Anda di halaman 1dari 7

Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli, menyimpan dan
menjual kembali barang dagang tanpa memberikan nilai tambah. Nilai tambah di sini maksudnya
mengolah kembali atau mengubah bentuk sifat barang, sehingga mempunyai nilai jual yang
tinggi. Sederhananya, perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang kemudian
menjualnya kembali tanpa mengubah produknya. Salah satu contohnya adalah Indomaret.
Indomaret adalah jaringan peritel waralaba di Indonesia. Merek dagang Indomaret dipegang oleh
PT. Indomarco Prismatama.

Adapun Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Dagang yaitu :


Barang yang dijual di Indomaret adalah kebutuhan pokok sehari – hari. Contohnya : Beras, gula,
mie instan, berbagai macam minuman, snack, makanan serta kebutuhan mandi.

Adapun Indomaret dikatakan Perusahaan Dagang karena :

1. Kegiatannya membeli barang, menyimpan, dan menjual kembali.


2. Tidak ada proses produksi terhadap barang yang dijual.
3. Keuntungan diperolehh dari penjualan (pembelian + biaya operasional)

Adapun Indomaret termasuk kedalam Perusahaan Dagang Pengecer (Retailer), yaitu perusahaan
yang langsung berhubungan dengan konsumen. Konsumen bisa membeli secara eceran produk
yang ditawarkan. Adapun contoh perusahaan dagang pengecer diantaranya warung, kios dan
swalayan.

Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang
tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau perusahaan
jasa dapat diartikan juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya,
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tapi
perusahaan jasa-pun memerlukan produk fisik atau yang berwujud untuk melakukan kegiatan
usahanya. Misalnya seperti perusahaan transportasi umum yang menawarkan jasa transportasi
kepada konsumen, maka untuk dapat melakukan kegiatan usahanya perusahaan tersebut
memerlukan alat transportasi seperti bus, pesawat atau kapal laut dan alat transportasi tersebut
merupakan produk yang berwujud.

Salah satu contohnya adalah Salon Johny Andrean. Johnny Andrean Salon merupakan
jaringan salon terbesar di Indonesia. Pemiliknya, Johnny Andrean, merupakan salah satu
pengusaha ternama yang juga merupakan pemilik J.Co Donut & Coffee dan Bread Talk.

Adapun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa yaitu :


Jasa yang ditawarkan di Salon Johny Andrean adalah beragam jenis perawatan untuk kecantikan
rambut dan kulit, seperti : masker rambut, spa rambut, creambath, blow, pewarnaan rambut, dan
masih banyak lagi.

Adapun Salon Johny Andrean dikatakan Perusahaan Jasa karena :

1. Ketidakberwujudan (intangibility) : jasa biasanya tidak dapat didentifikasi secara fisik


sehingga tidak dapat disimpan dan harus segera dikonsumsi pada saat diperoleh.
2. Ketakterpisahkan (inseparability) : keterlibatan konsumen tidak dapat dipisahkan dari jasa
yang harus diberikan dan dalam hal tertentu konsumen lain juga terlibat dalam menikmati
jasa ,misal bioskop.
3. Keanekaragaman (heterogenity) : jenis dan kualitas layanan berbeda – beda untuk tiap
konsumen sehingga sulit distandarisasikan kegiatan layanannya ,misal jasa rumah sakit.
4. Keterlenyapan (perishability) : manfaat mereka pada jasa akan habis /lenyap dengan cepat
sehingga konsumsi jasa akan dilakukan konsumen secara berulang. Misal jasa cuci mobil.

Adapun Salon Johny Andrean termasuk kedalam Perusahaan Jasa Keahlian Peorangan, dimana
dalam memberikan jasa kepada para konsumen, karyawan yang melakukan harus memiliki
keahlian dalam bidang tersebut.

Perusahaan Manufaktur

Yang dimaksud Perusahaan manufaktur adalah suatu perusahaan yang aktivitasnya


mengelola bahan mentah atau bahan baku sehingga menjadi barang jadi lalu menjualnya kepada
konsumen. Umumnya kegiatan seperti ini sering disebut dengan proses produksi.

Perusahaan manufaktur dalam setiap pekerjaan atau kegiatan operasional yang


dilakukannya tentu memiliki acuan dan standar dasar yang digunakan oleh para karyawan yang
bekerja, biasanya acuan standar tersebut disebut dengan SOP (Standar Operasional Prosedur).
Adapun Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yaitu :
Dalam PT. INDOMILK, perusahaan tersebut menggunakan bahan baku susu sapi dan dengan bahan
penolongnya adalah; kemasan, sedotan, pewarna dan gula.

Adapun PT. INDOMILK ini dikatakan perusahaan manufaktur karena berbagai karakteristik sebagai
berikut :

a. Mengelola bahan mentah atau bahan baku menjadi produk jadi

Tentunya karakteristik yang utama dapat di lihat pada perusahaan manufaktur yaitu dimana aktivitasnya
mengolah bahan baku menjadi barang atau produk jadi dan siap di jual ke konsumen.

c. Konsumen tidak ikut dalam proses produksi

Artinya konsumen hanya bisa menggunakan atau menikmati produk yang di hasilkan saja, tanpa ikut serta
melakukan proses produksi.

c. Hasil produksi berwujud atau terlihat

Hasil dari proses produksi perusahaan manufaktur hasilnya dapat di lihat oleh mata atau produknya
memiliki wujud, berbeda dengan perusahaan jasa yang dimana produknya tidak berwujud hanya bisa di
rasakan.

d. Adanya ketergantungan konsumen untuk mencari produk lagi

Artinya jika konsumen merasa senang dan puas dengan produk yang digunakannya, biasanya konsumen
akan memiliki ketergantungan untuk menggunakan lagi produk tersebut. Maka perusahaan harus selalu
menyediakan dan menjaga ketersediaan produknya di pasaran supaya tetap ada.

Anda mungkin juga menyukai