Anda di halaman 1dari 42

Presented by:

Dadang Agus Trifianto, ST.,MT.


Vocational Education Development Center
Malang, East Java, Indonesia
MATA DIKLAT: PENGETAHUAN LAS TIG

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM (TPU) :

Setelah mengikuti diklat ini peserta diharapkan mampu


memahami pengetahuan tentang las TIG secara benar
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS (TPK) :

Setelah mengikuti mata diklat ini peserta mampu:


 Menjelaskan pengertian las TIG
 Menerangkan prinsip penyalaan busur las TIG
 Menguraikan perangkat las TIG
 Menjelaskan karakteristik elektroda Tungsten las TIG
 Menguraikan karakteristik gas pelindung las TIG
 Menjelaskan bahan-bahan yang sesuai dengan proses las
TIG
 Menguraikan prinsip-prinsip keselamatan kerja pada
proses las TIG
MANFAAT

Mata Diklat ini akan bermanfaat bagi peserta


diklat guna membekali diri
dengan pengetahuan Las TIG, sekaligus sebagai
dasar dan pendukung untuk
melangkah ke mata diklat selanjutnya pada
tataran Diklat Las TIG.
PENGERTIAN LAS TIG
SISTEMATIKA MATERI

PENGERTIAN LAS TIG

PRODUK LAS TIG

ISTILAH LAS TIG

PROSES KERJA LAS TIG

APLIKASI LAS TIG


Contoh Produk Hasil Pengelasan TIG

Komponen Mesin
Contoh Produk Hasil Pengelasan TIG
Contoh Produk Hasil Pengelasan TIG
Contoh Produk Hasil Pengelasan TIG

DUDUKAN MESIN
ISTILAH LAS TIG

TIG Tungsten Inert Gas

GTAW Gas Tungsten Arc Welding

WIG Wolfram Inert Gas


PRINSIP KERJA LAS TIG
PROSES KERJA LAS TIG

OTOMATIS

MANUAL
PROSES KERJA LAS TIG

TANPA BAHAN TAMBAH

DENGAN BAHAN TAMBAH


APLIKASI LAS TIG
APLIKASI LAS TIG
Karakteristik Arus Las TIG
Sumber Arus Las

Ada tiga macam sumber arus las:


 Transformator las, menghasilkan arus bolak-balik.

 Penyearah las, menghasilkan arus searah.

 Generator las, menghasilkan arus searah.


Penyalaan Busur Las
 Melakukan sentuhan singkat.
Dengan melakukan sentuhan singkat antara elektroda
dengan benda kerja, sehingga tegangan jatuh dan kuat
arus meningkat drastis. Proses ini menimbulkan panas
dan uap metal sehingga terjadi ionisasi di antara
elektroda dan benda kerja.
 Menggunakan tegangan pulsa.
Penyalaan cukup mendekatkan elektroda 2 mm
terhadap benda kerja.
 Melakukan sentuhan singkat.

 Menggunakan tegangan pulsa.


Perangkat Las TIG
DATA SPESIFIKASI MESIN LAS
TIG
Hand Welding Operation (HWO)

 Menunjukkan waktu kerja efektif dari mesin las pada


nilai arus tertentu.
 Contoh:
Pada nilai x = 60%; I2 = 250/210 A; U2 = 30/29 Volt,
maka waktu kerja efektif = 60% . 5 menit = 3 menit.
Artinya: bila x = 60% maka lama pengelasan hanya
boleh selama 3 menit, 2 menit selebihnya sebagai waktu
istirahat.
 Tingkat efektifitas waktu kerja dapat digunakan sebagai
dasar dalam pemilihan mesin las.
Perangkat Las TIG dengan Pemrograman
Pembakar Las TIG
 Untuk kuat arus sampai kira-kira 200 A, pembakar
yang digunakan tanpa pendingin air melainkan
menggunakan udara sekitar dan aliran gas
pelindungnya.
 Pada kuat arus yang lebih tinggi (> 200 A).
Menggunakan pembakar berpendingin air agar
lebih aman dan lebih menguntungkan.
Macam-macam Bentuk Pembakar Las TIG

Pembakar lurus Pembakar dengan sistem


pendingin udara

Pembakar dengan sistem


pendingin air
Konstruksi Pembakar Las TIG
Regulator dengan Gelas Pengukur
Kebutuhan Gas Pelindung
Elektroda Wolfram
 Dibuat dari wolfram sinter
 Untuk memperbaiki sifat-sifatnya dapat
ditambah dengan oksida logam lain, pada
umumnya thoriumoxid atau
zirkoniumoxid.
 Elektroda wolfram tersedia dalam
ukuran:
Diameter: 0.5; 1.0; 1.6; 2.4; 3.2; 4.0; 6.4;
8.0
Panjang: 50; 75; 150; 175
Elektroda Wolfram Murni (W)

 Keuntungan: lebih murah, pada arus bolak-


balik efek rectifier tidak ada, dan busur las
stabil.
 Kerugian: daya nyala rendah, kurang awet,
muatan arus rendah.
Elektroda Wolfram-Thorium (WT)

 Keuntungan: lebih awet, muatan arus tinggi, daya


nyala lebih baik.
 Kerugian: lebih mahal, dengan arus bolak-balik ada
efek rectifier, dan stabilitas busur rendah.
Ukuran Elektroda Wolfram

 Diameter: 0,5 1,0 1,6 2,4 3,2 4,0


6,4 8,0
 Panjang: 50 75 150 175
Penandaan Elektroda Wolfram Menurut
DIN 32 . 528

Elektroda DIN 32 . 528 – 1,6 – 75 – WT 10


Bentuk dagang
Nomor – DIN
Diameter
Panjang
Wolfram dengan 0,9 . . . 1,2% thorium oksid
Bentuk Ujung Elektroda Wolfram
 Pengelasan dengan arus  Pengelasan dengan arus
searah (elektroda di kutub bolak-balik
negatif)
Gas Pelindung
 Di udara bebas terdapat gas nitrogen dan oksigen.
 Gas-gas tersebut dapat bereaksi dengan sebagian besar
jenis logam.
 Dapat menimbulkan logam oksida dan gas-gas oksida
yang membahayakan kesehatan.
 Selain itu pengaruh terhadap hasil lasan juga sangat
negatif.
 Diperlukan gas yang tidak menimbulkan reaksi kimia
terhadap logam walaupun pada temperatur tinggi.
 Sifat netral tersebut hanya dimiliki oleh gas-gas mulia
yaitu argon (Ar) dan helium (He).
Fungsi Gas Pelindung

 Ionisasi di daerah las, sehingga dapat menstabilkan


busur las.
 Melindungi kawah las dari pengaruh udara.
Bahan-bahan yang sesuai dengan Las TIG

Dengan arus searah dapat Dengan arus bolak-balik


dilas bahan-bahan: dapat dilas bahan-bahan:
 Baja konstruksi umum.  Aluminium dan aluminium

 Baja non paduan, paduan paduan.


rendah, dan paduan tinggi.  Magnesium dan magnesium

 Besi tuang kelabu. paduan.


 Tembaga dan tembaga paduan.

 Kuningan. Catatan: pengelasan dengan arus


 Monel.
searah, elektroda wolfram
harus berada pada kutub
 Nikel dan nikel paduan.
negatif.
Perlindungan Diri
Keterangan:
1. Baju kerja
2. Apron
3. Pelindung lengan
4. Sarung tangan
5. Pelindung kaki
6. Sepatu kerja
7. Helm las
KESIMPULAN

Las TIG merupakan proses pengelasan yang berkualitas


tinggi, sehingga banyak digunakan untuk mengelas
logam-logam khusus.
Dalam sistem operasionalnya, las TIG membutuhkan gas
mulia dan elektroda Tungsten.
Proses pengelasannya dapat dilakukan baik dengan bahan
tambah maupun tanpa bahan tambah, tergantung
kebutuhannya.
THANK YOU FOR YOUR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai