MAKALAH
Oleh:
Shuhaib Abdul Mun’im Khalil
NIM. 2202317015
Puji serta syukur penulis atas kehadirat Allah Azza Wa Jalla, yang telah
memberikan taufik serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Makalah yang berjudul “Las TIG dan Las MIG”. Makalah ini disusun untuk
memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Teknik Kerja Perkakas Tangan I
Program Studi Teknik Mesin – PSDKU Kab. Demak, Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Jakarta.
Penulisan Makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu
penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang besar kepada:
1. Allah Swt. karena rahmat dan juga hidayahnya penulis dapat Menyusun
Makalah ini
2. Kedua orang tua dan keluarga penulis karena dukungan serta doa yang di
panjatkan untuk penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
3. Bapak Ir. Edy Ismail, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengajar mata kuliah
Teknik Kerja Perkakas Tangan I yang telah membantu dalam menuntut ilmu
Penulis berharap semoga Makalah ini bermanfaat bagi seluruh pihak, terutama
pada bidang pengelasan.
Las TIG atau GTAW merupakan las listrik yang biasa digunakan untuk
pengelasan jenis logam bertipe alumunium atau stainless steel sehingga las
jenis TIG sering dibutuhkan atau sangat dibutuhkan dalam lapangan kerja atau
dunia indutry.
Las TIG atau biasa disebut GTAW (Gas Tungsten Arc Welding) adalah
sebuah proses pengelasan busur listrik yang menggunakan elektroda tak
terumpan atau tidak ikut mencair. Pada pengelasan GTAW elektroda atau
tungsten hanya berfungsi sebagai penghasil busur listrik saat bersentuhan
dengan benda kerja. Sedangkan untuk logam pengisi adalah filler rod.
Pengelasan GTAW sering juga disebut Las Argon, hal ini dikarenakan gas
pelindung yang digunakan adalah gas argon
Las GTAW bisa juga disebut dengan Las TIG atau Tungsten Inert Gas,
penyebutan ini biasanya digunakan di Benua Eropa, sedangkan untuk GTAW
sendiri biasa disebutkan di Amerika. Fungsi dari las GTAW sendiri biasa
digunakan untuk mengelas Alumunium atau Stainless Steel yang memiliki
ciri khas tersendiri dari material logam lainnya.
Kawat las atau welding rod (bahan tambah) yang digunakan untuk
pengelasan GTAW bermacam- macam jenisnya, ada tipe ER 70 S, ER 308
L – 16, ER 309 Mo L, ER 309 Mo L – 16/17, ER 316 L – 16, ER 312 –
16. Semua jenis welding rod tersebut dapat diaplikasikan pada pengelasan
baja ataupun jenis material yang tahan korosi.
5. Tungsten Elektroda GTAW
Dalam pemilihan tungsten elektroda GTAW juga bermacam- macam,
pemilihan tersebut disesuaikan dengan jenis material yang digunakan.
Oleh karena itu tidak boleh sembarangan dalam memilih tungsten, agar
hasil lasan yang dihasilkan dapat maksimal dan sesuai dengan standar
pengelasan. Berikut spesifikasi dalam pemilihan tungsten elektroda
GTAW.
Polaritas pada Gas Tungsten Arc Welding untuk penetrasi yang dalam
terdapat pada polaritas DCEN, sedangkan untuk penetrasi yang dangkal
terdapat pada polaritas DCEP. Hal itu dikarenakan panas pada DCEN 70%
berada di base metal 30% berada di elektroda, sedangkan pada polaritas
DCEP atau DCRP 70% panas berada di elektroda dan 30% berada di
benda kerja atau base metal. Sedangkan untuk arus AC masing masing
50%- 50%.
7. Prinsip Kerja Las GTAW
Untuk langkah kerjanya pastikan mesin menyala dan aliran gas sudah
sesuai, atur ampere sesuai dengan prosedur pengelasan. Nyalakan switch
di Welding Torch dan sentuhkan ujung tungsten ke benda kerja, setelah
busur nyala lelehkan benda kerja kemudian filler metal dekatkan dengan
busur setelah itu keduanya akan menyala dan leleh. Untuk mendapatkan
hasil yang bagus lakukan ayunan secara konstan. Lihat teknik mengelas di
sini.
Las MIG adalah pengelasan Metal Inert Gas dimana proses pengelasannya
menggunakan gas inert atau gas mulia (Argon dan Helium) sebagai gas
pelindungnya. Pengelasan ini sama dengan pengelasan GMAW, namun
istilah MIG ini lebih umum digunakan di wilayah Eropa, sedangkan GMAW
lebih umum digunakan di wilayah Amerika.
a) Mesin Las
Peralatan yang digunakan untuk mengkonverensi energi listrik menjadi
energi panas.
b) Earth Clamp
Kabel yang menghubungkan antara mesin las ke benda kerja, kabel ini
juga sering disebut dengan kabel massa.
c) Gas Tube
e) Perlengkapan
g) Regulator
Alat yang digunakan untuk tempat roller kawat las, selain itu di wire
feeder ini terdapat juga pengatur arus atau kecepatan kawat yang keluar
dari welding gun dan voltase. Untuk saat ini, mesin las Metal Inert Gas
ada yang wire feedernya terpisah dan ada juga yang jadi satu dengan
mesin.
1. Kesimpulan
Las TIG dan Las MIG memiiki pengaruh yang besar terhadap
lapangan pekerjaan, atau dunia industri, cara penggunaannya pun
juga berbeda dengan las listrik atau las busur, las TIG menggunakan
elektroda yang berbeda dengan las busur las TIG juga jika
diperlukan bahan tambah pengelasan harus menggunakan bahan
tambah untuk pengelasan, las MIG juga demikian berbeda dengan
las busur atau las listrik, sifat masing- masing laspun juga berbeda
masing- masing las memiliki karakteristriknya tersendiri.
2. Saran
Alangkah baiknya kita sebagai manusia atau makhluk hidup
harus semangat dalam menuntut ilmu karena insya allah ilmu yang
kita pelajari akan bermanfaat jadi, semangat dalam menuntut ilmu.
DAFTAR PUSTAKA