungan berat jenisnya lebih ringan dari bahan metal yang
dicairkan, maka cairan fluks tersebut mengapung diatas metal
tersebut, sekaligus mengisolasi metal untuk mengoksidasi dengan
udara luar dan sewaktu membeku, fluks juga ikut membeku dan
tetap melindungi metal dari reaksi oksidasi.
PENGELASAN TIG
LAS TIG/GTAW (GAS TUNGSTEN INERT GAS)

TIG (tungsten inert gas) atau dapat disebut juga dengan GTAW (gas tungsten arc
welding), pengelasan dengan gas pelindung menggunakan argon.

Merupkan jenis pengelasan non consumable/elektroda tidak terumpan/elektroda tidak


ikut mencair. Elektroda pada jenis pengelasan ini hanya sebagai pembangkit busur nyala
serta gas pelindung (argon melindungi busur nyala dan cairan yang ditimbulkannya dari
oksidasi udara luar. Gas pelindung yang biasa dipakai dalam pengelasan ini antara lain
gas argon (Ar) dan helium (He).
PENGELASAN TIG
Gambar , Skema Mesin Las TIG Dan Perlengkapannya
PENGELASAN TIG
Komponen Torch Las
TIG :
Insulator & Gasket
Alumina Cup

Collet

Back Cup Handle

Collet Body
PENGELASAN TIG
Gas Tungsten Arc Welding (GTAW):
“TIG” (Tungsten-Inert-Gas)
• Typical good quality TIG welds

www.steelmancycles.com

www.kosman.net
PENGELASAN TIG
 Aliran gas pelindung
Kecepatan gas pellindung untuk pengelasan baja
karbon dan baja paduan karbon rendah bervariasi
tergantung dari jenis gas pelindung yang
digunakan, tebal bahan yang dilas dan posisi
pengelasannya. Berikut ini diberikan tabel untuk
pedoman penyetelan kecepatan gas argon.
Jenis kampuh Tebal Aliran gas
bahan (l/men)
Tumpul,T dan sudut 1,2 mm 7
Tumpul,T dan sudut 1,6 mm 7
Tumpul,T dan sudut 3,0 mm 7-8
Tumpul,T dan sudut 4,8 mm 10
Tumpul,T dan sudut 6.0 mm 10
PENGELASAN TIG
Kawat Las (filler rod)
 Bahan tambah untuk pengelasan TIG harus
spesial, karena apabila menggunakan bahan
tambah tidak terstandar kemungkinan
kesempurnaan pengelasan tidak akan terbentuk.
 Penggunaan bahan tambah harus berdasarkan

standar yang dikeluarkan oleh perusahaan


elektroda atau asosiasi pengelasan.
 Bahan tambah harus dibersihkan sebelum
digunakan dan pada saat mengelas tangan harus
bersih dan memakai sarung tangan, sehingga
bahan tambah tidak terkontaminasi oleh kotoran
yang ada pada tangan.
PENGELASAN TIG
 Macam-macam kawat las untuk pengelasan baja-
karbon idealnya harus disesuaikan dengan jenis
logam dasarnya, akan tetapi dapat juga
digunakan jenis baja-karbon yang umum.
 Diameter kawat las tergantung pada tebal bahan
yang akan dilas dan posisi pengelasan yang
dilakukan.
 Diameter bahan tambah yang terstandar adalah :
0,8, 1,1, 1,6, 2,4 ,3,2 , 4,0 mm dan panjang 60
cm.
 Ada dua jenis kawat las baja karbon yaitu :
 Kawat baja karbon rendah (low carbon steel)

 Kawat baja karbon paduan (low alloy carbon)


PENGELASAN TIG
1. Kawat baja karbon rendah (low carbon
steel)
 Untuk pengelasan baja lunak (mild steel)
atau semi killed steel, baik sekali
menggunakan kawat las karbon rendah
yang mempunyai unsur silicon dan
manggan. Kedua unsur ini pada kawat las
berfungsi sebagai dioksidasir yang dapat
mencegah terjadinya keropos pada hasil
pengelasan.
 Kawat las yang dioksidasi-ganda jenis ini
digunakan juga untuk pengelasan pipa yang
bertekanan.
PENGELASAN TIG
2. Kawat baja karbon paduan (low alloy
carbon)
 Untuk mengelas baja paduan digunakan
elektroda yang mengandung unsur dobel
atau tripel oksider. Pada baja paduan
terdiri dari unsur-unsur chromium,
molibdem dan nikel, dapat dipakai kawat
las jenis baja paduan rendah
 Kawat las yang mengandung chromium/
molibdem dapat digunakan mengelas pipa
yang mengandung paduan chromium/
molibdem dengan tekanan dan suhu
tinggi.
PENGELASAN MIG
LAS MIG/GMAW (GAS METAL ARC WELDING)

Suatu cara pengelasan busur dengan elektroda terumpan /


elektroda ikut mencair (consumable electrode process) dan
menggunakan gas pelindung,dimana gas pelindung tersebut
berfungsi untuk melindungi busur nyala dan cairan logam
dari pengaruh udara atmosfir sedangkan gas pelindungnya
adalah mengunakan karbon dioxida CO2.

Elektrodanya adalah merupakan gulungan kawat yang


berbentuk rol yang gerakannya diatur oleh pasangan roda
gigi yang digerakkan oleh motor listrik.Kecepatan gerakan
elektroda dapat diatur sesuai dengan keperluan. Tangkai las
dilengkapi dengan nosel logam untuk menyemburkan gas
pelindung yang dialirkan dari tabung gas malalui selang gas
PENGELASAN MIG
Gambar , Skema Mesin Las MIG Dan Perlengkapannya
PENGELASAN MIG
MIG WELDING EQUIPMENT

Process :

Fig. MIG welding process


PENGELASAN MIG
Persiapan kerja dengan Las MIG :
a) Periksa mesin Las dan kabel power dan grounding terhubung dengan aman.
b) Periksa nosel Torch bersih, kawat elektroda lurus, kecepatan asupan, dan pengarah
kawat elektroda baik.
c) Yakinkan ukuran kawat elektroda tepat dan terpasang pada motor rol penggerak
dengan benar.
d) Stel tegangan sesuai dengan ukuran spesifik.
e) Stel kecepatan asupan kawat elektroda, yang yang akan menghasilkan besaran arus
pengelasan.
f) Stel aliran gas pada katup tabung gas ± 10 Ltr/mnt.
PENGELASAN MIG
 The two process are named according to the involvement of the protective
gases.
 Thus we have :
 Inert gas metal arc process
 Active gas metal arc process

DEFINITION OF PROCESS

MIG - welding = Inert Gas Metal


MAG - welding = Active Gas Metal
MAGC - welding = with the use of CO2
MAGM - welding = with the use of mixed gases
PENGELASAN MIG
APPLICATION
Inert gas metal arc welding :
Proses busur logam gas inert digunakan untuk
baja paduan tinggi, aluminium, bahan tembaga,
serta untuk paduan nikel dan nikel.
Active gas metal arc welding :
Proses ini terutama digunakan untuk pengelasan
baja unalloyed dan paduan. Active gas metal arc
welding yang paling banyak digunakan dari
semua proses pengelasan dengan gas pelindung.
PENGELASAN MIG
APPLICATION
Advantage of the two processes :
Pengelasan busur logam gas Inert pada logam
ringan yang mungkin tanpa fluks
laju deposisi yang tinggi
kecepatan kerja yang tinggi
kontraksi dan tegangan yang terjadi rendah
Summary :
Proses pengelasan dengan Gas inert dan gas aktif
memiliki kinerja kualitas yang bagus, biasanya
diterapkan pada kecepatan pengelasan dan tingkat
deposisi yang tinggi tidak sekedar tampak muka atau
tampilan yang bagus.
PENGELASAN MIG
APPLICATION

Arah, sudut, dan posisi Torch dalam Las


MIG:
PENGELASAN MIG
PROTECTIVE GAS

Dalam inert gas dan aktif gas metal arc welding, gas
pelindung dan gas campuran yang digunakan:
1. pure argon
2. argon with 1 %, 3 % or 5 % oxygen
3. mixed gases on the basic of argon – carbon dioxide
4. mixed gases on the basic of argon + CO2 + O2
PENGELASAN MIG
PROTECTIVE GAS
1. Argon
Argon dengan tingkat kemurnian minimal 99,95% dan digunakan untuk
gas metal arc welding inert logam non ferrous.
Argon adalah kimia netral, tidak ada reaksi dengan bahan las.
2. Argon with added oxygen
Argon with 1% or 3% oxygen is used for welding high alloy steels.
Argon with 5% oxygen is used for inert gas welding of low alloy steels.
3. Mixed gases
Mixed gases are frequently used for welding unalloyed steels.
Alloying example = 80 % argon + 20 % CO2
4. Carbon dioxide
Ketika dilepaskan dari silinder, CO2 mendingin dengan cepat. Oleh
karena itu, perangkat pemanasan gas harus disisipkan di antara katup silinder
dan regulator tekanan, jika regulator tekanan akan membeku.
CO2 digunakan sebagai gas pelindung saat pengelasan baja unalloyed.
PENGELASAN MIG
PROTECTIVE GAS

Argon CO2

Nozzle Nozzle

base metal Base metal


PENGELASAN MIG
PROTECTIVE GAS
Kerugian – percikan yang dihasilkan lebih besar
dibandingkan dengan gas campuran
Perbandingan hasil dengan gas pelindung pada
penetrasi:
argon mixed gases CO2
PENGELASAN ASETILEN
Pengelasan Dengan Gas

Pengelasan dengan gas adalah proses pengelasan dimana digunakan


campuran gas sebagai sumber panas. Nyala gas yang banyak digunakan
adalah gas alam, asetilen dan hidrogen yang dicampur dengan oksigen.
a. Nyala Oksiasetilen
Dalam proses ini digunakan campuran gas oksigen dengan gas asetilen. Suhu
nyalanya bisa mencapai 3500 oC. Pengelasan bisa dilakukan dengan atau
tanpa logam pengisi. Oksigen berasal dari proses hidrolisa atau pencairan
udara. Oksigen disimpan dalam silinder baja pada tekanan 14 MPa. Gas
asetilen (C2H2) dihasilkan oleh reaksi kalsium karbida dengan air dengan
reaksi sebagai berikut :
PENGELASAN ASETILEN

Gambar , Tabung
asetilen dan
oksigen untuk
pengelasan
oksiasetilen.
PENGELASAN ASETILEN
Skema nyala las oksiasetilen dan sambungan gasnya

Pada nyala gas oksiasetilen bisa diperoleh 3 jenis nyala yaitu nyala netral,
reduksi dan oksidasi. Nyala netral diperlihatkan pada gambar dibawah ini.
PENGELASAN ASETILEN
AREA EFEKTIF PADA PENGELASAN

A w = te  L w
where:

Aw = Effective area of weld.


te = Effective throat thickness.
Lw = Length of weld.
t2
t1 t t
te = t

te = t1
AREA EFEKTIF PADA PENGELASAN
Fillet welds are assumed to have a cross section of 45 right triangle, as shown.

The size of the weld is the leg of the triangle, Denoted as (w). The failure plane (the
weakest section) is along the “throat” of the weld, denoted as
(t); Where (t = 0.707 w). The length of the weld (L)
is the length of the shear plane along the weld.

Effective Area of Fillet Welds:


Aw = te  Lw
where,
Aw = Effective area of weld.

te = Effective throat thickness = 0.707 w


Lw = Effective Length of weld.

Anda mungkin juga menyukai