Anda di halaman 1dari 26

LAS TIG DAN LAS MIG

MAKALAH

Oleh:
Shuhaib Abdul Mun’im Khalil
NIM. 2202317015

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN- PSDKU KAB. DEMAK


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JANUARI, 2023
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis atas kehadirat Allah Azza Wa Jalla, yang telah
memberikan taufik serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Makalah yang berjudul “Las TIG dan Las MIG”. Makalah ini disusun untuk
memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Teknik Kerja Perkakas Tangan I
Program Studi Teknik Mesin – PSDKU Kab. Demak, Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Jakarta.

Penulisan Makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu
penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang besar kepada:

1. Allah Swt. karena rahmat dan juga hidayahnya penulis dapat Menyusun
Makalah ini
2. Kedua orang tua dan keluarga penulis karena dukungan serta doa yang di
panjatkan untuk penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
3. Bapak Ir. Edy Ismail, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengajar mata kuliah
Teknik Kerja Perkakas Tangan I yang telah membantu dalam menuntut ilmu
Penulis berharap semoga Makalah ini bermanfaat bagi seluruh pihak, terutama
pada bidang pengelasan.

Demak, 6 Januari 2023

Shuhaib Abdul Mun’im Khalil


NIM. 2202317015
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Las MIG atau GMAW dan Las TIG atau GTAW merupakan salah satu
dari jenis las yang banyak digunakan dan memiliki banyak fungsi yang
bermanfaat, las MIG sendiri atau GMAW biasa digunakan untuk mengelas
sebuah jenis logam atau metal yang begitu tebal atau kuat sehingga digunakan
jenis las GMAW yang cocok, las GMAW sendiri biasa digunakan di industry
atau pabrik.

Las TIG atau GTAW merupakan las listrik yang biasa digunakan untuk
pengelasan jenis logam bertipe alumunium atau stainless steel sehingga las
jenis TIG sering dibutuhkan atau sangat dibutuhkan dalam lapangan kerja atau
dunia indutry.

1.2 Rumusan Masalah


• Apa yang dimaksud dengan las TIG
• Apa yang dimaksud dengan las MIG
• Bagaimana cara penggunaan las TIG dan MIG yang baik dan benar
• Apa manfaat dari las MIG dan las TIG
1.3 Tujuan
Las TIG atau GTAW dan las MIG atau GMAW adalah jenis las listrik
yang memiliki cara penggunaan yang berbeda dan penangan yang berbeda
dari las listrik atau las busur pada umumnya sehingga perlu di pelajari.
1.3.1 Tujuan Jangka Pendek
Mempelajari las TIG dan las MIG adalah agar dari masing masing diri
kita mengetahui apa itu las MIG dan apa itu las TIG apa fungsi dari las
MIG dan apa fungsi dari las TIG serta bahaya yang ditimbulkan dari las
TIG dan las MIG itu sendiri.
1.3.2 Tujuan Jangka Panjang
Tujuan jangka Panjang dari mempelajari cabang ilmu ini adalah untuk
mengambil manfaat dari apa yang sudah dipelajari dan apa yang didapat
untuk nantinya kedepannya insya allah dapat diamalkan apa yang sudah
dipelajari ketika kerja atau praktek nantinya.
1.4 Manfaat
Manfaat dari mempelajari ilmu ini adalah pembaca menjadi tahu,
terbuka pengetahuannya tentang las TIG dan las MIG atau GTAW dan
GMAW pembaca sekalian dapat mengamalkan dari ilmu yang telah
dipelajarinya sehingga dapat membantu baik bekerja atau untuk praktek,
niscaya ilmu yang dipelajari akan bermanfaat.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN LAS TIG

Gambar 2.1 Las GTAW

Las TIG atau biasa disebut GTAW (Gas Tungsten Arc Welding) adalah
sebuah proses pengelasan busur listrik yang menggunakan elektroda tak
terumpan atau tidak ikut mencair. Pada pengelasan GTAW elektroda atau
tungsten hanya berfungsi sebagai penghasil busur listrik saat bersentuhan
dengan benda kerja. Sedangkan untuk logam pengisi adalah filler rod.
Pengelasan GTAW sering juga disebut Las Argon, hal ini dikarenakan gas
pelindung yang digunakan adalah gas argon
Las GTAW bisa juga disebut dengan Las TIG atau Tungsten Inert Gas,
penyebutan ini biasanya digunakan di Benua Eropa, sedangkan untuk GTAW
sendiri biasa disebutkan di Amerika. Fungsi dari las GTAW sendiri biasa
digunakan untuk mengelas Alumunium atau Stainless Steel yang memiliki
ciri khas tersendiri dari material logam lainnya.

2.1.1 Peralatan Las GTAW

Gambar 2.2 Peralatan Mesin Las GTAW

1. Mesin Las GTAW


Mesin Las GTAW memiliki dua jenis arus yaitu AC dan DC. Akan
tetapi mesin las yang paling sering digunakan adalah mesin las berarus
DC. Dalam mesin las arus DC terdapat dua jenis polaritas yaitu polaritas
DCEN (Direct Current Elektrode Negative) dan DCEP (Direct Current
Elektrode Positif). Untuk penggunaannya DCEN biasa digunakan
mengelas yang membutuhkan penetrasi yang dalam seperti root dan
sambungan V Joint.
2. Welding Torch

Gambar 2.3 Welding Torch

Welding torch adalah alat yang digunakan saat pegangan proses


mengelas, dalam welding tourch terdapat beberapa komponen seperti
keramik cup yang berfungsi sebagai tempat keluarnya gas pelindung.
Kemudian tempat tungsten, penghantar arus listrik, slang gas pelindung.
3. Tabung Gas TIG/ GTAW

Gambar 2.5 Regulator Gas Argon


Gambar 2.4 Tabung Gas Argon (AR)

Tabung gas pada pengelasan GTAW ini berfungsi sebagai penyimpan


gas pelindung yang digunakan untuk proses pengelasan GTAW. Pada
pengelasan GTAW atau TIG ini biasa digunakan gas pelindung, Gas
Argon, Helium, atau mix Argon dengan Helium. Saat proses pengelasan
tabung gas dibuka beserta regulatornya, kemudian gas akan disalurkan
selang ke welding torch.
4. Kawat Las (Welding Rod) GTAW

Gambar 2.6 Weding Rods

Kawat las atau welding rod (bahan tambah) yang digunakan untuk
pengelasan GTAW bermacam- macam jenisnya, ada tipe ER 70 S, ER 308
L – 16, ER 309 Mo L, ER 309 Mo L – 16/17, ER 316 L – 16, ER 312 –
16. Semua jenis welding rod tersebut dapat diaplikasikan pada pengelasan
baja ataupun jenis material yang tahan korosi.
5. Tungsten Elektroda GTAW
Dalam pemilihan tungsten elektroda GTAW juga bermacam- macam,
pemilihan tersebut disesuaikan dengan jenis material yang digunakan.
Oleh karena itu tidak boleh sembarangan dalam memilih tungsten, agar
hasil lasan yang dihasilkan dapat maksimal dan sesuai dengan standar
pengelasan. Berikut spesifikasi dalam pemilihan tungsten elektroda
GTAW.

Gambar 2.7 Spesifikasi Pemilihan Tungsten


6. Polaritas Las GTAW

Gambar 2.8 Polaritas Las GTAW

Polaritas pada Gas Tungsten Arc Welding untuk penetrasi yang dalam
terdapat pada polaritas DCEN, sedangkan untuk penetrasi yang dangkal
terdapat pada polaritas DCEP. Hal itu dikarenakan panas pada DCEN 70%
berada di base metal 30% berada di elektroda, sedangkan pada polaritas
DCEP atau DCRP 70% panas berada di elektroda dan 30% berada di
benda kerja atau base metal. Sedangkan untuk arus AC masing masing
50%- 50%.
7. Prinsip Kerja Las GTAW

Gambar 2.9 Prinsip Pengelasan GTAW

Pengelasan GTAW merupakan jenis las Elektroda tak terumpan atau


elektroda hanya sebagai sumber busur bukan sebagai logam pengisi.
Untuk logam pengisinya menggunakan bahan tambah (filler metal). Untuk
jenis pelindungnya berupa gas inert (gas Argon dan Helium atau mixing
keduanya).

Untuk langkah kerjanya pastikan mesin menyala dan aliran gas sudah
sesuai, atur ampere sesuai dengan prosedur pengelasan. Nyalakan switch
di Welding Torch dan sentuhkan ujung tungsten ke benda kerja, setelah
busur nyala lelehkan benda kerja kemudian filler metal dekatkan dengan
busur setelah itu keduanya akan menyala dan leleh. Untuk mendapatkan
hasil yang bagus lakukan ayunan secara konstan. Lihat teknik mengelas di
sini.

Gambar 3.0 Vidio Teknik Mengelas

8. Kelebihan dan Kekurangan Las GTAW


1) Kelebihan Las GTAW
• Hasil pengelasan tidak perlu dibersihkan karena tidak
menghasilkan slag
• Aliran gas menjadikan daerah disekitar cairan logam tidak
mengandung udara sehingga mencegah pengotoran oleh nitrogen
dan oksigen, yang dapat menyebabkan oksidasi
• Hasil lasan lebih kuat dikarenakan mendapat penetrasi yang dalam
dan ketahanan korosi yang tinggi
• Hasil pengelasan sangat bersih
• Proses pengelasan dapat diamati dengan mudah, asap yang timbul
tidak terlalu banyak
• Jarang terjadi deformasi dikarenakan pusat panas sangat kecil
• Tidak menghasilkan spater atau percikan las sehingga lasan bersih.

2) Kekurangan Las GTAW


• Untuk efisiensi kecepatan las GTAW sangat rendah
• Saat proses pengelasan berlangsung dapat terjadi burnback
• Cacat las porositas atau lubang- lubang kecil pengelasan sering
terjadi akibat permukaan gas pelindung tidak melindungi
pengelasan secara sempurna atau maksimal
• Dapat terjadi tungsten inclusion.

2.2 PENGERTIAN LAS MIG

Gambar 3.1 Las GMAW

Las MIG adalah pengelasan Metal Inert Gas dimana proses pengelasannya
menggunakan gas inert atau gas mulia (Argon dan Helium) sebagai gas
pelindungnya. Pengelasan ini sama dengan pengelasan GMAW, namun
istilah MIG ini lebih umum digunakan di wilayah Eropa, sedangkan GMAW
lebih umum digunakan di wilayah Amerika.

2.2.1. Peralatan Las MIG

Gambar 3.2 Peralatan Mesin Las GMAW

a) Mesin Las
Peralatan yang digunakan untuk mengkonverensi energi listrik menjadi
energi panas.

b) Earth Clamp
Kabel yang menghubungkan antara mesin las ke benda kerja, kabel ini
juga sering disebut dengan kabel massa.
c) Gas Tube

Gambar 3.4 Gas Tube

Selang yang menghubungkan dan mengalirkan gas dari tabung ke


welding gun yang nantinya akan keluar saat proses pengelasan
berlangsung sebagai gas pelindung dari logam las yang mencair.

d) Torch Handle atau Welding Gun

Gambar 3.5 Torch Handle/Welding Gun GMAW


Dipegang oleh welder dan digunakan untuk mengelas, dari welding
gun ini dapat digunakan untuk on/off untuk keluarnya kawat dan on/off
saat melakukan proses pengelasan.

e) Perlengkapan

Gambar 3.6 Catalysator Gambar 3.7 Hose Clamp

Peralatan untuk wire roll seperti


catalysator, hose clamp, dan spin roll wire.

Gambar 3.8 Spin Roll Wire


f) Tabung Gas

Gambar 3.9 Gas CO2

Sebagai penyimpan gas pelindung yang nantinya akan disalurkan


melalui selang ke welding gun.

g) Regulator

Digunakan sebagai pengatur aliran gas


yang keluar untuk proses pengelasan.

Gambar 4.0 Regulator Gas Argon


h) Wire Feeder

Gambar 4.1 Wire Feeder GMAW

Alat yang digunakan untuk tempat roller kawat las, selain itu di wire
feeder ini terdapat juga pengatur arus atau kecepatan kawat yang keluar
dari welding gun dan voltase. Untuk saat ini, mesin las Metal Inert Gas
ada yang wire feedernya terpisah dan ada juga yang jadi satu dengan
mesin.

2.2.2. Gas Pelindung Las MIG


Karena jenis pengelasan yang menggunakan gas mulia, maka jenis gas
pelindungnya adalah
• Argon (Ar)
• Helium (He)
• Campuran Argon dan Helium
2.2.3. Jenis filler metal pengelasan MIG
Filler metal yang digunakan harus sesuai dengan material yang akan
dilakukan pengelasan, berikut beberapa filler metalnya,
• ER308L dan ER308L Si
Untuk pengelasan material tipe 301, 302, 304, 305, dan 308
• ER309L
Untuk mengelas stainless steel tipe 309
• ER4043
Mengelas Alummunium grade 2014, 3003, 3004, 4043, 5052, 6061,
6062 and 6063
• ER5356
Untuk mengelas Alumunium grade 5050, 5052, 5056, 5083, 5086,
5154, 5356, 5454, 5456.

2.2.4. Parameter Las Metal Inert Gas


a. Wire Feed Speed
Kecepatan keluarnya filler metal, kita harus menyesuaikan kecepatan
ini dengan travel speed pengelasan yang dilakukan.
b. Voltase
Berpengaruh terhadap profil pengelasan, mulai dari lebar lasan dan
tebal lasan
c. Arus
Arus padanya berbanding lurus dengan kecepatan pada wire feeder
d. Metal transfer
e. Shielding Gas
Terdapat dua jenis gas pelindung yaitu Argon, Helium dan Campuran
keduanya.
2.2.5. Perbedaan Las MIG dan MAG
• MIG singkatan dari Metal Inert Gas, sedangkan MAG adalah Metal
Active Gas,
• Las MIG gas pelindungnya Ar, He dan campuran Ar dan He, sedangkan
MAG gas pelindungnya gas CO2 campuran dengan Ar,

• Pengelasan MIG lebih sering digunakan untuk pengelasan material


tahan karat seperti stainless steel, aluminium dan lainnya. Sedangkan
untuk las MAG lebih sering digunakan untuk pengelasan baja kabon.

2.2.6. Keunggulan Las MIG


• Tidak menghasilkan kerak karena tidak menggunakan flux sebagai
pelindung,
• Tanpa pembersihan yang berlebih setelah proses pengelasan,
• Proses pengelasan lebih efisien dan cepat dibanding SMAW karena
tidak perlu sering mengganti elektroda atau filler metal.

2.2.7. Kekurangan Las MIG


• Persiapan dan set up parameter pengelasan lebih rumit dibanding smaw.
• Harga mesin lebih mahal dibandingkan SMAW.
• Proses pengelasan mahal dibandingkan Las MAG karena jenis
pelindungnya gas mulia.
• Kadang terjadi burn back saat mengawali pengelasan.
2.2.8. Teknik Pengelasan MIG

Gambar 4.2 Teknik Pengelasan MIG

Dalam melakukan pengelasan dengan menggunakan mesin las metal


inert gas sama dengan proses gmaw, untuk material aluminium dan
stainless steel ini untuk pembersihannya menggunakan wire brush khusus
atau cairan pembersih, untuk tekniknya berikut ini dapat Anda coba.

• Memegang Welding Gun


Untuk memegang welding Gun ibu jari memegang bagian punggung,
jari telunjuk memegang tombol on/off. jari tengah, jari manis dan
kelingking mengikuti di belakangnya,
• Mengelas Posisi datar Butt Joint dan Rigi Rigi
Sudut welding Gun yang searah dengan pengelasan sebesar 70-80
derajat, sedangkan sisi lainnya 90 derajat. Anda dapat melihat
gerakannya pada gambar no 2 dan 3,

• Untuk Mengelas Fillet Weld


Untuk mengelas sambungan Tee Joint atau fillet weld, sudut
kemiringan dari welding gun adalah 45 derajat dan yang searah dengan
pengelasan sudutnya 70-80 derajat, hal ini bertujuan agar busur tetap
berada di depan filler metal.
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Las TIG dan Las MIG memiiki pengaruh yang besar terhadap
lapangan pekerjaan, atau dunia industri, cara penggunaannya pun
juga berbeda dengan las listrik atau las busur, las TIG menggunakan
elektroda yang berbeda dengan las busur las TIG juga jika
diperlukan bahan tambah pengelasan harus menggunakan bahan
tambah untuk pengelasan, las MIG juga demikian berbeda dengan
las busur atau las listrik, sifat masing- masing laspun juga berbeda
masing- masing las memiliki karakteristriknya tersendiri.

2. Saran
Alangkah baiknya kita sebagai manusia atau makhluk hidup
harus semangat dalam menuntut ilmu karena insya allah ilmu yang
kita pelajari akan bermanfaat jadi, semangat dalam menuntut ilmu.
DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, 2021. “Las Mig”, https://www.pengelasan.net/las-mig/, diakses pada


9 Januari 2023
Achmadi, 2020. “Pengertian Las GTAW (Gas Tungsten Arc Welding) TIG
Adalah” https://www.pengelasan.net/las-gtaw/, diakses pada 8 januari 2023

Anda mungkin juga menyukai