Anda di halaman 1dari 2

1.

komunikasi (communication) dipahami sebagai proses penyampaian informasi atau pesan oleh seorang
komunikator kepada komunikan melalui sarana tertentu dengan tujuan dan dampak tertentu pula.
Secara bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995) mengartikan komunikasi sebagai pengiriman dan
pemerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Secara etimologis atau asal-usul kata, “komunikasi” atau dengan kata Latin ”comunicare” artinya
membuat kesamaan pengertian, kesamaan presepsi. kata Latin lainnya “communis” atau “communicatus”
atau “common” dalam bahasa Inggris yang berarti sama, kesamaan makna. sedangkan menurut Menurut
Everette M. Roger (dalam Mulyana, 2005a:62) komunikasi adalah proses di mana satu ide dialihkan dari
sumber kepada seorang penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkat laku mereka.
Definisi komunikasi dari "Lasswell" dianggap paling lengkap karena sekaligus menggambarkan proses
dan elemen komunikasi, yaitu :
1. komunikator (who)
2. pesan (what)
3. media atau sarana (channel)
4. komunikan (whom)
5. pengaruh atau akibat (effect).

definisi komunikasi bisnis menurut beberapa ahli :


* Rosenbalt mengemukakan komunikasi bisnis sebagai tindakan dalam bertukar informasi, ide, instruksi,
dan sebagainya, yang disampaikan secara personal maupun non-personal dengan menggunakan lambang
dan sinyal untuk mencapai tujuan perusahaan.
* Elisabetta Ghisini dan Angelika Blendstrup mendefinisikan komunikasi bisnis sebagai segala hal yang
berkaitan dengan hasil.
* Djoko Purwanto berpandangan bahwa komunikasi bisnis merupakan bentuk komunikasi yang
digunakan dalam dunia bisnis, baik secara verbal maupun non-verbal untuk mendapat kan hasil sesuai
dengan tujuan tertentu. kemudian dalam komunikasi bisnis ada yang dinamakan dengan variabel ,
terdapat 6 variabel yaitu : 1. Variabel Sumber/Komunikator
2. Variabel Pesan
3. Variabel Penerima /Komunikan
4. Variabel Konteks
5. Variabel Saluran
6. Variabel efek

2. komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang berhasil mencapai kesepahaman antara pengirim dan
penerima pesan. Menurut Tommy Suprapto dalam buku Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi
(2009), komunikasi dikatakan efektif apabila komunikan menerima pesan, makna, atau maksud,
sebagaimana yang dikehendaki oleh pengirim pesan. Wilbur Schramm menyebutkan komunikasi sebagai
suatu proses berbagi atau sharing process. Hal ini bisa dimaknai bahwa komunikasi merupakan upaya
menumbuhkan kebersamaan (commonness) dengan lawan bicaranya. untuk mewujudkan komunikasi
yang efektif hanya menyampaikan pesan saja tidak cukup tetapi harus memenuhi tujuan pengirim. oleh
karena itu berikut ini adapun elemen elemen yang membuat komunikasi efektif:
1. Pesan yang Jelas : Pesan yang ingin disampaikan pengirim harus sederhana, mudah dipahami dan
disusun secara sistematis untuk mempertahankan kebermaknaannya.
2. Pesan yang Benar : Informasi yang dikomunikasikan tidak boleh samar atau salah dalam arti apa pun;
itu harus bebas dari kesalahan dan kesalahan tata bahasa.
3. Pesan Lengkap : Komunikasi adalah dasar pengambilan keputusan. Jika informasinya tidak lengkap,
dapat menyebabkan keputusan yang salah.
4. Pesan Tepat : Pesan yang dikirim harus pendek dan ringkas untuk memfasilitasi interpretasi langsung
dan mengambil langkah yang diinginkan.
5. Keandalan : Pengirim harus yakin dari ujungnya bahwa apa pun yang dia sampaikan benar menurut
pengetahuannya. Bahkan penerima harus memiliki kepercayaan pada pengirimnya dan dapat
mengandalkan pesan yang dikirim.
6. Pertimbangan Penerima : Media komunikasi dan pengaturan fisik lainnya harus direncanakan, dengan
memperhatikan sikap, bahasa, pengetahuan, tingkat pendidikan dan posisi penerima.
7. Sender’s Courtesy : Pesan yang disusun harus mencerminkan kesopanan, kerendahan hati dan rasa
hormat pengirim terhadap penerima.

3. upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dan meminimalisir mengatasi kesalapahaman dalam
komunikasi adalah dengan memahami prinsip komunikasi bisnis . menurut Murphy dan Hildebrandt
(1991 : 78) ada 7 prinsip komunikasi bisnis , yaitu :
1. Completness, yang berarti kita harus mengupayakan untuk bisa memberikan informasi selengkap
mungkin kepada pihak yang membutuhkan
2. Conciseness, yang berarti komunikasi dikemas dengan menggunakan kata-kata jelas, singkat dan padat
3. Concretness, yang berarti pesan yang dikomunikasikan itu disusun secara spesifik dan kongkret, bukan
abstrak
4. Consideration, yang berarti pesan yang disampaikan mesti mempertimbangkan situasi
penerima/komunikan.
5. Clarity, yang berarti pesan yang dikomunikasikan disusun dalam kalimat yang mudah difahami
komunikan
6. Courtesy, yang berarti sopan-santun dan tata-krama merupakan hal yang penting dalam berkomunikasi
yang merupakan bentuk penghargaan kepada komunikan
7. Correctness, yang berarti pesan yang dikomunikasikan dibuat secara cermat
apabila kita sudah memahami 7 prinsip dasar tersebut dan dapat mengaplikasikannya dalam keseharian
kita hal ini dapat meminimalisir terjadinya kesalapahaman dalam komunikasi karena pastinya sebelum
kita bertindak jika kita sdh paham mengenai prinsip ini kita akan lebih berhati hati dan memikirkan apa
yg terjadi ketika kita mengambil langkah tsb.

Anda mungkin juga menyukai