Anda di halaman 1dari 7

1.

Perbedaan Perusahaan Dagang , Perusahaan Manufaktur dan Perusahaan Jasa


A. Perusahaan Dagang
Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang menjual produk/barang persediaan
kepada konsumen. Perusahaan Dagang tidak memproduksi sendiri barangnya
melainkan mengambil atau membeli produk/barang persediaan dari supplier dalam
bentuk bahan yang sudah jadi. Perusahaan Dagang bertujuan untuk menjual kembali
produk/barang yang telah diambil dari supplier tanpa mengubah bentuk asal dan
mendapatkan keuntungan dari selisih penjualan yang dilakukan.
Beberapa perbedaan pada perusahaan dagang dibanding jenis perusahaan lainnya
dapat dilihat sebagai berikut:
1. Menjual barang yang diperoleh dari pemasok
2. Tujuannya menjual kembali barang tanpa mengubah bentuk
3. Terdapat Harga Pokok Produksi (HPP) sehingga untuk menentukan harga
pokok barang dapat dilakukan dengan mudah
4. Terdapat stok persediaan barang jadi
5. Pada perusahaan dagang, laporan tentang harga pokok produksi tidak
dipergunakan dan tidak terdapat biaya akuntansi di dalamnya
B. Perusahaan Manufaktur

Perusahaan Manufaktur atau yang biasa disebut pabrik merupakan perusahaan


yang memproduksi bahan baku mentah menjadi barang/produk setengah jadi ataupun
menjadi barang/produk jadi untuk kemudian dijual kepada konsumen. Jadi, barang
yang diproses dari bahan baku mentah menjadi barang jadi dapat dikatakan sebagai
barang/produk persediaan pada perusahaan manufaktur tersebut. Terkadang
perusahaan manufaktur mengolah bahan baku untuk diberikan kepada perusahaan
lain. Perusahaan manufaktur memiliki tujuan untuk menghasilkan barang/produk jadi
yang memiliki kualitas dan nilai jual yang tinggi sehingga dapat diperoleh keuntungan
berbisnis.

Beberapa perbedaan pada perusahaan manufaktur dibanding dengan jenis


perusahaan lainnya dapat dilihat sebagai berikut:

1. Menjual barang yang diperoleh dengan cara mengolah bahan baku terlebih
dahulu.
2. Tujuannya menghasilkan barang jadi yang bernilai jual
3. Terdapat Harga Pokok Produksi (HPP) dan untuk menentukan harga pokok
dilalui dengan beberapa tahapan perhitungan
4. Terdapat persediaan bahan baku/mentah dan persediaan bahan pembantu
dalam proses produksi
5. Dalam perusahaan manufaktur harus membuat laporan harga pokok produksi
dan terdapat biaya akuntansi di dalamnya
C. Perusahaan Jasa
Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang tidak memproduksi dan menghasilkan
barang atau suatu produk. Oleh karena itu, perusahaan jasa tidak mempunyai
persediaan barang apapun untuk dipasarkan atau dijual kepada konsumen. Perusahaan
jasa sendiri menjual produk yang bersifat tidak berwujud seperti lain halnya pada
perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur atau dapat dikatakan penjualan berupa
jasa pada perusahaan itu sendiri.
Penerapan perusahaan jasa bertujuan untuk mendapatkan laba keuntungan yang
telah ditetapkan sebelumnya. Dalam proses produksi atau penjualan pada perusahaan
jasa harus ada terjadi kesepakatan antara perusahaan dan konsumen yang terlibat. Ada
dua transaksi utama yang dilakukan oleh perusahaan jasa yaitu transaksi administratif
dan penjualan jasa yang ada.
Beberapa perbedaan pada perusahaan jasa dibanding dengan jenis perusahaan
lainnya dapat dilihat sebagai berikut:
1. Tidak menjual barang atau produk tetapi menjual dalam bentuk jasa.
2. Tujuannya memperoleh laba keuntungan yang ditetapkan.
3. Tidak perlu menentukan harga pokok barang dan tidak perlu membuat
laporan mengenai harga pokok produksi sehingga tidak ada biaya akuntansi di
dalamnya.
4. Tidak terdapat persediaan barang apapun karena yang dijual berupa jasa.
5. Pembelian yang terjadi akan langsung dimasukkan ke dalam akun peralatan
atau akun perlengkapan.
2. Perbedaan Karakteristik Perusahaan Dagang ,Perusahaan Manufaktur dan
Perusahaan Jasa
A. Karakteristik Perusahaan Dagang Adalah :
1. Melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dagang baik secara
tunai maupun kredit.
2. Melakukan penyimpanan barang dagang setelah pembelian dan sebelum
barang dagang laku terjual.
3. Melakukan transaksi retur pembelian/retur penjualan bila diperlukan.
4. Melakukan transaksi pelunasan/pembayaran utang dan penerimaan piutang
dagang yang telah terjadi.
B. Karakteristik Perusahaan Manufaktur Adalah :
1. Dalam kegiatan manufaktur terdiri dari produksi, pemasaran da
administratif/umum..
2. Adanya bagian yang disebut dengan pabrik yang merupakan fungsi/kegiatan
tambahan yang terdapat dalam perusahaan manufaktur.
C. Karakteristik Perusahaan Jasa Adalah :
1. Ketidakberwujudan( intangibility) : jasa biasanya tidak dapat didentifikasi secara
fisik sehingga tidak dapat disimpan dan harus segera dikonsumsi pada saat
diperoleh.
2. Ketakterpisahkan(inseparability) : keterlibatan konsumen tidak dapat dipisahkan
dari jasa yang harus diberikan dan dalam hal tertentu konsumen lain juga terlibat
dalam menikmati jasa ,misal bioskop.
3. Keanekaragaman( heterogenity) : jenis dan kualitas layanan berbeda –beda untuk
tiap konsumen sehingga sulit distandarisasikan kegiatan layanannya ,misal jasa
rumah sakit.
4. Keterlenyapan( perishability) : manfaat mereka pada jasa akan habis /lenyap
dengan cepat sehingga konsumsi jasa akan dilakukan konsumen secara berulang.
Misal jasa cuci mobil.

3. Jenis Jenis Perusahaan Dagang , Perusahaan Manufaktur dan Perusahaan Jasa.

A. Jenis-Jenis Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang dikelompokkan menjadi dua yaitu sebagai berikut :

1. Jenis-Jenis Perusahaan Dagang Berdasarkan Produk Yang Diperdayakan


 Perusahaan Dagang Barang Produksi, yaitu suatu perusahaan yang
memperdagangkan produk bahan-bahan baku (raw material) yang sebagai
bahan dasar dalam pembuatan produk atau alat-alat produksi untuk
menghasilkan sebuah produk lain. Seperti kayu gelondongan dan mesin
gergaji.
 Perusahaan Dagang Barang Jadi, yaitu suatu perusahaan yang
memperdagangkan sebuah produk final atau dalam bentuk akhir yang siap
untuk dipergunakan manusia. Seperti buku,sepatul, televisi dan lain-lain.
2. Jenis-Jenis Perusahaan Dagang Berdasarkan Macam Konsumen Yang
Terlibat :
 Perusahaan Dagang Besar (Wholesaler),yaitu perusahaan yang secara
langsung membeli suatu produk dari pabrik dalam jumlah yang besar.
Perusahaan kemudian menjual barangnya ke sebagian pedagang dengan
sebuah perantara yang volume penjualan yang cukup besar. Contohnya :
Grosir
 Perusahaan Dagang Perantara (Middleman), yaitu suatu perusahaan yang
membeli barang dalam partai besar untuk dijual kembali ke pengecer dalam
jumlah sedang. Contohnya : subgrosir.
 Perusahaan Dagang Pengecer (Retailer), yaitu suatu perusahaan yang langsung
berhubungan dengan konsumen. Konsumen bisa membeli secara eceran atau
produk yang ditawarkan. Retailer sering kita lihat di lingkungan kita.
Contohnya : warung, kios dan swalayan.
B. Jenis- Jenis Perusahaan Manufaktur
Konsep manufaktur terletak pada gagasan mengubah bahan baku, baik organik atau
anorganik, menjadi produk yang digunakan oleh masyarakat. Biro Statistik Tenaga Kerja
Amerika mengklasifikasikan manufaktur menjadi ratusan subfield dan sub-subbidang.
Daftar ini akan menyederhanakan ke dalam enam sektor umum.
1. Pakaian dan Tekstil
Pakaian dan tekstil yang berbasis di sekitar pengolahan wol mentah untuk
membuat kain, serta merajut dan menjahit untuk membuat pakaian. Industri ini
mencakup penjahit dan semua yang terlibat dengan kain dan menjahit. Ini juga
mencakup semua penggunaan produk wol dan baku lainnya untuk membuat handuk
dan seprai. Sintetis seperti polyester dimasukkan dalam manufaktur kimia. Materi,
bukan produk, adalah di pusat mendefinisikan sektor ini.
2. Minyak, Kimia dan Plastik
Sektor ini terlibat dalam mengganti oli bahan kimia, batubara dan minyak mentah
menjadi produk yang dapat digunakan. Bagian dari sektor ini meliputi pembuatan
sabun, resin, cat dan pestisida. Hal ini juga mencakup pembuatan obat-obatan. Karet
manufaktur dianggap sebagai bagian dari pekerjaan plastik. Tentu saja, itu juga
mencakup penggunaan minyak mentah untuk membuat plastik tertentu, serta bensin
dan bahan kimia lainnya.
3. Elektronika, Komputer dan Transportasi
Bidang ini erat terkait, meskipun biasanya mereka diperlakukan sebagai bidang
yang berbeda. Banyak produk di bidang ini menggunakan daya listrik, dan semua
menggunakan sumber daya. Bidang ini mencakup semua peralatan dan mikro-
prosesor, semi-konduktor dan chip. Ini juga mencakup semua peralatan audio-visual.
Sektor transportasi mendefinisikan diri, termasuk semua, kereta api mobil dan
pesawat yang tidak jatuh di bawah sektor lain, seperti pekerjaan logam atau
manufaktur kimia.
4. Makanan
Pangan, pertanian dan peternakan penggalangan adalah yang paling sederhana
dari semua industri manufaktur. Dimasukkannya pertanian hari ke manufaktur
menunjukkan bagaimana pertanian telah berubah selama bertahun-tahun, lebih meniru
sebuah pabrik untuk produksi pangan dari pertanian organik-gaya abad yang lalu.
Sektor ini mencakup semua bentuk produksi pangan, dari peternakan ke meja makan,
termasuk hal-hal seperti pengalengan dan memurnikan.
5. Logam
Seiring dengan minyak dan manufaktur kimia, logam juga merupakan bagian dari
apa yang sering disebut “industri berat,” sementara sisanya dari sektor kadang-kadang
disebut “industri ringan,” atau “berorientasi konsumen industri.” Logam mencakup
semua besi, manufaktur aluminium dan baja, serta keterampilan penempaan,
pelapisan ukiran, dan stamping.
6. Kayu, Kulit dan Kertas
Produk-produk ini semua agak sederhana untuk mendefinisikan dan memahami.
Kayu mencakup semua bentuk lantai manufaktur atau perumahan, serta menggergaji
dan laminating. Kulit mencakup semua penyamakan dan menyembuhkan (sementara
penciptaan pakaian kulit berada di bawah tekstil). Proses kertas dilambangkan oleh
pembersihan dari pulp kayu mentah menjadi produk kertas dari berbagai jenis.
C. Jenis Perusahaan Jasa
1. Perumahan (termasuk sewa kamar hotel, motel, apartemen/rumah flat, usaha tani,
dan lain – lain).
2. Usaha rumah tangga (termasuk air minum, perbaikan rumah, repirasi alat rumah
tangga, perawatan kebun, pembersihan, dan lain – lain).
3. Rekreasi dan kesukaan (penyewaan peralatan untuk ikut serta dalam kegiatan
rekereasi dan hiburan).
4. Perawatan pribadi (seperti perawatan kecantikan).
5. Perawatan medis dan kesehatan (perawatan gigi, perawatan opname, dan periksa
dokter).
6. Pendidikan privat dan kursus – kursus.
7. Jasa bisnis dan profesi lainnya (jasa hukum, akuntan, konsultasi manajemen, dan
jasa komputer).
8. Asuransi, bank, dan jasa finasial lainnya (asuransi pribadi, bisnis, jasa kredit, dan
pinjaman . konsultasi investasi , dan pajak).
9. Transpotasi (jasa angkutan barang dan penumpang, reparasi, dan penyewaan
mobil).
10. Komunikasi (telepon, telegram, dan komputer)

4. Contoh perusahaan dagang , perusahaan jasa , dan perusahaan manufaktur


A. Contoh perusahaan jasa

PT Jalur Nugraha Ekakurir atau yang biasa disebut JNE. JNE adalah suatu
perusahaan jasa yang bergerak di bidang pengiriman barang ataupun dokumen.
PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yang bergerak di jasa pengiriman barang
ini mempunyai beberapa layanan dalam pengiriman barang / dokumen ,
diantaranya paket YES(yakin esok sampai), Regular, OKE(ongkos kirim
ekonomis), SS( superspeed/ kirim dan sampai di hari yang sama). Segmentasi
yang dilakukan JNE dengan membagi beberapa layanan dengan tariff sesuai
segmentasi pasar yang ingin digapai JNE, seperti contoh pada paket OKE(ongkos
kirim ekonomis) yang diperuntukan untuk golongan menengah kebawah dengan
waktu sampai barang hingga seminggu berbeda dengan YES atau SS yang
diperutukan untuk golongan menengah keatas yang bias mengirim barang di hari
yang sama sampai dengan 1 hari.
b. Contoh perusahaan manufaktur
PT Ultra jaya Milk tbk. PT. Ultrajaya saat ini merupakan perusahaan pertama
dan terbesar di Indonesia yang menghasilkan produk-produk susu, minuman dan
makanan dalam kemasan aseptik yang tahan lama dengan merek-merek terkenal
seperti Ultra Milk untuk produk susu, Buavita dan Gogo untuk jus segar. Namun
sejak tahun 2008 merek Buavita dan Gogo dibeli oleh PT. Unilever Indonesia, Tbk.
sehingga PT. Ultrajaya Milk bisa kembali ke bisnis utamanya, yaitu produksi susu.
Susu yang dihasilkan PT ini dipisahkan dalam beberapa segmentasi pasar, pasar untuk
balita, anak- anak, hingga dewasa. Dan dengan strategi kesegaran bahan baku susu
dan kualitas gizi alaminya dapat dipertahankan melalui teknologi proses UHT (ultra
high temperature) dan pengemasan aseptik tanpa menggunakan bahan pengawet
apapun, Pt Ultra jaya Milk diharapkan tetap dapat menguasai pangsa pasarnya di
Indonesia.
c. Contoh perusahaan dagang
PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) atau Alfamart merupakan perusahaan
nasional yang bergerak dalam bidang perdagangan umum dan jasa eceran yang
menyediakan kebutuhan pokok dan sehari-hari. Dari segi Segmentasi, Alfamart
merupakan perusahaan distributor eceran yang menyediakan kebutuhan pokok dan
sehari-hari bagi semua kalangan dari anak-anak sampai orang tua dengan luas kurang
dari 250 m². produk- produk yang dijualnya berbagai macam, dari makanan,
minuman, tabung gas, peralatan sekolah dan lain-lain. Startegi pemasaran alfamart
dengan membuka cabang yang dekat dengan perumahan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai