Anda di halaman 1dari 2

Nama : Widya Fitri Agung Nabilla

NIM : 3403200075

Akuntansi Keuangan I

TUGAS 1
1. Aset
Aset adalah kekayaan atau sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang
diperoleh dari akibat peristiwa masa lalu. Dan manfaat ekonomi dari sumber tersebut akan
digunakan untuk masa depan perusahaan nantinya.
Aset perusahaan terdiri atas kas seperti uang tunai atau cek kontan, dan piutang seperti
tagihan para karyawannya saat meminjam uang ke perusahaan di tempat mereka bekerja.
Selain itu bangunan, tanah, kendaraan, peralatan, dan perlengkapan kantor juga merupakan
bagian dari aset perusahaan.
Aset perusahaan ini dapat mengalami penyusutan nilai seiring dengan berjalannya waktu.
Penyusutan ini dapat terjadi dalam jangka waktu yang relatif pendek maupun panjang.
2. Liabilitas (Kewajiban)
Liabilitas adalah tanggung jawab perusahaan yang timbul akibat dari peristiwa masa
lalu. Yang dimaksud tanggung jawab disini ialah utang perusahaan tersebut. Biasanya
perusahaan berhutang untuk membangun atau menjalankan bisnis mereka.
Setelah bisnis tersebut sudah mulai menghasilkan keuntungan, perusahaan-perusahaan
tersebut akan menyisihkan sebagian keuntungannya untuk membayar utang.

3. Ekuitas (Modal)
Ekuitas atau modal merupakan sisa kepentingan dalam aset suatu perusahaan setelah
dikurangi dari membayar kewajiban. Modal ini biasanya akan digunakan kembali untuk
menjalankan kegiatan operasional di dalam perusahaan tersebut.

TUGAS 2
Perbedaan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang membeli item untuk menyimpan raknya dari satu pemasok atau
lebih untuk dijual kembali kepada pelanggan. Pelanggan ini dapat menjadi pembeli eceran
atau grosir.
Perusahaan dagang harus mencatat transaksi pada pembelian dan penjualan barang
inventaris mereka. Pencatatan transaksi persediaan yang akurat menentukan apakah
perusahaan dagang telah menghasilkan laba atau tidak, sehingga tahapan dalam proses siklus
akuntansi berperan sebagai pedoman dalam menghitung laba perusahaan.
Berbeda dengan perusahaan jasa yang tidak diharuskan mencatat transaksi pada
pembelian dan penjualan barang dalam jumlah inventori mereka.
Perusahaan jasa menentukan laba bersihnya dengan mengurangkan biaya operasional
dari pendapatannya. Siklus akuntansi untuk perusahaan jasa dimulai ketika pelanggan
membayar layanan tersebut. Namun, perusahaan jasa seringkali menunggu beberapa minggu
atau bulan antara waktu mereka menagih pelanggan dan waktu mereka menerima
pembayaran. Saldo yang belum dibayar atas faktur ini mewakili “piutang,” yang berpotensi
menjadi pendapatan tetapi tidak diperhitungkan dalam siklus akuntansi.
Sedangkan pada perusaha dagang menentukan laba bersihnya dengan mengurangkan
biaya operasional dan harga pokok penjualan dari pendapatannya.
Sementara perusahaan jasa dapat menunggu berbulan-bulan untuk melihat pendapatan dari
transaksinya, sebagian besar perusahaan dagang langsung merealisasikan pendapatannya
selama transaksi.
Transaksi dimulai ketika pelanggan membayar barang mereka dan perusahaan dagang
mengirimkan barang tersebut. Proses ini memungkinkan perusahaan dagang untuk mencatat
transaksi dan memulai siklus akuntansi tanpa penundaan

Siklus Perusahaan Dagang

Meminta
kas dari Kas
konsumen

Menjual Membeli
Inventory Inventori
Piutang Inventori

TUGAS 3

Siklus usaha salon kecantikan yang menjual alat-alat kecantikan dan memiliki persediaan
barang dagang sama seperti siklus perusahaan jasa pada umumnya.
Pada umumnya, salon tidak membeli barang dagang apapun dan juga tidak memproduksi
barang apapun. Meskipun membeli peralatan dan perlengkapan kebutuhan salon, namun
peralatan tersebut tidak untuk diperdagangkan melainkan digunakan sebagai sarana
pelayanan untuk pelanggan yang menggunakan jasanya. Sehingga apabila salon membeli
barang kebutuhan salon, transaksi tersebut dimasukkan ke dalam akun perlengkapan atau
peralatan. Bukan dimasukkan ke dalam akun persediaan barang dagang seperti halnya di
perusahaan dagang. Karena dalam usaha salon kecantikan semua transaksi bisnis terbatas
pada kegiatan jasa saja. Tidak perlu adanya perhitungan persediaan barang dagang dan harga
pokok penjualan seperti perusahaan dagang. Karena usaha salon kecantikan tidak memiliki
persediaan jasa, tapi memiliki persediaan barang habis pakai.

Anda mungkin juga menyukai