Anda di halaman 1dari 40

( Tugas II )

Disusun Oleh:

Paulo M.P. Harianja


( NPM: 11.032.111.006 )

Fa ul!as " ono#i $urusan Manaje#en %ni&ersi!as Dar#a 'gung Me(an 2013

F%N)*I F%N)*I M'N'$"M"N


Fungsi manajemen dapat diartikan sebagai tugas karakteristik yang harus dilakukan oleh manajer dalam suatu perusahaan untuk mencapai tujuan, atau dapat dikatakan pula, fungsi manajemen adalah fungsi yang harus dilakukan dalam proses manajemen. Ada beberapa macam pendapat dari pada ahli manajemen tentang fungsi manajemen, antara lain sebagai berikut: Menurut Henr+ Fa+ol, fungsi-fungsi manajemen ada lima yaitu: planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), commanding (pemberian perintah), coordinating (pengkoodinasian), dan controlling (penga asan). !edangkan menurut Harol( ,oon!- (an .+rill O/Donnel, fungsi manajemen yaitu: planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), staffing (pengisian jabatan), directing (pengarahan), dan controlling (penga asan). Adapun menurut )eorge 0. Terr+, fungsi manajemen yaitu: planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (penggerakan), dan controlling (penga asan). !edangkan menurut Dr. *on(ang P. *iagian, fungsi manajemen yaitu: planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), motivating (pemberian moti"asi), controlling (penga asan), dan evaluating (penge"aluasian). Menurut $ohn F. Mee, fungsi manajemen yaitu: planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), motivating (pemberian moti"asi), dan controlling (penga asan), !edangkan menurut Pro1. Oe+ 2iang 2ee, fungsi manajemen yaitu: planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), directing (pengarahan), coordinating (pengkoordinasian), dan controlling (penga asan). #erdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan para ahli manajemen, dapat disimpulkan secara umum bah a ada lima fungsi manajemen, sebagai berikut:

I.

Fungsi Peren3anaan (Planning)


$erencanaan (planning) adalah fungsi dasar (fundamental) manajemen, karena

organizing, staffing, actuating dan controlling pun harus terlebih dahulu direncanakan. Misalnya pada fungsi perencanaan harus direncanakan apa tujuan, "isi dan misi organisasi, bagaimana pengelolaan anggarannya, sumber daya yang digunakan dan
2

darimana diperoleh% pada fungsi pengorganisasian harus direncanakan bentuk organisasi, struktur organisasi, dan skala organisasi% pada fungsi pengisian jabatan harus direncanakan berapa orang yang dibutuhkan organisasi, standarisasi karya an yang direkrut, dan job description% pada fungsi pergerakan harus direncanakan pembagian tugas, pengimplementasian proses kepemimpinan, dan pemberian penjelasan mengenai ruang lingkup pekerjaan kepada karya an% pada proses pengendalian harus direncanakan standarisasi proses penge"aluasian pekerjaan, penetapan langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan dan alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan proses pencapaian tujuan dan target organisasi. $erencanaan adalah sebuah proses yang dinamis. $erencanaan ditujukan pada masa depan yang penuh dengan ketidakpastian, karena adanya perubahan kondisi dan situasi. &engan perencanaan dapat menyesuaikan situsai dan kondisi yang terjadi dengan akti"itas yang akan dilaksanakan pada masa mendatang.

'. Penger!ian Peren3anaan (an 0en3ana


'ntuk lebih jelasnya pengertian perencanaan dan rencana, berikut ini dikutip definisi-definisi dari perencanaan dan rencana berdasarkan pendapat dari beberapa ahli, yaitu sebagai berikut: Harol( ,oon!- (an .+ril O/Donnel Planning is function of a manager which involves the selection from alternatives of objectives, policies, procedures and programs. Artinya: $erencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta dan membuat serta tujuan-tujuan, kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, dan program-program dari alternatif-alternatif yang ada. )eorge 0. Terr+ Planning is the selecting and relating of facts and the making and using of assumptions regarding the future in the visualization and formulation of proposed activitions believed necessary to achieve desired results. Artinya: $erencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa depan dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Drs. H. Mala+u *.P. Hasi4uan (encana adalah sejumlah keputusan mengenai keinginan dan berisi pedoman pelaksanaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan itu. )adi setiap rencana mengandung dua unsur, yaitu: *tujuan dan pedoman+. !ehingga dari definisi di atas dapat disimpulkan bah a perencanaan adalah suatu proses dalam menentukan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil atau tujuan yang diinginkan. !edangkan rencana adalah sejumlah keputusan yang menjadi dasar pelaksanaan tindakan untuk mencapai hasil atau tujuan yang diinginkan. &engan kata lain rencana adalah hasil dari proses tersebut (perencanaan).

5. Ma su( (an Tujuan Peren3anaan


#erikut ini adalah beberapa maksud dan tujuan dari perencanaan: ,. $erencanaan adalah satu usaha untuk memperkecil resiko yang dihadapi pada masa yang akan datang. -. $erencanaan memberikan gambaran yang jelas dan lengkap tentang seluruh pekerjaan. .. $erencanaan memberikan tujuan dan keteraturan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan. /. $erencanaan memberikan landasan untuk pengendalian. 0. $erencanaan membantu peningkatan daya guna dan hasil guna organisasi.

.. $enis6$enis 0en3ana
1. *asaran7Tujuan (Objectives) 1ujuan yang diinginkan harus dirumuskan sejelas-jelasnya agar dapat dipahami dan ditafsirkan dengan mudah oleh orang lain. 1ujuan yang diinginkan itu juga harus ajar, rasional, ideal, dan cukup menantang untuk diperjuangkan dan dapat dicapai oleh orang banyak. 1egasnya, tujuan yang diinginkan itu harus ditetapkan supaya perencanaan tidak mengambang. $erlu disadari bah a tanpa tujuan yang ingin dicapai berarti proses manajemen juga tidak ada. 2. ,e4ija an (Policy) 2ebijakan adalah suatu jenis rencana yang memberikan bimbingan berpikir dan arah dalam pengambilan keputusan. 2arena dengan kebijakan ini maka rencana akan
4

semakin baik dan menjuruskan daya pikir dari pengambil keputusan ke arah tujuan yang diinginkan. !ehingga dengan demikian kebijakan dapat dipahami sebagai suatu batas dalam pengambilan keputusan yang diperbolehkan dan bukannya sebagai penyimpangan dari ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 3. Prose(ur (Procedure) $rosedur juga merupakan suatu jenis rencana, karena prosedur menunjukkan pemilihan cara bertindak dan berhubungan dengan akti"itas-akti"itas masa depan. $rosedur merupakan petunjuk-petunjuk untuk tindakan dan bukan cara untuk berpikir. $rosedur memberikan detail-detail tindakan, sehingga suatu akti"itas tertentu harus dilaksanakan. 3sensinya adalah rentetan tindakan yang diatur secara kronologis atau berurutan, $enetapan prosedur dalam rencana adalah penting, supaya pelaksanaan kerja tidak simpang siur. #anyak kelambatan dan kemandekan dalam pekerjaan yang disebabkan oleh kurang tertibnya prosedur kerja. 8. Pera!uran (Rule) $eraturan adalah suatu rencana tentang aturan-aturan yang telah ditetapkan dan harus ditaati. $eraturan kadang-kadang ditimbulkan oleh prosedur, tetapi keadaannya tidak sama. $erbedaannya terletak dalam hal bah a peraturan tidak menurut *urutanurutan+ tindakan dan baik. $erbedaan antara peraturan dan kebijakan terletak dalam hal bah a kebijakan bertujuan memberikan bimbingan atau menentukan pemikiran dalam pengambilan keputusan dengan menegaskan atau menentukan batas-batas lapangan tindakan, sedangkan peraturan tidak dimaksudkan untuk membimbing pemikiran, melainkan memberikan bimbingan agar setiap tindakan jangan menyimpang dari aturan-aturan yang telah ditetapkan. 9. Progra# $rogram adalah suatu rencana yang pada dasarnya telah menggambarkan rencana yang konkret. (encana ini konkret, karena dalam program sudah tercantum sasaran, kebijakan prosedur, aktu maupun anggarannya. )adi, program juga merupakan usaha-usaha untuk mengefektifkan rangkaian tindakan yang harus dilaksanakan menurut bidangnya masing-masing. aktu pelaksanaan pekerjaan. $ersamaannya adalah baik peraturan maupun prosedur sama-sama memberikan bimbingan untuk bertindak yang

6. 'nggaran (Budget) Anggaran adalah suatu rencana yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran yang akan dilakukan pada setiap bidang. &alam anggaran ini hendaknya tercantum besarnya biaya dan hasil yang akan diperoleh. )adi, anggaran harus rasional. :. *!ra!egi !trategi adalah juga ternasuk jenis rencana, karena akan menentukan tindakantindakan pada masa depan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. !trategi pada dasarnya adalah penentuan cara yang harus dilakukan agar memungkinkan memperoleh hasil yang optimal, efektif, dan dalam jangka relatif singkat serta tepat menuju tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. aktu yang

D. ,eun!ungan (an ,erugian Peren3anaan


,eun!ungan: ,. $erencanaan memberikan gambaran mengenai seluruh pekerjaan dengan jelas dan lengkap. -. $erencanaan dapat memperkecil resiko yang dihadapi perusahaan. .. $erencanaan dapat mendayagunakan semua sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien. /. &engan perencanaan tujuan menjadi jelas, objektif, dan rasional. 0. $erencanaan dapat menjadi landasan untuk pengendalian.

,erugian: ,. 4nformasi yang digunakan untuk meramalkan masa yang akan datang belum tentu tepat, sehingga manajer tidak akan dapat secara pasti meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang, serta dapat menghasilkan rencana strategis yang salah dan berakibat buruk pada perusahaan. -. $erencanaan akan membatasi tindakan dan inisiatif para karya an, karena mereka harus bekerja sesuai dengan pola yang telah ditetapkan. .. $erencanaan menyebabkan terlambatnya mengambil tindakan dalam keadaan darurat, padahal dalam keadaan darurat perlu diambil keputusan yang cepat. /. #iaya yang diperlukan untuk perencanaan cukup besar, bahkan dapat melampaui hasil yang akan dicapai.
6

". *+ara!6*+ara! Peren3anaan (an 0en3ana


!yarat-syarat perencanaan yang baik, yaitu sebagai berikut: ,. Merumuskan dahulu masalah yang akan direncanakan sejelas-jelasnya. -. Menetapkan beberapa alternatif. .. $erencanaan harus didasarkan pada data, informasi, dan fakta yang aktual. /. Membuat suatu keputusan dari alternatif-alternatif yang tersedia menjadi suatu rencana.

!yarat-syarat rencana yang baik, yaitu sebagai berikut: ,. (encana harus mudah dipahami. -. (encana harus fleksibel, dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi, tetapi tidak mengubah tujuan. .. &alam rencana tidak boleh ada pertentangan antar departemen, hendaknya saling mendukung untuk tercapainya tujuan perusahaan. /. (encana harus mempunyai tujuan yang jelas, objektif, dan rasional. 0. (encana harus ditetapkan dan diimplementasikan atas hasil analisis data, informasi, dan fakta.

II.

Fungsi Pengorganisasian (Organizing)


Fungsi pengorganisasian berkaitan erat dengan fungsi perencanaan, karena

pengorganisasian pun harus direncanakan. $engertian pengorganisasian (organizing) dan organisasi (organization) berbeda.

'. Penger!ian Pengorganisasian (an Organisasi


'ntuk lebih jelasnya pengertian pengorganisasian dan organisasi, berikut ini dikutip definisi-definisi dari pengorganisasian dan organisasi berdasarkan pendapat dari beberapa ahli, yaitu sebagai berikut: Drs. H. Mala+u *.P. Hasi4uan $engorganisasian adalah suatu proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam akti"itas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang pada setiap akti"itas ini, menyediakan alat-alat yang diperlukan,

menetapkan

e enang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap indi"idu yang

akan melakukan akti"itas-akti"itas tersebut. 5rganisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur, dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerjasama dalam mencapai tujuan tertentu. 5rganisasi hanya merupakan alat dan adah saja. Harol( ,oon!- (an .+ril O/Donnel The organizations function of the manager involves the determination and enumeration of the activities required to achieve the objective of the entrprise, the grouping of these activities, the assignment of such group of activation to a department headed by a manager and the delegations of authority carry them out. Artinya: Fungsi pengorganisasian manajer meliputi penentuan penggolongan kegiatankegiatan yang diperlukan untuk tujuan-tujuan perusahaan, pengelompokan kegiatankegiatan tersebut ke dalam suatu bagian yang dipimpin oleh seorang manajer, serta melimpahkan e enang untuk melaksanakannya. 5rganisasi adalah pembinaan gabungan e enang dan dimaksudkan untuk mencapai koordinasi yang struktural, baik secara "ertikal, maupun secara hori6ontal di antara posisi-posisi yang telah diserahi tugas-tugas khusus yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan. )adi, organisasi adalah hubungan struktural yang mengikat dan menyatukan perusahaan dan kerangka dasar tempat indi"idu-indi"idu berusaha, dikoordinasi. !ehingga dari definisi di atas dapat disimpulkan bah a pengorganisasian adalah penentuan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan, pengelompokan tugas-tugas dan membagi-bagikan pekerjaan kepada setiap karya an, penetapan departemendepartemen (subsistem) serta penentuan hubungan-hubungan pekerjaan. 1anpa ada pengorganisasian, tidak akan ada pendelegasian e enang. 7asil dari pengorganisasian adalah organisasi. $engorganisasian diproses oleh manajer. )ika pengorganisasian baik, maka organisasi pun akan baik dan tujuan pun relatif mudah dicapai.

5. %nsur %nsur Organisasi


'nsur-unsur organisasi saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain. )ika dalam organisasi tidak terdapat satu saja dari unsur-unsur ini, maka organisasi akan berjalan timpang. 'nsur-unsur yang dimaksud adalah sebagai berikut:
8

,. Manusia (human factor), artinya organisasi baru ada jika ada unsur manusia yang bekerja sama, ada pemimpin dan ada yang dipimpin (ba ahan). -. !asaran, artinya organisasi baru ada, jika ada sasaran8tujuan yang ingin dicapai. .. 1empat kedudukan, artinya organisasi baru ada, jika ada tempat kedudukannya. /. $ekerjaan, artinya organisasi itu baru ada, jika ada kegiatan8pekerjaan yang akan dikerjakan serta adanya pembagian kerja. 0. 1eknologi, artinya organisasi itu baru ada, jika terdapat unsur teknis. 9. !truktur, artinya organisasi itu baru ada, jika ada hubungan dan kerja sama antara manusia yang satu dengan yang lainnya. :. ;ingkungan, artinya organisasi itu baru ada, jika ada lingkungan yang saling mempengaruhi. Misalnya: ada sistem kerja sama sosial.

.. Proses Pengorganisasian
,. Menetapkan sasaran atau tujuan organisasi yang ingin dicapai, misalnya apakah profit motive atau service motive. -. $enentuan kegiatan-kegiatan, artinya manajer harus mengetahui, merumuskan, dan menspesifikasikan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi dan menyusun daftar kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. .. $engelompokan kegiatan-kegiatan, artinya manajer harus mengelompokkan kegiatan-kegiatan ke dalam beberapa kelompok atas dasar tujuan yang sama. /. $endelegasian e enang, artinya manajer harus menetapkan besarnya e enang yang akan didelegasikan kepada setiap departemen. 0. (entang kendali, artinya manajer harus menetapkan jumlah karya an pada setiap departemen atau bagian. 9. $erincian tugas8peranan perseorangan, artinya manajer harus menetapkan dengan jelas tugas-tugas setiap indi"idu karya an, supaya tumpang tindih tugas dapat dihindarkan. :. 1ipe organisasi, artinya manajer harus menetapkan tipe organisasi apa yang akan dipakai, apakah tipe organisasi garis8lini, tipe organisasi staf, ataukah tipe organisasi fungsional. <. #agan organisasi, artinya manajer harus menetapkan struktur organisasi yang bagaimana yang akan dipergunakan, apakah bagan organisasi segitiga "ertikal, bagan organisasi segitiga hori6ontal, ataukah bagan organisasi lingkaran.
9

D. Ma3a# Ma3a# Organisasi


,. #erdasarkan proses pembentukannya a. 5rganisasi formal, adalah organisasi yang dibentuk secara sadar dan dengan tujuan-tujuan tertentu yang disadari pula, yang diatur dengan ketentuanketentuan formal, dalam Anggaran &asar dan Anggaran (umah 1angganya. 4katan-ikatan yang terdapat dalam organisasi adalah berdasarkan ikatan formal. b. 5rganisasi informal, adalah organisasi yang terbentuk tanpa disadari sepenuhnya, tujuannya juga tidak jelas, Anggaran &asar dan Anggaran (umah 1angga tidak ada dan hubungan-hubungan terjalin secara pribadi saja. -. #erdasarkan kaitan hubungannya dengan pemerintah. a. 5rganisasi resmi, adalah organisasi yang dibentuk oleh (ada hubungannya) dengan pemerintah dan atau harus terdaftar pada ;embaran =egara. Misalnya: lembaga-lembaga pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang berbadan hukum. b. 5rganisasi tidak resmi, adalah organisasi yang tidak ada hubungannya dengan pemerintah, dan atau tidak terdaftar pada ;embaran =egara, seperti organisasiorganisasi s asta. Misalnya: grup kesenian, klub-klub olahraga, dan sebagainya. .. #erdasarkan skala8ukuran besar kecilnya. a. 5rganisasi besar b. 5rganisasi sedang (menengah) c. 5rganisasi kecil /. #erdasarkan 1ujuannya a. 5rganisasi sosial (public organization), yaitu organisasi yang nonprofit, tidak untuk mendapatkan laba, tujuan utamanya untuk melayani kepentingan umum, tanpa perhitungan rugi-laba. Misalnya: pemerintah, yayasan-yayasan sosial, dan sebagainya. b. 5rganisasi perusahaan (business organization), adalah organisasi yang didirikan untuk tujuan komersial (mendapatkan laba), dan semua tindakannya selalu bermotifkan laba (profit motive). )ika organisasi perusahaan tidak memberikan laba8keuntungan lagi maka tidak rasional untuk melanjutkan lagi.
10

0. #erdasarkan tipe-tipe organisasi a. 5rganisasi lini (line organization) b. 5rganisasi lini dan staff (line and staff organization) c. 5rganisasi fungsional (functional organization) d. 5rganisasi lini, staff, dan fungsional (line, staff, and functional organization) e. 5rganisasi komite (committees organization) 9. #erdasarkan bagan organisasinya a. #erbentuk segitiga "ertikal b. #erbentuk segitiga hori6ontal c. #erbentuk kerucut "ertikal8hori6ontal d. #erbentuk lingkaran dan atau setengah lingkaran. e. #erbentuk o"al

Ti<e Organisasi 1. Organisasi )aris72ini

TOP M'N')"0

MIDD2" M'N')"0

MIDD2" M'N')"0

MIDD2" M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

) > ?aris 2omando8$erintah,

) > ?aris 1anggung )a ab

@iri-ciri organisasi garis8lini, yaitu sebagai berikut: ,. 5rganisasinya relatif kecil dan masih sederhana. -. 7ubungan antara atasan dan ba ahan masih bersifat langsung melalui garis e enang terpendek. .. $ucuk pimpinan biasanya pemilik perusahaan.
11

/. )umlah karya annya relatif sedikit dan saling mengenal. 0. 1ingkat spesialisasinya belum begitu tinggi dan alat-alatnya tidak beraneka macam. 9. $ucuk pimpinan merupakan satu-satunya sumber kekuasaan, keputusan, dan kebijakan dari organisasi. :. Masing-masing kepala unit mempunyai e enang dan tanggungja ab penuh atas segala bidang pekerjaan yang ada dalam unitnya.

2ebaikan dari organisasi garis8lini, yaitu sebagai berikut: ,. 2esatuan pimpinan dan asas kesatuan komando tetap dipertahankan sepenuhnya. -. ?aris komando dan pengendalian tegas, tidak mungkin terjadi kesimpangsiuran karena pimpinan langsung berhubungan dengan karya an. .. $roses pengambilan keputusan, kebijakan, dan instruksi-instruksi berjalan cepat, tidak bertele-tele. /. $enga asan melekat secara ketat terhadap kegiatan-kegiatan karya an dapat dilaksanakan. 0. 2edisiplinan dan semangat kerja umumnya baik 9. 2oordinasi relatif mudah dilaksanakan. :. (asa solidaritas dan Esprit de karena masih saling mengenal. orps para karya an pada umumnya tinggi,

2eburukan dari organisasi garis8lini, yaitu sebagai berikut: ,. 1ujuan pribadi pucuk pimpinan dan tujuan organisasi sering kali tidak dapat dibedakan. -. Ada kecenderungan dan kesempatan pucuk pimpinan untuk bertindak secara otoriter8diktator. .. Maju dan mundurnya organisasi bergantung kepada kecakapan pucuk pimpinan saja, karena e enang menetapkan keputusan, kebijakan, dan pengendalian dipegang sendiri. /. 5rganisasi secara keseluruhan terlalu tergantung pada satu orang, sehingga jika ia tidak mampu atau berhalangan, organisasi terancam kehancuran.

12

0. 2aderisasi dan pengembangan ba ahan kurang mendapat perhatian, karena mereka tidak diikutsertakan dalam perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengendalian. 9. (encana, keputusan, kebijakan, dan pengendalian relatif kurang baik, karena adanya keterbatasan manusia.

2. Organisasi )aris72ini (an *!a1

TOP M'N')"0 *T'F *T'F

MIDD2" M'N')"0 *T'F *T'F *T'F

MIDD2" M'N')"0 *T'F

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

( (

) > Ae enang ;ini (!ine "uthority) , ) > ?aris komando8$erintah, (

) > Ae enang !taf (#taff "uthority)

) > ?aris 1anggung )a ab

Ae enang lini $line authority) adalah kekuasaan, hak, dan tanggung ja ab langsung bagi seseorang atas tercapainya tujuan. 4a ber enang mengambil keputusan, kebijakan, dan berkuasa serta harus bertanggung ja ab langsung atas tercapainya tujuan perusahaan. Ae enang staf (staff authority) adalah kekuasaan dan hak hanya untuk memberikan data, informasi, pelayanan, dan pemikiran untuk membantu kelancaran tugas-tugas middle manager maupun lower manager. @iri-ciri organisasi garis8lini dan staf, yaitu sebagai berikut: ,. $ucuk pimpinannya hanya satu orang dan dibantu oleh para staf. -. 1erdapat dua kelompok e enang, yaitu e enang lini dan e enang staf.
13

.. 2esatuan perintah tetap dipertahankan, setiap atasan mempunyai ba ahan tertentu dan setiap ba ahan hanya mempunyai seorang atasan langsung. /. 5rganisasinya besar, karya annya banyak, dan pekerjaannya bersifat kompleks. 0. 7ubungan antara atasan dengan para ba ahannya tidak bersifat langsung. 9. $impinan dan para karya an tidak semuanya saling mengenal. :. !pesialisasi yang beranekaragam diperlukan dan digunakan secara optimal.

2ebaikan dari organisasi garis8lini dan staf, yaitu sebagai berikut: ,. Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan tetap berada dalam satu tangan saja. -. Adanya pengelompokan e enang, yaitu e enang lini dan e enang staf. .. Adanya pembagian tugas dan tanggung ja ab yang jelas antara pimpinan, staf, dan pelaksana. /. $impinan mempunyai ba ahan tertentu, sedang ba ahan hanya mendapat perintah dan memberikan tanggung ja ab kepada seorang atasan tertentu saja. 0. Asas the right man in the right job lebih mudah dilaksanakan. 9. 5rganisasi ini fleksibel dan lu es, karena dapat diterapkan pada organisasi besar maupun kecil, organisasi perusahaan maupun organisasi sosial. :. 2edisiplinan dan moral karya an tinggi, karena tugas-tugasnya sesuai dengan keahliannya. <. 2oordinasi relatif mudah dilakukan, karena sudah ada pembagian tugas yang jelas. B. $erintah dan pertanggungja aban melalui garis "ertikal terpendek. ,C. #akat karya an yang berbeda-beda dapat dikembangkan, karena mereka bekerja sesuai dengan kecakapan dan keahliannya.

2eburukan dari organisasi garis8lini dan staf, yaitu sebagai berikut: ,. 2elompok pelaksana sering bingung untuk membedakan perintah atau bantuan nasehat. -. !olidaritas dan Esprit de orps karya an kurang, karena tidak saling mengenal. .. $ersaingan kurang sehat sering terjadi, sebab setiap unit atau bagian menganggap tugas-tugasnyalah yang terpenting.
14

3. Organisasi Fungsional

TOP M'N')"0

MIDD2" M'N')"0

MIDD2" M'N')"0

MIDD2" M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

( (

) > ?aris 2omando8perintah, ) > %unctional "uthority

) > ?aris 1anggungja ab

@iri-ciri organisasi fungsional: ,. $embidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan. -. #a ahan akan menerima perintah dari beberapa orang atasan. .. $enempatan pejabat berdasarkan spesialisasinya. /. 2oordinasi menyeluruh biasanya hanya diperlukan pada tingkat atas. 0. 1erdapat dua kelompok e enang, yaitu e enang lini dan e enang fungsi.

2ebaikan dari organisasi fungsional, yaitu sebagai berikut: ,. !pesialisasi karya an dapat dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal. -. 2euntungan adanya spesialisasi dapat diperoleh seoptimal mungkin. .. $ara karya an akan terampil di bidangnya masing-masing. /. 3fisiensi dan produkti"itas dapat ditingkatkan. 0. !olidaritas, moral, dan kedisiplinan karya an yang mengerjakan pekerjaan yang sama tinggi.

15

9. Top &anager tugasnya ringan, karena para ba ahannya adalah spesialis di bidangnya masing-masing. 2eburukan dari organisasi fungsional, yaitu sebagai berikut: ,. $ara ba ahan sering bingung karena mendapat perintah dari beberapa orang atasan. -. $ekerjaan kadang-kadang sangat membosankan karya an. .. $ara karya an sulit mengadakan alih tugas, akibat spesialisasi yang mendalam, kecuali mengikuti pelatihan lebih dahulu. /. 2arya an terlalu mementingkan bidangnya atau spesialisasinya, sehingga koordinasi secara menyeluruh sulit dilakukan. 0. !ering timbul solidaritas kelompok yang berlebihan, sehingga dapat menimbulkan pengkotak-kotakan ikatan karya an yang sempit.

5agan Organisasi a. 5agan Organisasi 5er4en!u *egi!iga =er!i al

TOP M'N')"0

MIDD2" M'N')"0

MIDD2" M'N')"0

MIDD2" M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

5er4en!u *egi!iga =er!i al


16

4. 5agan Organisasi 5er4en!u *egi!iga Hori-on!al

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

MIDD2" M'N')"0
2O;"0 M'N')"0

TOP M'N')"0

MIDD2" M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

MIDD2" M'N')"0
2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

5er4en!u *egi!iga Hori-on!al

2ebaikan dari bagan organisasi berbentuk segitiga hori6ontal dan segitiga "ertikal, yaitu sebagai berikut: ,. 1ingkatan manajer dan kedudukan setiap karya an jelas dan mudah diketahui. -. ?aris perintah dan tanggung ja ab jelas dan mudah kelihatan. .. (entang kendali setiap bagian jelas dan mudah diketahui. /. $osisi kedudukan setiap karya an (manajerial8operasional) jelas dan mudah diketahui. 0. )enis e enang yang dimiliki setiap pejabat jelas dan mudah diketahui.
17

9. $impinan organisasi (top manajer) jelas kelihatan. :. #erapa tingkat (golongan) organisasi mudah diketahui. 2eburukan dari bagan organisasi berbentuk segitiga hori6ontal dan segitiga "ertikal, yaitu sebagai berikut: ,. $impinan kolektif (presidium) tidak dapat digambarkan -. Top manager kelihatan hanya mempunyai authority ke dalam organisasi saja. #entuk struktur organisasi segitiga ini paling banyak dipergunakan oleh organisasi atau perusahaan.

3. 5agan Organisasi 5er4en!u 2ing aran


2O;"0 M'N')"0 2O;"0 M'N')"0 2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

MIDD2" M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

MIDD2" M'N')"0

TOP M'N')"0

MIDD2" M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

MIDD2" M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0 2O;"0 M'N')"0

2O;"0 M'N')"0

5er4en!u 2ing aran


2ebaikan dari bagan organisasi berbentuk lingkaran, yaitu sebagai berikut: ,. Top manager, kelihatan mempunyai e enang ke setiap penjuru.
18

-. Top manager, kelihatan sebagai sentral keputusan dan kebijakan dalam organisasi. 2eburukan dari bagan organisasi berbentuk lingkaran, yaitu sebagai berikut: ,. 'ntuk mengetahui kedudukan atasan dan ba ahan agak sulit dan kurang jelas. -. $endelegasian e enang dan pertanggungja aban tidak jelas kelihatan. .. 2edudukan (posisi) staf sulit digambar dalam bentuk struktur ini.

III.

Fungsi Pengisian $a4a!an (Staffing)


'. Penger!ian
Fungsi pengisian jabatan (staffing) adalah kegiatan untuk memperoleh

karya an yang efektif yang akan mengisi jabatan-jabatan yang kosong di dalam organisasi8perusahaan. Asas pengiasian jabatan ini adalah *the right man in the right place, and the right man in the right job' (penempatan orang-orang yang tepat pada tempat yang tepat, dan penempatan orang-orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat).

5. Penga(aan (Pro3ure#en!)
$engadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karya an, baik kualitas, maupun kuantitasnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 'ntuk mendapatkan karya an yang kualitas dan kuantitasnya baik, sehingga efektif mengerjakan tugas-tugasnya harus dilakukan dengan analisis jabatan ( job analysis), uraian8gambaran pekerjaan (job description), dan spesifikasi8kualifikasi pekerjaan (job spesification(job qualification). )ob analysis, adalah menganalisis pekerjaan-pekerjaan apa saja yang harus dilakukan pada suatu jabatan, mengapa pekerjaan itu dilakukan dan bagaimana melakukannya. 7asil analisis jabatan ini adalah uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan. 'raian pekerjaan adalah uraian mengenai tugas-tugas dan tanggung ja ab seorang pejabat pada suatu jabatan atau apa hak dan ke ajibannya. !pesifikasi8kualifikasi pekerjaan adalah uraian syarat>syarat orang yang dapat memangku suatu jabatan tertentu, agar ia dapat bekerja secara efektif. Misalnya: pendidikan, usia, jenis kelamin, dan sebagainya. &engan job analysis ini dapat diketahui:

19

,. 1ugas dan tanggung ja ab. -. !yarat-syarat (job specification) tenaga kerja yang dapat mengisi lo ongan pekerjaan yang kosong. .. )umlah karya an yang dibutuhkan perusahaan. /. &asar dan prosedur seleksi yang dilakukan. 0. !umber-sumber tenaga kerja dan cara-cara penarikannya.

.. *u#4er ,ar+a>an
!umber karya an ada dua, yaitu: ,. !umber internal Dakni karya an yang akan mengisi lo ongan jabatan yang kosong, ditarik dari karya an yang telah ada dalam perusahaan. $enarikan dilakukan dengan cara *mutasi atau transfer+, baik sifatnya "ertikal (promosi-demosi) maupun hori6ontal (rotasi) 2ebaikannya: a. #iaya-biaya penarikan relatif kecil. b. $erilaku karya annya telah diketahui. c. 2arya annya telah berpengalaman. d. 5rientasi dan induksi tidak diperlukan lagi. e. 2arya an yang cakap ada kesempatan untuk promosi. f. Memoti"asi semangat kerja karya an. g. ;oyalitas dan kedisiplinan kaya an lebih baik.

2eburukannya: a. Masalah pengisian lo ongan tidak terselesaikan, karena mutasi akan menimbulkan lo ongan yang kosong kembali. b. $elaksanaan sistem kerja hanya tetap begitu-begitu saja. c. 2e iba aan pejabat yang dipromosikan relatif kurang. d. $romosinya sering didasarkan atas nepotisme.

-. !umber eksternal !umber eksternal artinya untuk mengisi lo ongan jabatan yang kosong ditarik orang-orang dari luar perusahaan, yaitu dari:
20

a. ;embaga-lembaga pendidikan. b. 2antor penempatan tenaga kerja. c. $asar tenaga kerja. d. 2eluarga8teman-teman karya an. 2ebaikannya: a. 2esempatan untuk mendapatkan karya an yang profesional terbuka. b. 2emungkinan perubahan sistem kerja yang lebih baik ada. c. $ejabat baru akan ber iba a, jika ia cakap. d. Masalah jabatan yang lo ong terisi dengan tidak menimbulkan kosongnya jabatan lainnya.

2eburukan: a. Membutuhkan biaya-biaya recruitment yang relatif besar. b. Menurunkan semangat kerja karya an lama, sebab kesempatan promosi tidak ada. c. Absensi dan turn over karya an lama cenderumg meningkat. d. ;oyalitas dan solidaritas pejabat baru masih disangsikan. e. 5rientasi dan induksi untuk pejabat baru harus dilakukan. f. 2edisiplinan dan kecakapan masih diragukan.

D. Penge#4angan ,ar+a>an
$engembangan karya an adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan karya an melalui pendidikan dan pelatihan. 1ujuan pengembangan karya an adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efekti"itas karya an. &i dalam ruang lingkup ini, yang dimaksud dengan pendidikan adalah pemberian ilmu pengetahuan secara teoritis. Misalnya seminar. Menurut Drs. H. Mala+u *.P. Hasi4uan, pelatihan adalah proses peningkatan kemampuan teknis dan moral kerja karya an operasional sesuai dengan kebutuhan tugas-tugasnya. Menurut 'n(re> F. *i ula, pelatihan suatu adalah proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan prosedur yang sistematis dan terorganisasi, yang dalam

21

kesempatan itu karya an operasional belajar pengetahuan teknik pengerjaan dan keahlian untuk tujuan tertentu. 1ujuan dan manfaat pelatihan: ,. 'ntuk meningkatkan ketrampilan karya an sesuai dengan perubahan teknologi. -. 'ntuk mengurangi menjadi kompeten. .. 'ntuk membantu masalah operasional perusahaan. /. 'ntuk mempersiapkan karya an lama dalam promosi. 0. 'ntuk memberi orientasi karya an untuk lebih mengenal organisasinya 9. 'ntuk meningkatkan produkti"itas karya an.
7. Mengurangi ketidakhadiran dan turn over karya an. 8. Memperbaiki metode dan sistem kerja serta memperbaiki moral karya an.

aktu belajar dan beradaptasi bagi karya an baru agar

Me!o(e Pela!ihan ,erja Menurut .herring!on, dikatakan bah a metode dalam pelatihan dibagi menjadi dua yaitu on the job training dan off the job training. *n the job training lebih banyak digunakan dibandingkan dengan off the job training. 7al ini disebabkan karena metode on the job training lebih berfokus pada peningkatan produkti"itas secara cepat. !edangkan metode off the job training lebih cenderung berfokus pada perkembangan dan pendidikan jangka panjang. *n The )ob Training dibagi menjadi enam macam, yaitu: +. )ob instruclion training $elatihan ini memerlukan analisa kinerja pekerjaan secara teliti. $elatihan ini dimulai dengan penjelasan a al tentang tujuan pekerjaan, dan menunjukan langkahlangkah pelaksanan pekerjaan. ,. "pprenticeship $elatihan ini mengarah pada proses penerimaan karya an baru, yang bekerja bersama dan diba ah bimbingan praktisi yang ahli untuk beberapa menga asi proses pelatihan. -. .nternship dan assistantships $elatihan ini hampir sama dengan pelatihan apprenticeship hanya saja pelatihan ini mengarah pada kekosongan pekerjaan yang menuntut pendidikan formal yang lebih
22

aktu tertentu.

2eefektifan pelatihan ini tergantung pada kemampuan praktisi yang ahli dalam

tinggi. @ontoh internship training adalah cooperative education project, maksudnya adalah pelatihan bagi pelajar yang menerima pendidikan formal di sekolah yang bekerja di suatu perusahan dan diperlakukan sama seperti karya an dalam perusahaan tetapi tetap diba ah penga asan praktisi yang ahli.

/. )ob rotation dan transfer Adalah proses belajar yang biasanya untuk mengisi kekosongan dalam manajemen dan teknikal. &alam pelatihan ini terdapat dua kerugian yaitu: a. $eserta pelatihan hanya merasa dipekerjakan sementara dan tidak mempunyai komitmen untuk terlibat dalam pekerjaan dengan sungguh-sungguh. b. #anyak aktu yang terbuang untuk memberi orientasi pada peserta terhadap kondisi pekerjaan yang baru. 1etapi pelatihan ini juga mempunyai keuntungan, yaitu: jika pelatihan ini diberikan oleh manajer yang ahli maka peserta akan memperoleh tambahan pengetahuan mengenai pelaksanaan dan praktek dalam pekerjaan. 0. )unior boards dan committee assingments Alternatif pelatihan dengan memindahkan peserta pelatihan kedalam komite untuk bertanggungja ab dalam pengambilan keputusan administrasi. &an juga menempatkan perserta dalam anggota eksekutif agar memperoleh kesempatan dalam berinteraksi dengan eksekutif yang lain. 1. ouching dan counseling $elatihan ini merupakan aktifitas yang mengharapkan timbal balik dalam penampilan kerja, dukungan dari pelatih, dan penjelasan secara berlahan bagaimana melakukan pekerjaan secara tepat.

*ff The )ob training dibagi menjadi ,. macam: ,. 2estibule training $elatihan dimana dilakukan ditempat tersendiri yang dikondisikan seperti tempat aslinya. $elatihan ini digunakan untuk mengajarkan keahlian kerja yang khusus. -. !ecture Merupakan pelatihan dimana menyampaikan berbagai macam informasi kepada sejumlah besar orang pada aktu bersamaan (seperti perkuliahan).
23

.. .ndependent self3study $elatihan yang mengharapkan peserta untuk melatih diri sendiri, misalnya dengan membaca buku, majalah profesional, mengambil kursus pada uni"ersitas lokal dan mengikuti pertemuan profesional.

/. 2isual presentations $elatihan dengan mengunakan tele"isi, film, "ideo, atau presentasi dengan menggunakan slide. 0. onferences dan discussion $elatihan ini biasa digunakan untuk pelatihan pengambilan keputusan dimana peserta dapat belajar satu dengan yang 4ainnya. 9. Teleconferencing $elatihan :. dengan menggunakan satelit, dimana pelatih dan perseta dimungkinkan untuk berada di tempat yang berbeda. ase studies $elatihan yang digunakan dalam kelas bisnis, dimana peserta dituntut untuk menemukan prinsip-prinsip dasar dengan menganalisa masalah yang ada. <. 4ole playing $elatihan dimana peserta dikondisikan pada suatu permasalahan tertentu, peserta harus dapat menyelesaikan permasalahan dimana peserta seolah-olah terlibat langsung. B. #imulation $elatihan yang menciptakan kondisi belajar yang sangat sesuai atau mirip dengan kondisi pekerjaan, pelatihan ini digunakan untuk belajar secara teknikal dan motor skill. ,C. Programmed instruction Merupakan aplikasi prinsip dalam kondisi operasional, biasanya menggunakan komputer. ,,. omputer3based training Merupakan program pelatihan yang diharapkan mempunyai hubungan interaktif antara komputer dan peserta, dimana peserta diminta untuk merespon secara langsung selama proses belajar.
24

,-. !aboratory training $elatihan ini terdiri dari kelompok-kelompok diskusi yang tak beraturan dimana peserta diminta untuk mengungkapkan perasaan mereka terhadap satu dengan yang lain. 1ujuan pelatihan ini adalah menciptakan ke aspadaan dan meningkatkan sensiti"itas terhadap perilaku dan perasaan orang lain maupun dalam kelompok.

,.. Programmed group e5cercise $elatihan yang melibatkan peserta untuk bekerja sama dalam memecahkan suatu permasalahan.

$rogram latihan menurut Han(o o, dirancang untuk meningkatkan prestasi kerja, mengurangi absensi dan perputaran, serta memperbaiki kepuasan kerja. Ada dua kategori pokok program latihan manajemen:
1. Me!o(e Pra !is.

1eknik-teknik *on the job trainning+ merupakan metode latihan yang paling banyak digunakan. 2arya an dilatih tentang pekerjaan yang baru dengan super"isi langsung, seorang *pelatih+ yang berpengalaman. #erbagai macam teknik ini yang biasa digunakan dalam praktek adalah sebagai berikut:
a. (otasi )abatan

(otasi jabatan merupakan latihan dengan memberikan kepada karya an pengetahuan tentang bagian-bagian organisasi yang berbeda dan praktek berbagai macam ketrampilan manajerial.
b. ;atihan 4nstruksi $ekerjaan

;atihan instruksi pekerjaan merupakan latihan dengan memberikan petunjukpetunjuk pekerjaan diberikan secara langsung pada pekerjaan dan digunakan terutama untuk melatih para karya an tentang cara pelaksanaan pekerjaan sekarang.
c. Magang

Magang merupakan latihan dengan memberikan proses belajar dari seorang atau beberapa orang yang telah berpengalaman. $endekatan itu dapat dikombinasikan dengan latihan *off the job training+. Aksestensi dan internship adalah bentuk lain program magang.
d. $engarahan

25

$engarahan merupakan latihan dengan penyelia atau atasan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada karya an dalam pelaksanaan kerja rutin mereka.
e. $enugasan !ementara

$enugasan sementara merupakan latihan dengan memberikan penempatan karya an pada posisi manajerial atau sebagai anggota panitia tertentu untuk jangka aktu yang ditetapkan

2. Me!o(e *i#ulasi.

&engan metode ini karya an peserta latihan representasi tiruan (artificial). !uatu aspek organisasi dan diminta untuk menanggapinya seperti dalam keadaan sebenarnya. &iantara metode-metode simulasi yang paling umum digunakan adalah sebagai berikut:
a. Metode !tudi 2asus.

&eskripsi tertulis suatu situasi pengambilan keputusan nyata disediakan. Aspek organisasi terpilih diuraikan pada lembar kasus. 2arya an yang terlibat dalam tipe latihan ini diminta untuk mengidentifikasikan masalah-masalah, menganalisa situasi dan merumuskan penyelesaian-penyelesaian alternatif. &engan metode kasus, karya an dapat mengembangkan ketrampilan pengambilan keputusan.
b. $ermainan (otasi )abatan.

1eknik ini merupakan suatu peralatan yang memungkinkan para karya an (peserta latihan) untuk memainkan berbagai peranan yang berbeda. $eserta ditugaskan untuk indi"idu tertentu yang digambarkan dalam suatu periode dan diminta untuk menanggapi para peserta lain yang berbeda perannya. &alam hal ini tidak ada masalah yang mengatur pembicaraan dan perilaku. 3fektifitas metode ini sangat bergantung pada kemampuan peserta untuk memainkan peranan (sedapat mungkin sesuai dengan realitas) yang ditugaskan kepadanya. 1eknik role playing dapat mengubah sikap peserta seperti misalnya menjadi lebih toleransi terhadap perbedaan indi"idual, dan mengembangkan keterampilan-keterampilan antar pribadi (interpersonal skill).
c. $ermainan #isnis.

6ussiness $management7 game adalah suatu simulasi pengambilan keputusan skala kecil yang dibuat sesuai dengan kehidupan bisnis nyata. $ermainan bisnis yang komplek biasanya dilakukan dengan bantuan komputer untuk mengerjakan perhitungan-perhitungan yang diperlukan. $ermainan di sistem dengan aturan-aturan
26

tentunya yang diperoleh dari teori ekonomi atau dari study operasi-operasi bisnis atau industri secara terperinci. $ara peserta memainkan *game+ dengan memutuskan harga produk yang akan dipasarkan, berapa besar anggaran penjualan, siapa yang akan ditarik dan sebagainya. 1ujuannya adalah untuk melatih parakarya an (atau manajer) dalam pengambilan keputusan dan cara mengelola operasi-operasi perusahaan.

d. (uang $elatihan.

Agar program latihan tidak mengganggu operasi-operasi normal, organisasi menggunakan vestibule trainning. #entuk latihan ini bukan dilaksanakan oleh atasan (penyelia), tetapi oleh pelatih-pelatih khusus. Area-area yang terpisah dibangun dengan berbagai jenis peralatan sama seperti yang akan digunakan pada pekerjaan sebenarnya.
e. ;atihan ;aboratorium.

1eknik ini adalah suatu bentuk latihan kelompok yang terutama digunakan untuk mengembangkan ketrampilan-ketrampilan antar pribadi. !alah satu bentuk latihan laboratorium yang terkenal adalah latihan sensiti"itas dimana peserta belajar menjadi lebih sensitif (peka) terhadap perasaan orang lain dan lingkungan. ;atihan ini berguna untuk mengembangkan berbagai perilaku bagi tanggung ja ab pekerjaan di aktu yang akan datang.
f.

$rogram-program pengembangan eksekutif. $rogram-program ini biasanya diselenggarakan di 'ni"ersitas atau lembaga-

lembaga pendidikan lainnya. 5rganisasi bisa mengirimkan para karya annya untuk mengikuti paket-paket khusus yang dita arkan% atau bekerjasama dengan suatu lembaga pendidikan untuk menyelenggarakan secara khusus suatu bentuk penataran, pendidikan atau latihan sesuai kebutuhan organisasi.

". Pe#eliharaan ,ar+a>an


$emeliharaan karya an adalah kegiatan yang dilakukan untuk menghindari tingginya tingkat absensi dan perputaran karya an.Dang dimaksud dengan tingkat perputaran karya an adalah tingkat keluar masuknya karya an di dalam perusahaan. 1ingkat absensi dan tingkat perputaran karya an pada perusahaan harus diusahakan sekecil mungkin, agar hal ini tidak mengganggu tingkat produkti"itas kerja serta

27

efisiensi biaya (tidak perlu melakukan perekrutan karya an baru), sehingga tujuan perusahaan dalam memperoleh laba dapat tercapai. !alah satu cara melakukan pemeliharaan dan peningkatan karya an adalah dengan mengadakan promosi, pemberian bonus kerja, insentif, serta penciptaan suasana lingkungan kerja yang kondusif. $romosi adalah mutasi dengan menaikkan pangkat atau jabatan seseorang, sehingga authority dan responsibility-nya semakin besar, biasanya diikuti dengan kenaikan pendapatan. &asar-dasar pemberian promosi: a. !enioritas, yaitu promosi yang didasarkan pada lamanya pengalaman kerja seorang karya an. b. 2ecakapan (ability), yaitu promosi yang didasarkan atas kecakapan seorang karya an, yang kecakapannya lebih baik mendapat prioritas pertama untuk dipromosikan. c. 2ombinasi !enioritas dan "bility, adalah promosi yang dilakukan berdasarkan lamanya masa kerja dan tingkat pendidikan formal melalui ujian kenaikan golongan.

F. Pe#in(ahan ,ar+a>an
$emindahan karya an adalah tindakan yang dilakukan dengan memindahkan seorang karya an dari suatu jabatan ke jabatan lainnya, tetapi pangkatnya sama, hanya pekerjaannya yang berbeda. $emindahan karya an (transfer8rotasi) biasanya dilakukan atas *keinginan karya an atau keinginan perusahaan+ $emindahan karya an atas keinginan karya an biasanya terjadi karena bidang pekerjaan tidak sesuai dengan keahlian karya an, suasana lingkungan kerja yang tidak kondusif, atau faktor fisik karya an yang tidak sesuai dengan bidang pekerjaan. $emindahan karya an atas keinginan perusahaan biasanya disebabkan oleh bidang pekerjaan tidak sesuai dengan keahlian karya an, atau adanya keinginan dari atasan untuk menilai kecakapan dari seorang karya an.

). Penilaian ,ar+a>an
$enilaian karya an dilakukan untuk mengetahui apakah seorang karya an layak dipromosikan atau tidak. $enilaian karya an dilakukan atas dua bidang yaitu:
28

,. #idang operasional Faktor-faktor penilaian pada bidang operasional: a. 2ualitas pekerjaan b. 2uantitas pekerjaan c. 2erja sama tim (team work) d. 2emampuan teknis

-. #idang Manajerial Faktor-faktor penilaian pada bidang manajerial: a. $engetahuan tentang pekerjaan b. 4nisiatif terhadap pekerjaan c. 2emampuan konseptual, administratif, dan decision making skills.

H. Pe#4erhen!ian ,ar+a>an (separation)


$emberhentian (separation) adalah putusnya hubungan kerja seseorang karya an dengan suatu perusahaan. $emberhentian ($72) ini disebabkan oleh keinginan perusahaan, keinginan karya an, kontrak kerja habis, atau meninggal dunia.

I. Pe#ensiunan ,ar+a>an
$emensiunan karya an pada umumnya diatur di dalam '' 2etenagakerjaan. !etiap karya an yang pensiun akan mendapatkan uang pensiun sesuai dengan peraturan yang ada. !ecara umum jenis pensiun yang dapat dipilih oleh karya an yang akan menghadapi pensiun (%% No.11 Tahun 1??2), antara lain adalah sebagai berikut: ,. $ensiun =ormal, yaitu pensiun yang diberikan untuk karya an yang usianya telah mencapai masa pensiun seperti yang diterapkan perusahaan. @ontoh ratarata usia pensiun di 4ndonesia adalah telah berusia 00 tahun dan 9C tahun. -. $ensiun &ipercepat, jenis pensiun ini diberikan untuk kondisi tertentu. @ontoh adanya pengurangan pega ai.

29

.. $ensiun &ipertunda, yang diminta sendiri oleh karya an dan belum pada aktunya. &alam hal tersebut karya an sudah keluar dari suatu perusahaan dan dana pensiunnya baru dibayar pada saat usia pensiunnya sudah tercapai. /. $ensiun @acat, pensiun diberikan bukan karena usia akan tetapi lebih dikarenakan karya an mengalami kecelakaan sehingga di anggap tidak mampu lagi untuk dipekerjakan.

Tujuan (an Man1aa! Pensiun


,. #agi perusahaan a. Memberikan penghargaan kepada karya annya yang telah mengabdi di perusahaan tersebut. b. Agar dimasa usia pensiun karya an dapat menikmati hasil yang diperoleh setelah bekerja di perusahaannya. c. Memberikan rasa aman dari segi batiniah. d. Meningkatkan moti"asi karya an dalam melaksanakan tugas sehari-hari. e. Meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah. -. #agi karya an a. 2epastian memperoleh penghasilan dimasa yang akan datang sesudah masa pensiun (sudah tidak mampu lagi bekerja). b. Memberikan rasa aman dan dapat memberikan moti"asi untuk bekerja.

I=.

Fungsi Penggera an (Actuating)


'. Penger!ian
$enggerakan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan untuk

mengarahkan segala kegiatan dan melaksanakan kegiatan tersebut. Fungsi penggerakan adalah fungsi manajemen yang paling dominan dalam proses manajemen. )ika fungsi ini diterapkan, maka proses manajemen dalam merealisasi tujuan organisasi mulai akan terlaksana. #erikut adalah definisi penggerakan oleh beberapa ahli, yaitu:
30

Drs. H. Mala+u *.P. Hasi4uan $enggerakan adalah mengarahkan semua karya an agar mau bekerja sama dan bekerja efektif dalam mencapai tujuan perusahaan. )eorge 0. Terr+ "ctuating is setting all members of the group to want to achieve and to strike to achieve the objective willingly and keeping with the managerial planning and organizing efforts. Artinya: $enggerakan adalah membuat semua anggota kelompok mau bekerja sama dan bekerja secara ikhlas serta bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian. Harol( ,oon!- (an .+ril O/Donnel $enggerakan adalah hubungan antara aspek-aspek indi"idual yang ditimbulkan oleh adanya pengaturan terhadap ba ahan-ba ahan untuk dapat dipahami dan pembagian kerja yang efektif untuk tujuan perusahaan yang nyata.

5. Perila u Manusia
Manajemen adalah mencapai tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain. 4ni berarti pimpinan menyuruh para ba ahannya untuk mengerjakan sebagian dari tugastugasnya dalam mencapai tujuan perusahaan. $impinan dalam membina kerja sama, mengarahkan dan mendorong gairah kerja ba ahan, serta mempengaruhi karya an agar mematuhi peraturan yang berlaku, perlu memahami perilaku manusia. &alam mempelajari perilaku manusia, seorang pimpinan harus mengetahui teori perilaku manusia, salah satunya adalah 1eori E dan 1eori D oleh Douglas M3)regor. 1eori ini mengemukakan bah a manusia secara jelas dan tegas dikelompokkan atas manusia penganut teori E dan 1eori D, 1eori E mengemukakan bah a: ,. (ata-rata karya an itu malas dan tidak suka bekerja -. 'mumnya karya an tidak berambisi dan menghindari tanggung ja ab. .. 2arya an lebih suka dibimbing, diperintah, dan dia asi. /. 2arya an lebih suka mementingkan diri sendiri dan kurang mempedulikan sasaran perusahaan.

31

5leh karena itulah para karya an harus dikendalikan, dipaksa dan diarahkan agar perusahaan dapat mencapai sasarannya. 1ipe kepemimpinan 1eori E ini adalah *5toriter+, gaya kepemimpinannya berorientasi pada *$restasi+.

1eori D mengemukakan bah a: ,. (ata-rata karya an rajin dan sesungguhnya bekerja, beristirahat dan bermainmain pada aktunya. -. ;a6imnya karya an dapat memikul tanggung ja ab dan berambisi untuk maju. .. 2arya an 1ipe selalu berusaha 1eori untuk D ini mencapai adalah sasaran perusahaan dan dan gaya mengembangkan dirinya untuk mencapai sasaran yang optimal. kepemimpinan *&emokrasi+, kepemimpinannya berorientasi pada *2ompromi+.

.. Mo!i&asi
Moti"asi adalah suatu keahlian dalam mengarahkan karya an dan organisasi agar mau bekerja sama untuk pencapaian tujuan karya an dan tujuan organisasi. Moti"asi ini hanya diberikan kepada manusia, khususnya kepada para ba ahan. Moti"asi mempersoalkan bagaimana caranya mendorong gairah kerja ba ahan, agar mereka mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan keterampilannya untuk me ujudkan tujuan perusahaan. Manajer dalam memoti"asi ini harus menyadari, bah a orang akan mau bekerja keras dengan harapan, ia akan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan-keinginannya dari hasil pekerjaannya. Menurut Pe!erson dan Plo>#an, alasan orang mau bekerja keras adalah karena: ,. The 8esire to !ive, artinya keinginan untuk hidup, manusia bekerja untuk dapat makan dan makan untuk dapat melanjutkan kehidupannya. -. The 8esire for Posession, artinya keinginan untuk memiliki sesuatu. .. The 8esire for Power, artinya keinginan akan kekuasaan. /. The 8esire for 4ecognation, artinya keinginan akan pengakuan, penghargaan dan status sosial.

Ada dua jenis moti"asi, yaitu: ,. Moti"asi $ositif


32

Manajer memoti"asi ba ahan dengan memberikan hadiah atau penghargaan kepada mereka yang berprestasi baik. &engan moti"asi positif ini semangat kerja ba ahan akan meningkat, karena manusia pada umumnya senang menerima hal yang baik. -. Moti"asi =egatif Manajer memoti"asi ba ahannya dengan memberikan ancaman, peringatan, dan hukuman kepada ba ahan yang pekerjaannya kurang baik. &engan moti"asi negatif ini, semangat kerja karya an ada kemungkinan besar untuk meningkat, karena mereka takut dihukum. &alam praktek kedua jenis moti"asi di atas sering digunakan oleh manajer suatu perusahaan. $enggunaannya harus tepat dan seimbang, supaya dapat meningkatkan semangat kerja karya an. $roses-proses moti"asi, yaitu sebagai berikut: ,. Menetapkan tujuan organisasi -. Mengetahui tujuan karya an bekerja. .. Mengintegrasi tujuan karya an dan tujuan organisasi.

1ujuan Moti"asi adalah sebagai berikut: ,. Mengubah perilaku karya an menjadi lebih baik. -. Meningkatkan disiplin karya an. .. Meningkatkan rasa tanggung ja ab karya an.

D. ,e<e#i#<inan
2epemimpinan adalah kemampuan seoran pemimpin yang mempergunakan e enangnya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung ja ab atas pekerjaannya dalam pencapaian tujuan. 2epemimpinan merupakan intisari manajemen. &engan kepemimpinan yang baik, proses manajemen akan berjalan lancar dan karya an bergairah melaksanakan tugas-tugasnya. 'nsur-unsur kepemimpinan adalah sebagai berikut: ,. $emimpin (leader), adalah orang yang memimpin. -. #a ahan (pengikut), adalah orang-orang yang dipimpin. .. 5rganisasi, adalah alat dan adah untuk melakukan kepemimpinan.
33

/. 1ujuan (objective), adalah sasaran yang ingin dicapai. 0. ;ingkungan, adalah internal dan eksternal perusahaan.

!eorang pimpinan dikatakan berhasil apabila: ,. #erhasil memberikan kepuasan kepada karya an. -. #erhasil menyusun perencanaan dengan baik sebagai dasar melakukan pekerjaan. .. #erhasil mengatasi kendala-kendala dalam pencapaian tujuan, dan berhasil mencapai tujuan perusahaan. /. #erhasil mengintegrasikan tujuan karya an dengan tujuan organisasi. 0. #erhasil menciptakan lingkungan kerja, keamanan dan ketenangan kerja ba ahan. 1erdapat beberapa hal yang menyebabkan seseorang menjadi pimpinan, yaitu sebagai berikut: ,. 1radisi ( arisan), artinya seseorang menjadi pemimpin karena keturunan. -. 2ekuatan pribadi, artinya seseorang menjadi pemimpin karena kekuatan pribadinya, baik karena kecakapannya maupun kekuatan fisiknya. .. $engangkatan atasan, artinya seseorang menjadi pemimpin karena diangkat oleh pihak atasannya. /. $emilihan, artinya seseorang menjadi pemimpin berdasarkan hasil pemilihan anggota. arisan atau

". ,o#uni asi


2omunikasi adalah perpindahan informasi antar dua atau lebih indi"idu (dari komunikator kepada komunikan) dan menimbulkan umpan balik (feedback), sehingga terdapat interaksi di antara mereka. 2omunikasi dapat terjadi apabila terdapat unsur-unsur diba ah ini, yaitu: ,. 2omunikator8pemberi informasi (giver), adalah orang yang menyampaikan pesan komunikasi itu. -. $esan, adalah berupa informasi, perintah, laporan, berita dan lainnya yang disampaikan oleh komunikator.

34

.. !aluran informasi (channels), adalah alat8simbol yang dipergunakan untuk berkomunikasi. /. 2omunikan8pemberi informasi (receiver), adalah orang yang menerima pesan komunikasi tersebut. 0. 'mpan balik (feedback), adalah reaksi yang ditimbulkan oleh komunikasi itu.

Fungsi-fungsi komunikasi adalah sebagai berikut: ,. .nstructive (instruksi), artinya komunikasi dalam hal ini berfungsi untuk memberikan perintah dari atasan kepada ba ahan. -. .nformative (informasi), adalah komunikasi dalam hal ini berfungsi untuk menyampaikan informasi, berita dan lain-lainnya. .. .nfluencing (saran), artinya komunikasi dalam hal ini berfungsi untuk memberikan saran-saran, nasihat dari seseorang kepada orang lain. /. Evaluative (laporan), artinya komunikasi berfungsi untuk menyampaikan laporan dari ba ahan kepada atasannya.

Metode-metode komunikasi, yaitu sebagai berikut: ,. 2omunikasi langsung, artinya jika pesan disampaikan secara langsung oleh komunikator kepada komunikan, umpan baliknya juga langsung. -. 2omunikasi tidak langsung, artinya jika pesan disampaikan secara tidak langsung oleh komunikator kepada komunikan, umpan baliknya pun tertunda pula. .. 2omunikasi searah, jika komunikasi disampaikan berupa indoktrinasi dan komunikator saja yang berperan aktif, sedang komunikan pasif saja. /. 2omunikasi dua arah, jika komunikator dan komunikan sama-sama berperan aktif. Mereka saling bergantian menjadi komunikator dan komunikan.

=.

Fungsi Pengen(alian (.on!rolling)


'. Penger!ian
Fungsi pengendalian (controlling) sangat penting dan sangat menentukan

pelaksanaan proses manajemen, karena itu harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.

35

$engendalian ini berkaitan erat sekali dengan fungsi perencanaan dan kedua fungsi ini merupakan hal yang saling mengisi, karena: ,. $engendalian harus terlebih dahulu dilaksanakan. -. $engendalian baru dapat dilakukan jika ada rencana. .. $elaksanaan rencana akan baik, jika pengendalian dilakukan dengan baik. /. 1ujuan baru dapat diketahui tercapai dengan baik atau tidak setelah pengendalian atau penilaian dilakukan, &engan demikian peranan pengendalian ini sangat menentukan baik atau buruknya pelaksanaan suatu rencana.

$engendalian oleh para ahli didefinisikan sebagai berikut: "arl P. *!rong ontrolling is the process of regulating the various factors in an enterprise according to the requirements of its plans. Artinya: $engendalian adalah proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu perusahaan, agar pelaksanaan sesuai dengan ketetapan-ketetapan dalam rencana. Harol( ,oon!ontrol is the measurement and correction of the performance of subordinates in order to make sure that enterprise objectives and the plans devised to attain then are accomplished. $engendalian adalah pengukuran dan perbaikan terhadap pelaksanaan kerja ba ahan, agar rencana-rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan dapat terselenggara. )eorge 0. Terr+ ontrolling can be defined as the process of determining what is to be accomplished, that is the standard9 what is being accomplished, that is the performance, evaluating the performance and if necessary applying corrective measure so that performance taked place according to plans, that is, in conformity with the standard. Artinya: $engendalian dapat didefinisikan sebagai proses penentuan, apa yang harus dicapai yaitu standar, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan dan apabila perlu melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana yaitu selaras dengan standar.

36

5. Proses Proses Pengen(alian


$roses pengendalian dilakukan secara bertahap melalui langkah-langkah berikut: ,. Menentukan standar-standar yang akan digunakan sebagai dasar pengendalian. -. Mengukur pelaksanaan atau hasil yang telah dicapai. .. Membandingkan pelaksanaan atau hasil dengam standar dan menentukan penyimpangan jika ada. /. Melakukan tindakan perbaikan, jika terdapat penyimpangan agar pelaksanaan sesuai dengan rencana.

.. $enis $enis Pengen(alian


,. $engendalian karya an, pengendalian ini ditujukan kepada hal-hal yang ada hubungannya dengan karya an. -. $engendalian keuangan, pengendalian ini ditujukan kepada hal-hal yang menyangkut keuangan, tentang pemasukan dan pengeluaran, biaya perusahaan termasuk pengendalian anggarannya. .. $engendalian produksi, pengendalian ini ditujukan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas produksi yang dihasilkan, apakah sesuai dengan standar atau rencananya. /. $engendalian aktu, pengendalian ini ditujukan kepada penggunaan aktu. 0. $engendalian teknis, pengendalian ini ditujukan kepada hal-hal yang bersifat fisik, yang berhubungan tindakan dan teknis pelaksanaan. 9. $engendalian kebijakan, pengendalian ini ditujukan untuk mengetahui dan menilai apakah kebijakan-kebijakan organisasi telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah digariskan. :. $engendalian penjualan, pengendalian ini ditujukan untuk mengetahui, apakah produk atau jasa yang dihasilkan terjual sesuai dengan target yang ditetapkan. <. $engendalian in"entaris, pengendalian ini ditujukan untuk mengetahui, apakah in"entaris perusahaan masih ada semuanya atau ada yang hilang. B. $engendalian pemeliharaan, pengendalian ini ditujukan untuk mengetahui, apakah semua in"entaris perusahaan dan kantor dipelihara dengan baik atau tidak.

37

D. Tujuan Pengen(alian
,. !upaya proses pelaksanaan dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. -. Melakukan tindakan perbaikan, jika terdapat penyimpangan-penyimpangan pada pelaksanaan dan untuk menghindari terjadinya penyimpangan di masa mendatang. .. !upaya tujuan yang dihasilkan sesuai dengan rencananya. /. &engan pengendalian, pemanfaatan semua unsur-unsur manajemen (9M), efektif dan efisien. )adi pengendalian dilakukan sebelum proses, saat proses, dan setelah proses, yakni hingga hasil akhir diketahui. !ehingga dengan melihat penjelasan diatas, dapat disimpulkan bah a setiap manajer mutlak melaksanakan fungsi pengendalian agar hasil dari pelaksanaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya, dan tujuan perusahaan dapat tercapai, secara efektif dan efisien.

". 'la! 'la! Pengen(alian


Alat-alat pengendalian yang dapat dipergunakan suatu perusahaan atau organisasi, yaitu: ,. #udget #udget adalah suatu ikhtisar hasil yang akan diharapkan dari pengeluaran yang disediakan untuk mencapai hasil tersebut. 1ipe-tipe budget adalah sebagai berikut: a. #ales budget b. Production budget c. ost Production budget

d. #tep budget e. Purchasing budget f. !abor budget(Personnel budget g. ash and %inancial budget

h. &aster budget

-. =on #udget Alat pengendalian non budget yaitu sebagai berikut:


38

a. Personal *bservation Daitu penga asan langsung secara pribadi oleh pimpinan perusahaan terhadap para ba ahan yang sedang bekerja. b. 4eport $laporan7 Daitu laporan yang dibuat oleh para manajer ba ahan. c. %inancial #tatement Daitu daftar laporan keuangan yang biasanya terdiri dari neraca dan daftar rugi laba. d. #tatistic Merupakan pengumpulan data, informasi, dan menyajikannya dalam bentuk grafik, kur"a, diagram, dan kemudian menganalisanya.

e. 6reak Even Point Daitu suatu titik atau keadaan ketika jumlah penjualan tertentu tidak mendapat laba ataupun rugi. f. .nternal "udit Daitu pengendalian yang dilakukan oleh atasan terhadap ba ahan yang meliputi bidang-bidang kegiatan secara menyeluruh yang menyangkut masalah keuangan, apakah praktek sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

F. Per#asalahan (ala# Pengen(alian


#erikut ini adalah beberapa hal yang menjadi alasan mengapa pengendalian sulit dilaksanakan, yaitu: ,. Anggaran biaya bagi pengendalian yang kurang memadai. -. !truktur organisasi yang tidak jelas8berjalan dengan kurang baik. .. !istem informasi bagi pengendalian yang kurang memadai dan tidak aktual. /. $endidikan dan pelatihan yang kurang memadai bagi pelaksana pengendalian 0. !tandar-standar pengendalian yang terlalu kaku (tidak fleksibel), sehingga sulit untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi lingkungan pekerjaan. 9. 2oordinasi yang kurang baik antar departemen, sebagai akibat terjadinya pembagian tugas dan e enang yang tidak jelas, sehingga sulit bagi
39

pengendalian untuk mengukur dan menilai hasil dari pekerjaan yang telah dilaksanakan.

FFFFFFFFFF

40

Anda mungkin juga menyukai