Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN GMAW

Oleh

Risal Tonapa

NIM : 16641071

KELAS : 3C

PROGRAM STUDY TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN

JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa, yang mana telah
memberikan saya kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan tugas Praktek
pengelasan yang berjudul “GMAW (Gas Metal Arc Welding)” dapat selesai seperti
waktu yang telah saya rencanakan. Tersusunnya praktek ini tentunya tidak lepas dari
peran serta berbagai pihak yang telah memberikan bantuan secara materil dan spiritual,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada :

1. Dosen Pengampu mata kuliah Praktek gmaw di politeknik negeri samarinda.


2. Orang tua yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis sehingga
laporan ini dapat terselesaikan.
3. Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar
makalah ini dapat saya selesaikan.

Semoga Tuhan Yang Maha yang Pengasih dan maha Penyayang membalas budi baik
yang tulus dan ihklas kepada semua pihak yang penulis sebutkan di atas. Tak ada
gading yang tak retak, untuk itu saya pun menyadari bahwa makalah yang telah saya
susun dan saya kemas masih memiliki banyak kelemahan serta kekurangan-kekurangan
baik dari segi teknis maupun non-teknis. Untuk itu penulis membuka pintu yang
selebar-lebarnya kepada semua pihak agar dapat memberikan saran dan kritik yang
membangun demi penyempurnaan penulisan-penulisan mendatang. Dan apabila di
dalam laporan ini terdapat hal-hal yang dianggap tidak berkenan di hati pembaca
mohon dimaafkan
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………..……. i

DAFTAR ISI………………………………………………………………..…………ii

BAB I : Pendahuluan……………..……………………………………….…………. 1

1.1 Latar belakang………………………………………………….……………..1


1.2 Rumusan masalah…………………………………………………….………….2
1.3 Tujuan
pembelajaran…………………………………………….………………….2

BAB II: Pembahasan

2.1 Proses Las GMAW (Gas Metal Arc Welding) MIG MAG…………………….3

2.1.1 Proses Las MIG (Metal Inert Gas)…………………………………………3

2.1.2 Proses Las MAG (Metal Active Gas)……………………….……………..4

2.1.3 Peralatan gmaw…………………………………………………………….4

2.1.4 kelebihan gmaw……………………………………………………………5

2.1.5 kelemahan gmaw……………………………………………………………5


2.2 Alat Keselamatan Kerja Las

BAB III : Proses Praktek Kerja GMAW

3.1 membuat titik- titik pada plat

3.2 membuat garis lurus vertical

3.2 membuat sambunga T pada plat


BAB I

Pendahuluan

1.1 latar belakang


Pengertian Pengelasan GMAW (Gas Metal Arc Welding) MIG MAG Adalah salah
satu jenis proses Pengelasan atau penyambungan bahan logam yang menggunakan
sumber panas dari energi listrik yang dirubah atau dikonversi menjadi energi panas,
pada proses Las GMAW ini menggunakan kawat las yang digulung dalam suatu
roll dan menggunakan gas sebagai pelindung logam las yang mencair saat proses
pengelasan berlangsung.
Proses pengelasan GMAW ini terjadi karena adanya perpindahan ion anoda dan
katoda pada base metal dan logam pengisi sehingga menyebabkan timbulnya energi
panas yang menyebabkan logam induk dan filler metal mencair

Rumusan masalah :
1. Bagaimana Proses Las GMAW (Gas Metal Arc Welding) MIG MAG ?
2. Bagaimana kawat las gmaw ?
3. Apa saja alat keselamatan dalam pengerjaan pengelasa ?
4. Bagaimana proses praktek kerja gmaw
5. Bagaimana hasil kerja gmaw

Tujuan pembelajaran :

1. Untuk menegtahui Bagaimana Proses Las GMAW (Gas Metal Arc Welding)
MIG MAG
2. Untuk mengetahui Bagaimana kawat las gmaw
3. Untuk menegetahui Apa saja alat keselamatan dalam pengerjaan pengelasan
4. Untuk mengetahui Bagaimana proses praktek kerja gmaw
5. Untuk mengetahui Bagaimana hasil kerja gmaw
BAB II
Pembahasan

2.1 proses Las GMAW (Gas Metal Arc Welding) MIG dan MAG

Proses Las GMAW (Gas Metal Arc Welding) MIG MAG


Pengertian Pengelasan GMAW (Gas Metal Arc Welding) adalah pengelasan yang
menggunakan shielding gas. Shielding gas berfungsi sebagai pelindung logam las saat
proses pengelasan berlangsung agar tidak terkontaminasi dari udara lingkungan sekitar
logam lasan, karena logam lasan sangat rentan terhadap difusi hidrogen yang dapat
menyebabkan cacat Porosity. Pengelasan GMAW dapat menggunakan gas Argon (Ar)
yang biasa disebut MIG ataupun gas Karbondioksida (CO2) yang biasa disebut MAG.

2.1.1 Proses Las MIG (Metal Inert Gas)


Pada proses pengelasan MIG ini tidak berbeda jauh dengan proses pengelasan pada
GMAW, yang membedakan kedua pengelasan ini terdapat pada gas pelindung. Sesuai
dengan namanya Metal Inert Gas, maka pada pengelasan MIG ini gas pelindung yang
digunakan adalah inert gas atau gas Mulia seperti Argon (Ar), Helium atau Helium
dicampur dengan Argon, tetapi juga dapat menggunakan gas CO2 sebagai gas
Pelindung. Untuk proses pengelasan MIG ini biasanya digunakan untuk mengelas
material yang terbuat dari alumunium atau baja tahan karat.

2.1.2 Proses Las MAG (Metal Active Gas)


Pada proses pengelasan ini gas CO2 digunakan sebagai gas pelindung dan
menggunakan kawat las pejal sebagai logam pengisi dan digulung dalam rol
kemudian diumpankan secara terus menerus selama proses pengelasan berlangsung.
Karena menggunakan gas pelindung CO2 yang bersifat oksidator maka pengelasan
ini bagus untuk pengelasan pada konstruksi. Selain itu biaya operasi pada
pengelasan ini lebih murah dari pada pengelasan yang menggukan gas pelindung
lainnya seperti Argon (Ar).

Dalam penggunaan gas CO2 sebagai gas pelindung berpengaruh pada pemindahan
logam cair dari elektroda ke material induk berbentuk bola – bola yang relatif besar.
Hal ini dikarenakan logam yang mencair tetap melekat pada ujung elektroda karena
busur yang kurang bagus. Pada proses GMAW juga sering terjadi banyak spater
atau percikan – percikan, tetapi spater ini dapat dikurangi dengan cara
memperpendek jarak busur las sehingga ujung elektroda seperti logam yang
mencair.

2.1.3 peralatan LAS GMAW

1. 1. Mesin las (power source)


Mesin las : Mesin utama yang digunakan
untuk proses pengelasan GMAW, terdapat
banyak komponen listrik yang berguna untuk mengkonfersi energi listrik
menjadi panas serta banyak lagi fungsi lainnya

2. Elektroda (wirefeeder)
Gulungan kawat las : Tempat kawat las digulung,
biasanya gulungan ini dimasukkan kedalam alat
yang bernama wire feeder. Pada wire feeder
terdapat pengatur motor penarik, ampere dan
voltase yang berfungsi untuk mengatur kecepatan
keluarnya kawat las

3. Welding gun/torch
Alat keluarnya gas dan kawat las untuk mengelas,
jika ditekan dan didekatkan pada benda kerja maka
busur las akan menyala.

4. Tabung gas pelindung


Berfungsi sebagai tempat penampung dari gas
pelindung (CO2, Ar, He).
5. Regulator dan flowmeter
Fungsi regulator adalah untuk mengetahui tekanan botol
dan mengatur tinggi rendahnya tekanan yang akan
digunakan
(flowmeter) adalah untuk mengukur aliran gas yang
digunakan untuk melidungi proses pencairan dalam
pengelasan

2.1.4 Kelebihan GMAW


1. Sangat efisien dan proses pengerjaan yang cepat
2. Dapat digunakan untuk semua posisi pengelasan
3. Tidak menghasilkan sleg atau terak
4. Membutuhkan kemampuan operator yang baik
2.1.5 Kelemahan GMAW
1. Sewaktu- waktu dapat terjadi burnback
2. Cacat las porositif sering terjadi
3. Buser yang tidak setabil
4. Pada awalannya set- up yang sulit.

2.2 Alat Keselamatan Kerja Bagian Kepala

Alat keselamatan diri bagian kepala terdiri dari :

 alat pelindung kepala bagian atas terdiri dari topi pelindung atau helm.
 alat pelindung bagian muka dan mata terdiri dari face shields, goggles, safety
glasses, topeng dan helm las.
 alat pelindung telinga terdiri dari tutup telinga (ear muff), sumbat telinga (ear
plugs).
 alat pelindung pernafasan terdiri dari masker, respirator
2.2.1 Alat Keselamatan Kerja Bagian Badan

 alat pelindung seluruh badan : bisa menggunakan jas laboratorium


 alat pelindung badan bagian muka : bisa menggunakan apron, apron terdiri dari
apron lengan, apron dada, apro lengkap.
2.2.3 Alat Keselamatan Kerja Bagian Anggota Badan

 Alat Pelindung Tangan , bisa menggunakan : sarung tangan (safety gloves)


sebaiknya terbuat dari benda yang bersifat isolator dan fleksibel sehingga tidak
mengganggu gerak pekerja las ketika proses pengelasan.
 Alat Pelindung Kaki, bisa menggunakan : safety shoes.
2.2.4. Manfaat Alat Keselamatan Kerja Las Dalam Pengelasan :

1. Menghindari percikan bunga api las, agar tidak mengenai mata, tangan, telinga,
muka, dan anggota badan yang lain
2. Agar tehindar dari debu dan asap beracun
3. terhindar dari panas dan listrik pengelasan dan sinar ultraviolet maupun infra
merah
BAB III

PROSES PRAKTEK KERJA GMAW

3.1. Membuat titik- titik pada plat

Tahap pengerjaan : 1. Siapkan alat dan bahan

2. buat garis garis pada plat dengan jarak 15/tiap garis

3. lettakan plat pada meja las gmaw

4. nyalan mesin las gmaw dengan volt…. Ampere….

5. longgarkan valve regulator dan atur flowmeter dengan


tekanan 10

6. gunakan alat keselamatan kerja untuk mengelas

7. kemudian lakukan proses pengelas titik dengan benar dan

hati- hati.

3.2. Membuat Garis Lurus Vertical

Tahap pengerjaan : 1. Siapkan alat dan bahan

2. buat garis garis pada plat dengan jarak 20 dan panjan garis
dengan sisi adalah 10

3. lettakan plat pada meja las gmaw

4. nyalan mesin las gmaw dengan volt…. Ampere….

5. longgarkan valve regulator dan atur flowmeter dengan


tekanan 10

6. gunakan alat keselamatan kerja untuk mengelas

7. kemudian lakukan proses pengelas vertikal dengan benar


dan hati- hati
3.3. Membuat Sambungan T Pada Plat

Tahap pengerjaan : 1. Siapkan alat dan bahan

2. buat garis di tengah sebagai patokan

3. lettakan plat pada meja las gmaw

4. nyalan mesin las gmaw dengan volt…. Ampere….

5. longgarkan valve regulator dan atur flowmeter dengan


tekanan 10

6. gunakan alat keselamatan kerja untuk mengelas

7. kemudian lakukan proses pengelas dengan bentuk T dengan


benar
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Setelah melakukan praktek pengelasan ini mahasiswa di harapkan :

1. Mengenal serta mengetahui fungsi dari alat- alat yang di gunakan pada saat
praktek pengelasan gmaw.
2. Mampu menggunakan alat- alat dengan benar dan sesuia standard agar dapat
memberikan hasil yang baik.
3. Dalam praktek pengelasan di perlukan pemahaman konsep dari alat- alat yang
digunakan

Setelan melakukan praktek las gmaw ini, mahasiswa di harapkan dapat


menggunakan alat- alat las sekaligus mendapat pengalaman dari apa yang di
lakukannya di bengkel saat praktek. Praktek pengelasan juga memberikan ilmu
kepada mahasiswa seperti kesabaran, ketelitian, kehati- hatian dan kedisiplinan saat
praktek tersebut.

4.2. Saran

Adapun saran dalam melakukan praktek pengelasan yaitu :

1. Dalam melakukan pengelasan di butuhkan kesabaran dan kehati- hatian pada


saat mengelas, terutama kehati- hatian agar tidak terkena sinar las, dan sinar
ultraviolet.
2. Mahasiswa harus berhati- hati saat memposisikan kawat las saat ingin mengelas.
3. Mahasiswa harus memperhatikan jarak antara benda kerja dengan kawat las
yaitu….
4. Jangan lupa untuk memperhatikan besar ampere dan voltasi mesin las.

Anda mungkin juga menyukai