Anda di halaman 1dari 12

NERACA LAJUR

Neraca Lajur (Works Sheet)


Neraca lajur adalah suatu kertas kerja berkolom atau berlajur yang digunakan sebagi
kertas kerja dalam mengikhtisarkan ayat-ayat jurnal penyesuaian dan menyusun
Laporan Keuangan (Tabel 6-1).
Neraca lajur biasanya terdiri atas kolom nama dan 10 kolom berikutnya yang

B merupakan 5 pasang kolom debit dan kredit, yang terdiri dari :


1. Neraca Saldo
2. Jurnal penyesuaian
A 3. Neraca saldo yang disesuaikan
4. Laporan laba Rugi dan

B
5. Neraca
Dalam system akuntansi yang dikomputerisasi . Neraca Lajur tidak perlu dibuat,
karena program komputer secara otomatis memindahbukukan ayat jurnal

- penyesuain yang dimasukan dalam program ke dalam akun-akun buku besar, dan juga
otomatis dapat menyusun laporan keuangan.

7 1. Menyelesaikan Neraca Lajur


Dalam tabel 6-1, ilustrasi dari penggunaan Neraca Lajur untuk tujuan menyusun
Laporan Keuangan baru sampai pada tahap penentuan Jumlah saldo-saldo debit
dan kredit dari masing-masing akun dalam kolom-kolom. Neraca Saldo yang
disesuaikan secara lengkap dalam tabel berikut ini :
Pengantar Akuntansi 1, oleh : Fakung Rachman, SE., MM.
B
A
B
-
7
Pengantar Akuntansi 1, oleh : Fakung Rachman, SE., MM.
Setelah semua saldo akun dalam Neraca Saldo yang disesuaikan dipindahkan ke
kolom-kolom Neraca dan kolom-kolom Laporan Laba Rugi, masing-masing kolom
dari keempat kolom dari Laporan Keuangan tersebut dijumlahkan.

Selisih antara kedua kolom dari Laporan laba rugi merupakan laba bersih atau rugi
bersih untuk periode tersebut. Dalam Neraca Lajur KAP Adinda pada format diatas
tersebut penentuan laba bersih adalah sebagai berikut :

B Jumlah kolom Kredit (pendapatan)


Jumlah kolom Debit (beban)
= Rp.9.200
= Rp. 7.220
Laba Bersih = Rp. 1.980
A Jumlah Laba Bersih sebesar Rp.1.980. disajikan pada Neraca Lajur dalam kolom

B
Debit dari Laporan Laba Rugi dan juga dalam kolom kredit dari Neraca. Disamping
itu istilah Laba Bersih disajikan dalam kolom Nama Akun di bagian paling bawah pada
Neraca Lajur. Penyajian Laba Bersih atau Rugi Bersih dalam kolom-kolom Laporan

- Keuangan pada Neraca Lajur menunjukan pengaruh dari pemindahan atas selisih
akun Pendapatan dan akun Beban ke akun Modal. Setelah masing-masing dari
keempat kolom Laporan ini dijumlahkan, maka jumlahnya harus sama.

7 2. Laporan Keuangan

Pengantar Akuntansi 1, oleh : Fakung Rachman, SE., MM.


2. Laporan Keuangan
Seperti telah diuraikan pada bab 3 bahwa Neraca lajur adalah suatu alat bantu
untuk menyusun Laporan keuangan. Dalam Contoh KAP Ananda sebagai
perusahaan atau perorangan,Laporan keuangan yang disusun seperti yang disajikan
pada tabel 2-1 adalah Laporan laba Rugi. Laporan Perubahan Ekuitas, tabel 2-2
Laporan Arus Kas dan 2-3 dan Neraca pada Tabel 2-4. Dalam penyusunan
Laporan keuangan ini, semua data diambil dari Neraca lajur pada tabel 7-1

B
A
B
-
7
Pengantar Akuntansi 1, oleh : Fakung Rachman, SE., MM.
B
A
B
Neraca
Neraca KAP Adinda per 31 Desember 2015 pada tabel 7-1,disusun dengan
mengambil data yang disajikan dalam kolom Neraca pada Neraca Lajur. Untuk

- tujuan menyediakan informasi yang berguna dan dapat dianalisa lebih jauh, maka
dilakukan Pengelompokan dalam penyajian Neraca. Aset dikelompokan dalam aset
lancar (current assets) dan aset tetap (fixed Assets). Aset adalah kas dan aset lainnya

7 yang diharapkan dapat dicairkan atau dikonversi menjadi kas atau dijual atau
digunakan dalam satu tahun atau kurang. Aset lancar KAP Adinda terdiri dari kas
(uang tunai) Piutang dagang (tagihan kepada pihak ketiga), perlengkapan (yang
belum digunakan), dan asuransi dibayar dimuka (pembayaran dimuka untuk premi
asuransi).
Pengantar Akuntansi 1, oleh : Fakung Rachman, SE., MM.
B
A
B
-
7 Aset Tetap
Aset Tetap meliputi tanah, gedung, mesin, kendaraan dan peralatan. Aset tetap
berbeda dengan aset lancar yang mana aset ini digunakan dalam perusahaan untuk
jangka waktu yang lama yaitu lebih dari satu tahun. Aset tetap KAP Adinda hanya
terdiri atas satu jenis saja yakni Peralatan Kantor
Pengantar Akuntansi 1, oleh : Fakung Rachman, SE., MM.
Kewajiban(liabilities)
Kewajiban meliputi utang-utang perusahaan kepada pihak ketiga. Ada dua kelompok
kewajiban yang paling umum yaitu kewajiban lancar(current liabilities) dan kewajiban
jangka panjang (long-term liabilties). Kewajiban lancar adalah kewajiban-kewajiban yang
akan jatuh tempo dalam jangka pendek, biasanya satu tahun atau kurang, dan akan
dibayarkan dengan aset lancar. Contoh kewajiban lancar yang paling umum adalah
utang dagang (account payable) dan pendapatan diterima dimuka (unearned revenue)

B Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban-kewajiban yang akan jatuh tempo dalam
waktu yang lebih dari satu tahun. Jika KAP Adinda mempunyai kewajiban jangka
A panjang, maka kewajiban, tersebut disajikan di bawah kewajiban lancar pada neraca.
Apabila ada kewajiban jangka panjang yang akan menjadi jatuh tempo atau harus

B
dilunasi dalam satu tahun sejak tanggal neraca , maka kewajiban itu harus
dikelompokan sebagai kewajiban lancar,kecuali kalau kewajiban tersebut akan
diperpanjang atau diperbaharui, maka tetap dikelompokan sebagi kewajiban jangka

- panjang.

Equitas atau Modal

7 Disajikan pada Neraca dibawah kelompok kewajiban

Pengantar Akuntansi 1, oleh : Fakung Rachman, SE., MM.


Mencatat dan Memindahbukukan Ayat Jurnal Penyesuaian
1. Pencatatan dan pemindahbukuan atas ayat jurnal penyesuaian biasanya dilakukan
pada akhir periode akuntansi
2. Data penyesuaian yang ada dalam Neraca Lajur digunakan untuk mencatat ayat
jurnal penyesuaian dalam jurnal
3. Setelah semua ayat jurnal penyesuaian dipindahbukukan (posted) ke buku besar,
maka buku besar perusahaan menjadi sama dengan informasi yang disajikan dalam

B Laporan keuangan.
4. Ayat jurnal penyesuaian untuk KAP Adinda dan akun pendapatan dan akun-akun
beban setelah pemindahbukuan adalah sbb :
A
B
-
7
Pengantar Akuntansi 1, oleh : Fakung Rachman, SE., MM.
Mencatat dan Memindahbukukan Ayat Jurnal Penyesuaian
1. Pencatatan dan pemindahbukuan atas ayat jurnal penyesuaian biasanya dilakukan
pada akhir periode akuntansi
2. Data pe
nyesuaian yang ada dalam Neraca Lajur digunakan untuk mencatat ayat
jurnal penyesuaian dalam jurnal
3. Setelah semua ayat jurnal penyesuaian dipindahbukukan (posted) ke buku besar,

B maka buku besar perusahaan menjadi sama dengan informasi yang disajikan dalam
Laporan keuangan.
4. Ayat jurnal penyesuaian untuk KAP Adinda dan akun pendapatan dan akun-akun
A beban setelah pemindahbukuan adalah sbb :

B
-
7
Pengantar Akuntansi 1, oleh : Fakung Rachman, SE., MM.
B
A
B
-
7
Pengantar Akuntansi 1, oleh : Fakung Rachman, SE., MM.
SOAL DAN TUGAS

B
A
B
-
7
Pengantar Akuntansi 1, oleh : Fakung Rachman, SE., MM.
Data untuk penyesuaian pada akhir periode adalah sbb :
a. Gaji yang terutang sebesar Rp.2.200
b. Beban penyusutan tahun 2015 sebesar Rp.4.500
c. Perlengkapan kantor yang masih ada sebesar Rp.4.900
d. Asuransi dibayar dimuka yang sudah menjadi beban tahun ini adalah Rp.4.800

Diminta :

B 1. Buatlah Neraca Lajur (Work sSeet) Biro Perjalan Java Tour pada tanggal
31 Desember 2015
2. Susunlah Laporan Laba-Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas & Neraca untuk Biro
A perjalanan tsb
3. Berdasarkan data penyesuaian dalam Neraca Lajur catatlah ayat jurnal penyesuaian

B
dalam jurnal umum

-
7
Pengantar Akuntansi 1, oleh : Fakung Rachman, SE., MM.

Anda mungkin juga menyukai