KELOMPOK III
1. Paulo MP Harianja 2. Dian Asmita Panjaitan 3. Linceria Manurung 4. Simjoli Rivi Ricardo Cibro 5. Daniel Noventra Saragi ( 11.032.111.006 ) ( 11.032.111.034 ) ( 11.032.111.071 ) ( 11.032.111.112 ) ( 11.032.111.113 )
Buku Besar
Neraca Saldo
Jurnal Penutup
Laporan Keuangan
Jurnal Penyesuaian
Dari bagan di atas, dapat Anda simpulkan bahwa kertas kerja hanya sebagai alternatif (alat bantu) dalam penyusunan laporan keuangan.
Jurnal
N.Saldo
Penyesuaian Disesuaikan D K D K D
L/R K
Neraca D K
Bagaimana bentuk kertas kerja 6 kolom? Untuk lebih jelas dikemukakan bentuk kertas kerja selain yang berbentuk 10 kolom.
A. Kertas kerja 6 kolom terdiri atas: Nomor akun Nama akun Neraca saldo (debit dan kredit) Laba rugi (debit dan kredit) Neraca (debit dan kredit).
B. Kertas kerja 8 kolom terdiri atas: Nomor akun Nama akun Neraca saldo (debit dan kredit)
Ayat penyesuaian (debit dan kredit) Laba rugi (debit dan kredit) Neraca (debit dan kredit).
C. Kertas kerja 12 kolom terdiri atas: Nomor akun Nama akun Neraca saldo (debit dan kredit) Ayat penyesuaian (debit dan kredit) Neraca saldo disesuaikan (debit dan kredit) Laba rugi (debit dan kredit) Modal / Laba ditahan (debit dan kredit) Neraca (debit dan kredit).
a) Semua akun yang tidak mendapat penyesuaian maka saldo akun yang terdapat dalam kolom neraca saldo langsung dipindahkan ke kolom neraca saldo disesuaikan (saldo debit dipindah ke sisi debit dan saldo kredit dipindahkan ke sisi kredit) b) Setiap saldo akun neraca saldo debit yang mengalami penyesuaian debit dijumlahkan, angkanya di catat di sisi debit neraca saldo disesuaikan. Begitu juga dengan saldo akun kredit mengalami penyesuaian kredit dijumlahkan. Angkanya dicatat di sisi kredit neraca saldo disesuaikan. c) Setiap saldo akun di neraca saldo kredit jumlahnya lebih besar mengalami penyesuaian debit, maka selisihnya dicatat di sisi kredit neraca saldo disesuaikan. d) Setiap saldo akun di neraca saldo debit jumlahnya lebih besar mengalami penyesuaian kredit, maka selisihnya dicatat di sisi debit neraca saldo disesuaikan. e) Akun baru yang angkanya yang jumlahnya hanya terdapat pada kolom ayat penyesuaian, maka jumlah tersebut langsung dipindahkan. Jumlah kolom debit dipindahkan ke sisi debit dan jumlah kolom kredit dipindahkan ke sisi kredit kolom neraca saldo disesuaikan. f) Jumlah akun Ikhtisar laba rugi debit dan kredit kolom penyesuaian tidak diselisihkan, melainkan langsung dipindahkan ke debit dan kredit kolom. neraca saldo disesuaikan. Apabila semua saldo akun sudah dicatat dan dipindahkan ke kolom neraca saldo disesuaikan, berarti saldo akun telah mencerminkan keadaan yang sebenarnya dan siap untuk disajikan dalam laporan keuangan. 5. Kolom laba rugi, Sebelum dilakukan pencatatan dalam kolom laba rugi ini, maka terlebih dahulu data akun yang ada dalam kolom neraca saldo disesuaikan yang terdiri dari golongan akun riil dan golongan akun nominal. Setelah dipastikan golongan akunnya, baru dipindahkan akun nominal ke kolom rugi laba sisi debit maupun sisi kredit. Oleh karena jumlah debit akun ikhtisar laba rugi mempengaruhi perhitungan laba, maka jumlah debit dan kredit akun tersebut langsung dipindahkan ke debit dan ke kredit kolom laba rugi. Setelah semua jumlah/angka yang termasuk akun nominal dipindahkan ke kolom debit/kredit laba rugi maka sisi debit dan sisi kredit masing-masing dijumlahkan. Selisih sisi debit dan kredit pada kolom laba rugi merupakan sisa laba bersih atau rugi bersih. Apabila sisi debit lebih besar dari jumlah sisi kredit berarti rugi bersih, dan sebaliknya apabila jumlah sisi kredit lebih besar dari pada sisi debit berarti laba bersih. Pencatatan selisih tersebut adalah pada kolom jumlah yang lebih kecil sehingga jumlah debit dan kredit kolom laba rugi seimbang (sama).
5. Kolom Neraca
Kolom neraca merupakan tempat untuk mencatat akun riil yang terdiri dari aktiva, kewajiban dan modal. Semua akun riil debit atau kredit dicatat dalam kolom neraca. Setelah itu sisi debit dijumlahkan dan sisi kredit dijumlahkan, selisih atau perbedaannya merupakan penambahan modal atau pengurangan modal yang disebabkan adanya laba bersih atau rugi bersih. Pencatatan laba dalam kolom neraca di sisi kredit, dan sebaliknya apabila perusahaan menderita kerugian maka dicatat dalam neraca di sisi kredit.
7. Laporan Keuangan
Neraca saldo yang disesuaikan sekarang telah mencakupi semua informasi yang diperlukan untuk membuat laporan keuangan. Tahap selanjutnya adalah memindahkan saldo setiap perkiraan yang ada ke kolom laporan keuangan yang tepat. Aturan pemindahan didasarkan atas jenis perkiraan yang bersangkutan. Akun-akun aktiva, kewajiban dan modal dipindahkan ke kolom neraca. Akun-akun pendapatan dan biaya dipindahkan ke kolom perhitungan rugi-laba. Perlu dicatat bahwa walapun perkiraan
modal dan prive dipindahkan ke kolom neraca, mereka juga akan digunakan dalam penyusunan laporan perubahan modal.
Setelah semua saldo perkiraan yang ada dipindahkan, masing-masing kolom dari kelima kolom dijumlahkan. Laba atau rugi bersih dapat dicari dengan mengurangkan jumlah debet pada jumlah kredit kolom perhitungan rugi-laba. Apabila jumlah kolom kredit lebih besar dibandingkan dengan jumlah kolom debet, maka kelebihan ini merupakan laba bersih. Sebaliknya apabila kolom debet lebih besar dari kolom kredit maka sisanya adalah rugi bersih.
Manajemen perusahaan memikul tanggungjawab utama dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan, manajemen juga berkepentingan dengan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (Stewardship) atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya manusia yang dipercayakan kepadanya.
32.600
B. Ayat Penyesuaian
a. Beban yang ditangguhkan (Beban Dibayar di Muka) Contoh : Perlengkapan berdasarkan Neraca Saldo per 31 Desember Perlengkapan yang tersisa 31 Desember Penggunaan perlengkapan (jumlah penyesuaian) Ayat jurnal penyesuaian : Tanggal 31 Des Keterangan Beban Perlengkapan Perlengkapan P/R 516 113 Debet 1.240 1.240 Kredit = Rp. 2.000.000 = Rp. 760.000
= Rp. 1.240.000
b. Apabila Asuransi Dibayar Dimuka yang ada di Neraca Saldo merupakan pembayaran asuransi di muka untuk 24 bulan pada tanggal 1 Desember. Maka pada akhir Desember akun beban asuransi harus ditambah (didebit) dan akun asuransi dibayar dimuka harus dikurangi (dikredit). Ayat jurnal penyesuaian : Tanggal Keterangan Beban Asuransi 31 Des Asuransi Dibayar di Muka (dalam ribuan rupiah) P/R 517 114 Debet 100 Kredit 100
c. Berdasarkan Neraca Saldo, saldo akun Sewa Diterima di Muka (Unearned Rent) adalah Rp. 360.000, saldo ini merupakan penerimaan untuk tiga bulan sewa pada tanggal 1 Desember yaitu untuk Desember, Januari dan Februari. Pada akhir Desember, akun Sewa Diterima di Muka harus dikurangi (didebit) Rp. 120.000 dan akun Pendapatan Sewa harus ditambah (dikredit) sebesar Rp. 120.000. Jumlah Rp. 120.000 ini merupakan pendapatan sewa untuk satu bulan (Rp. 360.000/3). Ayat jurnal penyesuaian : Tanggal 31 Des Keterangan Sewa Diterima di Muka Pendapatan Sewa P/R 213 412 Debet 120 120 Kredit
d. Pada akhir Desember Upah akrual Rp. 250.000. Jumlah ini merupakan beban tambahan untuk Desember dan didebit ke akun Beban Upah. Ini juga merupakan kewajiban sampai tanggal 31 Desember dan dikredit ke Utang Upah. Ayat jurnal penyesuaian : Tanggal 31 Des Beban Upah Utang Upah Keterangan P/R 511 212 Debet 250 250 Kredit
e. Apabila jasa yang diberikan oleh perusahaan sebesar Rp. 500.000 dan akan diterima pada bulan Januari, tetapi perusahaan dapat mengakui pendapatan tersebut sebagai pendapatan pada bulan Desember Ayat jurnal penyesuaian :
Tanggal 31 Des
Debet 500
Kredit
500
10
f. Apabila perusahaan menetapkan bahwa kendaraan dan peralatan (aktiva tetap) akan disusutkan sebesar Rp. 1.000.000 dan Rp.180.000 untuk tahun tersebut, maka : Ayat jurnal penyesuaian : Tanggal 31 Des Keterangan Beban Penyusutan Kendaraan Akumulasi Penyusutan Kendaraan Beban Penyusutan Peralatan Akumulasi Penyusutan Peralatan P/R 513 122 514 124 180 180 Debet 1.000 1.000 Kredit
31 Des
(dalam ribuan rupiah) Pengaruh Jurnal Penyesuaian terhadap Neraca Saldo dapat dilihat dalam tabel berikut : Neraca Saldo yang Nama Akun belum Disesuaikan D Kas Piutang usaha Perlengkapan Asuransi dibayar dimuka Kendaraan Ak. Penyusutan kendaraan Peralatan kantor Ak. Penyusutan peralatan Utang usaha Utang upah Sewa diterima dimuka Modal Penarikan/prive Pendapatan Pendapatan sewa Beban upah Beban sewa 2.065 2.220 2.000 2.400 10.000 1.800 4.000 4.275 1.600 K 00 360 15.000 16.340 Ayat Jurnal Penyesuaian D 500 120 250 L 1.240 100 1.000 180 250 500 120 Neraca Saldo Disesuaikan D 2.065 2.720 760 2.300 10.000 1.800 4.000 4.525 1.600 K 1.000 180 900 250 240 15.000 16.840 120 11
Beban ak.peny. kendaraan Beban ak.peny. peralatan Beban utilitas Beban perlengkapan Beban asuransi Beban rupa-rupa
32.600
3.390
34.530
Jurnal Penyesuaian D
500 -
L/R D
-
Neraca K
-
Nama Akun D K
-
K
1.240 100 1.000 -
K
1.000 -
D
2.065 2.720 760 2.300 10.000 1.800
K
1.000 -
Kas Piutang usaha Perlengkapan Asuransi dibayar dimuka Kendaraan Akumulasi Peny.kendaraan Peralatan kantor Akumulasi
124
Peny.peralatan kantor
180
180
180
12
211 212 213 311 312 411 412 511 512 513
Utang usaha Utang upah Sewa diterima dimuka Modal Penarikan/prive Pendapatan Pendapatan sewa Beban upah Beban sewa Beban ak. peny. kendaraan Beban ak. peny. peralatan Beban utilitas Beban perlengkapan Beban asuransi Beban rupa-rupa
16.840 120 -
4.000 -
32.600
3.390
34.530
16.960 16.960
23.645 23.645
D. Laporan Keuangan Perusahaan Jasa ABC Laporan Laba Rugi 31 Desember 2010
13
Beban Operasional (-) Beban upah Beban sewa Beban ak.peny. Kendaraan Beban ak.peny. Peralatan Beban utilitas Beban perlengkapan Beban asuransi Beban rupa-rupa (4.525) (1.600) (1.000) (180) (985) (2.040) (100) (455) + (10.885) Laba bersih NB : ( ) = Nilainya dikurangkan 6.075 (dalam ribuan rupiah)
(4.000) -
14
2.300 Total Kewajiban 10.000 Ekuitas pemilik : (1.000) 1.800 (180) 18.465 Total Kewajiban + Ekuitas Modal
17.075
18.465
Accumulated Depreciation 123 124 125 211 212 311 312 313 411 412 413 421 511 512 513 514 611 612 613 614 615 616 Store Building Store Equipment Accumulated Depreciation Store Equipment Account Payable Salaries Payable Mr.Rehat, Capital Mr.Rehat, Prive Income Summary Sales Sales Discounts Sales Returns and Allowances Interest Revenue Purchases Freight in Purchase Discounts Purchase Returns and Allowances Sales Salaries Expense Office Salaries Expense Supplies Expense Advertising Expense Delivery Expense Depreciation Store Building Expense Depreciation Store Equipment 617 618 619 Expense Insurance Expense Interest Expense TOTAL (dalam ribuan rupiah)
55.000 700 3.000 2.000 312.900 7.300 54.000 74.000 12.000 4.600 -
2.000 858.100
858.100
16
B. Ayat Penyesuaian
Data untuk penyesuaian per 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut : a) Persediaan barang dagang hasil pemeriksaan fisik per 31 Desember 2010 sebesar Rp.55.500.000. b) Asuransi yang telah dibayar pada tanggal 1 Juni 2010 untuk 2 tahun sebesar Rp.2.400.000. c) Perlengkapan yang masih tersedia per 31 Desember 2010 sebesar Rp.2.200.000. d) Beban gaji penjualan yang masih harus dibayar sebesar Rp.1.400.000. e) Beban penyusutan gedung toko untuk tahun 2010 sebesar Rp.2.200.000. f) Beban penyusutan peralatan toko untuk tahun 2010 sebesar Rp.5.500.000.
17
No
Account Title
Trial Balance D C
44.000 42.100 4.300 2.400 60.000 110.000 -
Adjustment D
55.500 -
Income Statement D
-
Balance Sheet D
57.800 44.000 55.500 2.200 1.700 60.000 110.000
C
42.100 2.100 700 -
C
-
C
-
C
-
Cash Accounts Receivable Merchandise Inventory Supplies Prepaid Insurance Land Store Building Accumulated Depreciation - Store Building Store Equipment Accumulated Depreciation Store Equipment Account Payable Salaries Payable Mr.Rehat, Capital Mr.Rehat, Prive Income Summary Sales Sales Discounts
123
33.000
2.200
35.200
35.200
124
55.000
55.000
55.000
125
11.120
5.500
16.620
16.620
700 3.000
42.100 -
1.400 55.500 -
42.100 3.000
55.500 550.000 -
700 -
18
Sales Returns and Allowances Interest Revenue Purchases Freight in Purchase Discounts Purchase Returns and Allowances Sales Salaries Expense Office Salaries Expense Supplies Expense Advertising Expense Delivery Expense Depreciation Store Building Expense Depreciation Store Equipment Expense Insurance Expense Interest Expense
611
64.000
1.400
65.400
65.400
2.100 -
616
2.200
2.200
2.200
617
5.500
5.500
5.500
618 619
2.000 858.100
858.100
700 109.500
109.500
922.700
611.400 611.400
386.900 386.900
19
REVENUE Sales Sales Discounts Sales Returns and Allowances Net Sales COST OF GOODS SOLD Merchandise Inventory (Beginning) (+) Purchases Freight In (-) Purchase Discounts Purchase Returns and Allowances Net Purchase Goods Available for Sale Merchandise Inventory (Ending) Cost of Goods Sold Gross Profit On Sale OPERATING EXPENSE Sales Salaries Expense Office Salaries Expense Supplies Expense Advertising Expense Delivery Expense Depreciation Store Building Expense Depreciation Store Equipment Expense Insurance Expense Interest Expense
42.100 312.900 7.300+ 320.200 (2.600) (1.400)+ (4.000) 316.200+ 358.300 (55.500) (302.800) 242.200
(65.400) (74.000) (2.100) (12.000) (4.600) (2.200) (5.500) (700) (2.000)+ (168.500) 73.700
57.800 44.000 55.500 2.200 1.700 60.000 110.000 (35.200) 55.000 (16.620) 334.380
295.080
====================================================
21
22