Anda di halaman 1dari 2

1.

a) Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang bergerak dalam perakitan bahan baku untuk
dijadikan produk tertentu. Setelah itu, produk akan dipasarkan kepada masyarakat. Di Indonesia sendiri
kita sering sekali mendengar kata “pabrik” atau dalam bahasa inggris disebut “factory”. Pabrik
merupakan istilah penyebutan tempat yang digunakan untuk proses manufacturing atau fabrikasi.
Karakteristik dari perusahaan manufaktur adalah adanya proses produksi atau proses pengolahan dari
bahan baku mentah hingga menghasilkan produk setengah jadi maupun produk siap pakai. Selain itu,
perusahaan manufaktur juga memiliki persediaan berupa persediaan bahan mentah, bahan pembantu,
barang dalam proses produksi, dan persediaan barang jadi .
jadi yang termasuk dalam perusahaan manufaktur adalah PT INDO PLASTIK PERDANA , karena
perusahaan tsb bergerak dalam perakitan bahan baku untuk dijadikan produk jadi seperti peralatan rumah
tangga dari plastik meja dan kursi .
b.) Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang menyediakan produk jasa kepada konsumen untuk
mendapatkan laba. Contoh perusahaan yang menyediakan jasa adalah perusahaan transportasi,
komunikasi, pengiriman, infrastruktur, dll. Karakteristik dari perusahaan jasa adalah dalam kegiatan
usahanya mereka menjual jasa sehingga tidak menyediakan produk dalam bentuk fisik. Jasa yang
diberikan juga tidak sama sehingga setiap konsumen bisa mendapatkan jenis layanan yang berbeda
tergantung kebutuhan
Jadi, perusahaan jasa merupakan perusahaan yang memiliki kegiatan memproduksi dan menyediakan
berbagai macam layanan seperti keamanan, kenyamanan dan semacamnya kepada konsumen yang
membutuhkan pelayanan jasa.
jadi yang termasuk dalam perusahaan jasa adalah PT Anugerah Consulting , karena perusahaan tsb
menyediakan layanan yang berupa psikotes untuk minat, bakat dan pilihan karir.
c.) Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang membeli barang untuk kemudian dijual kembali dengan
tujuan mendapatkan laba. Perlu diingat bahwa perusahaan dagang tidak menjual barang yang diproduksi
sendiri melainkan barang yang didapatkan dengan cara membeli produk dari supplier. Contoh perusahaan
dagang yaitu toko, swalayan, distributor, dll. Perusahaan dagang memiliki beberapa karakteristik, yaitu
dalam kegiatannya perusahaan ini melakukan pembelian dan penjualan barang dagangan. Selain itu,
barang yang dijual tidak melalui proses apa pun sehingga perusahaan dagang tidak melakukan proses
produksi. Jadi, beban operasionalnya terdiri atas beban penjualan dan beban administrasi.
yang termasuk persahaan dagang adalah PT Perkasa Mart, karena perusahaan tsb melakukan kegiatan
usahaanya membeli dan menjual barang dagangan.

2. a.)Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa


Sesuai dengan namanya, perusahaan jasa memberikan layanan khusus kepada pelanggannya. Layanan ini
dapat berkisar dari konsultasi profesional, seperti dari dokter dan pengacara, hingga pekerjaan rumah
tangga, seperti pembersihan karpet dan perawatan anak. Perusahaan jasa dapat menyediakan layanan ini
sebagai penawaran satu kali atau secara berkelanjutan. Mereka juga dapat memilih untuk menagih
pelanggan berdasarkan layanan yang disediakan, per jam, atau skema penagihan mereka sendiri.
Perusahaan jasa menentukan laba bersihnya dengan mengurangkan biaya operasional dari pendapatannya.
Siklus akuntansi untuk perusahaan jasa dimulai ketika pelanggan membayar layanan tersebut. Namun,
perusahaan jasa seringkali menunggu beberapa minggu atau bulan antara waktu mereka menagih
pelanggan dan waktu mereka menerima pembayaran. Saldo yang belum dibayar atas faktur ini mewakili
“piutang,” yang berpotensi menjadi pendapatan tetapi tidak diperhitungkan dalam siklus akuntansi.
b.) Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang membeli atau membuat produk lalu menyimpan di gudang dari satu pemasok atau
lebih untuk dijual kembali kepada pelanggan. Pelanggan ini dapat menjadi pembeli eceran atau grosir.
Perusahaan dagang harus mencatat transaksi pada pembelian dan penjualan barang inventaris mereka.
Pencatatan transaksi persediaan yang akurat menentukan apakah perusahaan dagang telah menghasilkan
laba atau tidak, sehingga tahapan dalam proses siklus akuntansi berperan sebagai pedoman dalam
menghitung laba perusahaan. Perusahaan dagang menentukan laba bersihnya dengan mengurangkan
biaya operasional dan harga pokok penjualan dari pendapatannya. Sementara perusahaan jasa dapat
menunggu berbulan bulan untuk melihat pendapatan dari transaksinya, sebagian besar perusahaan dagang
segera menyadari pendapatan mereka selama transaksi. Transaksi dimulai ketika pelanggan membayar
barang mereka dan perusahaan dagang mengirimkan barang tersebut. Proses ini memungkinkan
perusahaan dagang untuk mencatat transaksi dan memulai siklus akuntansi tanpa penundaan.

*Perbedaan Utama dalam Laporan Laba Rugi


Laporan laba rugi menunjukkan kinerja keuangan dari operasi terlebih dahulu dan kemudian secara
terpisah mengungkapkan keuntungan dan kerugian yang berada di luar lingkup operasi reguler.
Perbedaan dalam laporan laba rugi dapat dipahami lebih lanjut dengan memeriksa neraca kedua jenis
perusahaan. Misalnya, inventaris adalah persentase besar dari kategori aset untuk perusahaan dagang.
Dengan demikian, mereka cenderung memiliki lebih sedikit kas daripada bisnis jasa karena modal mereka
terikat pada aset yang tidak likuid. Sebaliknya, aset bisnis jasa cenderung dibobotkan terhadap piutang.
Untuk bisnis jasa, tidak adanya persediaan berarti piutang merupakan proporsi yang lebih besar dari total
aset. Baik perusahaan jasa dan perdagangan mungkin mengalami keuntungan atau kerugian dari sumber
non-operasional. Namun, sumber keuntungan atau kerugian antara kedua jenis bisnis tersebut berbeda.
Misalnya, perusahaan dagang mungkin memutuskan untuk mendekorasi ulang toko ritel dan menjual
perlengkapan untuk mendapatkan keuntungan. Perusahaan jasa mungkin mendapat keuntungan satu kali
dari penjualan paten atau menjual layanan dengan bisnis besar. Tuntutan hukum juga bisa menjadi faktor
untuk kedua jenis bisnis tersebut. Untuk perusahaan dagang, tuntutan hukum seringkali dikaitkan dengan
barang cacat. Sementara itu, penyedia layanan lebih mungkin dituntut karena melanggar kontrak. Baik
perusahaan dagang maupun perusahaan jasa menyiapkan laporan laba rugi untuk membantu investor,
analis, dan regulator memahami operasi keuangan internal mereka. Perusahaan dagang menahan dan
memperhitungkan inventaris produk, yang membuat laporan laba rugi mereka secara inheren lebih rumit.
Sebagian besar kalkulasi inventaris dimanifestasikan melalui item baris harga pokok penjualan, yang
merupakan akun pengeluaran yang menjelaskan biaya pembelian inventaris dan mengirimkannya ke
pelanggan. Jika Anda melihat laporan laba rugi untuk perusahaan jasa, Anda tidak akan melihat item baris
untuk harga pokok penjualan. Sifat kenaikan atau penurunan pendapatan bersih untuk setiap jenis
perusahaan juga berbeda. Perusahaan jasa biasanya tidak memiliki rekening pengeluaran yang sangat
besar, yang berarti bahwa fluktuasi pendapatan bersih hampir seluruhnya merupakan fungsi untuk
menghasilkan penjualan.

Anda mungkin juga menyukai