“LAS TIG”
Oleh:
Nicholas Aristo (C12210030)
SURABAYA
2022
BAB I
DASAR TEORI
1.3.2. Elektroda
Bagian yang digunakan agar dapat membuat busur listrik untuk
melelehkan stik besi. Terbuat dari Wolfram/Tungsten yang merupakan
sebuah non-consumable.
BAB III
ALAT DAN BAHAN
3.1. Alat
1. Alat Las TIG
2. Jas lab
3. Sarung Tangan
4. Teropong las
5. Tang
6. Sarung Tangan
7. Selang
8. Tanki Gas dengan regulator dan flowmeter
3.2. Bahan
1. Pelat ST-32
2. Elektroda Tungsten/Wolfram
BAB IV
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Jelaskan pengertian umum tentang las TIG! (termasuk proses apa saja yang dilakukan)!
Las TIG (Tungsten Inert Gas) atau dengan nama lain GTAW (Gas Tungsten Arc
Welding) adalah sebuah proses las busur listrik yang menghasilkan pengelasan dengan
memakai elektroda tungsten atau wolfram dimana elektroda tersebut merupakan se-
buah non-consumable atau dengan kata lain tidak hanya sekali pakai saja.
3. Jelaskan pengaruh jarak antara las dengan benda kerja ketika panas pengelasan!
Jarak antara las dengan benda kerja akan berpengaruh pada panas yang
dihantarkan, semakin jauh jarak antara kedua bagian tersebut maka energi pansa
yang mencapai permukaan las juga akan berkurang sehingga kurang optimal untuk
melelehkan. Lalu jika terlalu dekat maka hasil las akan menjadi kurang rapi.
BAB VII
KESIMPULAN
Las TIG (Tungsten Inert Gas) atau dengan nama lain GTAW (Gas Tungsten Arc
Welding) adalah sebuah proses las busur listrik yang menghasilkan pengelasan dengan
memakai elektroda tungsten atau wolfram dimana elektroda tersebut merupakan sebuah
non-consumable atau dengan kata lain tidak hanya sekali pakai saja. Elektroda wolfram
hanya berfungsi untuk menghasilkan busur listrik yang dipakai untuk melelehkan stik
logam. Saat proses pengelasan terjadi terdapat gas inert atau gas yang tidak bereaksi
dengan banyak zat sebagai pelindung hasil las. Gas yang dipakai biasanya adalah argon
murni atau campuran gas helium dengan argon. Prinsip kerja las TIG yaitu menggunakan
busur listrik akibat arus listrik yang dihantarkan dari power supply untuk melelehkan stik
logam, elektroda hanya digunakan untuk membuat busur listrik karena elektroda tidak
meleleh. Komponen komponen yang ada pada las TIG yaitu power supply, penahan
elektroda, elektroda, kabel elektroda dan tanki gas. Kelebihan dari las TIG yaitu lebih
presisi, variasi material banyak dan hasil pengelasan terlihat lebih bersih, sedangkan
untuk kekurangannya yaitu membutuhkan kemampuan operasi yang lebih, lebih lambat
dari MIG atau SMAW dan daerah las harus benar benar bersih. Alat-alat yang dibutuhkan
pada las TIG yaitu mesin las TIG, jas lab, sarung tangan, teropong las, tang, sarung
tangan, selang, tanki gas dan bahan yang dibutuhkan yaitu pelat ST-32 dan elektroda
tungsten.
Proses pengelasan TIG dimulai dengan menyiapkan alat dan bahan yang dibu-
tuhkan, membawa benda kerja pada las, memasang teropong las, menyalakan power
supply las, memastikan kabel elektroda dan power supply terhubung dengan baik dan
kuat, menggunakan lensa gelap pada teropong las, memakai jas lab dan sarung tangan,
memosisikan stik logam dan penjepit elektroda seolah-olah seperti ingin menyolder,
membawa stik logam dari atas ke bawah secara perlahan-lahan, melakukan proses pen-
gelasan pada sisi baliknya, memindahkan pelat besi ke suatu tempat untuk mendingin
apabila sudah selesai dan menyimpan benda kerja agar tidak karatan.