0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan2 halaman
1. Garuda berharap kinerja keuangan tahun 2018 akan membaik dan bisa mencetak laba kembali setelah merugi pada 2017.
2. Untuk itu, Garuda akan melakukan lindung nilai atas harga bahan bakar pesawat untuk mengendalikan biaya.
3. Garuda menargetkan laba bersih 8,7 juta dolar AS pada 2018.
1. Garuda berharap kinerja keuangan tahun 2018 akan membaik dan bisa mencetak laba kembali setelah merugi pada 2017.
2. Untuk itu, Garuda akan melakukan lindung nilai atas harga bahan bakar pesawat untuk mengendalikan biaya.
3. Garuda menargetkan laba bersih 8,7 juta dolar AS pada 2018.
1. Garuda berharap kinerja keuangan tahun 2018 akan membaik dan bisa mencetak laba kembali setelah merugi pada 2017.
2. Untuk itu, Garuda akan melakukan lindung nilai atas harga bahan bakar pesawat untuk mengendalikan biaya.
3. Garuda menargetkan laba bersih 8,7 juta dolar AS pada 2018.
Membaik Oleh: SatrioWidianto 27 Februari, 2018 - 17:20 EKONOMI
Ilustrasi/REUTERS
JAKARTA, (PR).-Industri penerbangan pada 2018 akan tetap semarak ditandai
persaingan ketat. Meski demikian, DirekturUtama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pahala N. Mansury berharap kinerja pada tahun 2018 akan membaik dan bias menekan kerugian, bahkan mencetak laba kembali. MenurutPahala, pada awal tahun seperti biasa masih mengalami perlambatan karena masih low season. "Kami berharap pada tahun 2018 kinerja membaik. Memang triwulan pertama mungkin masih ada kerugian karena masuk dalam low season, kami berharap full year pada tahun ini kami sudah bias buku kan laba," katanya saat memaparkan kinerja keuangan dan operasional Garuda periode 2017, di Jakarta, Senin 26 Februari 2018. Untuk memperbaiki kinerja keuangan perusahaan, Pahala menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan sejumlah upaya, salah satunya adalah hedging atau lindung nilai terhadap avtur guna memitigasi fluktuasi harga. Ia menuturkan bahwa biaya avtur meraup kontribusi yang cukup signifikan. Diharapkan hedging dapat membantu perseroan mengelola produksi yang efisien sehingga dapat mengendalikan biaya pengeluaran untuk bahan bakar. Terkait dengan avtur, pihaknya akan melakukan yang namanya hedging pada tahun ini. "Hedging kami kisarannya masih di bawah 50 persen. Akan tetapi, sudah meningkat dua kali lipatdari `hedging` tahun 2017," kata Pahala seperti dikutip Antara. Sementara itu, Direktur Produksi Garuda Indonesia Puji Nur Handayani mengatakan, Garuda Indonesia Tbk menargetkan laba bersih perusahaan mencapai 8,7 juta dolar AS (setara Rp117,45 miliar, kurs Rp13.500) pada 2018. "Pada tahun 2018, kami menargetkan laba bersih 8,7 juta dolar AS, pendapatan 4,9 miliar dolar AS dana set mencapai 5,3 miliardolar AS pada tahun ini," katanya. Saat ini maskapai pelat merah itu mencatatkan total kerugian sebesar 213,4 juta dolar AS (setara Rp2,88 triliun, kursRp 13.500) padatahunkinerja 2017, turun 2.378 persen dibandingkan laba pada tahun 2016 sebesar 9,36 jutadolar AS (setaraRp 126,36 miliar). Kerugian disebabkan oleh biaya khusus dari pembayaran amnesty pajak sebesar 137 juta dolar AS juga denda atas kasus persaingan bisnis kargo dengan Australia sebesar 7,5jutadolar AS padakuartalkedua 2017. Kendati merugi, capaian pendapatan operasional perusahaan mencapai 4,2 miliar dolar AS, meningkat 8,1 persen dibandingkan 2016 sebesar 3,9 miliardolar AS.***