Contents [hide]
Akuntanonline.com | Bagi para pemain dalam dunia bisnis, pastinya mengenal akan tiga
macam jenis usaha berbeda yang tentunya sedikit mempengaruhi bentuk dari pencatatan
keuangannya. Ketiga jenis usaha yang mempengaruhi dalam pencatatan akuntansinya
tersebut adalah perusahaan dagang, perusahaan jasa, dan perusahaan manufaktur.
Produk yang ditawarkan oleh perusahaan jasa adalah produk-produk yang tidak berwujud
seperti halnya pada perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur. Pruduk perusahan
jasa adalah berupa hasil pelayanan dari jasa yang ditawarkan. Lebih jelas mengenai
perusahaan jasa bisa anda baca di ciri-ciri dan karakteristik perusahaan jasa.
Berikut ini adalah pengelompokan perbedaan antara perusahaan jasa, perusahaan dagang dan
perusahaan manufaktur dilihat dari persediaan, pembelian, harga, dan akuntansi biayanya :
Pada perusahaan jasa, proses penjualan dan produksi jasa berlangsung ketika ada kesepakatan
antara perusahaan dan pelangan atau konsumen. Oleh sebab itu, dari suduk akuntansi hanya
terdapat dua transaksi utama pada perusahaan jasa, yakni transaksi secara administratif dan
penjualan jasa.
Tahapan kedua ini dilakukan manakala jika tahapan pertama sudah diselesaikan. Pada tahap
ini biasanya seorang akunting membuat ringkasan dari pengaruh seluruh transaksi keuangan
yang terjadi selamaa periode berjalan.
Ringkasan tersebut bisa kita lihat pada saldo akhir dari setiap akun pada buku besar.
Kemudian saldo setiap akun tersebut dicatat dalam dokumen tersendiri yang disebut dengan
neraca saldo atau trial balance.
Kegiatan akuntansi yang dilakukan pada tahapan kedua perusahaan jasa ini meliputi
penyusunan neraca saldo, pembuatan jurnal penyesuaian, penyusunan kertas kerja atau neraca
lajur, pembuatan jurnal penutup, dan juga neraca saldo setelah penutupan.
Tahapan ketiga dalam pencatatan siklus akuntansi perusahaan jasa adalah pembuatan laporan
keuangan. Laporan keuangan ini meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan
modal, dan laporan arus kas.
Mengenai perusahaan jasa, terkadang muncul sebuah problema atau kasus yang membuat
orang bingun seperti misalnya bagaimana dengan perusahaan jasa perawatan wajah atau
salon kecantikan yang juga menjual produk-produk kecantikan dalam usahanya.??
Jangan khwatri, itu mudah saja. Bagi anda yang memiliki usaha salon kecantikan yang
disertai dengan menjual prouduk kecantikan anda hanya tinggal memasukan apa saja yang
menjadi bagian dari perusahaan dagang kedalam perusahaan jasa.
Anda tinggal mengabungkan biaya yang timbul dan melakukan perhitungan harga pokok
penjualan. Kemudian untuk hasil dari perawatan wajah tentunya ada harus menyiapkan pos
terpisah, sehingga dalam usaha bisnis yang anda jalankan tersebut memiliki dua sumber
penghasilan yakni dari hasil penjualan barang dan pendapatan jasa perawatan.
Dari pemaparan penjelasan di atas, sekilas kita dapat menemukan dan memahi bahwa ada
sedikit perbedaan antara sistem pencatatan akuntansi perusahaan dagang, jasa dan
manufaktur terkait proses usahanya.
Baca juga :